NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAGARA REJASKI

NAGARA REJASKI Seorang CEO muda.

   Laki-laki tampan, angkuh, arogan, jika sedang di luar kantor,

Namun jika sudah menjadi CEO, laki-laki itu sungguh dapat di andalkan. sudah banyak sekali tander yang sering dia menangkan. begitu juga bisnis-bisnis yang melejit setelah dia yang pegang.

Laki-laki itu kini menjadi CEO muda di REJASKI GROUP. sebuah perusahaan besar di tanah air ini.

Meskipun ada campur tangan dari orang tuanya.

Berlatar belakang anak konglomerat, membuat nya dengan mudah untuk mendapatkan segalanya,

Dan membuat nya menjadi sosok yang angkuh, juga arogan. apa lagi jika mengingat masa masa sekolah nya dulu. untung saja ayah nya seorang konglomerat yang bisa melakukan apa saja.

GARA laki-laki itu masih menatap punggung gadis yang baru saja di jumpai nya, gadis cantik itu rupanya mampu menarik perhatian nya.

Pertemuan yang tidak disengaja. bahkan sangan memancing emosi, namun sorot mata nya yang membuat teduh, mampu membuat gara mengendalikan sifat arogan nya.

"Kenapa gue mesti ngomong gitu ya." gumam gara saat mengingat ucapan terakhir nya,

"semoga kita bisa bertemu lagi" batin nya terkekeh kecil.

"Kaya nya tuh cewek pake pelet." gumam nya tertawa pelan.

Lalu gara tersentak saat dering ponsel nya berbunyi.

Aluna is calling

Seperti di ingatkan pada kenyataan, gara sudah memiliki kekasih,

ALUNA MAHAPATI

Salah satu model di tanah air ini, gadis yang baru beberapa bulan ini dia pacari.

GAra juga tidak mengerti, mengapa dia bisa menerima cinta gadis itu,

Ya, Aluna menyatakan cinta nya pada gara di depan orang banyak, itu yang membuat gara terpaksa menerima nya menjadi kekasih.

Karna bagai mana pun, gara masih mempunyai hati, tidak mungkin dia dengan tega mempermalukan gadis itu.

Nagara mematikan telepon itu, karna saat ini ada yang lebih penting dari kekasih nya itu.

pria itu berjalan cepat, dia menyebrang jalan dengan langkah lebar nya. saat ini dia tengah di tunggu oleh rekan bisnis nya.

Saat gara sudah sampai di depan gedung kantor nya itu, dia langsung di sambut Arel dengan muka masam nya.

"Elo dari mana ajja sih ?" semprot teman nya yang bernama Arel Putra, sekaligus asisten nya di kantor.

"Sorry." ucap gara sambil melangkah masuk ke dalam kantor nya, yang langsung di sambut patuh para karyawan nya.

"Pak Wira nya sudah di dalam" ? tanya gara sambil memencet lift,

"Udah. sekarang lagi sama Ibnu dulu, buat ngulur waktu." jawab Arel ketus.

gara terkekeh, "sorry sorry, tadi tuh jalanan nya macet parah, untung ajja gue lewat jalan pintas." pungkas nya.

Arel menoleh, "jalan pintas mana" ? tanya nya, "Emang eto tau jalan pintas disini," pasal nya gara memang belum lama tinggal di sini,

Nagara menetap di Amerika sana untuk mengurus perusahaan ayah nya yang disana. namun sang ayah menyuruh nya untuk pulang dan mengurus perusahaan disini.

gara menoleh lalu tersenyum, membuat Arel mengernyit,  "ada lah pokonya ." jawab gara

Lift pun terbuka, mereka langsung keluar lalu melangkah cepat menuju ruang mitting.

   ceklek

Pintu di buka oleh Arel.

Di dalam sana sudah ada pria dewasa yang telah menunggu gara

Nagara menghampiri lalu menjulurkan tangan nya.

"Maaf pak, saya sedikit terlambat." ucap gara sopan, membuat Wira tersenyum dan menjabat tangan gara.

"Tidak apa-apa. saya tau pak gara orang yang sangat disiplin, jika pak gara terlambat, kemungkinan ada problem di jalan, betul "? tanya Wira.

pria itu tersenyum sambil menarik kursi untuk duduk, "pagi ini jalanan cukup macet," jawab nya.

"Kita langsung saja "? tanya balik gara membuat Wira mengangguk.

"Jadi seperti yang sudah saya gambarkan, saya mau acara pembukaan nya di gelar mewah." ucap gara tegas, "kita bisa mengundang para petinggi di tanah air ini."

"Seperti konsep pruduk yang akan kita luncurkan, kita juga harus bekerja sama dengan artis ternama juga desainer ternama." ungkap gara menjelaskan.

"Saya setuju." jawab Wira tegas, "untuk urusan artis juga desainer, saya punya kenalan yang bisa di ajak kerja sama."

"Saya juga yakin, mereka bisa menaikkan produk kita." ucap Wira tersenyum,

"Baikk." jawab gara menoleh pada Arel, "kamu berikan berkas-berkas nya pada pak Wira." titah nya.

Arel pun memberikan berkas itu pada pak Wira.

"Untuk gedung nya biar saya yang urus." ucap gara yang di angguki Wira.

"Dan untuk tanggal hari nya nanti bisa di bicarakan lagi." lanjut gara.

