NovelToon NovelToon
Diana, Anak Yang Hilang

Diana, Anak Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yasna alna

Diana, gadis 18 tahun, menemukan kebenaran tentang keluarganya yang sebenarnya setelah 18 tahun hidup bersama keluarga angkat. Dengan kalung berlambang keluarga Pradana dan foto keluarga aslinya, Diana berangkat ke kota besar untuk mencari kebenaran.
Di kota, dia bertemu dengan pemuda misterius yang membantunya mencari alamat keluarga Pradana.
Apakah diana akan menemukan keluarganya?dan siapakah pemuda yang sangat baik membantunya,lanjutkan membaca jika ingin tahu kelanjutannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasna alna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Misterius Si Axcel

Axcel Prahata Atmaja seorang pria dewasa berumur 27 tahun dengan tinggi badan 190cm, CEO muda dan karismatik Grup Atmaja Corporation, berdiri di atas gedung perkantoran dengan pandangan tajamnya. Dia dikenal sebagai "CEO Dingin" karena sifatnya yang tegas dan kejam.

Axcel, tidak bisa menghilangkan gambaran Diana dari pikirannya, memerintahkan asistennya, edo, untuk menyelidiki latar belakang Diana tanpa sepengetahuan Diana.

Axcel terpikat oleh kepolosan dan kecantikan alami Diana saat pertama kali bertemu. Dia tidak bisa menyangkal perasaan tersebut dan memutuskan untuk membantunya.

Motivasi Axcel membantu Diana bukan hanya karena ingin membuktikan kebenaran, tetapi juga karena ingin mendekati dan melindungi Diana.

Gio, asisten Axcel, melaporkan temuannya tentang keluarga Pradana. Dia juga mengetahui bahwa diana telah terusir dari rumah itu.

Dihari yang sama Axcel berusaha mencari keberadaan diana dengan bantuan asistennya,dan sekarang dia menemukan diana disebuah cafe belum jauh dari rumah pradana,dia menoleh ke kanan dan kekiri dan matanya menangkap sesosok yang dicarinya sedang duduk sendiri dan termenung.

Axcel mendekati Diana di cafe tersebut, tersenyum hangat.

"Diana?, apa kabar? Aku tidak menyangka bertemu kamu lagi," kata Axcel.

Diana terkejut, tapi tersenyum. "Axcel, apa kabar? Ada apa kamu ke sini?"

Dia duduk di sebelah Diana. "Aku sedang mencari inspirasi bisnis. Tapi, ternyata aku menemukan sesuatu yang lebih berharga."

Diana penasaran. "Apa itu?"

Axcel menatap mata Diana. "Kamu."

Diana merasa terkejut dengan gombalan Axcel.

Axcel berusaha menyembunyikan senyumannya.

Diana masih mengingat pesan ibunya untuk tidak terlalu percaya pada orang baru. Karena itu, dia merasa agak risih ketika Axcel mendekatinya. Sebenarnya, Axcel peka dan menyadari ketidaknyamanan diana, namun dia tidak menunjukkannya.

Untuk menghilangkan kecanggungan, Axcel mencoba memulai percakapan ringan. "Hey, diana, kamu tinggal di mana sekarang? Masih kuliah atau sudah bekerja?" Axcel bertanya dengan senyum ramah, mencoba mencairkan suasana.

"Oh, aku belum tahu," jawab diana dengan senyum ragu. Dalam hati, dia memikirkan rencana lain,bekerja sementara di sini dan kuliah sambil mengumpulkan bukti tentang asal-usulnya.

"Diam saja kamu?" Diana bertanya, membuka suara lagi. "Mengapa menatapku dengan pandangan aneh itu?"

Axcel, yang terpaku menatap Diana, langsung gelagapan. "Oh, maaf," katanya, mencoba tersenyum. "Aku melihat ada sedikit remahan makanan di mulutmu."

Diana mengelap mulutnya, berpikir dalam hati, 'Nggak ada, sih'. Axcel hanya tersenyum tipis, menyembunyikan kebenaran.

Diana menatap Axcel dengan kesal. "Kamu tidak kerja? Apa yang kamu lakukan di sini? Jangan-jangan kamu pengangguran beneran?"

Axcel terkekeh. "Siapa bilang aku pengangguran? Ini sudah kali kedua kamu menyebutku begitu."

Axcel melirik dan mengangguk kepada asistennya. Asistennya segera menyerahkan sebuah tas. Dari tas itu, dia mengambil sebuah map berwarna biru dan menyodorkannya kepada Diana.

Diana, yang penasaran, bertanya, "Apa ini?"

Axcel tersenyum misterius. "Buka saja, dan baca isinya."

Diana mulai membaca isi proposal itu

"Kamu gila? Kita baru bertemu dua kali dan kamu sudah menawarkan proposal pernikahan kontrak?" Diana bertanya dengan wajah muram.

Axcel tersenyum percaya diri. "Itu penawaran yang bagus, bukan? Aku tampan, kaya, dan memiliki segalanya. Kenapa kamu tidak mau?."

"NGGAK MAU!" Diana menegaskan dengan tegas.

Axcel tersenyum sinis, terkejut oleh penolakan mentah-mentah itu. Belum pernah seorang wanita menolaknya secara terbuka. Dia merasa tertantang.

"Diana, pernikahan kontrak ini bisa membantumu menemukan kebenaran tentang keluargamu," kata Axcel. "Sementara itu, aku juga bisa bebas dari tekanan keluargaku untuk menikah."

Diana terkejut. "Kamu menguntitku?! Kenapa kamu tahu semuanya? Siapa kamu? Kamu terlalu lancang!"

Axcel terbata-bata, "Tidak, tidak seperti itu, Diana. Aku tidak bermaksud menguntit. Kamu mencuri perhatianku, dan aku ingin membantumu. Itu sebabnya aku menawarkan kesepakatan tersebut."

Diana berbalik dan berjalan cepat, meninggalkan Axcel yang terlihat bingung. Ia mengejar Diana dengan langkah cepat. "Diana, tunggu! Maafkan aku, aku tidak bermaksud menguntit atau mencampuri urusanmu. Aku ingin bekerja sama, kita bisa saling membantu dan sama-sama diuntungkan."

1
Febrida
knp berhenti di tengah jln ceritanya. seharusnya sampai tamat. jd nya kan gk enak
Isty Wae: terimakasih masukannya kak,akan saya perbaiki lagi kedepannya...
total 1 replies
Isty Wae
bagus
Kaidenn
Tidak sabar menunggu kelanjutannya thor!
Kyoya Hibari
Berakhir dengan senyuman dan hati yang penuh. 😊
EatYourHeartOut
Sudah gila menanti update-an baru!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!