NovelToon NovelToon
Dibuang Keluarga Dicintai Pria Masa Lalu

Dibuang Keluarga Dicintai Pria Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Teman lama bertemu kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Suami ideal / Cinta Lansia
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Benar kata peribahasa.

Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa, Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah. Itu lah yang terjadi pada Bu Arum, Ibu dari tiga orang anak. Setelah kematian suami, ketiga anaknya malah tidak ada yang bersedia membawa Bu Arum untuk tinggal bersama mereka padahal kehidupan ketiganya lebih dari mampu untuk merawat Ibu mereka.

Sampai akhirnya Bu Arum dipertemukan kembali dengan pria di masa lalu, di masa-masa remaja dulu. Cinta bersemi meski di usia lanjut, apa Bu Arum akan menikah kembali di usianya yang sudah tak lagi muda saat ia begitu dicintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Sesi Mengharukan.

Mencari sang Ibu selama berhari-hari, Ahmad akhirnya menyerah. Tepat saat ia ingin menyerah, telepon dari Bik Siti di kampung masuk. Jika ada seseorang yang datang, mengabarkan jika Bu Arum dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan orang itu memberikan alamat rumah tempat tinggal Bu Arum saat ini. Orang itu adalah suruhan Pak Agam, Bu Arum meminta agar ada yang mengabari tentang keadaannya ke kampung takutnya ada yang mengkhawatirkan dirinya seperti Bendi dan Bik Siti misalnya.

Ahmad langsung pergi ke alamat Pak Agam, sore itu pun ia sampai. Ia mengetuk pintu rumah dan Izy yang membuka pintu.

"Cari siapa?"

"Ibu saya."

"Nyari Ibu kok ke rumah orang, situ kehilangan Ibu?" tanya Izy dengan ketus, ia bisa menebak jika yang datang sedang mencari keberadaan Bu Arum. Namun Izy langsung ilfil, karena gadis itu sudah mendengar cerita tentang Bu Arum dari Ayahnya jika Bu Arum dibuang oleh Keluarga. Bu Arum telah ditelantarkan selama dua tahun ini oleh anak-anaknya.

"Iya, katanya Ibu saya tinggal disini. Namanya, Ibu Arum."

"Enggak ada! Coba cari di panti-panti jompo, kali aja Mas nya lupa buang Ibunya dimana... Terus ada yang bawa Ibunya ke panti jompo!" ucapan Izy semakin pedas membuat Ahmad menundukkan wajah bersalahnya.

"Saya emang udah salah, dosa saya pada Ibu mungkin nggak bisa diampuni... tapi, saya ingin bertemu Ibu untuk meminta maaf."

Pak Agam sebenarnya berdiri di belakang putrinya, ia sedang menilai tentang Ahmad. "Izy, cukup! Biarkan tamu nya masuk! Kamu panggil Bu Arum, bilang putranya datang."

"Huh! Putra apaan yang nggak sayang dan malah membuang Ibu kandung sendiri!" gerutu gadis tomboy itu.

"Izy...!" tegur Pak Agam.

Izy menghentakkan kakinya kesal, ia pun masuk ke dalam rumah untuk memanggil Bu Arum yang sedang di dapur bersama Mbok Minah mempersiapkan makanan untuk makan malam.

"Bu, ada yang datang cari Ibu!"

"Loh, kok neng cantik malah cemberut. Emangnya siapa yang cari Ibu di rumah ini, kan Ibu nggak kenal siapa-siapa di kota ini."

"Itu, putra Ibu yang udah buang Ibu!"

"Ahmad! Ya Allah!" Bu Arum gegas menaruh sayuran yang sedang ia bersihkan dan setengah berlari keluar dari dapur.

Izy mengikuti Bu Arum dari belakang, sebenarnya ia takut jika Bu Arum akan dibawa pulang. Ia sudah dekat dengan Bu Arum dan masih ingin Bu Arum tinggal disana.

