NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Pembunuh Bayaran

Kebangkitan Sang Pembunuh Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:56.2k
Nilai: 5
Nama Author: R.A Wibowo

Reina Amelia merupakan pembunuh bayaran terkenal dan ditakuti, dengan kode name Levy five. Sebut nama itu dan semua orang akan bergidik ngeri , tapi mati karena menerima pengkhianatan dan gagal misi.

Namun, Alih-alih beristirahat dengan tenang di alam baka, jiwa Reina malah masuk ke tubuh seorang siswi bernama Luna Wijaya yang merupakan siswi sangat lemah, bodoh, jelek, dan menjadi korban bullying di sekolah.

Luna Wijaya, yang kini dihuni oleh jiwa pembunuh bayaran, harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kehidupan sekolah yang keras hingga mencari cara untuk membalas dendam kepada keluarga dragon!

“Persiapkan diri kalian … pembalasan dendamku akan dimulai!”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.A Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Kehancuran kepala Seko dan Keluarga Tina

Luna berjalan keluar dari ruang BK dengan perasaan campur aduk. Luna tampak emosi, dari tadi mengumpat. Kejadian di ruang BK agaknya masih membekas di otak.

Dia marah karena Tina dan kepsek sangat tidak menghargai pemilik tubuh ini, Luna berpikir bahwa ia masih terlalu lembut. Ia harus membuat mereka menderita tanpa ampun.

Emosi kemarahan dan kepuasan bercampur aduk dalam dirinya. Ia tidak sabar untuk segera melaksanakan rencana selanjutnya. Ia menuju gerbang sekolah dengan langkah mantap. Sementara itu, di belakangnya, para siswa berbisik-bisik dan memperhatikan setiap gerakannya. Luna yang sudah berubah menjadi cantik masih menjadi sorotan publik.

Luna berpikir dan sudah memutuskan tujuan berikutnya yaitu warnet. Untuk membongkar segala kejahatan milik kepala sekolah.

Keluarga Luna terbilang sederhana mereka tidak punya banyak uang untuk membeli alat elektronik seperti ponsel dan laptop.

Bahkan untuk berkomunikasi saja keluarga Luna memilih menggunakan cara tradisional—-yang terbilang sangat lama.

Menggunakan suatu burung untuk saling bertukar pesan. Namun beberapa bulan yang lalu burung itu telah dimasak dan dimakan,alasan karena terkendala uang.

Karena itu pilihan ke warnet adalah pilihan terbaik.

*

Luna memasuki warnet yang terletak tak jauh dari sekolahnya. Suasana di dalam warnet cukup ramai, dengan para siswa yang sibuk bermain game atau browsing internet. Suara seruan para pemain terdengar nyaring.

Luna tak menghiraukan keramaian dan langsung menuju salah satu komputer di pojok ruangan yang agak sepi. Ia duduk dan mulai menyalakan komputer.

Dengan keahlian hacking yang dimiliki dari kehidupan sebelumnya sebagai pembunuh bayaran, Luna mulai mencari dan mengakses data-data penting. .

Pertama, ia mencari rekaman CCTV dari sekolah. Setelah beberapa menit, Luna berhasil menemukan rekaman yang menunjukkan Tina mendorongnya ke kolam renang, selain itu ia juga menemukan banyak kejadian pembullyan yang bisa dijadikan bukti. Ia mengunduh semuanya.

“Bukti pertama ditemukan, lanjut …”

Selanjutnya, Luna mencari bukti korupsi Kepala Sekolah. Dengan cepat, ia menemukan email-email dan transaksi keuangan yang mencurigakan. Kepala Sekolah ternyata telah menerima banyak uang dari orang tua murid, termasuk dari keluarga Tina, untuk menutupi berbagai pelanggaran dan tindakan kurang layak.

Selain itu, ia juga menemukan bahwa kepala sekolah juga terlibat kasus perselingkuhan. Banyak gambar beredaran di CCTV bahwa dia membawa perempuan entah berentah ke klub malam atau bahkan love hotel, padahal ia sudah beristri.

“Dasar pak tua genit tukang koruptor.”

Luna tersenyum puas melihat bukti-bukti yang berhasil ia kumpulkan.

Dengan bukti-bukti yang cukup, Luna mulai menyusun rencana untuk menghancurkan reputasi Kepala Sekolah dan Tina.

 Ia menulis email anonim yang berisi bukti-bukti kejahatan mereka dan mengirimkannya ke berbagai media lokal dan nasional.

