NovelToon NovelToon
Misi Cinta 66 Hari

Misi Cinta 66 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: maisaa

Seyra Adlina, wanita muda 23 tahun sosok cantik dan elegan, menjalani kehidupan ganda yang menarik. Di siang hari dia bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe kecil dan di malam hari bertransformasi menjadi pelayan di sebuah club malam. Hubungannya dengan sang pacar harus berakhir karena pengkhianatan yang ia saksikan sendiri. Perasaan patah hati dan marah, membuatnya melakukan tindakan tidak masuk akal dalam keadaan mabuk
Takdir kemudian mempertemukannya dengan seorang CEO yang mengetahui identitas dan latar belakangnya yang selama ini disembunyikan. Situasi tak terduga memaksa mereka untuk menikah kontrak dengan tujuan masing-masing.
Mampukah benih-benih asmara tumbuh diantara mereka setelah melewati berbagai tantangan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maisaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nikah Kontrak

Seyra dan Virsha merasa terjebak karena keputusan Samuel. Entah apa yang dipikirkan Samuel sampai begitu mendesak Virsha untuk menikah secepatnya.

"Keputusan saya sudah bulat, lusa, kalian akan melangsungkan pernikahan. Serahkan ke saya, saya yang akan atur semuanya" tegas samuel lagi kekek dengan keputusannya

Seyra masih terpaku tidak menduga bakalan ada kejutan seperti ini. Bagaimana bisa, ia tiba-tiba menikah dengan orang yang baru beberapa minggu ia temui. Sedangkan Virsha, tidak bisa berkata apa-apa karena ia tahu betul sifat kakeknya. Kalau dia sudah bilang 'harus begini' maka itu harus terjadi, dia akan tetap menang dan lawan bicaranya akan tetap kalah.

Mereka menyelesaikan makan malamnya, memutuskan untuk tidak melanjutkan pembahasan tentang pernikahan itu lagi. Selesai makan malam, mereka langsung pamit untuk pulang.

"Kek, Seyra pulang dulu ya. Terima kasih atas jamuannya" ucap Seyra, melebarkan senyuman ke Samuel

"Nanti kalau kalian sudah menikah, sering-sering jenguk kakek ya" lanjut Samuel, membuat Seyra kembali mematung

"Yaudah kek, kami pulang dulu. Selamat malam" pamit Virsha, bergerak cepat menarik tangan Seyra

Di dalam mobil yang kini sedang melaju santai dengan suasana yang sedikit hening. Seyra melihat jalan raya yang ada didepannya, dengan tatapan kosong. Masih bertanya-tanya dan mencerna semua kejadian tadi di rumah Samuel.

"Seyra, kamu gapapa?" tanya Virsha dengan nada terbata-bata, tidak yakin kalai Seyra bakalan baik-baik saja

"Lo ngejebak gue?" tanya Seyra, masih dengan tatapan kosong

"Gak Seyra, saya tidak berencana seperti itu. Saya tidak tahu kalau--"

"Berhenti disini, turunin gue" titah Seyra, menghentikan penjelasan dari Virsha

Virsha menuruti perintah Seyra, dia menepikan mobilnya di pinggir jalan yang melintasi sungai bawah jembatan. Seyra turun dari mobil, niatnya berjalan sendirian untuk pulang. Hatinya saat itu tidak terlalu marah, namun kecewa karena merasa Virsha menjebaknya.

"Seyra, Seyra" panggil Virsha, yang segera ikut turun dari mobil, menghampiri Seyra yang sudah berjalan beberapa langkah menjauh darinya

Mendengar namanya dipanggil, Seyra hanya memasang ekspresi netralnya dan terus melangkahkan kakinya pergi.

Virsha berlari menghentikan langkah Seyra, dia menarik ayunan sebelah tangan Seyra dari belakang dan kini membuat Seyra berbalik ke hadapannya.

"Lepasin gue" teriak Seyra, mencoba melepaskan genggaman keras Virsha

"Dengerin saya dulu" pinta Virsha dengan suara rendah

"Gue gak mau denger penjelasan lo, semuanya udah jelas kalo lo emang ngejebak gue Virsha"

"Gak ada yang ngejebak Seyra, Saya juga tidak tahu kalau semuanya akan jadi seperti ini" jawab Virsha lagi

Di trotoar atas jembatan, mereka berdebat. Kendaraan-kendaraan berlalu lalang melewati mereka.

"Lo penipu Virsha, lo manfaatin gue, lo mengambil kesempatan dalam kesempitan, lo sengaja ajak gue kesana, lo sengaja mau gunain gue buat mencapai tujuan lo, gue benci sama lo Virsha, gue benci" teriak Seyra dan berhasil lepas dari genggaman Virsha

Baru saja berbalik badan untuk meninggalkan Virsha, belum sempat melangkahkan kakinya. Tiba-tiba Virsha menghentikannya dengan satu kalimat saja.

"Seyra Adlina Kamajaya" teriak Virsha dengan nada suara yang tinggi, membuat Seyra enggan melangkahkan kakinya pergi

"Kamu ingat kalau saya mengetahui rahasia anda?"

