NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Sudaryanti

Shanum adalah seorang gadis desa yang di besarkan di keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang OB di sebuah perusahaan terbesar di kota Metropolitan. Karena kecerdasan yang di miliki Shanum ia selalu mendapatkan beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi. Namun sayang semua yang ia dapat tidaklah cuma-cuma. Di balik Beasiswa yang di dapat Shanum ternyata ada niat terselubung dari sang Donatur. Yaitu ingin menjodohkan sang Putra dengan Shanum padahal Putranya sudah memiliki Istri. Apakah Shanum bersiap menerima perjodohan itu! Dan Apakah Shanum akan bahagia jika dia di poligami??? Ikuti terus ceritanya.... Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Pak Hermawan dan Bu Aisyah saling pandang ketika kondisi putranya di tertawakan. Tampaknya mereka sengaja berbohong di hadapan kerabatku yang lain. Andai saja Bude Retno dan keluargaku yang lain tau jika calon mertua ku adalah pemilik Rumah sakit dan sebuah perusahaan properti terbesar di Jakarta. Mungkin mereka tidak akan berani menghina. atau mungkin lebih tepatnya mereka akan menjilat.

"Ya ampun Shanum, kamu itu buta atau gimana? Kok mau-maunya kamu punya suami Lumpuh, pengangguran, udah gitu suami orang lagi. " ujar Bulek Tati yang semakin menyudutkan ku.

"Hussssss.....! Memang itu pasangan serasi untuk, Shanum! " ucap Bude Retno menimpali di iringi dengan tawa mengejek.

"Shanum, kamu. Emang gak salah pilih suami? Atau mungkin kamu sudah putus asa ya! Takut jadi perawan tua. " Cecar Bulek Tati.

"Dek, cukup. Apa yang kamu katakan itu sudah keterlaluan. " tegur Ayah pada adik bungsunya itu.

"Aku ini hanya menanyakan kepastiannya Shanum. Apa benar dia mau menikah dengan seorang pria yang lumpuh, udah gitu di madu lagi? Atau Shanum sudah benar-benar putus asa karena tidak ada pria lain yang ingin melamarnya. Apa lagi pendidikan Shanum kan sarjana. Dia juga sudah bekerja di Rumah Sakit ternama. Apa nantinya dia tidak malu. Jangan mentang-mentang hidup susah, sampai-sampai membuat dia menurun kan standar untuk mendapatkan calon suami lebih dari itu. Apa Jangan-jangan kamu hanya akan di jadikan perawat yang berstatus istri, sesuai dengan profesi kamu. " Ujar Bulek Tati dengan lancar mengeluarkan kata pedasnya. Sambil tertawa mengejek

"Cukup dek, cukup! Ayah sedikit meninggikan suaranya.

" Walaupun putra kami lumpuh, tapi kami memiliki usaha, kalian jangan berpikir buruk dulu. InsyaAllah anak saya bisa memberi nafkah yang layak untuk Shanum. Dan akan bersikap seadil-adilnya jika mereka menikah nanti. " ujar Bu Aisyah.

"Oh, ya!!!n..... Selain jadi pembantu dan supir memangnya kalian punya usaha apa? Kini Bude Retno yang bertanya.

Aku yang di lamar dia yang sibuk menginterogasi calon mertua ku.

Aku kini menatap wajah Bunda yang tampak kesal, mungkin Bunda ingin marah, namun tidak pantas jika di perlihatkan di depan calon besan.

Ingin rasanya Aku meremas mulutnya itu andai saja tidak jadi dosa. Sudah tua minta di hormati. Tapi sikapnya membuat yang lain mendengarnya tersulut emosi.

"Nanti juga kalian akan tau sendiri. " ucap Bu Aisyah.

"Usaha apa, sok pake rahasia segala. "Cibir Bude Retno bicara pada pada Bulek Tati. Bibir mereka miring ke kiri dan ke kanan saat mencibir.

"Maaf ya Bu Aisyah, jika perbincangan ini justru membuat Bu Aisyah tidak nyaman. Maaf jika ada kata-kata yang membuat kalian tersinggung. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas nama keluarga kami. Ujar Ayah yang jelas terlihat sangat malu. Dengan sikap saudaranya.

"Tidak apa-apa pak Rohman. Alhamdulillah lamaran kami di terima. Nanti kami yang akan mengurus semua persiapan pernikahannya. Kalian tinggal terima bersih. Sekarang kita tinggal tetapkan tanggal pernikahan anak-anak kita. " Ujar Bu Aisyah.

"Kita pulang Ti, gak penting juga nunggu disini! Bude Retno berdiri dari tempat duduknya.

"Iya bener itu mbak, aku juga capek. Nanti biar mbak Fatimah yang membereskan usai acara! " ucap Bulek Tati yang ikut berdiri bersama Bude Retno.

Baguslah jika mereka pergi, aku juga bisa beres-beres berdua dengan Bunda. Dari pada mereka disini hanya akan menguras emosi karena hinaan dan kata-kata pedas yang keluar dari mulut mereka.

Semua keluarga Ayah pergi termasuk Rasti yang masih tampak menghina ku, dari tatapannya itu meremehkan.

*******

Tanggal pernikahan sudah di tetapkan, aku baru saja rebahan, karena dari tadi sibuk membantu ibu membereskan sisa acara lamaran ku.

