Bercerita tentang seorang anak laki laki sederhana yang bernama Eric yang di tinggal kedua orang tuanya dari kecil, dan kini ia sudah beranjak SMA, dia tidak tau tentang percintaan, mampukah Eric mendapatkan cinta wanita idaman sekolah itu dan mendapatkan cinta pertamanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kazumifx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Liburan asyik
"Liburan keluarga mana boleh ngajak orang asing dodol." ucap Eric
"emang kamu orang asing?" ucap Bella
"orang aring, udah sana kalo mau liburan, aku mau bayar ini terus pulang." ucap Eric
*oke deh." ucap Bella lalu keluar dari minimarket.
Bella berjalan menuju mobil sang ayah, dan ia pun melirik ke arah Eric.
"besok sekolah ya." ucap Bella sambil melambaikan tangannya lalu naik mobil.
"tanpa di suruh pun aku pasti sekolah besok dasar wanita aneh." gumam Eric
setelah keberangkatan Bella dan keluarga nya, Eric keluar dari minimarket dan ia bergegas untuk pulang, kini ia mempunyai kerjaan sampingan lain nya di saat cafe sedang tutup, yaitu pengantar makanan.
Ia tidak memikirkan liburan atau semacamnya, karena dia tidak punya waktu untuk itu. Ia hanya fokus untuk mencari uang karena sebentar lagi ujian dan dia harus bayar uang ujian semester 1.
Setelah sampai di rumah nya, Eric bergegas ke dapur dan memasak untuk dirinya sendiri.
"terakhir kali makan makanan itu pas waktu kelas 2 SD ya."gumam nya dalam hati
"hahaha jadi kangen masakan ibu."
Setelah selesai sarapan, ia pergi untuk bekerja menjadi pengantar makanan. Setelah sampai di tempat kerja ia mengambil kendaraan yang sudah di sediakan oleh bos nya.
Sementara itu keluarga Bella sudah sampai di pantai tempat mereka liburan.
"Huuuuuaaaa indah banget pemandangan nya, sudah lama kita gak nikmatin udah luar gini ya njel." ucap Bella ke sang adik.
Terlihat pemandangan yang begitu mewah di depan mata mereka, air yang begitu jernih dan ada beberapa villa serta pohon pohon yang begitu hijau.
"Yuppp." ucap angel
Lalu mereka pun berjalan menuju villa yang akan mereka tempati.
"ngomong ngomong kok sepi gini ya mah?. Tanya Bella ke sang mama
"sengaja, papa kamu milih sewa tempat ini hanya untuk kita berempat saja "
"Hebat kan papa."
"makasih ya pa." ucap kedua buah hatinya yang langsung memeluk sang papa.
"permisi tuan, nyonya ada yang bisa kami bantu atau bawakan sesuatu?. Ucap seseorang karyawan disana.
"tolong bawain kami, 2 jus apel 1 minuman rasa coklat dan 1 rasa vanilla ya."ucap sang mama ke pelayan
"disini ada pizza ga?." ucap Bella
"mohon maaf non kami tidak menyediakan makan seperti itu disini." ucap pelayan itu.
"Bella, kamu ini ngaco banget pake nanyain pizza segala." ucap sang mama
"lagian aku pengen banget makan pizza mah." ucap Bella sambil cemberut
"kalo begitu saya permisi ya nyonya." ucap pelayan.
"pesan aja dari luar, nanti suruh anterin ke sini." ucap sang papa
"oh iyaa iya, aku pesan aja ah." ucap Bella yang mengambil handphone nya.
"terus nanti masakan mama ga di makan dong." ucap sang mama
"di makan kok mah, santai aja." ucap Bella
Sang papa lalu pergi ke salah satu pegawai di tempat itu.
"nanti kalo ada yang mengantarkan makanan atas nama renata tolong izinin dia masuk ya." ucap sang papa yang berbicara kepada salah satu pegawai di tempat itu
Bella dan Angel berenang di pantai sementara sang papa dan mama nya mengobrol di villa. Sang papa yang terus melihat kedua Putri nya bermain sambil tertawa seakan ia merasa senang karena memiliki keluarga yang Cemara.
