Dicintai Tuan Muda

saat keysa sedang asik berjalan sambil bercanda gurau dengan Abel hingga tiba-tiba dikejutkan dengan sebuah pemandangan yang tak terduga

Sebenarnya Naura tidak mencium bibir dareen karena dareen sempat mengelak sehingga Naura mencium dagu dareen.namun jika dilihat mereka seperti berciuman bibir

Keysa yang melihat kejadian itupun langsung menarik Keysa dan berbalik melupakan tujuan mereka yang akan ke perpustakaan

"huaaa mata suciku ternodai"pekik abel

"mereka memang tidak tahu tempat"ucap Keysa sambil berjalan dengan cepat

Dareen yang terkejut dengan kejadian barusan pun langsung mendorong Naura dengan kencang hingga membentur salah satu tiang

"awww kamu tega sekali sayang"pekik Naura merasakan sakit di sekujur tubuhnya

"berani sekali kau kepadaku dan jangan pernah kau menyebutku seperti itu dengan mulut sampahmu itu.lihatlah apa yang akan aku lakukan padamu"ucap dareen lalu langsung pergi meninggalkan Naura

"dareen"teriak Naura melihat kepergian dareen

Dareen pun langsung mengejar Keysa membuat Keysa semakin cepat berjalan

"key lihatlah kak dareen berada dibelakang kita"ucap Abel membuat langkah Keysa semakin cepat yang awalnya berjalan kini berlari

"key kanapa kita berlari ada apa?"heran Abel namun tak dijawab oleh Keysa

"sayang tunggu"teriak dareen membuat orang-orang disekitar menatap kearah dareen

dareen semakin melebarkan langkahnya hingga berhasil memegang lengan Keysa membuat Keysa akhirnya berhenti

"lepaskan"ucap Keysa panik karena orang-orang disekitarnya semakin ramai

"sayang tolong dengarkan aku,aku tidak ada hubungan apapun dengannya"ucap dareen membuat mahasiswa dan mahasiswi semakin bingung dengan ucapan dareen

"tamatlah riwayatku"ucap Keysa dalam hati karena takut hubungan mereka akan terbongkar dan bersiap-siap saja sebentar lagi akan menjadi bahan gosip di kampus ini

"sayang jangan diam bicaralah"desak dareen membuat Keysa semakin bingung

"maaf kak sepertinya kakak salah orang"ucap Keysa

"sayang tolong jangan seperti ini"ucap dareen semakin membuat Keysa gusar

"key ada apa ini sebenarnya?"tanya Abel bingung

"wahh apakah ini yang dinamakan pangeran dan Upik abu"

"beruntung sekali Keysa bisa mendapatkan dareen"

"mereka terlihat serasi"

"mereka tidak cocok sama sekali,masih cantik juga aku"

"percaya diri sekali kau,dareen hanya cocok dengan Naura"

dan masih banyak lagi ungkapan mereka dan umpatan tak suka yang mereka lontarkan

"baby bicaralah"ucap dareen karena Keysa tak kunjung bicara

Keysa pun langsung melirik ke sekitarnya membuat ia semakin bingung harus menjawab apa

Dareen pun yang melihat Keysa merasa tak nyaman karena semakin banyak orang berdatangan pun langsung menarik Keysa dan membawanya kesebuah tempat yaitu ruangan khususnya

"lepaskan aku"ucap keysa setelah mereka tiba diruangan yang pertama kali Keysa lihat

"maafkan aku sayang,kamu jangan marah"ucap dareen membuat Keysa tercengang karena dareen pikir Keysa akan cemburu

Hey dareen pikir Keysa akan senang menjadi kekasihnya maka jawabannya adalah tidak sama sekali

"siapa yang marah?aku tidak marah,kakak pikir aku jatuh cinta padamu,aku sedari tadi diam karena sebentar lagi akan tamat riwayatku karena kamu tidak bisa menepati janjimu"ucap Keysa dengan emosi

dareen pun menjadi emosi setelah mendengar ucapan Keysa

"apa katamu?"ucap dareen dengan emosi

"iya,aku tidak mencintaimu.aku menerimamu karena terpaksa dan tertekan dengan ancaman mu itu,aku ingin putus"ucap Keysa dengan emosinya yang belum mereda

"berani sekali kau berbicara seperti itu kepadaku,apa kau tak takut jika aku akan membuat keluargamu menderita"ucap dareen dengan emosi yang semakin tersulut

Keysa pun menelan ludahnya kasar mendengar ucapan dareen,namun ia tidak boleh takut ia tahu bahwa dareen hanya mengancam saja

Hingga dareen pun mengambil ponselnya dan menelepon seseorang

"halo,pecat karyawan atas nama Raka Alamsyah"ucap dareen masih membuat Keysa tak percaya

Keysa pun menatap sejenak lalu keluar dari ruangan tersebut tanpa memperdulikan dareen yang berteriak memanggilnya

Keysa pun berlari menuju ke parkiran dan menemui Abel lalu langsung mengajak Abel pergi karena takut dareen akan mengejarnya dan benar saja terlihat dareen yang berlari terburu-buru kearahnya

"key kamu sebenarnya ada hubungan apa dengan kak dareen?"tanya Abel

"nanti setelah tiba dirumah akan aku ceritakan semuanya"ucap Keysa lalu mengendarai motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi

"jika ingin mati jangan mengajakku"teriak Abel namun tak dihiraukan oleh keysa

Setelah tiba Keysa pun langsung turun dan diikuti oleh Abel, hingga yang membuat Keysa terheran adalah mengapa motor Raka sudah berada didepan rumahnya

"kak Raka kenapa cepat sekali pulangnya?"ucap Keysa setelah dia memasuki rumahnya

"kakak sudah dipecat dek"ucap Raka dengan raut wajah sedihnya

"APAAAA???"

Tbc