NovelToon NovelToon
Katanya Cemara?

Katanya Cemara?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:590
Nilai: 5
Nama Author: Laililya

Plakk!!!

"Kamu itu emang beban ya" kata Papa
"Ma-Maaf Pa, aku cuma pengen Papa dateng besok ambil rapotku"
"Papa Sibuk, kamu suruh Bi ijah aja yang ambil sana"
"Tap..."
"Jangan banyak omong kamu"


Tak Di Pedulikan, Tak Di anggap dan tak Di Inginkan itulah hal yang selalu Laili rasakan, setiap ia pulang ke Rumah yang sudah lama Runtuh itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laililya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Tiga Cowok Keren?

Se Sampainnya di Rumah Laili.

"Makasih ya" kata Laili

"Iya sama-sama, kalau lo butuh sesuatu bilang aja ke gue, gue siap kok dengerin lo" kata Tegar

"Iya, makasih ya" kata Laili

"Iya, kalau gitu gue pulang dulu ya"

"Iya hati-hati"

Tegar pun kembali ke acara Tante Linda, tak lama dari Tegar pergi, Papa pulang. Papa pun lansung masuk menghampiri Laili.

"SINI KAMU"

BRUKK!!

"MAU KAMU APA, HAH, TANTE LINDA CUMA TANYA AJA, KENAPA SIKAP KAMU GA SOPAN SAMA DIA?" Bentak Papa

"MAU KAMU APA" bentak Papa

"Aku mau Papa sama Mama balik lagi kayak dulu, ga sibuk sama selingkuhan masing-masing aku capek Pa, Capek jadi anak yang harus pura-pura baik-baik aja di depan semua orang" kata Laili

PLAKK!!!

Satu tamparan keras mendarat di pipi Laili.

"KAMU ITU ANAK HARAM JANGAN BERANI-BERANINYA KAMU SAMA PAPA, MAU JADI ANAK APA KAMU"

"KAMU ITU SAMA KAYAK MAMAMU, JALANG"

"Papa emang ga punya hati ya, hati Papa dimana, Papa jahat, Papa itu egois" kata Laili

"DIAM KAMU"

PLAKK!!

PLAKK!!

PLAKK!!

BRUKK!!

"ANAK JALANG" kata Papa

Tanpa Laili sadari, lagi-lagi Laili mimisan, baju yang tadinya berwarna biru, kini menjadi warna merah.

"Neng, Neng Laili mimisan"

Laili terkejut melihat bajunya yang sudah penuh dengan darah segar. Laili pun lansung berlari ke Toilet, ia membersihkan darah yang ada di bajunya, lagi-lagi juga Laili terasa pusing badannya lemas, matanya berkunang-kunang dan.

BRUKK!!!

Laili pun jatuh pingsan.

Bibi pun lansung membawa Laili ke dalam kamarnya, menganti baju dengan baju tidur.

"Neng bangun Neng" kata Bibi

"Neng bangun"

Tak lama kemudian Laili pun terbangun.

"Bi, aku kenapa?" Tanya Laili

"Neng, Neng tadi pingsan"

"Bi aku sebenernya kenapa sih, kok aku sering banget pingsan, aku sakit apa Bi"

"Neng Laili kurang istirahat mungkin udah ya Neng jangan dipikirin sekarang Neng Laili tidur" kata Bibi

"Iya Bi"

Laili pun tertidur.

***

Ke Essokkan Harinya.

"Neng bekalnya" kata Bibi

"Makasih Bi"

"Iya Neng"

"Bi nanti sepulang sekolah, ikut aku periksa ya ke Rumah Sakit, aku pengan tau alasan aku, sering mimisan kenapa" kata Laili

"Iya Neng"

"Ya udah Bi aku berangkat dulu ya"

"Iya Neng hati-hati"

***

Se Sampainnya Di Sekolah.

Laili lansung masuk ke dalam kelas karena sudah bell, tak lama kemudian pelajaran pun di mulai.

