The Great Mafia

Malam yang indah ditemani oleh gemerlap bintang dan cahaya purnama,memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya,terlihat disana Ken sedang berdiri didepan makam Emilio dan David,ia hanya diam termenung melihat makam dua orang terdekatnya itu,semuanya berlalu begitu cepat baginya,ia masih belum terima dengan kematian orang terdekatnya itu,dari semua pemberian Emilio kenapa harus beban tanggung jawab begitu besar seperti ini yang harus dia emban sendirian,hidupnya terasa hampa,sepi dan tidak tau arah.ia ingin segera cepat cepat keluar dari gelapnya dunia yang selama ini mengikat kehidupannya.seketika didalam fikirannya melintas wajah Yoo Ra.

Cepat cepat ia mengambil telpon genggamnya dan menghubungi Lee.

“hei kawan bagaimana keadaan Yoo Ra saat ini” ia memulai percakapan dibalik telpon genggamnya

“semuanya aman tergkendali bos,akan tetapi melihat keadaannya sekarang ia sangat merindukan anda,belum lama ini ia datang kesini untuk menghubungi anda” balas Lee

“bilang padanya,aku belum bisa menerima telponnya dulu ,aku takut membahayakan nyawanya” Ken memeberi perintah,bukannya ia tak rindu dengan wanita nya itu,ia harus menjaga jarak dengan ia,jika sewaktu waktu ia menghubungi Yoo Ra mugkin saja telponnya akan dilacak dan menjadi ancaman bagi nyawanya sendiri.

“sampaikan pesanku ini padanya dan aku akan mengirim kucing untuk menemaninnya,besok kucing itu akan sampai diantar bwahanku menggunakan Jet pribadi milikku” Ken mengirim pesan melalui telpon genggamnya itu.

“siap laksanakan tuan” Lee menjawab dari balik telponnya.

Mendapat pesan dari Ken,Lee cepat cepat memanggil anak buahnya untuk mencetak isi pesan itu agar diantarkan kepada Yoo Ra,dengan cekatan anak buah Lee,langsung mencetak pesan yang disuruh bos nya itu,lalu mengantarkannya kepada Yoo Ra

Ke esokan harinya sebelum pergi ketempat Yoo Ra salah satu anak buah Lee pergi kebandara untuk mengambil kiriman kucing dari Ken,setelah ia meerima kucing itu ia langsung berangkat menuju toko bunga milik Yoo Ra .Sesampainya di toko bunga Yoo Ra,anak buah Lee langsung memberikan pesan dan kucing pemberian Ken kepada wanita itu langsung.

“maaf nyonya,anda mendapat kiriman pesan dari Ken,ini langsung dari bos Lee” ucap anak buah Lee.

“ooh,terima kasih banyak.” Yoo ra mengambil amplop pesan  dan kandang berisikan kucing berwarna abu abu itu

“dan ini dariku sebagai bentuk terima kasihku,sampaikan kepada Lee” Yoo Ra memberi rangkaian bunga mawar kepada anak buah Lee

“baik nyonya,akan saya sampaikan kepada bos,” Anak buah Lee langsung kembali berpamitan kembali kemarkas keluarga Dragon.

Yoo Ra langsung masuk kedalam toko bunganya dan duduk di sofa yang ada disana.ia membuka amplop pesan dari Ken itu.

Oleh:Ken Ji Min

Untuk wanita yang menunggu ku disana

Entah berapa purnama kau menuggu disana,aku tau perasaan khawatirmu itu bukan hanya mitos belaka,tapi keadaanku disini baik baik saja,jika kau tau walau jarak memisahkan kita,aku akan selalu mengingat mu,tidak akan kulupakan sedikitpun akan dirimu,bagai kucing yang akan selalu memikat hatimu,aku tidak akan melepaskanmu sedikitpun,tak akan pernah…

Jika seluruh dunia menentangku untuk mengungkapkan rasa rinduku untuk mu,maka akan kulawan satu dunia beserta isinya hanya untuk dirimu,kau harus percaya kepadaku,jika situasi ini telah kembali seperti semula,aku akan langsung menemuimu,aku berjanji tidak akan mati terlebih dahulu sebelum aku bisa hidup bersama mu,dan satu lagi ,kucing itu namanya Pieno , anggap saja Pieno adalah diriku cintai ia dengan baik seperti cintaku padamu.

Jika kau rindu,kau tatap saja mata Pieno,Pieno sudah seperti keluarga bagiku sendiri,kau harus berjanji menjaganya dengan baik,karena aku akan mengambilnya nanti setelah semua urusan ku selesai

Kau adalah kucing ku aku tidak akan sekalipun mengecewakanmu,kau pegang janji ini…

KEN.