Keluarga Ayah semua membawa cemilan, mereka membungkusnya cukup banyak. Begitulah, nomor satu menghina, tapi untuk soal makanan, tidak perlu di tanya. Mereka akan membawa berbungkus-bungkus tanpa memikirkan perasaan sang tuan rumah.

Sedang apa ya Mas Bisma? Pria yang sebentar lagi akan menjadi suami ku, Kenapa tadi dia tidak ikut apakah Istrinya tidak setuju dengan pernikahan ini. Namun jika tidak setuju kenapa Bu Aisyah dan Pak Hermawan kekeh melamar ku, bahkan hingga mengancam keluarga ku.

Ponselku yang tergeletak di sebelah bantal bergetar. Cukup berisik, entah siapa yang mengirim chat beruntun.

Ku raih ponsel untuk mengecek siapa yang mengirim pesan di ponsel ku. Ternyata grup keluarga ku sedang ramai menggunjing ku.

Ya, kami memang memiliki grup keluarga, aku tidak pernah ikutan dalam pembicaraan mereka. Hanya saja kadang aku menyimak. biasanya, grup ini akan ramai jika ada yang pamer. Aku sebenarnya sudah pernah keluar, tapi Bude Retno memaksa ku untuk bergabung kembali.

Biasanya Rasti yang sering pamer di sini. Entah itu pamer harta ataupun kemesraan. Sejak menikah dengan suaminya yang seorang manajer, kehidupannya sangat berubah. Ia bisa hidup layaknya orang kaya.

Jika di lihat dari keluarga Bude Retno mereka bukanlah berasal dari keluarga kaya. Mereka sama seperti kami, berasal dari keluarga sederhana. Namun gaya Budhe yang tinggi, membuatnya tidak mau terlihat susah.

Suaminya hanya karyawan yang bekerja di KUD. Ayah dulu banyak membantu saudaranya. Saat masih bujang, dia membiayai sekolah adik-adiknya. Bahkan bagian warisan Ayah dulu di pinjam oleh Bude Retno untuk membiayai pembangunan rumahnya, yang saat itu membutuhkan banyak dana. Janji setelah beberapa bulan rumahnya jadi akan di bayar, tapi nyatanya hingga saat ini tidak di bayar sepeserpun.

Mereka tidak akan ingat memiliki hutang, yang penting adalah gengsi agar terlihat kaya.

[Calon suaminya Shanum, lumpuh dan suami orang lagi? Apa gak salah pilih tu anak. Percuma dong lulusan sarjana kalo jodoh aja asal-asalan]. Pesan dari Sarah anak dari Adik Ayah yang nomor 4.mereka tinggal jauh tidak satu daerah dengan kami.

Aku mengernyitkan dahi, Sudah pasti berita ini sudah di sebarkan oleh Rasti dan saudara Ayah yang lain. Cukup melakukan Japri pada chat mereka. Seakan sengaja ingin menghina ku kembali di grup WA keluarga besar.

[Iya lumpuh, suami orang pula, Ibunya pembantu, dan ayahnya hanya seorang supir]. Balas Rasti.

Aku terus menggulir layar kebawah Untuk membaca semuanya.

[Waduh jauh banget sama suaminya Rasti. hahaha]. Balas Sarah kembali.

[Iya Tapi itu kan emang pantas untuk Shanum yang seorang perawat. Jadi dia bisa merawat suaminya nanti. Beda dengan Rasti walaupun hanya lulusan SMA tapi dia pintar pilih jodoh. Lihat suaminya aja seorang manajer yang bisa mengangkat derajat keluarga. ] balas Bude Retno ikut membalas pesan.

Ketikan yang paling membuat ku sakit, Saat Aku baca.

[Ya jelas dong, Rasti adalah kebanggaan kita, walaupun dia hanya lulusan SMA, tapi dia kan Cantik, dan pintar cari suami. ] timpal yang lain.

Di saat ini pasti Rasti sedang berada di atas awan. Selalu saja mendapatkan pujian. Di sanjung semua saudara dan selalu di banding-bandingkan dengan Aku.

Aku keluar dari aplikasi berwarna hijau tersebut. Dan meletakkan kembali ponsel ku.

1
Widiya Pamuji
mudah2 Bisma cepet sadar klu shanum istri idaman apalagi klu shanum dh lepas cadar didepannya ....pasti jantungan...
Ma Em
Semoga Bisma segera bisa mencintai Shanum wanita solehah kalau Bisma tdk mau menerima Shanum Bisma pasti akan menyesal thor cepatlah Bisma segera bisa melihat wajahnya Shanum pasti Bisma klepek klepek sama Shanum
Uthie
Coba mampir 👍♥️
Hana Roichati
mantap shanum, istri sholeha
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Ma Em
Semoga Shanum bahagia dgn pernikahannya bersama Bisma
Ma Em
Semoga Bisma bisa segera membuka hatinya untuk Shanum dan mencintainya serta menyayanginya biarkan Bisma sadar dan bisa membedakan antara Shanum dan Stevani .
Ma Em
Luar biasa
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut up nya thor 👍👍
Hana Roichati
ceritanya bagus kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut upnya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut kak, tetap semangat 💪💪👍👍
Hana Roichati
semangat thor, 💪💪
Umi Falysa: terimakasih kak sudah mampir di novel terbaru ku.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!