"Baik anak-anak, untuk tugas kemarin terimakasih sudah mengerjakan, untuk yang mendapatkan nilai paling bagus, cuma dua orang, boleh istirahat duluan" kata Pak Budi

"Nama-nama yang mendapatkan nilai paling bagus yang pertama Laili dan yang kedua Dimas, untuk kalian berdua boleh istirahat duluan, untuk yang lain silakan menunggu bell" kata Pak Budi

Laili dan Dimas pun keluar dari kelas.

"Mau ke kantin Li?" Tanya Dimas

"Nunggu bell dulu, nungguin yang lain" kata Laili

"Oh oke, gue boleh disini menenin lo?"

"Boleh"

Tak lama kemudian bell pun berbunyi.

Ting Ting Ting.

Lussy, Diva, Luna, dan Sinta pun keluar dari kelas.

"Yuk ke kantin" kata Lussy

"Yuk"

Mereka semua pun ke kantin bersama-sama.

"Li gue boleh duduk disini?" Tanya Dimas

"Boleh"

"Makasih"

"Li Pak Budi kayaknya tau deh kalau kita nyontek lo, mangkannya Pak Budi ga panggil kita tadi" kata Lussy

"Iya bisa jadi sih"

"Ga asik ah Pak Budi"

"Udah Ga papa, yang penting kalian dapet nilaikan"

"Iya sih"

"Li, lo ada acara ga sore ini, gue mau ngajak lo nonton, gimana?" Tanya Dimas

"Sorry banget Dim, gue ada acara" kata Laili

"Oh gitu, ya udah ga papa lain kali aja"

"Iya"

"Cie-cie ada yang PDKT nih" kata Luna

"Apa sih Lun, enggak Ah" kata Laili

"Dimas kayaknya suka tuh Li, sama lo" kata Lussy

"Cie-cie" kata Diva

"Udahlah, kita cuma temenkan, Dim"

"I-iya"

Tiba-Tiba.

"Hai Li" kata Tegar

"Hai"

"Nih gue beliin Jus tomat buat lo, katanya bagus buat kesehatan" kata Tegar

"Makasih Gar"

"Sama-sama, oh ya nanti sore ada acara ga?" Tanya Tegar

"Sorry banget, gue nanti ada acara"

"Oh gitu, ya udah ga papa, lain kali aja"

"Iya"

"Eh Tegar, Dimas aja di Tolak apalagi lo" kata Diva

"Tau tuh, sana pergi" kata Lussy

"Ga mau"

"Pergi ga lo"

"Ga"

"Tegar maaf banget mendingan kamu pergi dulu ya, maafin temen-temen aku" kata Laili

"Oke, gue duluan ya"

"Iya"

"Li gue duluan juga ya, mau ke kelas" kata Dimas

"Iya"

Tak lama kemudian, Dikta datang menghampiri Laili.

"Hai Li, kemarin aku nungguin kamu, tapi kenapa kamu ga ke ruang Osis?" Tanya Dikta

"Maaf Kak, kemarin aku sakit, jadi aku ke UKS deh, ga bisa ke ruangan Osis"

"Hah, sakit apa?" Tanya Dikta

"Cuma Mimisan aja kok"

"Tapi sekarang udah sembuhkan?"

"Udah Kak"

"Berarti bisa dong nanti jalan-jalan sama aku?" Tanya Dikta

"Maaf banget Kak, aku ga bisa soalnya nanti aku ada acara"

"Oh gitu ya, tapi next time bisa dong" kata Dikta

"Bisa Kak"

"Oh ya, kamu udah aku daftarin ikut lomba kita satu tim" kata Dikta

"Hah serius Kak?"

"Iya, ya udah gue duluan ya"

"Iya Kak"

Dikta pun kembali ke ruang Osis.

