NovelToon NovelToon
Ku Sembunyikan Gajiku Dari Keluarga Suamiku

Ku Sembunyikan Gajiku Dari Keluarga Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Wanita Karir / Fantasi Wanita / Psikopat itu cintaku / Kekasih misterius / Saling selingkuh
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mauliya Pasuruan Pasuruan

Siti Anisa Khumairah Rahma, atau sering disapa Anisa itu selalu dikasih jatah 25 ribu perhari oleh suaminya yang bernama Adit.
uang 25 ribu tersebut harus cukup untuk mencukupi makan satu keluarganya suamiku yang berjumlah 6 orang itu pun sudah termasuk Anisa dan juga adik, setiap hari Anisa harus memutar otak untuk dibuat apa dengan uang 25 ribu tersebut jika lauk minta sesuai selera, Anisa lah yang mendapatkan segala cacian dari keluarga suaminya. Anisa sampai frustasi karena sikap pelit suaminya sedang PDKT dengan mantan pacarnya, karena mencium bau-bau perselingkuhan, Anisa pun mulai masa bodoh. Dan ketika dia mulai menemukan suatu aplikasi yang bisa menghasilkan cuan, Annisa pun mulai enggan untuk sikap jujur terhadap suaminya. Dia menyembunyikan gajinya dari keluarga suaminya yang pelit bin medit itu.
Lalu di saat Anisa hendak membongkar perselingkuhan suaminya itu, malah dirinya dituduh menggoda Ayah mertuanya, apa sikap apa yang akan diambil Anisa nanti?
Yuk ikutin kisah Anisa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mauliya Pasuruan Pasuruan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menukar kartu ATM suaminya

\*\*\*\*\*\*\*\*

" Hahahaha !!

Kamu, mau potong uang belanja ?

Gak salah Mas ?

Uang belanja cuma 25 ribu saja kalian banyak mengeluh dengan makanan yang aku hidangkan, ini malah mau di kurangin lagi uang belanjanya.

Ya sudah, silahkan silahkan saja. Gampang aja, nanti tinggal aku masakin pelepah pisang atau gak, daun singkong saja di belakang ruma banyak tuh. !! Seloroh Citra setelah lelah tertawa.

Si Adit jadi garuk-garuk upil di buatnya, ah sial ! Rupanya ancaman sama sekali tidak berlaku untuk Citra !!

" Huft, pokoknya Mas tidak suka dengan kelakuan kamu saat acara tadi Citra. Kamu tidak hanya mempermalukan aku dan Santi, kamu juga mempermalukan Ibu di depan teman-temannya!" sarkas Adit kembali meluapkan emosinya kepada Citra.

" Lah gak salah dengar, salah lagi aku gitu ?

Padahal aku hanya membela diri..." gerutu Citra.

" Kamu aku hukum, tidur di luar sana !" Bentak Adit.

" Eh enak saja, gak mau !" Tolak Citra membantah.

" Keluar ! Atau aku seret kamu keluar !" Ancam Adit sok garang.

Sementara Citra malah berkacak pinggang. Ya gak mau lah yang mengalah dengan yang bukan kesalahannya. Salah sendiri Adit pulang bawa selingkuhan. Jadi jangan salahkan Citra juga dong, kalau membalas dengan cara yang ekstrim.

" Berani juga kamu seret aku Mas? Akan aku laporkan kamu ke pihak berwajib atas pasal KDRT !! " Gertak Citra dengan mata melotot.

Kini Adit yang melotot matanya, ah sialan! Mengapa istrinya ini semakin berani saja!

" Kamu ngancem aku !" Pekik Adit syok

" Iya, kenapa tidak? Udah sana, mending mending kamu yang keluar dari kamar. Aku nggak mau ya tidur sama suami penghianat kayak kamu" eh si Citra malah balik ngusir.

" Ka-kamu nuduh aku penghianat ?" Adit semakin syok saja.

" Lah iya, buktinya tadi kamu pulang bawa cewek garangan" Jawab Citra ceplas ceplos.

Kami hanya teman kerja Citra, tidak ada masalah selingkuh dengannya. Kamu jangan asal menuduh!" Kalau soal bohong membohongi Adit memang jagonya. Sebisa mungkin dia mengelak tuduhan dari istrinya. Yang entah mengapa 100% benar.

astagfirullah !!

Adit semakin dibuat getar-ketir saja.

Bagaimana bisa istrinya ini si gercep itu ? Menurut tanpa berpikir panjang ?

" Alah.... Nggak percaya aku. Awas aja ya kalau kamu sampai sudah tidur sama tuh cewek garangan, akan aku potong sosis mu yang melehoy itu!' Ucap Citra penuh ancaman. Untuk kali ini, wajah Citra cukup menyeramkan karena Citra menggunakan emosinya.

