Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Orang yang marah-marah itu Saingan Bisnis Keluarga kakek Tomi. Dia tak ingin Keluarga kakek Tomi bahagia, Apa lagi Ayah si Bayi itu incaran Putrinya orang Itu
"Tidak Perlu Kek. ini Juga Saya tidak sengaja melihat mereka berjalan di rumah sakit ngendap-ngendap kaya mau nyolong Ayam" ucap Polos Vita. Suster Ria menepuk Jidat nya
"Hahaha.... kamu Bisa saja oya Dimana orang kamu Apa hanya Sendiri" tanya Kakek Tomi
Vita Pun Nyengir Dan menarik Suster Ria, dan mengenalkan Dia Saudara Jauh kata nya. Suster Ria senang Aja di anggap Saudara
Mereka pun Berpisah dan Vita dan Ria pergi ke Mansion Milik Vita dia tercengang saat turun dari Taksi
"Seumur-umur Vita. Teteh ngga pernah mimpi masuk Kekomplek termewah, Apa lagi Ini Mansion terluas..... Kamu Ngga Numbalin Orang kan" tanya Ria
Plak
Vita memukul lengan Ria, Dikira dunia Pesugihan Kali. ini tuh Dunia Penovelan?
"Husst.... Jangan Mang Jojon atuh Teh Ria" ucap Kesal Vita
Ria mengerutkan Alisnya kenapa bawa-bawa mang Jojon segala pikir nya
"Pan Mang Jojon Ayi kamu kenal/kok Mang Jojon Apa kamu kenal...."tanya Ria
"Mang Jojon Itu Seuzon. udah Ayo kita masuk.... Ini aku baru kembali lagi ini" ucap Bohong Vita
Mereka pun masuk kedalam Mansion baru Vita dan Pas Masuk begitu mewah Indah Semua di dalam sana Barang Mahal Semua
Setelah Puas Muter-muter mereka pun Duduk dan tak Lama Ada Bunyi Bell. Mungkin itu Saudara nya nya Teh Ria, Ria pun Bangkit dan mau membuka pintu
"Vita... Yang ambil cemilan nya Ya Teh, biar kita bisa bergosip Ria.... disini" ucap Vita sengaja yang bilang Gosip Ria
Ria Hanya melotot dan melanjutkan langkah nya untuk membuka pintu dengan mengerutu
"Untung Gelis.... Coba Goreng Di rebus sama Aku" gerutu Ria
Ding
"Selamat Vella punya Hadiah Untuk Vita, Vita mempunyai Lima Ratus Bawahan Memiliki Senjata Lengkap juga" ucap Vella
"Hadiah Tugas Vita hari ini Lima Ratus Bawahan dan Bersenjata lengkap, Maksud Vella...." ucap Vita
"Ya.... Benar dan Juga Satu Topeng Queen Mary, Untuk Setiap pertemuan dengan Bawahan Harus Pakai Topeng" ucap Vella
Vita pun Menganguk sambil memilih Cemilan dan Minuman untuk menyambut para Pekerja,
"Vella. bisa membiarkan Sekitar Dua Puluh Orang dari Bawahan Vita berjaga Mansion ini, apa lagi Mansion Ini Belum ada Penjaganya" tanya Vita
"Tentu... saja Vella bisa memberikan nya" ucap Vella
Ria Melongo melihat Cemilan bergosip Ala Vita. Ria Semakin Yakin Vita ini Benar-benar orang kaya dari Dulu nya ini
"Vita..... Ini Semua Saudara Teteh, maaf Ya Ibu teteh pengen ikut Pengen Kenal karna teteh Cerita kalau Punya Adik Angkat Sulitan"ucap Ria
Puk
"Sultan ayi kamu sekolah tinggi-tinggi ngomong teu baleg... pisan" ucap Ibu Riri ibunya Ria
Ria cemberut Ibunya ngga tahu aja dia kaya gini juga karna Vita, yang suka melesetin Omongan dari awal kenal Vita
Sedangkan Vita nahan Senyum melihat Muka tertekan nya Ria. Ria menatap Kesal Pada Vita
"Ketawa aja Neng jangan Ditahan takutnya Diam-diam Ada yang Bunyi Itu di belakang Celana." ucap Kesal Ria
"Ngga boleh.... loh Teh Seuzon sama Orang cantik, Ya.... Bu ngga gitu ya Bu" ucap Polos Vita
"Cih.... nyari Pembenaran Sekali Anda ini" ucap Ria
Semua keluarga Ria senang bisa mendapatkan pekerjaan, maka nya mereka ikut
"Ia... cemilan Orang Sugih Bedanya" ucap sepupu nya Ria
"Ah... kalian ngga terbiasa Ya Memakan Cemilan gini" tanya Vita. Waktu Menjadi Milan Cemilan itu lah Kesukaan nya
"Hehehe maklum nya Neng.... Kami mah jarang Makan Cemilan Mahal Gini" kata Ibu Riri
Vita Tersenyum mendengar ucapan Ibu Dari Ria itu
"Ah.... Begitu tungu
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga