NovelToon NovelToon
ISTRI RAHASIA TUAN MUDA

ISTRI RAHASIA TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:219.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: Marsha_

Perjodohan adalah hal yang tak pernah terlintas di hidup Caca.

Caca sama sekali tidak bisa membayangkan kalau masa depannya akan seperti ini. ia sudah kehilangan cinta pertamanya sejak 2tahun lalu, sekarang ia dipaksa harus menikah dengan anak dari sahabat mamanya.

Caca hanya takut jika yang di jodohkan dengannya adalah lelaki tua dengan perut buncit, atau kakek-kakek peot. Bagaimana jika nanti suaminya akan memperlakukannya dengan kasar dan membecinya seperti yang sering ia baca di dalam novel. Tapi kekhawatirannya itu ternyata salah besar, karena tuhan telah menjodohkannya dengan tuan muda berparas rupawan dengan hati seperti malaikat yang begitu menyayanginya.

*
*

"Jangan takut Acha" ujar pria itu dengan lembut.

DEG...

Caca terpaku mendengar suara lembut serta panggilan yang baru pertama kali ia dengar untuknya.


Bagaimana kisah rumah tangga mereka selanjutnya? ikuti terus kisah cerita mereka disini ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsha_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 35 Teror

"Akhirnya keluar juga tuh dosen" Disti meregangkan otot-otot tangan nya yang terasa kaku.

"Otak gue rasanya mau meledak tau gak Ca udah berasap rasanya kepala gue"

"Gue pikir jurusan kayak gini gak susah taunya sama aja" celetuk Disti lebay.

Caca terkekeh mendengarnya "Semua jurusan itu pasti ada tingkat kesulitan dan kemudahan masing-masing Dis".

Disti mengangguk "Yaudah yuk pulang" ajaknya.

"kuyyyy lah".

Saat mereka berdua hendak keluar dari kelas, Lilian dengan sengaja menabrak bahu Caca dengan keras dari arah belakang.

Caca hampir saja jatuh tersungkur jika tidak ada Xanders yang menahan tubuhnya.

"Xanders" kaget Caca.

"Kamu gapapa sayang?" tanya Xanders.

Dia mengecek seluruh tubuh Caca dari atas sampai bawah, bahkan dia memutar tubuh Caca ke kanan dan ke kiri.

"Aku gapapa, lagian belum sempet Jatuh juga" ucap Caca santai.

"Apa kata kamu? belum sempet?".

"Kalau tadi kamu jatuh gimana, terus kamu luka, atau kaki kamu keseleo, atau kepala kamu lecet kena lantai" omel Xanders.

"Untung aku dateng tepat waktu, coba kalau tadi gak ada aku gimana coba" omelnya lagi.

Xanders sepertinya tidak sadar jika kini keduanya menjadi pusat perhatian semua mahasiswa di kelas Caca.

Bahkan para sahabat Xanders yang ikut menyaksikan pun dibuat melongo, ternyata Xanders yang mereka kenal kaku dan cuek ini bisa bawel dan juga cerewet.

Caca hanya meringis malu menatap orang-orang di sekitarnya.

"Psttt.. Xanders kita diliatin banyak orang tau" bisik Caca pada Suaminya itu.

Xanders mengangkat pandangan nya menatap seluruh orang yang kini sedang menatapnya tanpa berkedip.

"Ekhemm" Xanders berdehem Canggung.

Lalu ia mengalihkan atensi nya pada Lilian yang kini sudah menundukkan kepalanya.

"Minta maaf sama cewek gue." ujarnya pada Lilian.

"Gue gak salah ngapain gue minta maaf" elak Lilian, dia malas sekali jika harus minta maaf pada Caca.

"MINTA MAAF SEKARANG JUGA!" Bentak Xanders.

Lilian mengepalkan kedua tangan nya, dia tak terima di permalukan seperti ini tapi dia juga tak bisa melawan seorang Xanders Smith.

"Lilian ada apa?" Tanya Nara yang tiba-tiba ada disana.

Caca dan para sahabatnya hanya memutar bola matanya melihat kehadiran Nara.

"Pahlawan datang Jeng... Jeng... Jeng..." Ucap Disti.

Nara tak menghiraukan ucapan Disti.

"Gue gak sengaja nabrak Caca, Xanders maksa gue minta maaf padahal Caca nya aja gak kenapa-kenapa" kata Lilian.

"Lo sengaja njir, gue liat sendiri" sahut salah satu temen sekelas mereka.

"Iya gue juga lihat kok" sahut temannya lagi.

Caca tersenyum miring, banyak saksi mata yang melihat.

"Udah-udah jangan pada ribut gak baik, aku mewakili Lilian minta maaf kak" ujar Nara bersikap sok dewasa di hadapan para mahasiswa itu.