Emosi jiwa dan raga saat Citra membayangkan suaminya sudah main celup celupan dengan cewek garangan, apa lagi kalau sampai rumah beralih mencelupkan.

" Iya, seketika Citra pun merasa jijik luar biasa.

" Astagfirullah, aku gak belum sampai berbuat sejauh itu citra !" Jawab Adit kembali syok, yang tanpa sadar mengakui hubungannya dengan Santi.

" Belum ?" Kening Citra mengernyit dalam.

Eh si Adit jadi gelagapan. Dia baru sadar telah salah bicara.

" Eh bukan, maksud Mas ... Mas tidak selingkuh dan Mas juga tidak sebejat itu melakukan zina " elak Adit langsung.

" Hemmmm... Ya udah, sana keluar. Aku mau tidur. Ngantuk!" Citra pun langsung mendorong tubuh tinggi kurus suaminya itu sampai benar-benar keluar.

Belmm !!

Pintu langsung Citra tutup dan di kunci dari dalam.

" Loh Citra, kok Mas beneran diusir. Buka dong!" Pintunya.

Brak

Brak

Teriak Adit sembari mengejar gedor pintu kamarnya.

Citra merasa bodo amat, dia pun membaringkan tubuhnya di kasur kemudian mulai memejamkan matanya.

Dia cukup lega karena suaminya belum sampai tahap menjadi di teh celup. Seandainya itu terjadi tidak bisa Citra bayangkan, akan mengamuk apa dirinya itu.

Bukan, bukan karena Citra cinta buta, dia hanya merasa jijik saja.

Sebelum benar-benar tidur, mata Citra tidak sengaja melihat tas kerja suaminya yang terletak asal di dekat bantal yang dipakainya.

Alis Citra kembali mengernyit, tidak biasanya suaminya teledor itu. Biasanya juga Adit menyimpan tas di laci kolong tempat tidur dan akan dikunci, lah ini malah diletakkan asal di atas di kasur.

Hemmmm

Brak !!

Citra pun mulai tersenyum licik,

Dia pun mengambil dan menggeledah tas kerja milik suaminya.

Sedangkan di luar sana Adit dihampiri oleh ibunya.

" Heh berisik, Ibu mau tidur Adit !!" Tegur Bu Indah yang merasa sudah sangat lelah ingin segera tidur tetapi malah terganggu oleh putra sulungnya.

" Maaf Bu,"

Kenapa kamu membuat malam-malam begini ?" Tanya Bu Indah menelisik.

" Emmmm begini bu Citra kunci in aku dari dalam kamar " adu Adit.

" Heh, dasar mantu durjana, istri durhaka kamu juga Adit, jangan lama dong jadi suami. Harus tegas kamu sama Citra, gitu aja kalah. Malu sama burung perkutut mu !" Sarkas Bu Indah.

Adit mendengus,

Apa sih Bu, pakai bawa-bawa burungku segala ".

" Awas, minggir ! Biar ibu yang panggilin Citra !!

Awas saja, ibu akan becek becek dia. Belum cukup dia bikin rusuh di sini" Bu Indah pun mendorong Adit dan mengambil alih untuk mengetuk pintu.

Ah bukan, lebih tepatnya menggedor nya dengan ugal-ugalan.

Brak

Brak!

" Heh Citra, buka pintunya !" Teriak Ibu Indah.

" Eh copot eh copot !!

Ihhh, dasar nenek peot, bikin jantungan saja!" gerutu Citra merasa kaget.

Buru-buru Citra pun mengambil ATM milik suaminya

Kemudian menukarnya dengan ATM miliknya yang sudah kadaluarsa.

Wkwkwk ,

Untuk mengalihkan kecurigaan Adit sementara!

Biar dia tidak menjadi tertuduh lagi.

Setelahnya, Citra pun menyimpan dengan baik ATM suaminya tersebut.

" Woi..!!! Citra

Kamu budek ya, cepat buka! Pintunya.

Jangan jadi istri dzolim kamu ngusir suami dari kamar. Dapat kutukan dari malaikat baru tahu rasa kamu !!" Teriak Bu Indah lagi.

" Ih dasar ratu mendua, suka bener aja kalau soal satu itu!" gerutu Citra.

Karena masih takut Kena laknat malaikat Citra akhirnya pun membuka pintunya.

Bu Indah yang bersiap hendak menendang pintu pun akhirnya jatuh tersungkur.

Bruk !!

" Aduh, gak liat apa kamu !" Umpat Bu Indah.

Mengusap jidatnya yang benjol itu negara adu kekuatan dengan lantai.

Hahahaha !!

Bukannya membantu si Citra malah tertawa terbahak dengan musibah yang dialami mertuanya.

" Diam Citra !" Bentak Adit yang sigap membantu ibunya berdiri.

