NovelToon NovelToon
Percayalah Pada Ku Hyung!

Percayalah Pada Ku Hyung!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Bullying di Tempat Kerja / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.

Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.

Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Enam

"Hyung aku tak mau satu kelompok dengan pembawa sial itu!"

Jooheon terus menggerutu selama perjalanan menuju lokasi shooting game yang akan mereka mainkan sebentar lagi.

Pagi tadi sebelum mereka berangkat manager baru membagikan susunan game dan kelompok pemainnya.

Jooheon harus berpasangan dengan Changkyun dan Shownu sedang Kihyun bersama Hyungwon, Wonho dan Minyuk.

"Diamlah Honey-ah, ini cuma permainan, lagi pula 3 bulan lagi kita hampir satu tahun bersama, seharusnya kau sudah mulai menerimanya!"

Jawab Shownu.

"Menerima?!, Yang lain bahkan masih membencinya kecuali kalian hyung bersama Kihyun hyung!, aku tau kau ingin melakukan tugasmu sebagai Leader dengan baik, tapi aku tak mengerti kenapa Kihyun hyung menerimanya bahkan dari awal dia masuk, cih!"

Jooheon tak berhenti menggerutu sepenjang jalan.

Beruntung saja member lain sedang tidur dan beberapa sibuk mendengarkan lagu.

"Oh ya hyung!, kenapa aku tak boleh masuk ke kamar mu?, padahal aku hanya ingin mengambil barangku yang ketinggalan di tas mu"

Hecheon hanya diam saja mengingat bagaimana tadi pagi ia harus mengusir Jooheon dan mengambilkan barang itu untuknya, dan untungnya Jooheon tidak masuk kesana.

Ketika Changkyun melihat managernya seketika penjelasan dari hyungnya terngiang kembali di dalam benaknya.

.

"Jadi begini kau ingat pihak yang dulu mensponsori No Mercy?"

"Ya hyung"

"Nah, mereka adalah pihak sama yang mensponsori shooting kita kali ini juga"

"Lalu?"

"Ya Tuhan, apa kau tidak mengerti?"

"..."

"Mereka ingin kau terlihat berbaur dengan yang lain makanya mereka menyarankan kau sekamar dengan Jooheon, tapi itu tidak harus karna mereka juga mengatakan bila tidak bisa maka biarkan Changkyun sendiri tapi karna itu akan terlihat tidak adil bagi yang lain maka mereka memilih kamar ini"

".. aku tak mengerti"

"Oh My God!, intinya kau itu spesial"

"Kenapa?"

"Sudah sudah! hyung lelah menjelaskanmu, tidur sana!....."

Dan sampai sekarang Changkyun masih tidak mengerti maksud dari penjelasan yang panjang dan lebar dari managernya itu.

Beberapa menit berlalu dan mobil yang mereka tumpangi akhirnya sampai pada lokasi syuting mereka hari ini, satu persatu member mulai melangkah keluar dari mobil dan merenggangkan tubuh mereka lalu berjalan mengikuti staff yang sudah menunggu mereka sedari tadi disana.

Permainanpun dimulai, persaingan tak bisa dihindari bahkan group Kihyun melakukan kecurangan terang-terangan yang berakhir mereka harus mengulang game tersebut kembali.

Sejujurnya Changkyun merasa sedikit bahagia ketika mereka bisa syuting bersama karna yang lain akan berusaha berpura-pura menyayanginya yah setidaknya daat berada di depan kamera harapannya dapat menjadi sebuah kenyataan.

Kadang ia sendiri berfikir bagaimana bila Monsta X memiliki reality show sendiri sehingga kamera yang berada di dorm bisa mewujudkan mimpinya setiap hari.

Tak terasa kasenangan telah berlalu dan tiba saatnya mereka akan mengakhiri acara ini, namun semua terkejut ketika seorang staff berkata salah satu member harus masuk ke dalam laut.

Ya betul, mereka shooting di pantai dan tak ada yang menyangka bahwa akan ada adegan dadakan seperti skenario ini.

