Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7
" kita coba mulai dari tehnik dasar dulu"
" Yaitu Sintaksis "
" apa kamu mengerti apa itu Sintaksis? " kata Arga
" tidak... " kata Grace
" Sintaksis adalah susunan kata-kata dalam bentuk kalimat. "
" Dalam bahasa Inggris, kalimat tanya diawali dengan 5w1H"
" apa kamu mengerti 5W1H? " kata Arga
" tidak..." kata Grace
" 5w1H yaitu ( who, what, when, where, why dan how). "
" lalu kamu tahu kan bahasa Indonesia ke enam kata ini? " kata Arga
" iya aku tahu" kata Grace
" nah...."
" misalnya, what is your name?
" where do you live? "
" kamu tahu arti dari kedua kalimat ini? " kata Arga
" iya aku tahu"
" namamu siapa dan tinggal mu dimana'" kata Grace
" nah... "
" disini dia perbedaan nya, "
" bahasa Inggris itu berbeda dengan bahasa Indonesia"
" dalam bahasa Inggris, diawali dengan kata tanya. sementara dalam bahasa Indonesia diawali dengan kata subjek " kata Arga menjelaskan dan jarak wajah mereka berdua sangat dekat. sementara Grace pun menganggukkan kepalanya mengerti.
melihat itu Alex pun bangkit berdiri dan menghampiri kelompok Arga. Alex membaca catatan milik Arga.
" kamu mengajarinya lewat tehnik dasar, itu artinya dengan secara tidak langsung kamu menyuruhnya mempelajari pelajaran anak SD" kata Alex
" aku mengajari sesuai yang gampang dia mengerti " kata Arga
" itu sama saja membuat dia sangat jauh tertinggal, kamu tidak cocok mengajari Grace. "
" Grace, masuk ke kelompok ku saja" kata Alex menarik tangan Grace
" tidak mau... "
" aku ingin belajar bersama Arga " kata Grace menarik tangannya kembali.
" tapi ajarannya dia membuat mu akan tetap tertinggal " kata Alex
" tidak apa-apa, yang penting aku bisa mengerti " kata Grace
" tidak bisa,,, kamu hanya bisa diajari olehku " kata Alex
" aku tidak mau, kamu tidak pernah serius mengajari ku" kata Grace
" itu karena aku tidak ingin membuat mu berpikir lelah, jika memang kamu sungguh-sungguh ingin belajar aku bisa mengajari mu" kata Alex
" aku bilang aku tidak mau" kata Grace
" biarkan Grace yang memilih sendiri " kata Arga
" mendingan kamu diam, aku yang lebih tahu apa untuk kebaikan Grace " kata Alex
" oke jika begitu minta langsung Grace ke bapak Guru " kata Arga
" oke... " kata Alex
sontak saja orang-orang di kelas itu pun menonton perdebatan mereka berdua.
" Al.... kamu kenapa sih,,, udah aku bilang aku ingin belajar dengan Arga " kata Grace
" oke... tapi aku akan terus mengawasi mu"
" satu minggu lagi kita akan ujian penaikan kelas, jika nilai mu tidak berubah juga maka kamu akan belajar dengan ku" kata Alex.
" baik... " kata Grace
Setelah kesepakatan itu Alex pun kembali duduk ke bangkunya.
Waktu istirahat pun tiba.
" Alex mari kita ke kantin bersama " kata Melinda Alex pun melihat Grace dan sepertinya Grace sibuk berbincang dengan Arga dan kelompok nya.
" baiklah,,, mari kita pergi" kata Alex
Saat Grace bercerita kini pandangannya pun kearah Alex yang pergi bersama Melinda tanpa mengajaknya.
" apa kamu tidak lapar, kita ke kantin yuk" kata Arga menyadari pandangan Grace
" oh... iya.. yuk... " kata Grace merapikan barang-barangnya.
Saat tiba dikantin Grace melihat Alex dan Melinda makan bersama, dia pun mengajak Arga bergabung dengan Alex.
Alex pun menatap Arga membuat nya tidak senang akan tetapi dia pun membiarkan Grace duduk disamping nya.
" Al... kamu ke kantin kog enggak ngajak aku sih" kata Grace
" aku lapar, lagi pula aku bersama Melinda " kata Alex dan Grace pun melihat Melinda yang duduk dihadapan Alex.
Saat makan Grace pun mengambil potongan daging milik Alex akan tetapi Alex menahan sendok Grace.
" kenapa...? " kata Grace
" ini milikku, bagian mu ada makan saja bagian mu sendiri " kata Alex
" Al.. kamu kenapa? " kata Grace melihat perubahan sikap Alex
" ini untuk kamu, daging mengandung banyak protein " kata Alex memberikan potongan dagingnya kepada Melinda
" terimakasih " kata Melinda
" ini untuk kamu, punya ku terlalu banyak dan aku tidak bisa menghabiskan nya " kata Arga meletakkan potongan dagingnya kedalam piring Grace.
" terimakasih banyak "
" ini aku akan berikan sayur ku kepada mu" kata Grace
" aku menyukai sayur " kata Arga
" jika begitu ambil saja semua punyaku, aku tidak menyukai sayur " kata Grace
" terimakasih " kata Arga akan tetapi saat Arga ingin mengambil sayur Grace sontak saja Alex menahan sendok Arga.