"Ahmad!" Bu Arum menghambur ke arah putranya, dia mendekap erat tubuh sang anak. "Ibu kangen, Nak. Kamu baik? Kamu sehat? Anak dan istrimu juga sehat?"

Itu lah kasih seorang Ibu, meski ada kekecewaan dalam hati namun itu sudah tak berarti lagi setelah bisa bertemu dan melihat wajah anaknya.

Brukkkkkk!

Ahmad melepaskan dekapan hangat sang Ibu, dia bersujud dan memeluk kedua kaki Bu Arum.

"Maafin Ahmad, Bu... huuuuu..."

"Jangan begini, bangun Nak."

Ahmad menggeleng, dia terus saja terisak memeluk kedua kaki ibunya. "Ahmad udah durhaka sama Ibu, selama beberapa bulan ini... Ahmad nggak kirim Ibu uang. Bik Siti bilang, Ibu kerja jadi buruh cuci. Tangan Ibu jadi kasar gini, Ya Allah Bu... maafin Ahmad Bu!"

Ahmad menarik kedua tangan Bu Arum, ia menciumi telapak tangan ibunya yang terasa kasar karena sering bekerja mencuci baju di rumah orang lain agar Bu Arum bisa makan.

Air mata Bu Arum menetes, begitupun Izy. Gadis tomboy itu sudah sesenggukan, menyaksikan sesi mengharukan di hadapannya.

"Mad... Ibu ikhlas Nak. InsyaAllah, Ibu udah memaafkan kalian anak-anak Ibu. Demi Allah, Ibu nggak apa-apa. Tubuh Ibu masih sehat... kaki Ibu masih kuat untuk berjalan dan kedua tangan Ibu masih kuat untuk bekerja. Allah tidak akan membebani hambanya dengan ujian di luar kemampuannya, Ibu masih sanggup menjalani semuanya Nak."

"IBU....! Huhuuuuu!" Ahmad bersujud kembali, hatinya benar-benar sakit memikirkan ibunya bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri padahal ketiga anaknya adalah orang-orang mampu.

"Sudah! Sudah! Nak Ahmad, bangun dulu. Minum dulu, ya." Pak Agam mengangkat bahu Ahmad agar lelaki itu berdiri dari sujudnya.

Mbok Minah sudah membawakan minuman untuk semua orang, Ahmad dipapah oleh Pak Agam agar duduk di kursi.

Setelah Ahmad merasa tenang, Pak Agam pun memberikan waktu untuk Ahmad dan Bu Arum bicara berdua. Pak Agam menarik tangan putrinya, agar tak mengganggu pertemuan antara Ibu dan putranya.

"Awas aja kalau dia bawa Ibu pergi dari sini!" gerutu gadis tomboy itu.

"Ahmad punya hak mau bawa Bu Arum kemana aja, Nak." Pak Agam memberi pengertian pada putrinya karena sifat gadis itu agak keras kepala.

"Enggak mau! Bu Arum nggak boleh pergi! Selama beberapa hari ini... Izy tidur bareng Ibu! Terus kalau Ibu pergi, Izy tidur sendiri lagi!"

"Kenapa kamu jadi anak manja gini?" Pak Agam heran.

"Pokoknya! Kalau Mas Mas durhaka itu mau bawa Ibu pergi, Ayah harus nikah sama Ibu... biar Ibu terus tinggal disini sama kita! Kalau Ayah nolak keinginan Izy... Ayah akan liat kenakalan Izy!"

Pak Agam mengerenyit, dia salah paham dengan kata-kata sang anak tentang 'Kenakalan'. Pak Agam kira, putrinya ingin melakukan hubungan intim dengan seseorang karena beberapa waktu lalu putrinya itu menjabarkan kata 'nakal' sebagai hubungan suami istri.

"Kamu jangan nekad ya, Izy!" murka sudah Pak Agam.

Izy malah menantang sang ayah, maksud dari kata-kata 'Nakal' darinya ternyata dia akan kabur dari rumah atau kenakalan ala anak muda lainnya bukan melakukan sexs bebas.

