Andrea Violetta,seorang gadis cantik yang menikah dengan pengusaha sukses bernama Jonas Erlando,Hubungan keduanya terjalin sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Mereka hidup bahagia dan Jonas sangat mencintai istrinya itu.
Akan tetapi sebuah pengkhianatan besar membuat luka terdalam di hidup Jonas.
Andrea telah berselingkuh dengan Adik kandung Jonas bernama Ronald Erlando.
Akankah Andrea dan Jonas akan tetap bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertengkaran Andrea dan Keluarga Jonas
"Andrea,katakan sebenarnya ada apa?"ucap Jonas pada istrinya itu.
"Mas,aku nggak mau kamu terlalu banyak pertanyaan,yang penting kita keluar dari rumah ini sekarang,tabungan kita cukup untuk membeli rumah baru dan aku yakin,orangtuamu tidak akan keberatan!"ucap Andrea
Jonas terdiam,ia heran dengan sikap istrinya yang belakangan ini sangat aneh,padahal sebelum menikah,orang tua Jonas telah meminta Andrea untuk tinggal bersama dengan mereka dan Andrea pun menyetujuinya,akan tetapi baru beberapa hari menikah,andrea memaksa Jonas untuk membeli rumah baru dan meninggalkan orang tua mereka.
Andrea yang melihat suaminya itu terdiam pun segera menegurnya.
"Mas,kamu mikirin apa sih,kita bisa membeli rumah itu sekarang juga,kita juga sudah menikah dan kita harus mandiri sekarang,nanti kamu akan tahu alasannya kenapa aku jadi kayak gini!"ucap andrea
Jonas menatap Andrea dan berkata,"sayang,apa kamu nggak mengerti apa yang aku bicarakan kemarin,papa masih sakit dan kita juga harus membantu mama merawatnya,jangan seperti ini Andrea ,aku mohon kamu mengerti keputusanku!"
Andrea menelan Saliva dan menahan amarah kepada suaminya itu,ia tidak habis pikir,jika Jonas tahu bahwa adik kandungnya sendiri menyukai istrinya, pasti ia akan marah besar.Akan tetapi Andrea belum bisa bercerita sejujurnya kepada Jonas,ia tidak aku merusak persaudaraan antara Jonas dan Ronald.
Terlihat Andrea yang sedang melamun di taman di belakang rumahnya,Ronald yang melihat kakak iparnya itu pun memanfaatkan kesempatan itu untuk menggoda Andrea.
"Kok sendirian aja kak,kenapa mas jonas dimana?"ucap Ronald
Andrea melirik Ronald dengan tatapan tajam dan berkata,"bukan urusan kamu!"
"Boleh aku duduk disini!"sambil menunjuk kursi di dekat Andrea
"Nggak tahu malu kamu,setelah apa yang kamu perbuat di kolam renang itu,masih berani ya kamu menegurku dengan cara yang tak sopan Kayak gini!"tukas Andrea
Ronald hanya tersenyum,ia semakin menggebu-gebu mendekati Andrea,ia semakin terpesona melihat kecantikan Andrea saat marah.
"Kamu kalau marah makin cantik kak,andaikan aku yang datang di kehidupanm,bukan mas jonas!"ucap Ronald
Andrea tak bergeming,ia hanya diam dan tak membalas ucapan adik iparnya itu, menurutnya percuma saja berdebat dengan orang yang tidak tahu diri seperti Ronald.
"Beri aku waktu,kak!"
Andrea terkejut dengan ucapan Ronald dan berkata,"waktu apa?"
"Beri aku waktu,aku akan membuatmu jatuh cinta dan lepas dari Jonas!"
"udah gila kamu,aku akan kasih tahu kelakuanmu ini pada kakakmu dan seluruh keluarga!"ucap Andrea
Ronald tersenyum licik dan berkata,"katakan saja kak,mereka tidak akan percaya dengan ucapanmu,pasti mereka pikir kamu yang menyukaiku dan berusaha menggodaku,mereka tau karakterku seperti apa,bahkan aku tidak pernah dekat sama cewek manapun,mereka akan lebih membelaku,dan siap-siap aja,mas jonas akan menceraikanmu!"
"shit,biadab kamu Ronald,pergi dari sini,aku tidak akan menyukaimu,dan aku tidak mau berurusan denganmu!"ucap Andrea
"Baiklah aku akan pergi,tapi lihatlah kamu pasti akan jatuh cinta padaku,kamu belum tahu sifat asli mas jonas,setelah kamu tahu,kamu akan berpaling padaku,lihat saja nanti!"ucap Ronald.
Andrea tak membalas perkataan Ronald,ia sangat kesal dengan perlakuan adik iparnya itu,ia memikirkan jika semua perlakuan Ronald padanya,ia ungkap dan ceritakan kepada seluruh anggota keluarganya,ia akan dianggap istri yang tidak benar dan gampangan,dan ronald ia tetap aman dengan semua alibinya.
*****
Andrea terjebak,ada rasa penyesalan yang datang karena masuk di keluarga ini,tapi ia mencintai Jonas,ia mencurahkan semua hidupnya untuk suaminya itu.
