Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MAAFKAN AKU
Setelah tadi pagi tawaran untuk memberikan Lukas ciuman, mendapat respon yang tidak sesuai harapannya dari sang kekasih. Malamnya Amanda memilih untuk menghibur dirinya dengan pergi ke diskotik. Dia pun minum dan menari-nari di sana sepuas hatinya. Untuk membuang rasa kecewanya.
Ya, Amanda memang gemar pergi ke klub malam. Padahal dirinya sudah berjanji kepada Lukas, jika dia tidak akan menginjakkan kaki lagi ke tempat bedebah tersebut. Namun Amanda masih sering suka curi-curi kesempatan dari Lukas.
Setelah puas menari, Amanda pun lalu duduk di dekat meja bar. Dia terus saja melihat gelas selokinya yang berisi vodka. Melingkari permukaan gelas dengan jari telunjuk nya. Sudah mulai mabuk.
Dasar pria bedebah.... munafik... - Amanda Delisa
"Tambah lagi mas...."
Seorang pria tiba-tiba saja datang lalu duduk di hadapan Amanda. Pria dengan tubuh tinggi dan gagah itu hanya melihat Amanda sepintas lalu saja. Namun Amanda terus memperhatikan pria tersebut.
"Whisky satu..." Ucap pria tersebut kepada bartender.
Pelayanan langsung menyerahkan segelas Whisky kepada sang pria. Pria itu langsung meneguk nya dengan ekspresi wajah kecut setelah meminum minuman beralkohol tersebut.
"Dasar laki-laki biadab!" Amanda menunjuk kepada pria yang di depannya itu. Namun lagi-lagi pria tersebut cuek dan tidak memperdulikan Amanda. Baginya, sudah biasa melihat wanita mabuk seperti Amanda ini. Baru minum beberapa teguk saja sudah langsung tidak sadarkan diri.
"Apa aku kurang cantik? Ha?" Tanyanya lagi.
Karena tidak tahan mendengar ocehan Amanda.. Pria itu turun dari kursinya dan hendak pindah duduk ke kursi lain. Namun dengan cepat Amanda menarik tangan si pria hingga tubuh yang nyaris ambruk ke lantai. Untung saja tangan pria tersebut punya reflek yang bagus. Jadinya Amanda tidak sampai jatuh.
"Mba...?!" Panggil pria itu.
Amanda langsung bangun dan menatap pria itu untuk beberapa saat. Dan dengan tanpa berkenalan lebih dulu, Amanda langsung menautkan bibirnya pada bibir sang pria. Membuat semua orang yang ada di klub malam tersebut terperangah dan shock. Tak terkecuali pria sial tersebut. Ah, tidak... dia pasti beruntung telah di cium oleh wanita secantik Amanda.
Setelah bibir Amanda bermain cukup lama di bibir sang pria, pria itu pun menolak tubuh Amanda hingga nyaris tersungkur ke lantai. Untung saja dia berpegang pada kursi bar.
"Sorry.... sorry..." Ucap sang pria.
Tiba-tiba saja Amanda menangis. Membuat pria itu semakin merasa bersalah. Pria itu lalu mendekati Amanda. Semua orang di klub masih melihat ke arah mereka.
"Ayo... ikut aku..." Ajak pria itu. Pria itu memegang kedua lengan Amanda dan membawanya keluar dari klub.
Di luar klub, Amanda yang masih setengah sadar terus saja mengoceh. Membuat pria tersebut semakin bingung. Pria itu pun membawa Amanda masuk ke dalam mobilnya. Dan manda langsung tertidur begitu dia sudah duduk di jok mobil pria tersebut.
Sementara di rumah, Lukas terus menghubungi Amanda berulang-ulang. Namun tak ada satu pun panggilan telepon Lukas yang di angkat oleh Amanda.
Lukas menjadi sangat bersalah setelah memperlakukan kekasihnya itu seperti itu tadi. Namun itu adalah prinsip hidup Lukas yang telah dia pegang selama ini. Meski sering berganti pacar, Lukas tidak pernah melakukan apa-apa pada pacar-pacarnya selain sekedar memeluk sepintas saja.
Dan seharusnya juga Amanda juga senang diperlakukan demikian oleh Lukas. Karena tidak semua pria yang mau menghargai wanita seperti Lukas menghargai dirinya. Namun Amanda justru menanggapinya dengan penilaian yang berbeda.
Kamu di mana sih Amanda...
Lukas lalu naik ke atas rumahnya. Kemudian membuat susu coklat dan duduk di terasnya. Lukas meminum susunya seraya melihat ke sekeliling lokasi kompleks.
Sampai beberapa saat kemudian matanya menangkap Nadhya yang juga keluar ke teras atas rumahnya. Nadhya juga melihat kepada Lukas. Mereka lama saling melihat satu sama lain. Hingga kemudian Nadhya mengalihkan atensinya kepada ponsel yang ada di tangannya. Nadhya pun langsung duduk.
Tak berselang lama, sebuah mobil masuk ke carport rumah Nadhya. Ternyata David sudah kembali. David masuk dan mencari Nadhya. Dia langsung menuju atas rumahnya karena tahu pasti sang istri ada di sana.
"Ngapain kamu?" Tanya David begitu dia melihat Nadhya duduk seraya melihat ponselnya.
