Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

"Maksud Mas balik lagi jadi karyawan?Jadi kacung di perusahaan orang?Mau ditaruh dimana muka kita di depan orang tuaku Mas"ocehan Siska semakin menjadi."Mereka tahunya kamu bos."sambungnya.

"Sudahlah Siska.Nggak capek apa kamu dari tadi.Kupingku yang denger aja capek."Bayu mulai naik pitam.

"Ya pokoknya aku maunya kamu tetep jadi bos.Kalau kamu jadi kuli di tempat orang,aku ogah ya"jawab Siska.

"Terserah kamu.Kalau begitu setelah anak itu lahir,kita cerai saja."tandas Bayu kesal.

"Apa?Cerai?Terus yang menghidupi anak ini siapa Mas."

"Ya makanya jangan bawel.Ini salah itu salah,nyesel aku kenal dan terlibat sama kamu."balas Bayu makin ketus.Di sebelahnya Siska nyaris meledak karena emosi."Apa Mas?nyesel?Terus waktu kamu enak-enakan menindihku nggak mikir nyesel kamu?!"sergah Siska dengan nada ketus.

"Itu karena kamu yang terus menggodaku!"sahut Bayu tak kalah ketus."Ibarat kucing disodori umpan terus setiap hari,mana ada yang nolak"lanjut laki-laki itu berkilah.Tak sadar ia menyamakan dirinya sendiri dengan seekor binatang.

Bugh..

Sebuah bantal yang dilemparkan Siska tepat mengenai wajah Bayu.Laki-laki itu terkesiap kaget lalu buru-buru bangkit dari ranjang.Ia menatap garang pada istri sirinya itu."Kurang ajar kamu ya Siska.Seumur-umur jadi istriku,tak pernah Kanaya berbuat seperti ini terhadapku!!"emosi Bayu kian memuncak.

"Benar-benar ya kamu Mas.Kanaya,kanaya,kanaya terus yang kau sebut.Jika kamu begitu menyesal berpisah dengan perempuan mandul itu kembali saja padanya Mas..!!Itupun jika dia mau."sembur Siska geram sambil menatap nyalang suaminya tersebut.

"Andai bisa tentu sudah kulakukan.Nggak perlu kamu suruh..!!"Bayu beranjak turun dari tempat tidur lalu berjalan keluar kamar.

Pikirannya kusut.Ditambah kelakuan Siska yang membuatnya semakin kesal.Bayu lebih memilih tidur diluar daripada bersama perempuan yang dinilainya banyak mulut itu.

Siska sendiri masih uring-uringan tak menyangka semua akan jadi begini.Didorong keinginan untuk hidup enak secara instan , ia pun nekat menggoda Bayu yang waktu itu menjadi bosnya.Awalnya laki-laki itu tak merespon.Namun Siska selalu memancing dan memberinya umpan.

Diawali dengan kerap berpakaian seksi dan mengundang perhatian-perhatian kecil.Hingga kalimat-kalimat yang menggoda yang ia tuliskan lewat pesan-pesan singkat kepada laki-laki itu.

Singkat cerita,gayung akhirnya bersambut.Kerja keras Siska membuahkan hasil.Persis sesuai dengan yang diharapkannya selama ini.Seperti tadi yang dikatakan Bayu,kucing yang terus menerus diberi umpan mana mungkin ia sanggup menolak.Sekalipun itu ikan busuk.

Mereka mengawali perselingkuhan di sebuah hotel kecil dipinggiran kota.Awalnya,Bayu tampak menyesal dengan hubungan terlarangnya.Itu terjadi untuk pertama kali.Tapi lama kelamaan,justru ia yang ketagihan.

Laki-laki itu terhanyut dalam permainan Siska hingga lupa daratan.Tak peduli di kantor,di mobil,di kotrakan Siska sekalipun.Ia selalu mengajak sekretarisnya sekaligus kekasih gelapnya tersebut untuk melakukan perbuatan terlarang.

Siska merasa menang.Merasa telah berhasil merebut laki-laki itu dari istrinya.Terlebih saat ia akhirnya berbadan dua,hasil dari percintaan terlarang mereka.Bayu kerap mengeluhkan soal keturunan.Sesuatu yang sangat ia harapkan dari Kanaya,istrinya.Namun,perempuan itu tak kunjung hamil juga.

Semua nyaris sempurna.Bayu senang bukan kepalang mendengar berita kehamilannya.Sesuatu yang sebenarnya aib,menjadi sukacita mereka.

Bersambung..