Menceritakan tentang Ruby gadis manis yang berpacaran dengan Ares, tapi karena suatu hal. Ia di perkaos oleh kakak Ares yaitu Lucas dan membuat ia hamil anak dari kakak pacarnya. Lucas yang mempunyai harga diri tinggi akhirnya memutuskan untuk menikahi Ruby walaupun itu di tentang oleh adiknya sebagai pacar Ruby.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CarotVT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi ziarah
" Byy, Ruby ayok bangun..." Teriak Doni dari lantai bawah membangunkan sang Adik yang masi belum bangun padahal waktu sudah menunjukan jam 9 siang.
Ruby terbangun dari tidurnya karena teriakan sang kakak yang sedari tadi membangunkannya. Dengan perasaan tidak rela meninggalkan kasur yang nyaman, ia melanggang pergi menuju lantai bawah dimana kakaknya berada. Dengan langkah pelan ia menuruni anak tangga satu persatu berjalan menghampiri sang kakak.
" Tidur jam berapa si Byy jam segini baru bagu, habis vcan sama bocah jangkung lagi ya." Doni menarik kursi meja makan menyuruh adiknya untuk duduk.
Dengan mata yang masih mengantuk ia duduk di kursi yang sudah di siapkan oleh kakaknya. " Aku habis ngerjain tugas MTK, dan di bantu sama Ares kak. "
" Ck, pacaran berdalih belajar "
" Apaan si kak emang kenyataan gitu, bukanya kakak tadi jam 10 datang kekamar aku buat lihat aku udah tidur apa belum. Kan emang kenyataannya belajar kakak juga liat sendiri. " Ruby hanya bisa cemberut menatap doni yang berada di samping.
" Yaudah cepet makan habis itu kita pergi ke Bandung buat ziarah ke makam orang tua." Doni mengelus pucuk rambut berantakan sang Adik yang terlihat masi cemberut.
Ruby langsung mengaguk menyantap makanan yang di buat oleh sang kakak yang terasa nikmat. " Ini enak banget kak sumpah, ini apaan."
" Itu cuma telor dadar tomat biasa yang kamu makan Byy, emang rasanya beda."
" Gak tau enak aja, ni buat kak doni. Sisanya buat aku aja ya hehhe" Ruby memberikan satu potong telor di atas piring kakaknya dan sisanya ia makan semua. Bahkan ia tidak memakan nasi dan hanya makan telor dadar tomat.
" Ck, rakus banget kamu Byy." Doni hanya bisa mendengus pasrah saat telur dadar yang ia masak raip di makan adiknya semua dan menyisahkan satu potong telur dadar berukuran kecil yang berada di piringnya.
" Heheh ya mau gimana lagi masakan kak doni emang yang paling enak" ucap Ruby memberikan dua jempol pada masakan kakanya. " Aku kasih dua jempol dulu, kalo aku kasih empat jempol nanti di kira gak sopan."
" Tumben tumbenan kamu ngasih aku jempol biasanya juga ngeluh makanan aku gak enak. Pasti ada maunya kan."
" Ini jujur dari lubuk hati adikmu yang paling dalam kak. Jujur ini"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Lucas masi terlihat sibuk meninjau pemotretan skincare baru yang ia akan keluarkan, ia mengandeng salah satu artis Korea yaitu mingyu seventeen untuk menjadi brand ambassador produk barunya kali ini. Mereka melakukan pemotretan di jakarta dan bukan di Korea Selatan.
Lucas tidak hanya sendiri melihat pemotretan itu, ia juga bersama Lia yang berniat mewawancarai mingyu setelah selesai pemotretan nanti.
" Ni minum, dari tadi kamu berdiri aja mantau jalanya pemotretan." Lia memberikannya satu botol minuman kaleng kepada Lucas yang fokus berdiri melihat pemotretan.
Lucas melirik sebentar melihat apa yang di bawah lia dan fokus lagi menatap kedepan "gak makasih " Lucas dengan lembut menolak pemberian dari Lia.
" Kenapa? Ini kan bir kesukaan kamu. Tumben banget kamu gak mau."
" Gak papa gw lagi gak mau aja minum sesuatu yang mengandung alkohol. Lagian ini masi siang "
" Kalo kamu gak suka bir, mau aku ambilin minuman lain, jus, air mineral, kopi_____
" Gak usah lia. duduklah dan siapakah pertanyaan mu untuk artis Korea itu. Bukanya kamu mau mewawancarai dia. " ujar Lucas menarik kursi di belakangnya untuk tempat duduk Lia.
Lia hanya tersenyum dan segera duduk di kursi yang diberikan Lucas, ia jelas meras bahagia walaupun hanya di ambilkan kursi oleh Lucas. " Makasih"
Bahkan tidak menjawab ucapan Lia, Lucas hanya diam melihat jalannya pemotretan sampai akhirnya kemoterapi itu selesai dan Lucas berjalan mendekati mingyu yang juga mendekat kearah nya. Mereka langsung berjabat tangan sambil sambil sesekali mengobrol tentang pemotretan kali ini.