"Li kenapa semuanya lo tolak minimal pilih salah satulah, buat jalan bareng" kata Lussy

"Nanti gue mau pergi soalnya, gue ga bisa"

"Li lo di rebutin sama tiga cowok keren di sekolah kita lo, keren banget sih lo"

"Apaan sih, biasa aja"

"Li, mulai dari Kak Dikta ketua Osis kita yang paling tampan, pinter, kaya lagi, yang kedua Dimas otaknya sama kayak lo, pinter dia juga ganteng tinggi lagi, dan yang terakhir Tegar emang dia suka tawura, balapan liar, tapi dia juga ganteng" kata Lussy

"Gue sama mereka semua itu cuma temen ga lebih, jadi ga usah berlebihan deh"

"Li tiga cowok keren di sekolah kita suka sama lo, masak lo ga sadar sih" kata Lussy

"Ga mungkin"

"Lagian gue juga nanti mau ke pergi ada acara" kata Laili

"Mau kemana sih lo, cerita dong" kata Sinta

"Gue mau periksa soal kesehatan gue, akhir-akhir ini kan gue sering mimisan gue takut kalau terjadi apa-apa sama tubuh gue" kata Laili

"Semoga lo ga papa ya" kata Sinta

"Lo pasti baik-baik aja, Li" kata Lussy1a

"Li mungkin aja mereka bertiga itu emang suka sama lo"

"Udah-udah dari pada ngomong ga jelas mending ayok balik, udah mau bell" kata Laili

Mereka semua pun kembali ke kelas.

***

Se Pulang Sekolah.

Laili lansung pulang ke rumahnya, tanpa Laili sadari Sinta mengikuti Laili.

Di Rumah.

"Bi aku mandi dulu ya" kata Laili

"Iya Neng, Bibi tungguin ya"

"Iya Bi"

Laili pun lansung mandi, selesai mandi Laili lansung ganti baju dan berangkat ke Rumah Sakit.

Di Rumah Sakit.

Laili menjalani beberapa pemeriksaan, darah Laili di ambil sedikit untuk pemeriksaan di LAB, tak lama kemudian, hasil LAB pun keluar.

"Mohon maaf untuk pasien harus di jalani pemeriksaan sekali lagi" kata Dokter

"Baik Dok" kata Laili

Laili pun masuk ke ruang pemeriksaan, sedangkan Bibi mengikuti Dokter ke ruangannya.

"Silakan duduk" kata Dokter

"Jadi bagaimana Dok, hasil pemeriksaannya?" Tanya Bibi

"Hasilnya pasien mengalami anemia akut, maka dari itu pasien sering Mimisan, Pingsan, badan terasa Lemas"

"Lalu apa yang harus dilakukan Dok?" Tanya Bibi

"Salah satu caranya hanya kemoterari karena obat dari Anemia belum di temukan" kata Dokter

"Tapi Dok apa saya boleh minta tolong?"

"Apa yang bisa saya bantu?"

"Tolong rahasiakan tentang ini pada Neng Laili Dok, dia pasti sangat terpukul jika tau dia sakit Anemia"

"Baik saya akan merahasiakan ini, tapi saya harap pasien tidak boleh terlalu ke capekan, dan banyak pikiran ya" kata Dokter

"Baik Dok"

"Ini saya juga memberikan vitamin supaya badannya tidak lemas dan menguragi Mimisan" kata Dokter

"Baik dok, terimakasih"

Bi Ijah pun keluar dari ruangan Dokter. Laili dan Bi ijah pun di panggil ke Ruangan Dokter.

"Bagaimana Dok, apa saya baik-baik saja?" Tanya Laili

"Semua nya baik, kamu hanya kelelahan, sebaiknya kamu jangan banyak pikiran dan jangan terlalu capek" kata Dokter

"Baik Dok"

"Ini saya kasih kamu beberapa vitamin supaya tidak terlalu sering terjadi Mimisan" kata Dokter

"Makasih Dok"

"Sama-sama, cepet sembuh ya"

"Iya Dok"

Laili dan Bi ijah pun keluar, Sinta yang mengetahui Laili keluar dari ruangan Laili pun lansung pergi.

Sinta mengetahui, semua yang dikatakan Dokter kepada Bi Ijah.

"Jadi bener selama ini Laili sakit Anemia, kira-kira Papa tau ga ya, kalau Laili sakit!" Kata Sinta pada dirinya sendiri

Sinta pun pergi dari Rumah sakit.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!