" Alex apa-apaan sih" kata Grace
" kamu tahu aku yang menghabiskan setiap sayur kamu, beraninya kamu membaginya kepada orang lain dihadapan ku" kata Alex
" bukankah kamu juga berbagi daging dengan Melinda, lalu apa masalahnya " kata Grace
" aku berbagi daging dengan nya karena selama ini kamu sudah terlalu banyak memakan daging dan membuat pikiran kamu menjadi lelet untuk berpikir " kata Alex
" kamu... " kata Grace geram akan tetapi Alex tidak perduli dan mengosongkan sayur dari piring Grace.
" kamu tidak apa-apa? " kata Grace kepada Arga
" tidak apa-apa " kata Arga tersenyum mereka berdua pun makan makanan mereka.
Kini waktunya mereka pulang dari sekolah.
" Al.... kamu suka sama Melinda ya? " kata Grace
" ..... " namun Alex hanya tersenyum malu-malu
" cie.... cie... ada yang jatuh cinta nih ye.. " kata Grace mengejek Alex
" kamu bisa diam tidak? " kata Alex malu
" bagaimana dengan mu, apa kamu menyukai Arga? " kata Alex
" tidak,,,, bagiku dia sama seperti dirimu menyukainya hanya sebagai teman dan tidak lebih dari itu. " kata Grace
" aku do'akan kamu semoga kamu jatuh cinta juga" kata Alex
" tidak perlu, lebih baik kamu pikirkan saja dirimu bagaimana caranya kamu bisa mendapatkan Melinda " kata Grace
" terimakasih,,, kamu memang benar-benar teman ku" kata Alex merangkul Grace dan menjepit kepala Grace di ketiaknya.
" Al.... lepasin " kata Grace
Akan tetapi Alex tidak perduli dan membawa Grace masuk kedalam rumah mereka.
Hari pun terus berganti dan kini waktunya bagi mereka menerima raport.
" Alex.... bantu ibu membagikan raport ini. " kata wali kelas
" baik buk,,, " kata Alex bangkit berdiri dan membagikan raport satu persatu akan tetapi Alex tidak memberikan raport Grace kepada Grace karena dia ingin orang yang pertama melihat peringkat Grace.
" Ibu ada urusan sebentar, tolong jangan ribut " kata Wali kelas pergi keluar dari dalam kelas.
" Al,,, berikan raport ku" kata Grace berusaha merebut raport tersebut dari Alex Akan tetapi Alex hanya mengangkat nya keatas menggunakan tangannya.
" Alex..... "
" berikan tidak, " kata Grace melompat-lompat meraih tangan Alex akan tetapi usaha nya sia-sia.
"oke baik..... " kata Grace menyerah.
"Melinda kamu tahu enggak Alex.... " kata Grace akan tetapi Grace bethenti berbicara karena Alex kini tiba-tiba berusaha membungkam mulut Grace.
"m... m... m... " kata Grace berusaha melepaskan dirinya dari cengkraman Alex
" oke- oke ini raport kamu" kata Alex memberikan raport Grace.
" dari tadi kek... " kata Grace
" Grace kamu mau bilang apa tadi " kata Melinda dan Grace pun melihat kearah Alex akan tetapi Alex hanya memberikan tatapan memohon.
" tidak... aku sudah melupakan nya " kata Grace membawa raport nya kembali duduk ke kursi nya.
Saat tiba di kursi Grace pun langsung memeriksa raport nya.
" hore.... peringkat ku naik, " kata Grace kegirangan dia pun berdiri di kursinya sambil berjoget.
" benarkah... " kata Alex berlari menghampiri Grace dan metebut raport Grace.
" Grace peringkat berapa? " kata Teman-teman Grace penasaran.
Alex pun membaca peringkat Grace, Grace peringkat 38 dari 40 siswa.
" peringkat tiga dari akhir " kata Alex
" benarkah, Grace kamu hebat.... " kata teman-teman Grace
Grace pun dengan bangga nya menyombongkan dirinya.
" jika Grace peringkat 38 lalu siapa yang peringkat 39 dan 40" kata Alex bertanya dengan penasaran.
" aku peringkat yang 39 " kata Melinda
" apa.... " kata teman-teman Grace heran
" dan aku peringkat 40" kata Arga
" huh.... apa...? " kata teman-teman Grace heran.
" itu artinya peringkat kamu tidak naik Grace, kamu tetap peringkat pertama dari akhir karena Melinda dan Arga masih terhitung murid baru" kata Alex
" apa....? "
" tapi tetap saja peringkat ku naik" kata Grace
Melihat itu Alex pun hanya tertawa, dan kini wali kelas Grace pun kembali memasuki ruangan kelas.
" baiklah anak-anak, kalian sudah menerima hasil kerja keras kalian selama enam bulan ini. "
" untuk Melinda dan Arga, sebenarnya hasil ujian kalian berdua sangat bagus namun untuk saat ini ibu meletakkan kalian diposisi paling akhir karena kalian bergabung di kelas ini masih terhitung dua minggu jadi tidak adil bagi teman-teman kalian jika aku menempatkan kalian diposis yang sebenarnya. "
" ibu harap kalian mengerti" kata Wali kelas
" lalu itu artinya bu, aku tetap di peringkat akhir? " kata Grace
" apa kamu keberatan? " kata wali kelas
" ha.... a.... " kata Grace kembali patah hati.
" hahahaha.... " orang-orang pun tertawa melihat Grace termasuk Alex.
" sudah lah Grace, itu artinya perjanjian kita berlaku mulai sekarang kamu harus belajar dengan ku" kata Alex
" ogah.... " kata Grace kesal dan memilih tidur.