Istri Sang Mafia

Setelah berdebat dengan papa nya , kini Daniel membawa Arin ke ruangan yang terletak di lantai atas dan kedua nya duduk bersama di sana saat ini

Ruangan yang indah dan mewah tentu saja karena Daniel pasti nya adalah orang kaya jadi ruangan di setiap rumah nya pasti lah mahal dan mewah sekali .

"Aku sudah selesai membersihkan luka ku , kenapa malah kau bawah ke sini ?". tanya Arin

Daniel masih tidak menjawab nya malah dia dengan santai duduk dan bersandar di kursi nya sambil memejamkan mata nya

"Si bodoh malah enak-enakan. Aku serius Niel , aku masih banyak kerjaan yang harus aku selesaikan jadi ayolah jangan membuat drama ". gerutu Arin

Daniel masih tetap sama , dia terlihat sangat santai kali ini tanpa memperdulikan ucapan Arin sejak tadi yang terus saja mengoceh tanpa henti

"Daniel gila , aku sungguh hanya memiliki sedikit kesabaran saja jadi aku tidak akan mengatakan nya lagi . Aku akan pulang sekarang". Kata Arin yang berjalan menuju pintu karena dia juga sudah tidak ada urusan lagi di sini dan pekerjaan pun juga sudah menunggu nya

"Kenapa pintu nya susah sekali di buka ". gerutu Arin

"Kau ini sangat berisik sekali , tidak bisa apa diam sejenak kenapa bawel sekali jadi wanita ". kata Daniel

"Hey tuan muda Daniel , kau memang kaya jadi tidak tahu proses perjuangan ku maka nya hanya bisa bicara seperti orang saja . Sudah buka pintu nya aku mau menyelesaikan tugas ku lalu pergi bekerja ". kata Arin

"Buka saja jika bisa . " kata Daniel enteng

Tentu saja Arin tidak akan bisa membuka nya dan seberapa pun usaha nya tetap tidak akan membuahkan hasil sama sekali

"Sebenarnya apa yang kau inginkan dari ku kenapa malah mengunci ku di sini . Aku bukan tawanan mu bodoh ". Teriak Arin

Daniel lantas terduduk dengan tegak dan kini dia menatap wanita yang tadi sudah sangat berani sekali dengan istri papa nya itu

Sejak tadi Daniel berpikir jika dia menikahi Arin pasti dia tidak akan lagi di jodohkan bahkan di kejar oleh sang papa untuk terus mendesak nya agar segera menikah dan seperti nya memang Arin cocok karena dia bisa melawan papa dan istri baru nya itu hingga membuat nenek lampir itu kesal . Daniel sejak tadi memikirkan hal itu

"Kau mau keluar dari sini nona bawel ?". Tanya Daniel

"Budek ya , sudah aku katakan sejak tadi jika aku ingin segera keluar karena pekerjaan banyak menunggu ku ". Kata Arin

"Aku bisa membuka pintu nya tapi ada syarat yang harus kau penuhi jika tidak maka ya kau akan terjebak di sini hingga mengatakan deal kepada ku ". Kata Daniel

Terlihat Arin kebingungan dengan ucapan Daniel ini dan dia pun heran kenapa juga ada syarat nya segala , tinggal buka saja kan pintu nya kenapa dia malah terus saja mengatakan hal berbelit sejak tadi

"Kau ini gila atau bagaimana , jika belum minum obat ayo sini minum dulu biar gak setres . Sejak tadi bicara gak jelas sama sekali ". Kesal Arin

"Ayo buat perjanjian dengan ku . Kau tadi sudah mengaku menjadi calon istri ku jadi realisasikan hal itu dan kita buat pernikahan kontrak ". Kata Daniel

Arin mendengar hal itu pun kaget tapi dia juga tidak tinggal diam . Dia ambil apapun yang ada di sekitar nya lalu mendekati Daniel dan memukul nya

"Aaaaaaaaaahk sakit . dasar wanita barbar gila ". Maki Daniel

Kembali Arin ingin memukul Daniel lagi tapi untuk kali ini tidak bisa sebab Daniel sudah sigap dan siap menghindari nya

Ruangan besar nan mewah itu mereka gunakan seperti layaknya anak kecil sedang main kejar-kejaran untuk memukul dan menghindari satu dengan yang lain nya . Daniel yang terus di kejar Arin membuat nya terus saja berlari menghindari nya sementara Arin masih enggan untuk berhenti karena dia sangat tidak suka sekali dengan ucapan dari Daniel tadi

"Kudanil sialan , ayo berhenti . Awas saja jika kena akan aku pukuli kau ". Teriak Arin

"Wanita bawel bar-bar, kau ini memang tidak ada habis nya ya ." kata Daniel

Kedua nya masih saja bermain-main sambil terus mengejek satu dengan yang lain nya dan Arin pun sudah beberapa kali meminta Daniel untuk segera membuka pintu nya Tapi dia masih tidak mau melakukan nya sebelum Arin menerima syarat yang dia berikan tadi