"lihat ma, kedua Putri kita ceria banget ya, mana cantik cantik lagi kaya mama nya." gombal sang papa.
"papa bisa aja ah " ucap sang mama sambil menepuk pundak suaminya sambil tersipu malu.
"yaa meskipun papa mau anak laki laki sih." ucap sang papa sambil tersenyum jail ke arah istri nya.
"iya nanti kita buat yang ganteng kaya papa nya." ucap sang mama
"serius ma."
"udah ah mama haus mau minum jus dulu."
Tidak disadari obrolan mereka di perhatikan oleh Bella dan Angel dari kejauhan.
Entah apa yang di obrolkan tetapi mereka senang karena melihat kedua orang tuanya terlihat bahagia.
"permisi pak, ini ada pesanan pizza atas nama Renata apakah betul tempat disini."
"oh betul, silahkan masuk saja, ke villa yang ada disana." ucap pelayan sambil menunjuk ke arah villa.
"makasih pak, permisi."
Setelah beberapa saat kini tiba di villa itu.
"eh dek itu kayak nya pesanan pizza kakak deh, ayok kita makan dulu." ajak Bella ke sang adik.
"permisi tuan, nyonya mohon maaf menganggu liburan nya, dengan ibu Hana ya?.
Orang tua Bella yang tadinya membelakangi seketika berbalik untuk mengambil pesanan itu
"loh Tante Hana."
Tidak lain dan tidak bukan orang yang mengantarkan pesanan pizza itu adalah Eric
"loh Eric ternyata, kamu kerja jadi pengantar makanan?."
"hehehe iya Tante lumayan daripada diem di rumah ga ngapa-ngapain." ucap Eric
"loh eric, ngapain kamu disini?" ucap sang papa
"pake nanya." gumam Eric dalam hati nya.
"eh ini om, nganterin pesanan atas nama renata dimana ya." ucap Eric
"tuh di belakang kamu."
Seketika Eric melirik ke arah belakang dan melihat Bella dengan pakaian yang terbuka.
Eric terheran heran dengan ucapan yang di lontarkan oleh Tante Hana
"Bella? dengan nada kaget, walah mana terbuka banget lagi."ucap Eric dalam hati nya
Seketika ia melihat orang yang sedang di gandeng Bella dan Eric kira anak itulah yang bernama Renata.
"ohh ini Renata ya, ini pesanan pizza nya udah datang."ucap Eric yang membungkuk ke arah angel.
"nama aku Angel kak bukan Renata." ucap angel
"hah?lah?terus? Apa aku salah nganter ya." ucap Eric yang kebingungan.
"kamu gak salah kok, itu pesanan aku." ucap Bella
Eric yang nampak kebingungan di wajahnya hanya diam.
"namaku Bella Renata." ucap Bella
"Ooooohhhh." ucap Eric
"sini pizza nya keburu dingin, udah aku bayar juga kan ya."
"iyaa, kalo begitu saya permisi om tante."
"mau kemana, disini aja dulu."ucap Bella
"saya harus lanjut kerja, masih ada pesanan yang harus di antar, jadi lain kali aja ya permisi." ucap Eric yang langsung pergi.
"besok sekolah yaa, dadahh makasih pizza nya." teriak Bella
Eric hanya mengayunkan tangan nya sembari berjalan.
"pekerja keras banget ya dia." ucap sang papa
"iyaa" ucap Bella yang langsung melahap pizza itu.
Eric yang kembali ke kendaraan nya seketika terdiam dan mulai tersenyum karena ia senang ada orang yang mau berteman dengan nya, meskipun seorang perempuan tadi ia merasa bangga.
Eric melirik ke arah Bella yang letak nya sangat jauh.
"makasih" ucap Eric sembari tersenyum dan langsung pergi.
Bella yang sedang memakan pizza nya seketika tersenyum sembari menunuduk.
"lucu juga ya itu cowo." ucap Bella sembari tersenyum bahagia.