Setelah membaca surat itu,entah apa perasaan Yoo Ra saat ini,perasaannya tidak bisa digambarkan dengan apapun.ia langsung membuka kandang kucing itu,

“hei kenapa kau begitu pemalas,apa Ken yang mengajari mu bermalas malasan” Yoo Ra mengangkat kucing yang sedang tidur tiduran itu dari kandangnya

meeeoow.... balas pieno

“kandangmu saja begitu mewah,kau pasti sangat dimanja oleh Ken” Yoo Ra mengelus elus kepala kucing itu.

Entah mengapa Kucing itu sangat menurut kepada Yoo Ra,ia seakan akan tidak takut kepada orang yang baru ia temui.tidak seprti kucing pada umumnya yang berlari jika didekati oleh orang asing.

“hei,pieno mulai malam ini kau akan menemani aku tidur,kau tidak boleh nakal ya…” Yoo Ra tersenyum masih mengelus kepala si kucing.

Di markas keluarga Gatto,Ken sedang berbincang dengan Levi,ditemani oleh segelas kopi dan cerutu ditangan mereka masing masing.

“bagaimana Ken,apa kau sudah memikirkan semua pergerekan kita ke depannya” Tanya Levi

“semuanya telah kurencanakna Levi,kau tenang saja” jawab Ken sambil menyeruput kopi di tangannya

“bagamana keadaan anggota kita di Agrigento,apakah semuanya baik baik saja” Ken bertanya

“semenjak pengeboman waktu itu,para anggota kita disana di tolong oleh keluarga Treito untuk mengbalikan keseimbangan kita dalam pengedaran” jelas Levi menatap kedepan

“apa kau tau levi bagaimana rasanya hidup normal seperti kebanyakan orang” Tanya Ken sekali lagi

“kenapa kau bertanya seperti itu,” Levi kebingungan dengan pertanyaan yang keluar dari mulut ken

“tidak ada,hanya saja kehidupanku setelah di tinggal Emilio dan David begitu hampa,selama ini hidupku tidak pernah untuk mengejar uang,ataupun jabatan,aku hanya ingin melindungi orang orang terdekatku,tapi semenjak aku kehilangan mereka aku tidak tau mau kemana hidupku ini kubawa” jelas Ken panjang

“kau salah Ken,ini lah jalanmu,selama ini kau telah melindungi keluarga ini,menjadi orang yang paling ditakuti di daratan italia,bahkan di seluruh benua,kau masih memiliki kelurga ini yang selalu berdiri dibelakangmu,dan juga teman temanmu diluar sana yang masih setia pada dirimu.” Levi berusaha membuka hati Ken yang kebingungan itu.

“bolehkah aku meninggalkan kalian nanti” Ken berbicara sambil menundukkan kepalanya.

“maksudmu???” Levi seolah tidak percaya dengan perkataan Ken.

“aku akan meninggalkan semua dunia kita,dan kau yang akan meneruskan keluarga ini” jelas Ken singkat

“apa kau yakin Ken,ingin meninggalkan kami begitu saja,para anggota pasti akan tidak terima dengan keputusanmu itu” Levi berusaha memastikan keputusan Ken itu.

“bukan seperti itu,aku hanya meninggalkan kehidupanku sebagai seorang mafia,dan beralih kekehidupan normal seperti orang biasa” Jelasnya kembali

“jika keinginanmu seperti itu mau bagaimana lagi,” pasrah Levi

“kau jangan bersedih,aku pasti menghubungi kalian nanti,lagipula aku masih disini berjuang bersama kalian” Ken berusaha menghibur.

Levi hanya tersenyum mendengar ucapan Ken,bagaimanpun juga ia harus menghormati keputusan sahabatnya itu.

“omong omong bagaimana kabar Rebecca” Ken bertanya mengganti topik pembicaraan.Rebecca adalah anak perempuan satu satunya Levi,hasil pernikahannya dengan Angelina.

“ia baik baik saja dirumah bersama ibunya,hanya saja aku sedikit kewalahan dengannya,bagaimana mungkin anak perempan seperti dirinya ingin menjadi seperti dirimu” jelas Levi

“oh ya…” ken memasang wajah agak terkejut

“ia lebih memilih bermain pitol pistolan dari pada boneka,bahkan ia sering memukuli anak laki laki di sekolahnya” Jelas Levi kembali

“ha..ha..ha…” ken tertawa mendengar cerita Levi

“kau harus mengajarinya bela diri kawan,siapa tau ia akan menjadi wanita terkuat pada masanya” Ken menggoda Levi

“tanpa kau suruh pun aku kan mengajarinya nanti” Levi tidak mau kalah

Mereka berdua tertawa bersama pada malam itu seolah olah beban di pundak mereka hilang sejenak dari tempatnya.