Lanjutan ke-dua Dari Lahirnya Kaisar Langit...
Disini menceritakan tentang petualangan Lin Tian Di alam langit...
Di sini akan berkisah tentang perjalanan Lin Tian di alam langit, menjadi penguasa satu alam dan berjuang untuk mencapai istana langit, megemban tugas dari kaisar langit terdahulu Lin Tian berjalan dalam jalan yang penuh dengan kesulitan...
Perjalanan yang akan membuat Lin Tian selangkah demi selangkah menuju tahtanya untuk menjadi seorang kaisar langit! dewa dari segala para dewa dan penguasa seluruh alam langit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Lin Fang Vs Dua Wanita
Ada senyum di wajah Lin Fang saat menatap penjaga itu, dengan satu tangan naga petir emas muncul di langit.
Para penjaga yang melihat petir itu kaget dan mereka bersiap untuk lari menghindar dari petir naga itu, sayangnya petir itu langsung menyerang mereka dan melemparkan mereka dengan keras ke depan gerbang istana kehidupan.
BOOMM...
BOOMM...
"Lin Fang!" teriak suara yang berasal dari dalam istana kehidupan.
Dua sosok muncul di depan Lin Fang dengan kemarahan jelas di mata mereka, dan menatap Lin Fang dengan wajah sangat marah.
"Hoom.! dua bayi kecil baru saja keluar? nah! kalian semakin cantik saja" ucap Lin Fang dengan menggoda dua wanita yang muncul itu.
"Jangan banyak bicara, apa yang ingin kamu lakukan disini?" ucap Salah satu wanita cantik dengan rambut putih memandang Lin Fang dengan marah.
"Tidak ada, hanya mengunjungi dua saudari cantik, apa? kalian tidak menerimaku?" ucap Lin Fang.
"Kamu suddah keterlaluan" ucap wanita lainnya.
BOOMM...
Aura kuat yang sama dengan Lin Fang keluar dari tubuh wanita cantik itu, Lin Fang yang melihat itu penuh dengan senyum.
"Ini menarik! biarkan aku bermain dengan kalian untuk sementara" ucap Lin Fang penuh dengan niat bertarung.
BOOMM..
"Pedang kehidupan bunuh!" ucap Wanita pakaian putih.
BOOMM..
BOOMM...
"Luar biasa! kekuatan kalian cukup meningkat tapi tetap masih tidak bisa mengalahkan aku!" ucap Lin Fang dengan santai menghindari serangan kedua wanita itu.
"Kamu pria Tak tahu malu!" ucap kedua wanita itu dengan marah.
Mereka jelas mengerti sedang di permainkan Lin Fang, di wajah mereka yang cantik bahkan tidak pernah berfikir untuk membiarkan Lin Fang bebas begitu mudahnya.
BOOMM..
BOOMM...
"Ayolah! mana kekuatan kalian yang terkuat? tunjukan padaku! teknik petir surgawi hancurkan semuanya!" ucap Lin Fang.
BOOMM...
BOOMM...
Awan gelap menyelimuti tempat Lin Fang dan dua wanit situ berdiri, saat kedua wanita itu melihat petir di langit wajah mereka hampir syok karena kaget.
Pria di depan mereka ini benar-benar jelas ingin bertarung serius dengan mereka, bahkan dari serangan petir di langit tidak ada tanda-tanda untuk menahan diri sedikitpun.
"Saudari gunakan itu" ucap salah satu wanita pakaian Biru.
"Tidak ada pilihan lain! apa dia fikir jika bibi dan orang tua kita tidak ada disini dia bisa berbuat begitu saja? akan ku buat dia bersujud di depanku!" ucap wanita itu dengan marah.
BOOMM...
BOOMM...
Aura kehidupan yang luar biasa dari berbagai arah di alam kehidupan muncul menyelimuti kedua wanita itu dengan cepat.
Di kening kedua wanita itu ada simbol bunga teratai yang cantik di lihat, dan perlahan teratai itu menghisap energi kehidupan yang datang dengan cepat.
"Saatnya!" ucap kedua wanita berteriak serentak.
"Teratai kehidupan hancurkan untuk kami!" teriak dua wanita dengan keras.
"Hahaha... bagus itu aku suka! Petir naga kalahkan mereka!" ucap Lin Fang.
ROAARR...
ROAARR...
Swisshh..
BOOMMM.....
Ledakan besar terjadi di langit yang membuat hampirs setengah alam kehidupan merasakan getarannya, mereka bahkan tidak tahu siapa yang berani bertarung di alam kehidupan ini.