"Nar Lo apaan sih, ngapain minta maaf sama dia" kata Lilian.

"Udah gapapa Li".

"Carmuk banget najis" umpat Cecil.

"Nara Lo terlalu baik jadi orang sampai kesalahan orang lain aja Lo yang minta maaf" celetuk Diego, salah satu mahasiswa disana.

"Gapapa Lilian kan temen aku, aku gak mau kalau dia sampai terkena masalah" ujar Nara tersenyum palsu di hadapan semua orang.

Xanders tak menghiraukan ucapan Nara, ia menggenggam tangan Caca lalu pergi meninggalkan kerumunan itu di ikuti oleh para sahabatnya.

"Muak banget gue ngeliat muka si Nara, jago banget anjir acting nya" jengkel Disti.

"Udah gak kaget lagi kali Dis udah biasa" timpal Naya terkekeh.

"Kembaran Lo tuh Nay, NARA DAN NAYA" Caca tertawa kencang meledek Naya.

Disti dan Cecil pun ikut tertawa mendengar celetukan Caca.

"Dih mit amit Ca" Naya berlagak seperti orang ingin muntah mendengar ucapan Caca.

"Kita jadi ke rumah Lo kan Ca?" tanya Cecil.

"Jadi, Mas-"

"Eciieee Mas" ledek mereka semua.

"Uhuyyy... Mas gak tuh" Celetuk Rizki ikut menggoda nona muda nya itu.

"Siall keceplosan gue" batin Caca.

Xanders terkekeh melihat wajah malu istrinya, pipi serta telinga Caca memerah jika sedang malu seperti ini.

"Gak usah malu sayang" Xanders membelai wajah lembut istrinya.

"Iya gak usah malu kali Ca, malah keliatan cocwit bangett gue jadi pengen nikah deh." Disti tanpa sadar bersandar di bahu Rizki yang ada di sebelahnya.

Rizki mematung, matanya melirik Disti yang masih bergelayut di lengan nya.

"Aduh murahan banget jantung gue, di tempelin cewek cantik aja deg-degan banget" ucap Rizki dalam hati.

"Aduhhh nyaman banget tuh bahu nya." ucap Caca menyindir Disti.

Disti yang merasa tersindir pun segera melepaskan rangkulan nya dari Rizki.

"Ih Lo apaan sih genit banget jadi cowok".

"Heh markonah yang ada Lo yang nempel-nempel gue" ujar Rizki tak terima.

"Enak aja Markonah, nama gue Adisti bukan Markonah" sewot Disti.

Sangking asiknya berdebat keduanya sampai tak sadar jika yang lain sudah berjalan lebih dulu ke parkiran.

"WOY TUNGGUIN" teriak Rizki pada sahabatnya yang sudah pergi meninggalkan mereka.

"LO SIH JADI DITINGGAL KAN KITA" Disti menyalahkan Rizki.

"Bacot gue tinggal juga Lo" Rizki berlari meninggalkan Disti di koridor.

"LOH HEH KOK GUE DITINGGAL SIH" Teriak Disti.

...----------------...

"Yuk masuk" ajak Caca pada mereka semua.

Mereka semua sudah sampai dirumah Caca.

"Loh rame banget ada siapa ini?" Tanya maya.

Jika dengan sahabat Caca Maya sudah kenal, tapi dia asing dengan keempat lelaki ini.

"Halo tan, nama saya Rizki" Rizki menyugar rambutnya dengan gaya slowmotion.

Leo menoyor kepala Rizki "Ganjen banget Lo".

"Ck apasih, iri aja" Cibir Rizki.

Maya terkekeh melihat kelakuan Leo dan Rizki.

"Ini temen-temen Xanders Ma" ucap Xanders memberitahu sang mertua.

"Oh gitu, yaudah duduk dulu ya biar tante buatin minum" ujar Maya.

"Biarin bibi aja Ma, mama gak usah capek-capek" kata Caca pada sang mama.

"Enggak Capek sayang, sebentar ya". Maya lalu pergi ke dapur.

Mereka semua menghabiskan waktu mengobrol hingga sore hari.

"Tan kita pamit pulang dulu ya, makasih ini buat makanan sama cemilan nya maaf jadi ngerepotin malah" ucap Bima.

"Gapapa gak ngerepotin sama sekali, Tante malah seneng rumah jadi rame" jawab Maya tersenyum.

"Yaudah Tan kita pamit pulang dulu ya, Tante jangan sedih-sedih lagi" ucap Leo.

"Bener tuh Tan, gak usah sedih lagi oke. Kalau Tante butuh temen penghibur calling aja kita".

"Kita siap melayani 24 jam" kata Disti.