Minhyuk mulai berbisik pada Jooheon lalu tersenyum aneh, Jooheon yang memandangnya mulai merapat pada Hyungwon dan Wonho.

"Sudah pasti itu aku

Sudah pasti Changkyun-ah

Tenang!

Kau biasa

Mereka memang begitu

Biarkan saja

Kau tinggal masuk saja beberapa menit

Dinginnya akan hilang setelah ini"

Dengan cepat Changkyun melakukannya tanpa mengeluh, dan ketika keluar dari air yang bagitu dingin sepertinya ia tak menyesal melakukannya, karna sekarang para member sudah mengerumininya, memberikan jaket mereka padanya dan tak lupa memeluknya sampai ke ruang ganti.

Kalau begini caranya, lain kali ia akan melakukan lagi tanpa disuruh seperti tadi karna sebelum vote Changkyun sudah mengetahui rencana mereka maka dari itu ia mengajukan diri untuk masuk ke dalam sana.

Changkyun benar-benar kegirangan sampai melupakan fakta bahwa tubuhnya bereaksi cepat ketika detik pertama dingin menghampiri dirinya.

Cukup lama Changkyun melupakan sakit pada sekujur tubuhnya, ia hanya berlalu dan mulai mengganti bajunya dan tak lupa memakai jaket tebal sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil yang sudah berisi seluruh member yang tengah asyik pada dunianya sendiri.

Changkyun kembali menjadi bayangan, ia hanya mampu menghela nafas mendapati keadaan yang kembali semula.

Roda-roda mobil mulai berputar pada porosnya dan membawa mereka menuju jalan pulang untuk dapat mengistirahatkan tubuhnya.

Diantara semua itu tak ada yang menyadari bahwa seorang yang termuda dari mereka sudah pingsan.

Changkyun?, dia bahkan tak menyadari bahwa dirinya pingsan, ia hanya memutuskan untuk memejamkan matanya sejenak.

Menit-menit selanjutnya hanya hening yang menyeruak diantara para member yang sudah sangat kelelahan.

Dan ketika dalam penglihatan penginapan mereka telah terlihat maka satu persatupun mulai membangunkan yang lainnya menyisakan Kihyun yang akan dengan sukarela membangunkan maknae mereka, ya itu sudah seperti kebiasaan karna tak ada yang sudi membangunkannya selain seorang Kihyun.

"Kkungkkung-ah.., ireona!, kita su..dah, YAK IM CHANGKYUN IREONA!, KENAPA TUBUHMU DINGIN SEKALI! MANAGER HYUNG!, CHANGKYUN JINJA!, IREONA PALLI!!!"

Jangan tanya bagaimana tingginya level intensitas suara dari vokalis utama Monsta X, seorang Hyungwon yang hampir membuka lobby utama saja bisa mendengar dengan jelas teriakkan Kihyun untuk membangunkan yang termuda dari mereka yang pada kenyataannya sekarang tengah tak sadarkan diri dengan bibir membiru.

Member lainnya segera berlari menuju mobil dan mendapati betapa kacaunya wajah dari Kihyun.

"Kalian semua masuk kembali ke mobil!, SEKARANG!"

Bukan, itu bukan perintah seseorang yang masih syok dan memeluk erat Changkyun, namun Manager yang raut wajahnya bahkan sudah terlihat sangat marah.

Walau tak tau mengapa namun seluruh member sontak segera masuk kembali kedalam mobil yang kini tengah berpacu dengan waktu untuk segera sampai di Rumah Sakit terdekat.

"Eoh Jiseong-ssi, itu.."

"Cepat katakan apa?"

"Ii, Changkyun, itu"

"HA?, BICARA YANG JELAS! KENAPA DENGAN DONGSAENGKU!"

"Maaf Jiseong-ssi, sepertinya hipotermianya kam.."

"Dimana kalian!"

"Di Hongkong.."

"Bukan itu!, dimana Rumah Sakit yang akan kau tuju?"

"I .. itu, aku tak tau aku masih mencari yang terdekat dari sini"

"langsung SMS aku alamatnya jika kalian sudah sampai!"