"Lagi baca sesuatu aja." Jawab Nadhya tanpa melihat ke arah David.
"Sengaja duduk di sini biar bisa liat-liatan sama cowok di seberang sana? Iya?" Tuduh David.
Nadhya langsung mengalihkan atensinya kepada David. Dia kemudian bangun dan mendekati David.
"Picik banget sih mas pikiran kamu?"
"Ya memang kenyataan begitu?!!! " Bentak David. Membuat Nadhya menutup matanya.
Nadhya hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia kemudian hendak berlalu masuk ke dalam kamar dan meninggalkan David. Namun dengan cepat David menarik tangan Nadhya.
"Mau kemana kamu? Ha?! Suami mu belum selesai bicara!!!" Bentak David lagi. Dia mencengkeram lengan Nadhya dengan sangat kuat sehingga wanita tersebut merintih ke sakitan.
"Mas... mas sakit mas... sakit..." Rintihan Nadhya. Namun David mana mau peduli. Dia justru menarik rambut Nadhya yang tertutup kerudung tersebut.
Mata Lukas langsung membuka lebar saat dia melihat kelakukan David yang sudah keterlaluan terhadap istrinya itu. Darah Lukas seakan mendidih. Dia menggenggam gelasnya dengan sangat kuat.
"Mas... sakit mas..." Nadhya terus merintih memohon keibaan David. Meski Nadhya tahu, jika David sudah emosi, maka kecil kemungkinan untuk suaminya itu akan berhenti jika dirinya belum terluka.
"Inilah akibat jika istri berani main serong dengan pria lain." Tuduh David lagi.
"Aku nggak selingkuh mas...!! " Teriak Nadhya.
"Aaa.... " David mau mengantukkan kepala Nadhya ke tembok luar kamar mereka. Namun belum sempat David menjalankan aksinya, tiba-tiba saja Lukas berteriak dari seberang rumah mereka.
"Heeiii!!!" Teriak Lukas.
Teriakkan yang sangat kencang sehingga David mengalihkan atensinya kepada jaksa penuntut umum tersebut.
Lukas lalu memainkan jarinya memberi isyarat kepada David jika ia ingin David mendekatinya.
David pun melepaskan genggaman tangannya dari rambut Nadhya. Dia lalu berjalan mendekati tepian teras atas rumahnya. Dan lagi-lagi Lukas memainkan jari telunjuknya. Memanggilnya David.
David sangat marah saat melihat Lukas menantang dirinya. Pria yang memang sedang tersulut emosi itu pun bergegas berjalan untuk turun ke bawah. Nadhya yang mengetahui jika Lukas menantang suaminya pun sangat takut jika sampai Lukas dan David berduel di bawah.
"Mas... mas... Jangan mas. MASSS!!! " Teriak Nadhya. Namun David tidak peduli. Dia terus berjalan menuruni anak tangga rumah dan langsung menuju ke depan rumah.
Begitu juga dengan Lukas. Dia langsung berlari menuruni anak tangga rumahnya dan sudah tidak sabar untuk memberikan pelajaran kepada suami bajingan tersebut.
Akan aku habisi kamu... - Lukas Abraham
Lukas membuka pintu rumahnya. Begitu juga dengan David. Mereka lalu berjalan dan bertemu di tengah jalan kompleks. Lukas langsung memegang kerah baju David. Begitu juga dengan David memegang kerah leher sang Jaksa.
"Lo suka sama istri gue? Ha?" Tanya David dengan sorot mata penuh kemarahan.
"Gue nggak suka ngeliat cowok yang main kasar sama perempuan. Apa lagi itu istrinya sendiri." Lukas membalas sorot mata David dengan sama tajamnya.
Sementara Nadhya yang juga berlari ke bawah langsung mendekati David dan Lukas.
"Mas....Udah... " Nadhya memeluk David. Berusaha membuat sang suami untuk mengurungkan niatnya untuk menghajar Lukas. Namun belum juga Nadhya selesai David udah lebih dulu melayangkan tinjunya ke wajah Lukas. Yang langsung di balas oleh Lukas dengan melakukan hal yang sama kepada David. Perkelahian mereka pun tak terelakkan lagi. Hingga David tersungkur ke jalan dan Lukas masih membabi buta dalam menghajar pria bedebah tersebut.
Namun Nadhya tidak bisa melihat sang suami di hajar terus-menerus oleh Lukas. Dia pun mencoba untuk menarik Lukas agar menjauhi David. Akan tetapi tanpa sengaja Nadhya justru di dorong oleh Lukas yang sedang emosi. Sehingga Nadhya jatuh tersungkur ke belakang. Lukas pun melihat kepada wanita berhijab itu...
*Bersambung
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Rasa sakit yang teramat dalam adalah, saat kamu ingin melindungi orang yang kamu cintai namun kemudian kamu sadar, jika dia bukan milik mu - LV Edelweiss 🥺
mungkin dilingkungan dia udah biasa , tapi Lucas juga punya prinsip. harus banyak-banyak komunikasi.
David juga kayaknya sakit. harusnya berobat sebelum semua terlambat. atau emang jodoh mereka nggak panjang..🤭
masa lalu yang belum kelar
harusnya saling terbuka, ngobrol... dibicarakan baik baik saat David udah nggak emosi kyk gini... harus sering sering bicara dari hati ke hati ..