"Kau gila apa , mana mau aku nikah dan itu pun hanya nikah kontrak. Sudah sinting memang kau ini ". Kata Arin

Arin sungguh lelah sekali dan di ruangan itu ada ranjang besar yang terlihat empuk. Dia menghampiri tempat itu lalu menjatuhkan diri di sana . Daniel hanya melihat nya saja dan dia mendekat ke arah Arin yang tengah beristirahat di ranjang kamar tersebut

"Aku serius Arin . Aku ingin kita menikah kontrak dan apapun yang kau inginkan akan aku turuti . selama pernikahan aku berjanji tidak akan menyentuh mu sama sekali dan membebaskan kamu melakukan apapun ". Kata Daniel

"Kau ini bodoh dan tolol memang ". Kata Arin sambil menoyor kepala Daniel yang bahkan ini untuk kali pertama nya Daniel mendapatkan perlakuan seperti ini apalagi yang melakukan nya adalah seorang wanita yang sungguh Barbar sekali dia

"Aku bodoh tapi tidak seperti nya bawel dan barbar ". Kata Daniel

"Kau sudah gila , mungkin karena kau selalu saja sendiri maka nya gila seperti ini . Aku masih sekolah ya walaupun sebentar lagi akan lulus tapi tetap saja itu tidak bisa di lakukan dan pernikahan kontrak , nikah hanya sekali gak ada pernikahan semacam itu . Bodoh ". maki Arin

Entah lah sihir apa yang di berikan Arin kepada Daniel , dia sama sekali tidak marah sekali pun meski Arin terus saja menghina dan mengejek nya padahal jika bukan Arin pasti orang itu akan di hajar dan lenyap dari dunia ini setelah mengejek seorang Daniel

"Sudah aku katakan bukan jika aku hanya akan menikahi mu tanpa menyentuh mu . Aku membebaskan mu melakukan apapun dan akan aku berikan apa yang kau inginkan. Bukan nya itu sangat enak sekali jadi kau juga bisa melanjutkan untuk kuliah tidak perlu bekerja karena aku akan membiayai semua nya dan jika bekerja tidak masalah aku akan memberikan sebuah tempat usaha untuk mu , bagaimana , enak bukan ". kata Daniel

Bug Bug Bug

Arin lagi dan lagi memukul Daniel dan kali ini cukup kuat dan bertenaga sekali dia memukul nya hingga Daniel pun mengusap kepala nya yang sudah di pukul berkali-kali oleh Arin

"Aku tidak akan tertarik dengan mu yang masih bau kencur ini jadi apa salah nya jika menikah kontrak dan jika nanti kau menemukan sosok lelaki yang kau cintai aku tidak akan menghalangi bersama nya ". Tambah Daniel

"Kau ini pemaksa sekali dan sangat mesum hingga mengatakan hal seperti itu padahal kita hanya berdua saja di sini ". kata Arin

"Aku tidak tertarik dengan betul tubuh kurus mu ini ". Kata Daniel

"Ya sudah cari saja wanita lain nya yang bisa di ajak nikah kontrak jangan mengajak ku ". Kesal Arin

"Tapi aku ingin kau yang menikah kontrak dengan ku dari pada yang lain nya . Dan juga aku sangat tidak suka dengan Laura , jadi sebaik nya pikirkan ucapan ku ini dan kasih jawaban nya besok tapi jawaban nya pun harus tetap iya karena aku tidak suka di tolak ". Kata Daniel

"Kau sama saja tidak memberikan aku pilihan Daniel jika seperti itu ". Teriak Arin sambil menjambak Daniel

jika terus bersama Arin bisa babak belur Daniel maka dari itu dia kini memilih untuk berjalan menuju pintu keluar saja di mana Arin pun juga masih tidur santai di ranjang nya

"Kita hanya akan menikah setahun saja dan setelah setahun kita bisa berpisah dan aku akan memberikan banyak uang kepada mu . Satu milyar dan juga rumah beserta isinya serta usaha yang ingin kau jalan kan akan aku berikan kepada mu ". Kata Daniel lalu dia membuka pintu nya kemudian menutup kembali sebelum Arin bisa menyusul nya dan kabur dari sana

Daniel akan memberikan Arin ruang untuk berpikir . entah kenapa dia memilih Arin untuk melakukan hal itu padahal jika mau banyak sekali wanita yang ingin berada di posisi Arin saat ini tapi Daniel hanya tertarik kepada Arin saja jadi dia pun enggan sekali untuk mencari yang lain nya jika Arin saja sudah mengatakan bukan kepada papa nya bahwa dia adalah kekasih Daniel , jadi lanjutkan saja hal itu sekarang