"Okkk." jawab Wira, "saya tau pak gara tidak pernah gagal dalam bekerja." puji nya sambil menjulurkan tangan mengajak gara untuk berjabat tangan.

Nagara menerima jabatan tangan itu sambil tersenyum,

"Terima kasih." jawab gara, "saya yakin kerja sama kita akan berhasil."

"Baik kalau begitu, saya permisi pamit.' ucap Wira dengan asisten nya.

Mereka pun keluar dari ruangan itu.

"Senang bisa bekerja sama dengan anda, pak gara." ucap Wira sambil menepuk pundak gara.

gara mengangguk tersenyum, "terima kasih." jawab nya.

Mereka pun melenggang pergi meninggalkan gara

Aluna is calling

"Astagaaa ini cewek gak sabaran banget!" dumel gara yang melihat hp nya kembali berdering.

"Gue angkat dulu" , ucap gara pada Arel, yang langsung di angguki Arel.

 Aluna : kamu kemana aja sih ?

Gara : iya maaf. Tadi masih sibuk.

Luna: kerjaan terus yang kamu pikirin, terus aku kapan

gara : kalau aku gak kerja, emang kamu mau,?

Luna: kan mertua aku konglomerat, jadi kalau pun kamu gak kerja, tetap kaya kan

Gara : cewek matre,

Luna: hahahaa, ya udah , kamu jadi gak nganterin aku

Gara : iya, habis ini aku kesana

Luna: okk, aku tunggu.

   Tut

Panggilan pun di akhiri.

Hubungan nya dengan Luna terbilang harmonis, namun entah kenapa pikiran nya justru jatuh pada gadis pagi tadi.

"ALETA SERARINDITA" gumam gara pelan.

   ***

Saat ini , gara tengah duduk di samping kemudi, sedangkan Arel tengah mengemudi mobil itu,

Dia dan Arel akan makan siang di luar sekalian mengobrol santai. membahas acara yang akan di selenggarakan beberapa Minggu lagi.

gara dan Arel harus mencari gedung yang cukup untuk tamu undangan sebanyak 1ribu orang.

Ya, sepak terjang gara di dalam perbisnisan cukup di kenal banyak orang, makanya nya dia mengundang banyak rekan rekan bisnis nya.

"Elo ada kenalan gak "? tanya gara pada Arel, membuat Arel mengangguk,

"Elo tenang ajja,"  jawab Arel, "serahin semua nya sama gue, elo tinggal duduk santai ajja."

gara mengangguk, "gue percaya sama Lo!" ucap nya, "kebetulan si Luna sekarang lagi bawel banget."

"Kenapa "? tanya Arel, "minta di lamar,? ledek nya.

gara tertawa mendengar itu,   "eh, di kafe itu aja rel." tunjuk gara.

Arel melongok melihat, "oh cafe yang lagi hits itu." ucap Arel mengangguk setuju.

Mobil pun masuk ke halaman cafe yang tengah hits di jakarta.

Arel pun memarkirkan mobil nya, mereka turun keluar dari dalam mobil nya.

Seperti ada sebuah lampu sorot, saat kedua nya berdiri di depan mobil mereka. lalu kedua nya melangkah masuk ke dalam cafe itu.

Seketika mereka menjadi pusat perhatian, terutama gara.

Perawakan yang tinggi putih, hidung mancung, rahang yang tegas, apa lagi dengan setelan kantor nya.

Membuat nya nyaris sempurna.

Gilaaaaa, itu cowok ganteng bangettt.

O M G pangeran dari mana itu.

Fix dia calon laki gue.

Dan masih banyak lagi cicitan cicitan yang terdengar, namun tak di perdulikan sama sekali.

Nagara tersenyum angkuh, setelah nya dia berjalan masuk ke dalam cafe itu, tanpa memperdulikan teriakan teriakan wanita di luar sana.

"Rel, elo pesenin dulu ya, gue mau ke toilet bentar." ucap gara sambil berjalan ke arah toilet,

Saat di lorong toilet.

   Bruukk

"Ehh sorry sorry," kaget leta setelah menubruk bahu seseorang,

gara baru saja akan memaki namun tak jadi. saat wanita yang menubruk nya adalah wanita pagi tadi.

"Elo," kaget kedua nya,

"Eh, leta mengusap bahu gara, "sorry ya gue gak sengaja sumpah." ucap leta merasa bersalah.

gara mengangguk, "iyaa gapapa, santai ajja." Jawab gara santai.

"Elo kok disini" ? tanya leta, "ngapain "?

"Gue lagi sama temen gue." jawab gara, "elo sendiri" ? tanya balik gara.

"Letaaaa," teriak Rena dari kejauhan, "buruan" sewot nya, membuat leta menoleh.

"Gue duluan ya." pamit leta, "udah di tungguin temen gue." ucap nya sambil berjalan .

"Iyaaa, bentar Napa sihh Lo." sewot balik leta pada Rena, membuat gara terkekeh.

Lalu gara berbalik untuk masuk ke dalam toilet. namun langkah nya terhenti, kala melihat sebuah gelang tergeletak.

Leo mengambil nya.

Aleta, sebuah tulisan di dasar gelang tersebut.

"Jadi ini punya dia "?  gumam gara tersenyum.

"Okk leta, kita akan bertemu lagi nanti." ucap nya lalu berjalan masuk ke dalam toilet,

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!