NovelToon NovelToon
TRANSFORMASI DIRI Seorang Aurora

TRANSFORMASI DIRI Seorang Aurora

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Pulau Terpencil / Chicklit
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Selamat datang di cerita baru Aku teman-teman. Kali ini aku ingin membuat cerita tentang sekelompok keluarga yang diasingkan ke sebuah pulau yang tak berpenghuni.

Pulau itu dikelilingi oleh samudera yang luas. Butuh waktu lima belas hari pelayaran untuk sampai ketempat itu.

Pulau itu dimiliki oleh seorang billionaire asal Amerika yang bernama Steven Julio. Steven menikah dengan warga Indonesia yang bernama Zahra. Keduanya menikah karena cinta.

Saskia Aurora merupakan karyawan di perusahaan Steven. Aurora mempunyai obsesi untuk menikah dengan Steven. Siapa yang tidak menyukai lelaki tampan dan juga kaya? Begitupun dengan Aurora.

Sayangnya lelaki itu sudah memiliki seorang istri. Bukannya menyerah, Aurora malah tertantang untuk mendapatkan Steven. Banyak yang dilakukan Aurora untuk mendapatkan, bahkan dengan cara yang ekstrim sekalipun.

Apakah Steven tertarik?

Tentu saja tidak. Steven merupakan pria yang setia dengan istrinya. Bisa dibilang "Bucin Abis".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hamil

Sudah berhari-hari Aurora mengalami hal yang sama. Seriap pagi dia akan mengalami mual dan muntah-muntah. Namun menjelang siang akan kembali normal. Sehingga ia mulai terbiasa.

"Maaf.... boleh tante tanya sesuatu? " tanya Nyonya Wijaya yang tak lain mama dari Wanda. Keduanya kebetulan sedang berduaan di rumah.

Sedangkan yang lainnya sibuk di lahan yang mereka garap.

"Tentu saja Tante, tidak ada yang melarang kok, " ucap Aurora dengan santai.

"Bagaimana kondisimu saat ini? "

"Seperti yang Tanta lihat."

"Kamu tahu kenapa? " tanya Nyonya Wijaya dengan hati-hati.

"Kalau Aku tau ma tidak akan bingung Tan.Tidak ada Dokter lagi disini, " keluh Aurora dengan lesu.

"Sebenarnya Tante pernah merasakan seperti mu ini , bahkan mungkin lebih parah."

"Terus obatnya apa Tan? " seru Aurora dengan antusias. Sayangnya Nyonya Wijaya menggelengkan kepalanya. Membuat Aurora khawatir. Jangan-jangan ia sedang sakit parah.

"Tidak ada obat yang mampu mengobatinya. Kalau mengurangi bisa. Tapi_"

"Tapi apa? "

"Dengerin dulu Tante ngomong. Semua yang kamu rasakan itu biasanya hanya sampai tiga atau empat bulan. Tapi ada juga sih yang lebih."

"Selama itu? Memangnya tidak ada dokter yang bisa mengobati? " Aurora membayangkan bagaimana susahnya Ia jika harus mengalami mual dan muntah sampai empat bulan.

Tidak hanya itu saja, ia juga merasa berputar setiap habis muntah. Apa ia sanggup hidup seperti itu? membayangkan saja sudah terasa susah. Apalagi jika harus mengalaminya lebih lama lagi.

"..... "

Nyonya Wijaya hanya bisa menatap Aurora dengan prihatin. Apalagi disini tidak dokter yang bisa membantunya.

"Kenapa Tante natap Rara seperti itu? "

"Kalau prediksi Tante tidak salah... saat ini kamu sedang mengandung. "

"What!!! " pekik Aurora kaget. Siapa yang tidak akan kaget jika tiba-tiba dirinya di katakan mengandung.

"Tidak mungkin! "

"Entah Kamu percaya atau tidak. Tapi kita akan tahu saat perut itu membesar. " Nyonya Wijaya sangat yakin jika saat ini Aurora sedang mengandung. Sudah dia kali ia mengandung, meski putra sulungnya harus meninggal di usia yang masih belia.

Deg!!!!

Aurora tiba-tiba teringat malam panas bersama Steven sebelum ia diasingkan ke tempat ini. Apa mungkin hanya sekali main langsung jadi?

Aurora mengelus perutnya yang masih rata dengan pikiran yang entah kemana. Nyonya Wijaya juga tidak mengganggunya. ia tahu jika ini pasti berat baginya. Apalagi harus hamil di tempat seperti ini. Tidak ada dokter maupun rumah sakit. Apa yang akan terjadi kedepannya?

Belum lagi ia harus hamil diluar nikah. Anak sekarang memang berani. Tidak seperti dirinya dikala muda. Bahkan pernikahannya saja karena dijodohkan. Nyonya Wijaya tersenyum miris.

"Maaf.... mungkin saja prediksi Tante salah, " ucap Nyonya Wijaya saat Aurora termenung terlalu lama. Ia takut menyinggung Aurora , karena memang Aurora belum menikah.