Tidak cukup sampai di situ, Luna juga mempersiapkan untuk mengirimkan informasi tentang keluarga Tina ke pihak berwajib. Luna tahu, dengan bukti yang ada, keluarga Tina akan segera mendapat masalah besar.

Karena bukti-bukti mulai tersebar luas, semua berjalan dengan sangat lancar.

“Berakhir sudah, kejahatan kalian terungkap.”. 

Setelah selesai mengirimkan semua email, Luna duduk dan menarik napas dalam-dalam. Ia merasa puas dengan apa yang telah ia lakukan. 

Luna meninggalkan warnet dengan senyuman puas di wajahnya. Ia tahu bahwa Kepala Sekolah dan Tina, serta keluarga mereka, akan segera menghadapi konsekuensi dari perbuatan mereka. Balas dendamnya baru saja dimulai.

“Semoga kalian paham dan menerima penderitaan. Ini baru permulaan karena sudah menyiksa pemilik tubuh ini.”

Keesokan harinya, berita tentang skandal korupsi Kepala Sekolah dan kejahatan keluarga Tina menyebar dengan cepat. Media-media besar melaporkan kasus tersebut dengan detail, semua reporter dan media berita langsung berkumuan di Sekolah mencari pak Kepsek. Sekolah menjadi gempar, dan Kepala Sekolah serta Tina dipanggil oleh pihak berwajib untuk penyelidikan.

Setelah diperiksa lebih mendetail ternyata memang benar kepala sekolah menerima korupsi dan tindakan perselingkuhan. Sang istri yang mendengar kabar perselingkuhan meminta cerai, dan kepala sekolah itu sekarang hidup melarat.

Sebagai konsekuensi karena membiarkan tindakan pembunuhan oleh Tina, ia pun dipecat dari pekerjaan kepala sekolah. Ia sekarang tidak bekerja dan menganggur, tanpa istri. Hidupnya dengan cepat menjadi sangat miskin.

Kabarnya bahkan ia ditendang dari persewaan rumah dan hidup tanpa arah bagaikan gelandangan.

Kepala sekolah itu masih lah bingung sebenarnya siapa yang menyebarluaskan ini semua. Lalu ia pun berkeringat dingin, ingat kejadian tempo hari. Jangan bilang pelakunya adalah Luna? Ia tak mau memikirkan seperti itu, apalagi keluarga Luna itu miskin dan bodoh. Tak mungkin bisa membongkar selihai ini.

Iya. Luna itu sangat bodoh gak mungkin bisa lakuin ini.

Saat kebingungan pak kepsek, Luna lewat di depan mata sang kepsek, ia tersenyum manis. “Apa hadiah yang saya berikan berkesan, pak Kepala sekolah?” lalu si gadis pergi begitu saja.

Kepala sekolah yang melihat itu, kini jadi sadar dan mengerutu. Pasti gadis itu! Dia yang membongkar semuanya. Meskipun kepsek masih bingung kenapa ini semua bisa terjadi.

Si kepsek pun menangis dan terduduk lemas di tanah, ia menyesali semua yang terjadi. Andai saja ia tak angkuh dan makan uang haram dan andai saja tak berurusan dengan orang yang salah.

Benar kata anak itu, dia adalah singa yang seharusnya tidak diganggu.

Sementara keluarga Tina yang super duper kaya itu mendapatkan hujatan oleh netizen karena perilaku sang anak yang kayak setan, bahkan sang ayah memarahi anak sendiri karena sudah bertindak berlebihan.

Tina baru pertama kali ini melihat orang tuanya marah bukan main, ia anak manja semua keturutan. Tapi mulai sekarang ia menyita semua uang saku, sekarang Tina tidak mendapatkan uang saku.

Seharusnya Tina dipenjara dan dihukum, tapi dia masih dibawah umur sehingga aman. 

Dan juga Beruntung keluarga Tina masih aman, ia lagi-lagi membayar uang untuk menutupi kasus pembunuhan Tina, agar media berhenti membahas lagi. Uang memang menjadi segalanya maka pihak kepolisian pun tutup mulut dan membiarkan itu semua terjadi. Bahkan keluarga Tina malah membuat kambing hitam, membuat skenario bahwa Tina disuruh dan dipaksa oleh seseorang untuk melakukannya, pada akhirnya yang ditangkap malah pengikut dan gengnya Tina—walau memang mereka juga melakukan aksi pembunuhan.

Dan otak dari semua itu malah diloloskan begitu saja.

Keluarga Tina memang bukan kaleng-kaleng, ia adalah anak pejabat jadi wajar bila bisa membeli hukum. Namun dampak yang didapatkan masih sangat besar, keluarga Tina masih mendapatkan hujatan.