Dalam perjalanannya Manager memang menghubungi Jiseong, bahkan seluruh staff yang bekerja di Starship saat No Mercy berjalan tau siapa itu Jiseong dan perannya dalam membawa pembawa berkah itu..

yang lebih tepatnya saat ini sedang sekarat..

Hening, semuanya tak sempat untuk memikirkan apapun kala melihat bagaimana nyenyaknya seorang Im Changkyun dalam pelukkan Kihyun, bahkan Kihyun yang terus menepuk kedua pipinya tak mampu membangunkannya.

Semua terheran, semua tau bahwa Changkyun sangat cepat untuk dibangunkan, apalagi Minhyuk selalu membangunkannya dan hanya dalam hitungan detik Changkyun akan langsung menjawabnya dengan "Ne hyung"

Sepertinya kata itu selalu terbayang di benak Minhyuk sekarang, berharap Changkyun mengatakannya sekarang ini juga.

Beberapa menit dalam keheningan yang menusuk sampai dalam pikiran, mereka kini sampai pada salah satu Rumah Sakit terdekat di daerah tersebut.

Shownu adalah orang pertama yang sadar dari lamunannya dan langsung mengambil Changkyun dari tangan induk besarnya.

Ia segera menggendongnya dan membawanya masuk ke ruang UGD.

Beberapa tenaga medis segera mengerubuni Changkyun seperti semut yang baru saja menemukan gula paling manis dari yang lainnya.

Beberapa menit mereka habiskan hanya dengan sibuk mengecek dan mondar-mandir mengambil peralaran medis lainnya, sampai..

"Bawa dia ke ruang Instalasi SEKARANG!"

Mereka semua, semua member termasuk tenaga medis yang ada terkejut mencari teriakkan yang mengganggu mereka sekarang.

Saat menemukan siapa itu semua memancarkan raut kebingungan, karna ia bukanlah salah seorang dokter ataupun tenaga medis yang berada disana.

"CEPAT!, HANYA HITUNGAN 5 JAM JANTUNGNYA BISA MEMBEKU!, APA YANG KALIAN TUNGGU!, PAKAIKAN ALAT BANTU!, INI UGD!, HANYA RUANG INSTALASI YANG PUNYA ALATNYA!"

Semua tenaga medis dengan cepat membuang semua alat pengecekkan dan segera mendorong ranjang berisi Changkyun sambil berlari dengan kencang ke arah Ruang Instalasi.

Beruntung saja ruangan itu terletak dekat dengan UGD karna memang sudah menjadi Protokol Rumah Sakit untuk mendekatkan ruang tersebut dengan Unit Gawat Darurat.

"Kalian!, berapa lama dari kambuh?"

Sosok yang tadi berteriak menjelaskan keadaan Changkyun kini menatap seluruh member dengan pertanyaan yang sama sekali tidak mereka ketahui.

"Maksudnya?"

Tanya Kihyun dengan wajah bingung.

"BERAPA LAMA DARI IA TERKENA DINGIN!"

Hari ini kesabaran Jiseong mungkin sudah berkali-kali mencapai batasnya, membuatnya selalu ingin berteriak di depan semua orang bodoh yang sialnya ia temui hari ini.

"Hampir 3 jam Jiseong-ssi"

Bukan member yang menjawabnya melainkan Manager yang masih fokus menatap seluruh tersangka yang tak mengerti apapun.

Jiseong hanya bisa mengangguk pelan dan menunggu para medis dan adik kecilnya yang masih berjuang di dalam sana.

Jiseong memang mengikuti mereka sampai ke Hongkong karna ingin mengawasi Changkyun namun bukan ini yang ia mau.

Malam sebelum Keberangkatan

"Ikutlah mereka dan jaga Changkyun, ah bukan lebih tepatnya mengawasi member lain terhadap adikmu, aku tau kau sangat menyayanginya"

"Apa tidak apa-apa?"

"Memangnya jika aku tak memberi izin kau tidak akan pergi?, pasti kau akan sengaja izin dan menyusulnya"

"Terimakasih sajangnim"

1
Sky Clouds
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!