"Si bodoh itu kenapa juga dia malah mengurung ku . Kehidupan bak Cinderella dengan rumah dan fasilitas yang sangat bagus itu memang di idamkan oleh banyak orang tapi jika harus menikah dengan dia , aku juga tidak Sudi walaupun hanya kontrak saja tapi kehidupan Daniel sungguh rumit seperti kehidupan ku . Aku tidak menjamin jika menikah dengan nya bisa lebih tenang hidup ku namun dia memang sangat kaya sekali sih dan aku pasti terjamin jika bersama dengan nya apalagi jika kuliah , tidak akan memikirkan bagaimana cara membayar nya kan dan hanya tinggal belajar saja ". Kata Arin bermonolog sendiri di dalam kamar itu

"Naya , jangan biarkan Arin pergi dari rumah ini dan jika sudah waktu nya maka berikan dia makan tapi jangan sampai dia bisa keluar dari kamar itu . Ingat jika dia keluar maka kau yang akan bertanggung jawab atas semua nya ,". kata Daniel lalu pergi bersama dengan Hardin yang memang masih ada di mansion milik nya itu sejak tadi

"Apa anda serius tuan mengurung nona Arin di rumah ini , apa anda tidak takut jika dia bisa berbuat apapun dan mungkin saja dia sama dengan yang lain nya hanya mengincar harta anda saja ". Kata Hardin

"Aku tidak yakin jika kau berpikiran seperti itu kepada nya karena kita sudah melihat dia sebelum nya bukan , dia bukan wanita gila harta . Aku butuh informasi lengkap tentang dia agar dia bisa menuruti keinginan ku untuk menikah kontrak dengan ku ". Kata Daniel

"Anda mengajak nona Arin menikah tuan , apa tidak salah hal itu di lakukan ?". tanya Hardin

"Di sana tadi bukan nya kau sudah mendengar jika tua Bangka itu meminta ku untuk segera menikah atau jika tidak maka aku akan di jodohkan dengan Laura . Mana mau aku dengan wanita itu ". kata Daniel

Daniel yang sudah sangat kecewa karena cinta memang tidak terlalu perduli lagi soal percintaan tapi menikah dengan Laura itu juga hanya demi keuntungan bisnis erland saja tentu dia tidak akan mau melakukan hal itu tapi heran nya kenapa Daniel malah mengajak Arin untuk menikah ya walaupun hanya kontrak tapi tetap saja mereka akan terikat oleh tali pernikahan.

Hardin sangat suka sekali dengan sikap tegas Arin yang tidak mudah di tindas dan dia bisa melawan , itu sangat cocok sekali jika dia berdampingan dengan bos nya . mereka akan klop jika di satu kan itu pengamatan Hardin sejauh ini kepada Arin dan juga bos nya sendiri yang entah terpikir dari mana malah mengajak Arin untuk menikah kontrak hanya karena tidak suka dengan perjodohan yang sudah di atur oleh papa nya

"Sayang , apa kamu yakin jika Daniel tidak akan menikah dengan wanita tadi . Dia sungguh sangat tidak cocok dengan Daniel dan kamu sendiri lihat bukan bagaimana kelakuan nya tadi . kita harus tetap menikahkan Daniel dengan Laura bagaimana pun cara nya ". kata Meira mama tiri Daniel yang khawatir jika Daniel mungkin saja memang benar akan menikah dengan wanita sialan tadi yang berani sekali berdebat bahkan menghina nya juga tadi di depan maid dan semua penghuni rumah di sana dan itu membuat Meira sangat tidak suka dengan sosok Arin yang sangat berani sekali itu

"Kamu tenang saja , aku tahu Daniel dan aku yakin jika dia tidak akan bisa melangsungkan pernikahan nya dalam waktu dekat ini . Daniel masih belum bisa melupakan wanita di masa lalu nya jadi untuk melangkah lebih jauh aku yakin dia tidak akan bisa jadi kamu tenang saja sayang . semua yang kita rencanakan pasti akan berjalan dengan baik dan tidak akan ada yang menghalangi jalan kita ". Kata Erland terlihat sangat yakin sekali jika Daniel tidak akan menikahi wanita yang tadi dia akui sebagai kekasih karena Erland yakin putra nya itu tidak bisa melupakan wanita yang dulu pernah singgah di hati nya

"Daniel anak nya nekat dan kita juga tahu sayang , jadi kamu tetap harus memantau dan tetap mengusahakan dia mau menikahi Laura karena ini demi perusahaan kita agar tetap berjalan". kata Meira yang memang selalu khawatir karena Daniel itu tidak bisa di atur dan selain itu juga dia sangat berani sekali dan bisa melakukan hal yang sama sekali tidak bisa mereka duga sedikit pun juga dan mereka pun kesulitan untuk mencegah Daniel melakukan apapun yang dia ingin lakukan

"Sudah tenang saja dan lihat apa yang akan di lakukan oleh anak itu nanti ". Kata Erland memeluk sambil mencium istri nya

Kedua nya sungguh memang sangat cocok sekali dan Daniel membenci mereka itu adalah hal yang wajar bukan karena mereka sendiri tidak menunjukkan sikap Sebagai orang tua , malah ingin menjual Daniel atas dasar bisnis dengan dalih pernikahan