Dan untuk Tina sendiri dan hidup menderita karena selalu mendapatkan pandangan buruk dari teman-teman sekolahnya. Tapi Tina tetap yang paling parah. Ia sekarang dirundung balik oleh orang - orang.

“Jadi Luna didorong sama Tina.”

“Parah banget, dia mau bunuh anak orang.”

“Harusnya dia dipenjara. Tapi kenapa bisa bebas sih.”

“Biasa anak orang kaya, pasti nyogok tu.”

“Kasihan Luna.”

“Menurutku sampai mau bunuh itu udah keterlaluan.”

“JIJIK banget aku Ama orang kaya gitu. Iuh.”

Luna menyaksikan kekacauan itu dari kejauhan dengan perasaan puas.  dan senyuman terpampang jelas. Ia tahu bahwa ini adalah awal dari kejatuhan mereka. Sekarang, ia bisa fokus pada tujuan utamanya: membalas dendam dan mengubah nasibnya sendiri.

Balas dendam adalah hidangan yang paling nikmat disajikan dingin, dan Luna bertekad untuk memastikan tidak ada yang lolos dari keadilan.

Disisi lain Tina mulai jenggah  karena hujatan yang tak kian henti. Ia merasa frustasi dan mulai ketakutan. Sebenarnya siapa sosok dibalik ini semua. Yang ia tahu kemungkinan cuma Luna? Tapi ia tak yakin. Apalagi melihat keluarga Tina yang berlatar belakang miskin.

Saat jam istirahat, Tina dirundung oleh banyak orang. Ia disiram ai dingin. Saat itu ia pergi dan menangis secara diam-diam.

Dan saat itu pula Luna datang, bukan untuk membantu malah untuk mengejek.

Luna dengan senyuman khasnya datang, berkata dengan nada dingin. “Bagaimana rasanya hidup di bawah orang-orang apa enak?”

Lalu Luna tersenyum jahat. “ini baru permulaan. Jangan main-main denganku lagi. Aku masih berbaik hati, selanjutnya aku akan membuat reputasi keluargamu hancur.” da ia pergi.

Saat Luna telah pergi, Tina menjerit dalam luka di hati. Ia pun masih menangis. Sementara Luna tersenyum senang sekali

...----------------...

1
Melz
keren ....👍
Hasnah Siti
oh god...nanggung udah kak... ditunggu lanjutan nya 👌❤️🔥🔥🔥
Narimah Ahmad
👍👍👍 emang seru
Azura75
mulai dr jam brp bangun utk dandannya? smp dandan bbrp jam utk ke sekolah? 😳
Dede Mila
mulai baca
Myss Guccy
SETAAAAANNNNN LUNAAA🤣🤣🤣🤣
Yusni
coba diceritain derail thor biar yg baca tanbah seru
Yusni
tertarik ku...semoga tmh keren novelnya
fidha muf
2x hidup katanya mantan pembunuh tpi msih oon grusa grusu percuma hidup lagii reina 🤮🤮
Jumiati Jumiati
Luar biasa
nadira ST
lama2 viola minta dipites nempel tres kayak debu, sama si rindi oon mau aja dikadalin cewek ppb
Manusia Biasa: Terlebih dia gak punya teman banyak lagi
Manusia Biasa: Kalau kata saya sih Rindi gak salah, bayangkan saja. Ia dulu kerap diasingkan dan diasingkan itu gak enak. Dia cuma iba aja sama murid baru—yang terbilang pasti gak punya teman.

Jadi Rindi istilah cuma mau teman akrab.
total 2 replies
Angie Dara
rok mini selutut kak, bukan sebahu😭
Manusia Biasa: Sama-sama
Angie Dara: ok kak, semangat terus saya suka ceritanya
total 3 replies
Zahra Pu
Luar biasa
zylla
😱😱😱
Manusia Biasa: hehehehe
total 1 replies
.Cleaner.
apakah Al temannya luna?
Manusia Biasa: Yup. bener, kalau lupa. Nama panjangnya Alfian
total 1 replies
Ayu Dani
wah keparat ternyata Alfin Mahendra musuh yang sesungguhnya
key Hana: ya kan dari awal juga udah janggal
Manusia Biasa: hahaha, diluar prediksi ya
total 2 replies
Manusia Biasa
Hans MVP kali ini. hehehe, keren anakku satu ini emang
Ayu Dani
ikutan tegang gue
.Cleaner.
bagus sangat bagus😍👍
Anonymous
Baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!