" Thank you for trusting me and choosing me to be your skincare brand ambassador." Dengan senyuman manisnya mingyu mengucapkan terima kasih karena Lucas memilihnya sebagai breng ambasador produknya.
" Yes, I hope that by collaborating with you my products can sell better " Lucas berjabat tangan sekali lagi dan memutuskan untuk pergi meninggalkan studio itu.
Lia yang melihat Lucas ingin pergi dari studio itu segera ia kejar. " Mau kemana?" tanya Lia dan mencekal tangan Lucas
" Gw mau balik ke perusahaan, lagian gw masi banyak pekerjaan di kantor."
" tunggu aku bentar doang ya, cuma wawancara bentar sama Mingyu. Tunggu aku 10 menit aja cas" lia memohon menatap penuh harapan pada Lucas agar menunggunya.
" Gak bisa " Lucas melepaskan tangan Lia dari lengannya dan berjalan pergi meninggalkan lia.
"Ck ,Kamu tega banget si Lucas!" Teriak Lia kesal dengan satu kaki yang ia hentikan dan melipat tangannya di dadanya kesal.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di kediaman rumah Ruby, ia masi berdandan di depan cermin. Ruby terlihat cantik dengan dress selutut berwarna hitam dan rambut yang ia cepol yang mengekspos leher jenjangnya. Ia juga mengoleskan lipstik tipis di bibirnya agar tidak terlihat pucat.
Ceklekkkk
Pintu kamar Ruby terbuka yang menampakkan Doni yang datang kedalam kamarnya yang sudah terlihat rapi dengan pakaian serba hitam seperti dirinya.
"Ck, Kamu lama banget Byy, dari tadi aku nunggu diluar bahkan aku udah panasin mobil lo byy. Tapi kamu gak turun turun." Doni hanya berdecak kesal melangkah mendekat keranjang Ruby dan langsung duduk.
" Bentar kak, ini aku lagi pake lipstik. Terus aku udah capek banget bilang ke kak Doni kalo masuk kekamar orang tu ketuk dulu, ini ma tinggal masuk masuk aja. Kalo aku lagi telanjang gimana " ucap Ruby dengan nada tinggi sambil menatap sinis pada kakanya yang asal masuk kekamar orang.
" Yaudah si Byy, to aku juga tau kalo kamu gak mungkin telanjang di dalam kamar." Dengan Santai doni melontarkan kata kata itu yang jelas membuat Ruby kesal.
Plakkk
" Ya justru karena kak doni yang suka masuk tampa ketuk pintu makanya aku gak berani buat lakuin itu. ck " decak kesal Ruby sambil memukul lengan sang kakak yang membuat Doni meringis kesakitan.
" Sakit Byy, gak usah sampai mukul gitu dong, galak banget jadi cewek. " Doni mencubit gemas pipi Ruby sampai membuat pipinya memerah.
" Sakit tau cubit cubit gitu_____
" Udah ayok kita pergi biar tepat waktu. Gak usah marah marah mulu. " Doni menarik tangan Ruby dan membawanya kebawah menuju bagasi mobil Avanza milik Doni.
Ruby segera masuk kedalam mobil di bagian kursi belakang agar bisa tidur di mobil, bahkan ia dengan santainya membawa boneka dan mulai tidur di kursi belakang. sedangkan Doni hanya mendengus kesal merasa seperti supir pribadi adiknya sendiri.
" Ck, enak banget tuan putri pagi pagi langsung makan dan sekarang udah tidur lagi aja di kursi belakang. " Doni mentap sinis pada adiknya di balik kaca mobil.
Mendengar kata itu ruby segera bangun dari tidurnya dan pergi kursi depan menemani sang kakak yang bahkan belum menjalankan mobilnya. " Mana brani aku tidur dan ninggalin kak Doni sendirian nyetir mobil. Ayok sekarang jalan. "
" Na gitu dong Byy, temani aku ngobrol di perjalanan. Lagian dari Jakarta ke Bandung itu lama byy."
" Iya mangkanya ini aku duduk di depan sambil bawah cemilan buat temani kita berdua. "
Doni memutar kunci mobilnya dan mulai menginjak gas menjalankan mobilnya keluar dari kediamanya, jalanan kali ini lumayan sepi tanpa ada kemancetan yang biasa menghiasi jalanan kota di Jakarta. Doni melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan terlihat santai sambil mendengarkan musik di dalam mobilnya.
...****************...
hai gaes, makasih yang udah baca cerita aku. Rasanya senang menulis cerita yang biasanya tiap malam aku khayalkan buat menemani aku tidur. Heheheh............
aku baru pertama kali terjun di dunia ini dan aku masi belajar agar alur cerita yang aku bayangkan sampai di kepala kalian. Terkadang banyak sekali khayalan aku yang tidak bisa aku tulis karena terkendalanya kosa keta yang minim....... Ehhhh malah curhat maaf maaf 😅
ubur ubur ikan lele, tolong di koreksi lee😁