"Izy akan lakuin kalau Ayah nggak menikah sama Bu Arum....!" Gadis itu pun berlari ke kamar dan mencari kunci motornya kemudian tak lama terdengar suara deru motor pergi.

Pak Agam pun menjadi cemas, dia berlari keluar rumah. "IZY....! Jangan pergi! Kembali!"

Bu Arum bahkan Ahmad yang baru saja bisa bernafas lega dan saling tersenyum bahagia, ikut keluar.

"Ada apa, Mas?"

"Izy pergi, aku cemas! Dia pergi dengan kemarahan, aku takut dia berbuat macam-macam."

"Biar saya ikuti, ada motor lain?" ucap Ahmad.

"Kamu baru di kota ini, kamu nggak akan tau jalan di sekitaran sini." Jawab Pak Agam.

"InsyaAllah, selama Allah bersama saya... saya nggak akan tersasar."

"Ya, udah. Kunci motornya saya ambil dulu." Dengan langkah cepat Pak Agam mengambil kunci motor lain, ada dua motor milik Izy. Ada motor biasa dan ada juga motor sport. Yang dipakai Izy tadi adalah motor sport, jadi Ahmad memakai motor biasa.

Tak lama Ahmad sudah berada di jalanan, ia mengebut mencari jejak Izy dan akhirnya bisa menyusul gadis tomboy itu. Ia melihat motor Izy dihadang oleh beberapa orang laki-laki, Ahmad pun menghentikan motor dan turun. Ia menghampiri Izy, untungnya lelaki itu memang bisa bela diri yang digeluti sejak kuliah dulu.

"Mereka nyakitin kamu?"

Izy menyipitkan mata tajamnya ke arah Ahmad yang sudah berdiri di sampingnya, "Ngapain Luh! Pergi sana! Bukan urusan Luh!"

"Bapakmu khawatir, saya udah janji bakal bawa kamu pulang dengan aman!"

"Enggak butuh! Gue udah biasa sendiri menghadapi para cecunguk ini!"

Ahmad tak bergeming, ia tetap berdiri di tempatnya. Tiba-tiba, orang-orang yang menghadang Izy mulai menyerang!

1
Zainab Ddi
🤣🤣🤣
Zainab Ddi
Yasmin kok ngak mau berbagi cerita
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻🙏🏻😘
Zainab Ddi
makanya kalo jadi orang tuh ngak boleh julid dan dendam
Zainab Ddi
iih kejam jg el zero
Zainab Ddi
nah rasain Dinda zoya
Zainab Ddi
wah Zoya Dinda akan dibantai nih sama yanto
Zainab Ddi
wah gara2 cinta dan harta
Zainab Ddi
waduh seru banget nih semoga shanum selamat ya
Zainab Ddi
duda Uda pengen lagi tuh Nina ninu
sella surya amanda
lanjut
Zainab Ddi
semoga shanum bahagia dengan El ziro
Zenun
Langsung kena batunya mereka
Zenun
apa tuch?
Zenun
Kemakan juga kau Zoya
she
cerita terkilat yg pernah aku baca, gak basa basi, ini kopi ☕ nya thoor🥰
BUMIL@ReRe🤰💞: wuaaahhh maksih jd melek ini 🫶 🙌😘
total 1 replies
Vajar Tri
Dinda dapet zonk ...anda salah Ferguso jika mengira akan tenang 🤣🤣🤣🤣🤣
BUMIL@ReRe🤰💞: puas belum /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yumna
zoya percya bngt ppanya bakal bebasin dy karna ppa dy kaya
BUMIL@ReRe🤰💞: kwkwkw pdhal dititingglin bapake /Facepalm/
total 1 replies
yumna
alhamdulillah shanum dah sdar ya....mudah"n cpet pulih shanum....
Vajar Tri
ayo El balas semua yang telah membuat shanum menderita 🔥🔥🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!