Arvin Evano dia adalah seorang Dokter Psikiater bisa dikatakan Dokter Gangguan Mental/Jiwa dia sangat terkenal tidak pernah tertarik dengan siapapun.
Namun hal berbeda terjadi pada dirinya, saat diminta untuk menyembuhkan satu pasien Gadis yang sudah lama berada dirumah sakit jiwa tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sesuatu
" Bagaimana kamu bisa melepaskannya begitu saja? Padahal setiap bulannya aku sudah memberikanmu uang begitu banyak dan kamu malah membiarkannya dengan Dokter lain"
" Maafkan saya, saya akan berusaha keras lagi untuk mengambilnya"
" Aku tidak mau tau, buat dia semakin gila dan kalau bisa biarkan dia mati dirumah sakit itu"
*******
Dimana Arvin mencoba untuk menenangkan Priscilla yang baru saja lepas kendali karena Valencia, dia juga meminta semua orang untuk bubar agar Priscilla tidak takut lagi.
Dia benar-benar sangat gemetar sekali sehingga dia susah untuk bernafas.
" Hey tenanglah, ada aku disini dia tidak akan berani menyakitimu"
Arvin berusaha keras agar dia bisa membuat Priscilla tenang.
" Ayo tarik nafasmu dalam-dalam lalu hembuskan secara perlahan, setelah itu ulangi lagi seperti itu"
Pricilla mencoba untuk mengikuti apa perkataannya Arvin, dia mencoba untuk mengontrol dirinya agar bisa tenang.
" It's okey, kamu pasti bisa percaya kepadaku"
Priscilla perlahan-lahan akhirnya bisa tenang, kini dia mulai kembali bernafas dengan normal dimana Arvin terlihat sangat bahagia sekali.
" Sekarang makanlah, itu pesanan yang kamu pesan tadi"
Priscilla menganggukkan kepalanya, lalu dia mencoba untuk makan pesanannya tersebut.
*******
" Direktur apa anda bisa menceritakan bagaimana Priscilla awalnya masuk?" tanya Arvin
Arvin yang sudah membawa Priscilla kembali keruangan setelah menghabiskan makanan dan minumannya tadi.
Dia langsung pergi keruangan Direktur Hendi karena ingin mengetahui bagaimana awalnya Priscilla masuk.
" Saya juga kurang mengerti Arvin, tapi mereka banyak mengatakan bahwa dia dipaksa untuk masuk kerumah sakit, sebelum jatuh ketangan Valencia dia hanya dikatakan gangguan mental akut tapi setelah Valencia menanganginya dia semakin parah dan tidak terkendali serta traumanya tiba-tiba saja ada"
Arvin memijat pangkal hidungnya dia merasa ada sesuatu yang aneh tapi dia belum bisa menemukannya.
Ting!
Dengan cepat Arvin mengambil ponselnya dan membuka pesan dari Dicky.
" Hasilnya sudah keluar"
Arvin kembali menaruh ponselnya didalam sakunya, dia harus cepat menyelesaikan pekerjaannya.
Tetapi hatinya masih ada sesuatu yang ganjal tentang Priscilla, Arvin curiganya dibalik Valencia ada seseorang yang sengaja menyuruh Valencia untuk menyiksa Priscilla.
" Saya akan mencari tau tentang Priscilla bagaimana, karena saya merasa ada sesuatu yang ganjal sekali tentang Priscilla"
" Saya serahkan itu semua kepadamu, saya harap kamu bisa menyembuhkannya dan bisa mengetahui yang sebenarnya dari Priscilla"
" Semoga saja"
Arvin bangun dari duduknya, lalu dia berpamitan kepada Direktur Hendi untuk pergi ke laboratorium karena hasilnya sudah keluar.
Saat dia keluar dari ruangan Direktur Hendi rasa sakit sekali dikepalanya karena terlalu memikirkan masalah Priscilla ini.
Dia sangat yakin ada sesuatu dibalik Valencia, dia sangat mencurigainya namun dia masih belum menemukan bukti-buktinya. Itulah membuatnya terasa pusing.
********
Setelah beberapa menit akhirnya Arvin tiba diruang laboratorium dimana Dicky dengan setianya menunggu temannya itu.
" Noh laporan" kata Dicky sambil memberikannya kepada Arvin
Arvin mengambilnya dan mulai membaca semua hasil tes laboratorium Priscilla, dia menghelakan nafasnya dalam-dalam merasa lega karena bisa kembali netral darahnya.
" Gue akan pulang, karena waktu pekerjaan gue udah habis"
" Thanks bro, uang jajan udah gue transfer"
" Itu baru teman gue, kalau begitu gue pamit"
Arvin menganggukkan kepalanya, lalu dengan cepat kakinya melangkah keruang perobatan dia bukan meminta obat namun melainkan meminta beberapa vitamin untuk Priscilla.
Kesehatan tubuhnya lebih penting dijaga, sisanya dia akan merundingkan dengan Profesornya yang sedang ada di Paris dan melanjutkan tahap pengobatan selanjutnya.
Walaupun santai dan lama itu tidak akan membuat Priscilla setres tentang pengobatannya. Dia lebih menjaga mental Priscilla agar tidak mudah kambuh dan merasa lelah saat menjalakan pengobatan.
Saat Priscilla sakit dia membayar dokter Valencia agar sakit Priscilla tambah parah dan segera lenyap dari muka bumi.
.
Apa yang kau tanam akan kau tuai seperti yang kau tanam....😟😟