******
"Andrea,ada acara apa ini kok kamu masak banyak?"tanya ibu mertuanya
"Ada hal ingin Andrea sampaikan pada mama dan papa!"
Jonas terkejut dengan sikap Andrea,ia takut jika istrinya itu mengungkapkan semua keinginannya untuk pindah rumah.
"Ada apa nak,bilang saja!"ucap papa mertua
Andrea menunduk,ia mengumpulkan semua keberanian yang ada pada dirinya.
"Be..begini ma,pa,Andrea dan mas Jonas ingin membeli rumah baru dan pindah dari sini!"
Seketika semua terdiam,kedua mertuanya pun terkejut,bak petir di siang bolong,ucapan Andrea telah melukai hati mereka.
"memangnya kenapa kamu pindah rumah,bukankah semua fasilitas di sini sudah tersedia,dan kamu tahu kan papa kamu ini sedang sakit,teganya kamu bicara seperti itu Andrea!"ucap mama mertua
"Maaf ma,tapi ada sesuatu yang membuat Andrea tidak nyaman berada di sini!"
"Kamu tahu kan,Jonas sudah kami rawat sejak kecil,kamu ini beruntung punya suami seperti Jonas,dan apa kamu ingat sebelum kalian menikah,mama dan papa sudah memberikan syarat bahwa kalian harus tetap tinggal di sini sampai kapanpun!"ucap papa mertua
Jonas yang melihat suasana yang sudah tidak kondusif itu akhirnya angkat bicara.
" Ma,pa maafin Andrea telah lancang bicara seperti itu,dia mungkin tidak sadar dengan apa yang diucapkannya!"ucap Jonas sambil melirik istrinya itu.
Mama Jonas pun berdiri dan berbicara dengan lantang sambil menunjuk menantu barunya itu.
"Mama kecewa sama kamu Andrea,mama pikir kamu tulus dengan keluarga ini,ternyata mama salah,kamu hanya ingin merebut Jonas dan mengincar harta kami!"
Andrea tidak dapat menyembunyikan perasaannya,bulir bening tak terasa jatuh dari matanya,andai ia memiliki bukti bahwa Ronald berusaha mendekatinya,akan tetapi ia tidak berdaya.
Bibirnya pun terkatup,ia tak mampu bicara,Jonas berusaha menenangkan mamanya itu,papanya pun pergi meninggalkan meja makan.
-----
Tiba-tiba Ronald datang dan melihat kejadian tak mengenakan itu.
"Ma,papa kenapa?"ucap Ronald.
"Tanya saja pada kakakmu itu!"
Ronald pun tersenyum licik,ia menghampiri Andrea dan Jonas yang masih berada di meja makan.
"Mas,papa sama mama kenapa?"
"Bukan urusanmu!"ucap Jonas.
Andrea menatap tajam adik iparnya itu,akan tetapi Ronald dengan sengaja mengedipkan satu matanya kepada Andrea.
Andrea semakin tak nyaman dengan sikap Ronald padanya,ia akan membuktikan kepada seluruh keluarganya,bahwa semua masalah yang terjadi bersumber dari Ronald bukan keinginannya untuk menguasai harta keluarga Jonas.
-----
"Sayang,kenapa kamu bicara seperti itu pada mama dan papa?"
Andrea menatap pilu suaminya itu,ia berniat menceritakan semuanya tapi bibirnya terkatup,seakan semuanya berat untuk diucapkan.
"Aku hanya ingin pergi dari rumah ini mas,aku hanya bicara apa adanya!"ucap Andrea
"Sayang tapi kamu tahu kan, keadaannya belum memungkinkan,aku telah diberi mandat untuk mengelola perusahaan dan papa mempercayakan semuanya padaku,tolong kamu mengerti Andrea,ini tidak semudah membalikkan telapak tangan!"ucap Jonas mencoba memberikan pengertian pada istrinya.
"Egois kamu mas!"
Andrea pun pergi meninggalkan Jonas di ruang makan,ia pergi untuk mengambil tas dan kunci mobilnya.
"Malam ini,aku mau nginep di tempat ibu,kamu nggak usah nyusulin aku!"ucap Andrea ketus
"Sayang,maafin aku,sayang!"
----
"Istri kayak gitu yang kamu cari mas?"Ronald berteriak kepada Jonas
"maksud kamu apa?"
"Mama sama papa udah cerita semua,kak Andrea ingin merebutmu dari keluarga ini dan kamu hanya diam saja,dia jelas-jelas bukan istri yang baik untukmu mas!"ucap Ronald
"Nggak usah ikut campur kamu,urus saja hidup kamu sendiri,ini urusan rumah tanggaku dan kamu nggak berhak!"ucap Jonas.
Ronald pun tersenyum melihat pertengkaran mereka,ia pun berkata dalam hati,"Semakin Andrea berontak,mas Jonas semakin menunjukkan sifat aslinya,ia pasti akan menceraikan Andrea dan aku bisa dengan mudah membuat Andrea menjadi milikku!"
--Bersambung