NovelToon NovelToon
Putri Yang Terbuang

Putri Yang Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas / Putri asli/palsu
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Meta Janush

Brielle dibuang keluarganya saat masih bayi dan ditemukan kembali setelah bertahun-tahun, namun diperlakukan sangat buruk. Hingga akhirnya dia menemukan sebuah rahasia besar dibalik alasan dia dibuang sejak bayi. Dia bahkan dibenci oleh orang tua dan saudara-saudaranya. Mereka lebih menyayangi anak angkat yang licik dan manipulatif.

Untuk meluapkan kebencian mereka, saudara laki-lakinya sengaja menyertakan Brielle dalam sebuah program televisi untuk menyingkirkannya. Dalam variety show yang disiarkan secara langsung, para tamu kehilangan kontak dengan tim program. Perla yang terkenal sebagai selebriti yang baik hati dan lemah lembut mencoba untuk mengisolasi Brielle Camelia.

Saat menghadapi pengganggu, Brielle menyerang semua orang tanpa pandang bulu. Ia melepaskan diri di dalam hutan, mengaum bak singa, mengguncang akar pohon yang merambat, merangkak, mencuri pisang dari monyet, memukuli setiap hewan yang ditemuinya. Namun dia tidak tahu bahwa hutan itu penuh dengan kamera tersembunyi. Segala sesuatu yang terjadi di hutan direkam oleh kamera dan disiarkan secara langsung.

Brielle membalas semua perlakuan buruk keluarganya dan bahkan menghancurkan mereka dengan cara yang luar biasa. Seorang pria tampan dan kaya, ternyata selalu mendukungnya di balik layar. Bagaimanakah kisah akhir Brielle? Rahasia apa yang ditemukannya? Akankah dia memiliki akhir yang indah dan menemukan cinta sejati setelah dendamnya terbalaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meta Janush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7.

“Aku abangmu Robin. Jangan tutup teleponnya, aku ingin membicarakan pekerjaan denganmu!” ucap Robin berbicara cepat. Dia takut Brielle akan memutuskan panggilan teleponnya.

Mendengar perkataan Robin, langsung mengingatkan Brielle ketika Perla menariknya masuk ke industri hiburan, dia telah menandatanganu kontrak dengan perusahaan milik Robin.

Saat itu Brielle telah menandatangi kontrak selama lima tahun. Dia baru menjalani kontrak selama setahun, dan masih tersisa empat tahun lagi.

Didalam kontrak jelas tertulis jika dia membatalkan kontrak sepihak maka dia harus membayar ganti rugi sebesar 14 miliar rupiah per tahun. Dengan kata lain, jika dia ingin memutuskan kontrak dengan perusahaan Robin maka dia harus membayar denda sebesar 56 miliar rupiah. Brielle merasa tak berdaya karena dia kurang berhati-hati waktu itu.

Seharusnya ketika dia meminta biaya bulanan kepada Bramasta, seharusnya dia meminta lebih banyak uang. “Katakan padaku pekerjaan apa yang kau atur untukku?” tanya Brielle masih dengan nada datar dan dingin.

“Minggu depan Perla akan berpartisipasi dalam program acara bertahan hidup di alam liar. Aku akan mengatur agar kau ikut serta dalam program itu!” jawab Robin. “Selama progam berlangsung, tugasmu adalah membully dan mencelakai Perla. Kau harus berakting untuk melukai Perla!”

Brielle tersenyum sinis, “Baiklah, aku bisa ikut serta program acar itu tapi jika kau memintaku untuk mencelakai Perla, aku menolak! Didalam kontrak tidak ada disebutkan bahwa aku harus melakukan hal itu!”

Robin merasa geram dengan sikap keras kepala dan penolakan Brielle. Dia pun berkata, “Apa kau tidak takut kalau aku akan memasukkanmu kedalam daftar hitam dan membuatmu tidak bisa berdiri di industri hiburan lagi?”

“Terserah! Lagipula aku tidak kekurangan uang……kalau kau mau menyingkirkanku, tidak masalah! Aku bisa melakukan pekerjaan apapun yang aku suka.” sahut Brielle dengan sinis.

“Kau…..” Robin menggertakkan rahangnya menahan amarah.

Brielle berpikir sejenak lalu berkata, “Aku tidak bermaksud menolak tawaranmu tapi aku punya persyaratan!”

“Syarat apa?” tanya Robin tak sabaran.

“Setelah program acara itu berakhir, kau harus membatalkan kontrak denganku. Dan aku tidak perlu membayar denda sepeserpun. Kalau kau setuju maka aku akan ikut serta dalam program cara itu.” ujar Brielle tersenyum tipis. Robin tidak langsung menyetujui permintaan Brielle, dia berpikir sejenak namun sebelum dia sempat bicara, Brielle sudah  bicara lagi.

“Apa kau ragu? Lagipula jika aku melakukan seperti yang kau minta, setelah program acara itu berakhir, aku pasti akan dikeluarkan oleh stasiun TV. Aku tidak akan punya nilai di dunia hiburan lagi. Meskipun aku bertahan di perusahaanmu, aku tidak akan bisa menghasilkan uang sama sekali.” ujar Brielle lagi.

“Bukankah syarat yang kuajukan tidak sulit? Kau tak perlu banyak berpikir, toh aku yang akan rugi dan kau yang dapat keuntungannya kelak.” ujar Brielle menambahkan. Dia merasa puas dan tersenyum sinis, hanya dia saja yang tahu apa yang sedang direncanakannya. Dia bukanlah orang bodoh yang mudah jatuh dalam perangkap keluarganya yang brengsek itu.

Robin mendengarkan perkataan Brielle dan setelah memikirkannya sejenak, dia merasa ucapan gadis itu masuk akal. Dia pun segera setuju, “Baiklah. Aku janji padamu. Keluarkan nomor teleponku dari daftar hitammu. Aku akan segera mengirimkan informasi lengkap program acara itu kepadamu.”

Brelle pun berkata, “Pertama-tama, aku mau tanda tangani kontraknya. Pastikan untuk membuat kontrak secara jelas tanpa ada jebakan didalamnya. Begitu aku ikut dalam program acara itu maka kau harus segera membatalkan kontrak yang sudah aku tanda tangani dengan perusahaanmu sebelumnya.”

Robin merasa geram mendengar Brielle yang bicara dengan nada ancaman. Tapi dia tidak bisa berbuat apapun saat ini dan hanya bisa setuju dengan permintaan Brielle. Setelah keduanya sepakat, Brielle langsung mematikan teleponnya dengan senyum puas.

Keesokan harinya, Robin mengirimkan kontrak kepada Brielle. Memang inilah yang ditunggu-tunggu Brielle. Dia sudah merencanakan untuk memberikan pelajaran pada Perla selama program acara berlangsung. Brielle merencanakan untuk menghancurkan reputasi Perla  yang selama ini dikenal sebagai seorang selebriti baik hati dan polos.

Sedangkan yang kedua adalah kontrak yang dia inginkan. Hanya dengan cara ini dia bisa melepaskan diri dari cengkeraman keluarga kandungnya. Setelah Brielle menerima kontrak dan membacanya dengan seksama dan memastikan tidak ada masalah dengan kontraknya. Dia pun bergegas menuju ke kantor pengacara yang ditunjuk Robin.

Setelah penandatanganan kontrak selesai, Brielle bergegas kembali kerumah dan langsung menyalakan komputernya. Dia mencari informasi tentang program acara itu. Dia menemukan bahwa program acara itu adalah program baru dan baru akan tayang. Ini adalah program acara langsung pertama yang ditayangkan di TV.

Dia tidak menemukan informasi lainnya di internet. Akhirnya Brielle hanya bisa mencari informasi tentang cara bertahan hidup di alam liar. Setelah menghabiskan waktu mempelajari semuanya, dia pun pergi untuk membeli beberapa peralatan yang diperlukan untuk bertahan hidup di alam liar.

Brielle berpikir sebaiknya dia membeli semua peralatan sebagai persiapan. Tapi jika nanti tim program tidak mengijinkan membawa peralatan itu maka dia akan memberikannya pada mereka. Dia harus mempersiapkan segala sesuatunya, jika tidak mempersiapkan dari sekarang maka dia akan menderita di alam liar nanti.