Virsha berjalan ke hadapan Seyra, sehingga saat ini mereka tengah berhadapan

"Seyra Adlina Kamajaya, anak perempuan satu-satunya dari Kamajaya, koruptor yang ditangkap 2 tahun silam atas kasus penggelapan dana pembangunan infrastruktur di pelabuhan barat daya, dengan kerugian mencapai 66 Miliar" tegas Seyra dengan nada yang rendah dan berat, supaya tidak ada orang disekitar yang mendengarnya

Seyra yang mendengar pernyataan itu hanya mengatup menelan kasar salivanya, menatap tajam Virsha. Matanya mendadak berkaca-kaca memerah, terlihat genangan air disana. Hatinya sakit kalau harus mengingat perbuatan ayahnya yang keji itu.

"Iya, kenapa?" tanya Seyra dengan nada yang berat juga, namun tetap menatap tajam Virsha dengan mata berkaca-kaca

Virsha mendekatkan diri ke Seyra, berbisik ke telinganya.

"Dia tidak bersalah sepenuhnya, dia dijadikan kambing hitam" ucap lembut Virsha di dekat telinga Seyra

Mata Seyra terbelalak hingga air yang menggenang dimatanya tadi kini mengalir perlahan ke pipinya, setelah mendengar perkataan Virsha. Seketika badannya lemas dan hampir tersungkur ke belakang. Apa maksudnya, ayahnya yang sudah dua tahun terisolasi di penjara, ternyata tidak sepenuhnya bersalah.

"Maksud lo?" tanya Seyra dengan nada bergetar

"Iya, saya tahu ayahmu tidak bersalah sepenuhnya, ada dalang lain yang menjebaknya" jelas Virsha

"Saya bisa membantu kamu Seyra" sambungnya meyakinkan Seyra

Sejenak, Seyra terdiam mulai memikirkan bantuan Virsha. Apakah Seyra akan menerima bantuan itu dan bersedia menikah dengan Virsha?

"Oke, gue butuh waktu buat mikirin itu" tegas Seyra, langsung melangkah masuk lagi ke mobil Virsha

Saat mereka kini sudah di dalam mobil dan mulai melaju untuk pulang. Sesampainya di Kafe Joy, Seyra tidak langsung turun, dia masih terpaku di mobil. Dalam perjalanan tadi, dia sudah memikirkan jalan keluar dari rencana pernikahan itu.

"Gue setuju nikah sama lo" jelas Seyra

"Tapi, hanya sebatas nikah kontrak!" sambungnya lagi

Virsha membulatkan penuh matanya, sekarang buka Seyra lagi yang harus memikirkan jalan keluarnya, tapi dia juga. Dimana pernikahan adalah hal yang sakral dilakukan satu kali seumur hidup, namun kini dihadapkan dengan rencana nikah kontrak.

"Besok gue ke kantor lo, buat tanda tangan surat perjanjian nikah kontrak" ucap Seyra sambil membuka seatbelt dan langsung turun dari mobil

Setelah turun, Seyra sama sekali tidak melihat ke arah Virsha. Langsung membuka pintu kafe dan masuk ke dalam. Sebenarnya perasaan Seyra masih berantakan, apalagi mendengar kalau ayahnya selama ini hanya dijadikan kambing hitam.

Seyra naik ke lantai atas, menuju kamarnya. Sekarang dia sendirian di kafe, Joya pulang ke rumahnya. Sampainya di kamar, dia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai, Seyra menatap diri dalam cermin kamar mandi.

"Seyra Adlina Kamajaya, apa hidup kamu baru dimulai?" gumamnya bertanya pada diri sendiri di cermin seperti orang gila

"Ayah? Aku akan membawakan keadilan itu untukmu"

...***...

Virsha sudah sampai di apartemennya, tidak berbeda dengan Seyra, dia juga langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Di guyur air hujan dari shower kamar, membuat Virsha merasakan kesegaran air yang kini mengalir diseluruh badannya.

Selesai itu, dia berdiri di depan cermin kamar mandinya. Dia senang karena Seyra setuju untuk menikah dengannya, tapi untuk 'nikah kontrak' tentu Virsha masih memikirkan itu.

Setelah menatap lama bayangan dirinya dalam cermin itu. Virsha mulai berpikir jernih, mungkin saja dia mulai bisa menerima tawaran Seyra untuk menikah kontrak.

"Aku juga setuju untuk menikah, nikah kontrak" cakap dirinya sendiri, dengan masih melihat bayangannya di sana

1
Ona Wel
lnjut
Nurjana Bakir
lanjut
Ona Wel
lnjut thorrr
Ona Wel
lanjut thorrr ceritanya keren 😍😍
Ona Wel
Luar biasa
Ona Wel
Lumayan
tlbtnmm: jangan lupa berikan sarannya kaka, biar aku perbaiki tulisanku😘
total 1 replies
naura khalidya
bagus gk berat bacanya santai...tp gk ngebosenin..
tlbtnmm: terima kasih kak❤️‍🔥
total 1 replies
tlbtnmm
baca terus kak😭
Ona Wel
siapa ya pria misterius itu 😱
Lia Marisa
saya udah berada di dalam khayalan saya sendiri
Lia Marisa
bagus sekali
Rian Moontero
lajooottt thooort👍🤩🤩
Shinn Asuka
Saya merasa seperti telah menjalani petualangan sendiri.
Linechoco
Satu kata buat cerita ini: keren abis!
Zoe Medrano
Keren abis! 😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!