"Tante tidak perlu minta maaf, karena yang tante ucapkan ada benarnya. Senang akhirnya Aku tidak lagi hidup sendiri di dunia ini. Sedih karena anak ini harus lahir dari ibu seperti ku. Entah bagaimana kedepannya, " ucap Aurora dengan sendu.

"Jadi.... "

"Kemungkinannya delapan puluh persen Saya memang mengandung. Sebenarnya Aku melakukan hubungan itu sebelum dikirim kesini . Apa mungkin sudah jadi? " Entahlah ia bingung memikirkannya.

"Kita disini sudah lebih dari dua minggu, jadi tidak menutup kemungkinan jika kamu hamil."

"Abu belum belum berpengalaman sama sekali dengan kehamilan. Apakah Tante mau membantuku? " pinta Aurora dengan mata berkaca-kaca.

Dikala seperti ini ia teringat mendiang kedua orang tuanya. Dia merasa bersalah karena harus hamil diluar nikah. Bagaimana tanggapan keduanya jika mereka masih hidup.

"Maafkan Rara Ma... Pa, " gumam Aurora dalam hati.

"Tentu saja. Anggap saja Tante sebagai orang tuamu."

"Terima kasih Rante, " ucap Aurora dengan tulus. Nyonya Wijaya membawa Aurora kedalam pelukannya. Aurora merasakan kehangatan yang sudah lama tidak ia rasakan. Sama seperti pelukan mamanya dikala masih kecil.

"Yang sabar ya... kamu tidak sendiri."

Setelah berbincang, Aurora pergi memasak. Ia harus mengantarkan makanan buat keempat temannya.

Baik Rania maupun Sania tidak bisa masak seperti Aurora. Meski sudah mencoba namun rasa makanan yang mereka buat tidak karuan. Sehingga membuat mereka malas.

Karena rasa mual dan muntah Aurora hanya terjadi di pagi hari, maka Aurora diminta untuk membuat makan siang dan makan malam. Untuk sarapan mereka merebus ubi hutan yang tidak sengaja ditemukan oleh Dandi.

Hari ini Aurora memasak tumis jamur . Kemarin saat pulang dari lahan, Aurora menemukan sekelompok jamur kuping.

Selain itu Aurora juga membuat tumis pakis. Dimana tumbuhan pakis bisa di temukan dengan mudah di dalam hutan ini.

Setelah semuanya siap, Aurora membawa semua makanan yang Ia masak ke lahan. Tak lupa dengan piring dan sendoknya.

"Akhirnya kamu, kirain nggak kesini, " ucap Sania dengan tersenyum. Namun senyum itu menghilang saat melihat kedua mata Aurora yang membengkak.

"Kamu kenapa? " tanyanya khawatir. Rania , Dandi dan juga Edo pun ikut khawatir. Setelah hidup bersama mereka sudah seperti saudara.

"Tidak papa... nanti Aku ceritain. Sekarang makan dulu."

"Beneran nggak papa? "

"Iya. Buruan makan."

"Oke deh kalau begitu."

Mereka makan dengan lahap. Meski sederhana namun hidangan yang Aurora masak selalu enak. Untung bumbunya semua lengkap. Dan ada beberapa bumbu yang mereka temukan di dalam hutan. Seperti jahe, lengkuas, lada, andaliman, daun salam,dan kemiri.

Lahan mereka tinggal separuh lagi yang belum dicangkul. Terbilang lama sih cara kerja mereka. Apalagi dikerjakan oleh lima orang. Tapi mau bagaimana lagi jika kelimanya tidak ahli dalam mengolah tanah seperti ini.

1
Ayu Septiani
langsung heboh keluarga steven.... gara gara mendengar suara bulan 😄😄😄😄😄
Erna Fkpg
wah bakalan dibawa pulang Oma opanya sikembar setelah tau punya cucu
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor..... semangat ya
m. fatkhulloh Basyar
duuuh y kapan upnya thor
Erna Fkpg
lanjut tetap semangat dan kutunggu up kelanjutannya 💪💪🫰
m. fatkhulloh Basyar
penasaran ake banget
m. fatkhulloh Basyar
thor buat si steve cinta mati sama aurora haaaa gantian gitu posisinya
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor... semangat
Kartika Lina
baru juga baca dah habis ae thor 🤭
Soraya
lanjut thor
Erna Fkpg
sebenarnya aurora itu orang baik hanya saja obsesi cintanya yg salah yg membuat dia melakukan hal yang tercela
Sribundanya Gifran
lanjut
Soraya
up lagi thor
Ayu Septiani
terima kasih thor .. ayo lanjut up lagi yang banyak ya , semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Erna Fkpg
terus semangat dan terimakasih untuk up-nya
Kadek Bella
lanjut thoor
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor.... semangat
Erna Fkpg
y dikit amat thot sangking asiknya tau udah bersambung😊
Soraya
masih nyimak lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!