Dalam sekejap mata, akhirnya hari yang ditunggu pun tiba. Brielle sudah bersiap sedia untuk mengikuti syuting episode perdana. Dia membawa sebuah koper besar berisi peralatan dan meminta para pengawal untuk membawanya ke lokasi pertemuan dengan tim program acara. Lokasi pertemuan berada di tengah kota.

Setengah jam kemudian mereka tiba. Semua orang sudah berkumpul dan dengan mengendarai kendaraan yang sudah dipersiapkan oleh tim, mereka pun berangkat menuju kelokasi syuting. Ketika Brielle tiba disana, dia menemukan bahwa semua orang sudah sampai. Brielle menarik koper besarnya dari modil lalu berjalan menuju kerumunan itu.

Brielle mengenakan topi berwarna hijau, topi berukuran besar itu menutupi hampir sebagian wajah. Dia juga mengenakan jaket berwarna hijau dan celana hitam, sepatu dan memegang tali ditangannya. Dia membeli tali mendaki karena dia tahu tali itu akan berguna nanti. Dia menatap kearah tiga pria dan dua wanita yang juga peserta di acara itu.

Semua orang berpakaian bagus dan terlihat mewah. Perla bahkan mengenakan baju terusan berwarna putih dan sepatu hak tinggi. Melihat ini Brielle mendengus sinis didalam hatinya mengumpat kebodohan orang-orang itu. Ketiga peserta pria adalah Austin Lee, Jackson Hendrata dan Jordan.

Brielle terpaku melihat Jordan yang ternyata ikut serta dalam program acara itu. ‘Kenapa si bodoh ini juga datang? Sial! Apa yang dipikirkan si bodoh Jordan ini?’ keluhnya dalam hati.

Brielle tahu jika Jordan memasuki industri hiburan untuk melindungi Perla. Brielle tidak menyangka Jordan juga akan menguntit Perla dan bergabung di program acara ini. Dia semakin merasa puas, Perla dan Jordan? Bukankah ini seperti membunuh dua ekor burung sekaligus? Benar-benar sempurna!

“Siapa ini? Kenapa kau menutupi wajahmu begitu?” Quinsha menatap Brielle dari atas kebawah.

Brielle pun langsung melepaskan topi besarnya dan memperlihatkan wajahnya yang cantik. Dia tidak memakai riasan apapun diwajahnya. Dia bahkan tidak memoles lipstik dibibirnya. Tapi dia terlihat sangat cantik, kulitnya mulus tanpa pori. Kecantikan alami seperti ini yang membuat siapapun tak bisa mengalihkan pandangan.

Tanpa mempedulikan orang-orang yang menatapnya dengan penuh kekaguman, Brielle berjalan melewati mereka. Ruangan tempat diadakannya syuting sudah dibuka dan Brielle melangkah masuk menghadap kamera. Begitu wajah cantiknya muncul di depan kamera, seluruh ruangan hening sejenak.

“Kupikir peserta yang terakhir datang adalah seorang artis bintang lima. Tidak kusangka ternyata artis itu Brielle. Semua peserta adalah artis papan atas, tidak sebanding dengan Brielle. Dia bahkan membuat semua orang menunggu. Apa dia tidak malu?”

1
Sri Rahayu
ditunggu lanjutannya Thorr 😘😘😘
Meta Janush IG@Meta_Janush: hari ini update banyak ya
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
lanjut menarik ceritanya
Sri Rahayu
bodoh Briella kl mau menerima kontrak kerja yg dibetikan 😇😇😇
Sri Rahayu
keren kamu Brielle....bisa mengakali ayah dan sdr2 mu....tp hati2 meteka pasti tdk akan tinggal diam terhadap mu 😇😇😇
Sri Rahayu
gila ya kel Galasti....masa tega akan membunuh anak pr kandung nya demi saham dan anak angkatnya 😡😡😡
Soraya
semoga aja Brielle peka tau klo dijebak
Soraya
semangat
Soraya
apa Kaiden gak ingat Brielle
Soraya
ini cerita hampir sama sama novel yang pernah aku bc, yang akhirnya anak nya memaafkan semua kesalahan keluarga nya, semoga aja beda cerita nya ya thor
Meta Janush IG@Meta_Janush: maaf ya cerita ini alurnya jauh beda ya dari novel yg pernah kamu baca. ikutij terus kelanjurannya
total 1 replies
Soraya
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!