"Penghibur gak tuh, kenapa gak sekalian aja wanita panggilan" Sahut Cecil, Naya terkekeh mendengarnya.

"Nah Kalau Tante mau cari brondong Ada Rizki disini" ucap Rizki dengan menepuk dadanya bangga.

"DIH OGAH GUE PUNYA BAPAK TIRI KAYAK LO" celetuk Caca.

"Belum juga berjuang udah di tolak ajee" ujar Rizki lesu.

Maya tertawa "Kamu ini ada-ada saja".

...----------------...

"Ini paket siapa sayang" Tanya Xanders saat melihat sebuah kotak paket di atas meja rias istrinya.

"Oh itu paket kamu mas, maid yang kasih kemarin tapi aku lupa mau ngomong" jawab Caca.

"Tapi aku gak ada pesen paket deh" Xanders mengerutkan keningnya bingung.

"Coba aja buka" saran Caca.

Pasutri itu sedang berada di kamar mereka.

Xanders membuka paket itu, seketika matanya menajam rahangnya mengeras.

"Apa mas isinya?" Caca mendekat melihat isi paket itu.

Seketika Caca menutup mulutnya tak percaya. Paket itu berisi foto Mereka berdua dan disana wajah Caca di coret menggunakan Spidol merah.

bahkan ada sebuah tulisan di balik foto itu.

"Dia akan mati"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung......

1
Meli Yanti
cerita bagus banget suka deh pokoknya 🥰🥰🥰
𝕙𝕚𝕜𝕞𝕒𝕙
lanjutkan thorrrr💪💪💪
Zmmmlove
Lanjut kaaaaa
udah kepo banget nih sama ceritanya
Marshanda maulia Putri
Guys author udah bikin saluran, yg mau join komen dong😭😭
Nanti author kasi link
aya
lanjut dong ka penasaran bngt
Hening Aryanti
Untung aja Caca sama Xanders g kena tusuk, ung Sony gercep, moga aja si Mirna cepet ketangkep supaya mereka damai g ada gangguan lagi deh
Putri
Ka tau ga, tiap kali aku baca cerita xanders tuh pasti aku bayangin klo xanders kaya papa dali dan caca kaya mamari🥹
Marshanda maulia Putri: oh ya, kenapa gitu kak?
total 1 replies
Putri
Selalu dibikin deg”an sama endingnya huhh😭😭 jgn lama” updatenya ka😭
Maulidia
ih sumpah sumpah sumpah greget bangett atuhhhhh
lanjut Thor jangann kasih kendor
Marshanda maulia Putri
btw kalau author bikin saluran wa ada yg mau join gak?😭😭
dari kemarin ada niatan mau bikin tapi masih maju mundur😓😓
aya: aku ikut join ka
Hening Aryanti: Gaskeun kak
total 4 replies
aya
ayu lanjut lgi dong ka udh gk sabar ini
𝕙𝕚𝕜𝕞𝕒𝕙
lanjutkan thorrrr💪💪💪
Zmmmlove
Lanjut thor udah gasabar nih aku
Hnm Ptr26
ahh sumpah ikut greget,lama banget si xanders datngnya 😤
lanjutt lgi thorr
Meli Yanti: semoga caca sama xanders baik " aja
total 1 replies
Zmmmlove
Misi Mirna katanya meninggal kalo boleh tau karena apa ya?
Marshanda maulia Putri: sekarang abis ini😭😭😭
Zmmmlove: Tau ka tapi ada kabar baru aja kalo mirna sekarat *jokes*
total 3 replies
Aenii Aenii
Ayo up lagi thor plisss😓😓🙏
Zmmmlove
Bagus banget plissssss
fiks orang-orang harus baca sih gila banget nih author nya bikin cerita sebagus itu
Marshanda maulia Putri: Terimakasih kak, jgn lupa share ceritanya ya supaya semakin banyak yang baca🥰❣️
total 1 replies
budak jambi
dasar mirna anjing.ayo xander cept gerk jgn sampe caca dan ank km celaka oleh mirna binatg itu.kl perlu cincg aja tubh ny
Marshanda maulia Putri: kayanya si Mirna lupa siapa pawangnya si Caca😭
total 1 replies
𝕙𝕚𝕜𝕞𝕒𝕙
lanjutkan thorrrr💪💪💪
Marshanda maulia Putri: part selanjutnya udah otw kak, tunggu ya😉
total 1 replies
Hening Aryanti
Sudah kudugong ini jebakan dari Mirna, cuz yang benci ma Caca cuma Mirna aja yang lain udah ditanganin soalnya. Duh, moga aja Xanders cepet nyelametin Caca, g telat dianya, moga kandungan Caca aman deh
Marshanda maulia Putri: Duh othor ikut deg-degan😓
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!