Citra abaikan, dia tetap tertawa terbahak dan semakin terpingkal saat melihat benjolan sebesar bola pingpong di kening Bu Indah.

" Heh, dasar mantu biadab. Kamu pasti sengaja kan buka pintu tiba-tiba dan membuat Ibu tersungkur !" Pekik Ibu Indah sembari meringis menahan sakit di keningnya yang akibat benjol.

" Hahahaha eh iya maaf Bu. Aku nggak sengaja kok. Hahahaha, itu jidat Ibu lucu banget.

Udah ngalahin jenong nya ikan lohan" ucap Citra masih terpingkal-pingkal perutnya sampai sakit dibuatnya.

" Aduh, mimpi apa aku punya mampu sableng sepertimu!" Keluh Indah.

Bu Indah yang tadinya mau mengomel pun akhirnya dibawa keluar oleh Adit untuk diobati jidatnya itu.

" Adit, seharusnya kamu tuh dengerin saran ibu dulu untuk tidak menikahi Citra. Lihat, istrimu sudah sangat keterlaluan sama ibu" ucap Ibu Indah.

Adit terdiam saja mendengar keluhan. Dalam hati dia mulai terpengaruh dengan ucapan ibunya.

" Kamu sungguh keterlaluan Citra !"

Marah Adit tiba-tiba ibunya sudah kembali ke kamar setelah dia olesi minyak tawon.

" Apalagi sih Mas, kok aku lagi yang disalahin. Orang kalian dari tadi gedor-gedor pintu minta dibuka, setelah aku buka, aku lagi yang salah. Apa sih mau mu ? Sekarang udah aku izinin untuk tidur di kamar, tak usah banyak cingcong lagi. Aku males ribut udah malam, aku mau tidur!" Sahut Citra balas membentak. Dia hampir terlelap tadi, kentu emosinya tersulut di saat Adit kembali menghardiknya.

" Huhhh, kamu semakin pembangkang dan tak tahu aturan Citra. Nyesel aku nikahi kamu !" Kata Adit kemudian tidur membelakangi Citra.

Sakit ? Tentu saja lah. Tapi Citra lebih mengabaikan ucapan Adit tersebut.

" Aku lebih nyesel lagi menikah denganmu

Mas, ternyata hanya penderitaan yang kau berikan padaku. Belum lagi kamu yang udah mulai bermain api. Awas aja, akan aku balas semua kesakitan hatiku ini" batik Citra kemudian juga tidur membelakangi Adit.

Di pagi harinya, suasana sangat sunyi Adit dan Citra kompak diam-diaman. Saat sarapan pun Citra juga tidak keluar dari kamar, sampai suaminya berangkat Citra juga abai pada Adit. Adit pun sama dan ada nggak memusingkan istrinya tersebut. Citra pun juga tak ambil pusing.

Malah saat ini yang dia pusing kan adalah PIN ATM suaminya yang telah dicurinya.

" Kira-kira berapa PIN atm-nya ya ?" Gumam Citra menebak-nebak.

1
Maulidia Okta
ha ha kamu blm tau aja, San, gimana pelitnya Seorang adit
Maulidia Okta
kirain rentenir, ternyata group Arisan to....
makanya by Indah jadi orang tamak bamget.....
benjol kan jadunya....
Wanita Aries
Ka. Ada yg plagiat karya kk ini lho. Cm tokoh namanya diganti.
Semoga sukses trus ya ka
Maulidia Okta
ceritanya menarik kak
Maulidia Okta
jangan² bu Indah berurusan sama rentenir ya
Maulidia Okta
Ayo citra jangan mau di fitnah Cari kebenarannya....
Maulidia Okta
hat² bu Indah...
entar Kalo citra keluar sungut nya bisa Struk lho 😄😄😄
Maulidia Okta
sinta kamu Emang Murah an banhet ya
Semoga citra tau, habis kau adit.....
Maulidia Okta
akhirnya dapat gaji juga...
ikut seneng citra.....
Nurhasanah
seru, semangat berkarya thor.
Zalva riziq
banyak typo nya sampe bingung bacanya ...semangat aja deh
Wanita Aries
Ka,, baru mampir..
Kebetulan cerita kk sama dgn sebelah cm beda nama. Cb kk cek judulnya ‘ketika kesabaran berakhir’
Mauliya Pasuruan Pasuruan
amin
Maulidia Okta
Rasain kamu dit....
Maulidia Okta
semangat thor
Maulidia Okta
Aduh citra kamu bar bar bagetz
Maulidia Okta
eh Ibu mertua, Awas ya entar klo citra Sukses yesel deh
Maulidia Okta
Semoga awal Pertemuan yg menghasilkan cuan
Maulidia Okta
semangat kak, Walau banyak typo😊😊
Uswatun Hasanah
lagi dong next ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!