BOOMMM....
"Ugh!" kedua wanita pada akhirnya kalah dan memuntahkan seteguk darah dari mulut mereka.
Swisshh...
"Terlalu lemah!' ucap Lin Fang yang muncul di hadapan kedua wanita itu dengan senyum di wajahnya.
"Kamu!"
BOOMM....
Belum mereka akan Selesai berbicara masing-masing dari tangan Lin Fang memukul mereka dengan keras, yang membuat mereka terpental jauh dan masuk ke dalam taman istana.
"Hm...! kenapa keduanya masih terlalu lemah!?" ucap Lin Fang dengan wajah agak menghela nafas.
Kedua wanita ini tentu dia kenal tapi dia tidak menyangka meski mereka telah berlatih masih saja tidak sekuat dirinya.
"Uhuk...uhuk...!" kedua wanita keluar dari istana dan terlihat sangat menyedihkan setelah di pukuli oleh Lin Fang.
Mereka menatap Lin Fang dengan wajah yang sangat membencinya, mereka telah berlatih keras tapi tetap saja masih kalah dari pria yang Sombong di langit itu.
"Dasar dua wanita bodoh! masih saja lemah" ucap Lin Fang dengan sedikit mengejek.
"Kamu!"
"Apa urusan mu datang kesini?" tanya wanita pakaian putih menahan saudari nya dari menyerang Lin Fang lagi.
Dia mengerti kalau mereka berdua bukan lah lawan dari Lin Fang meskipun telah bergabung bersama melawan pria di depan mereka ini
"Aku ingin bertemu Dewi kehidupan!" ucap Lin Fang dengan masih tenang dan santai.
Mendengar itu wajah dua wanita sedikit aneh dan mengerut, jika dia ingin bertemu dengan Dewi kehidupan kenapa dia harus melawan mereka berdua?.
"Lalu kenapa kamu menyerang pasukan kami jika hanya ingin bertemu dengan Dewi?" ucap salah satu wanita dengan marah memandangin Fang.
"Hm.. kenapa yah?" ucap Lin Fang pura-pura bodoh di depan dua wanita itu.
"Brengsek!" ucap kedua wanita melihat sikap pura-pura Lin Fang penuh dengan kekesalan dari hati mereka.
"Iyo! dua wanita kecil marah sungguh lucu" ucap Lin Fang.
Melihat mereka masih saja di goda oleh Lin Fang, kedua wanita itu sangat ingin memukul Lin Fang sampai menjadi bubur tapi mereka tahu bukan lah lawan Lin Fang dan mereka hanya dapat menahan nya untuk sekarang.
"Kamu... kamu mengintimidasi kami lagi!" ucap wanita pakaian putih dengan wajah marah dan sedih.
"Cih! kalian masih saja seperti itu, tapi tenang saja tidak ada yang akan membela kalian untuk sekarang, hahaha!" ucap Lin Fang terlihat sangat puas dengan apa yang dia lakukan.
Jelas kalau di mata kedua wanita itu Lin Fang hanya ingin membalas dendam terhadap mereka, mereka berdua berharap kalau ada yang akan memukul pria ini.
"Kamu benar-benar masih nakal, padahal sudah menjadi dewa Penguasa" ucap suara yang terdengar sangat merdu di sekitar istana itu.
Saat seluruh orang disana mendengar suara itu mereka langsung berlutut di tempat mereka secara serentak bersama - sama.
"Salam Dewi penguasa" ucap mereka bersama serentak.
"Bibi!" ucap keduanya dengan wajah bahagia.
Sosok yang cantik menggunakan gaun putih serta rambut putih, dengan mata biru muncul di langit istana itu.
Dan jika ada yang bisa melihatnya mata wanita itu sangat mirip dengan dua orang yang sangat di kenal.
"Hoo... Tuannya keluar" ucap Lin Fang dengan masih tersenyum.
"Ada apa nak? apa kamu punya masalah dengan alam ku ini?" ucap wanita itu dengan tenang.
Wanita itu adalah penguasa asli dari alam kehidupan itu, dan dia juga orang terkuat di alam itu juga.
Melihat wanita cantik yang muncul wajah Lin Fang berubah menjadi serius, dia seperti sedang memikirkan sesuatu di fikirannya sekarang.
"Kamu ingin bertarung?" ucap wanita itu.
Lin Fang terlihat sangat serius dan bersiap untuk maju ke arah wanita itu, lalu setelah beberapa saat kejadian tak terduga pun terjadi di depan banyak orang disana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...