Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#22
Karena kamar mandi terhubung dengan walking closet jadi Sera memutuskan mengganti bajunya dan memakai kemeja hitam milik Al yang ada di lemari pakaiannya.
"Aku pinjam sebentar..besok kukembalikan", kata Sera pada Al yang terlihat sedang berada di sofa.
Al menaruh ponselnya di meja dan menghampiri Sera. Dia memeluk Sera. Alex sangat merindukan wangi tubuh Sera dan menghirupnya dalam dalam.
Sera kemudian membalas pelukan Alex dan mengusap punggungnya.
"Kau merindukanku?", tanya Sera.
Alex tak menjawabnya. Dia menangkup rahang Sera dan mulai mencium bibir Sera.
Ciuman yang awalnya lembut berubah menjadi liar dan menuntut lebih. Apalagi saat ini tangan Alex sudah menjelajah masuk dan mengelus punggung Sera yang halus.
Sera tak menolaknya. Dan membuat Alex ingin meminta lebih.
"Apa kau marah jika aku menolak?", kata Sera pelan.
"Kau belum siap melakukannya?", tanya Alex.
Sera menggeleng.
Alex menempelkan keningnya pada kening Sera.
"Aku tidak akan memaksamu", kata Alex lirih dan mencium hidung mancung Sera.
Baru kali ini gairahnya benar benar diuji. Sejak bertemu Sera, Alex sama sekali tidak pernah bercinta lagi dengan wanita lain.
Sera tersenyum dan mengecup seluruh wajah Alex yang sangat dirindukannya selama seminggu penuh.
"Aku sangat merindukanmu...bisakah aku ikut denganmu jika kau keluar negeri lagi?", tanya Sera.
Alex memicingkan matanya.
"Aku sangat ingin berkeliling dunia.. maka dari itu aku mengambil pekerjaan di perusahaanmu..ini kesempatanku untuk hidup bebas Al", kata Sera.
"Kau ingin mencari laki laki diseluruh dunia?", tanya Alex dengan wajah datarnya.
Sera tertawa mendengar perkataan Alex.
"Hmm..siapa tau ada yang lebih tampan darimu", kata Sera tersenyum jahil.
Alex memencet hidung mancung Sera.
"Aku akan memulangkanmu pada mommymu saja", kata Alex.
Sera memeluk Alex dan itu membuatnya terasa nyaman. Baru kali ini Sera merasakan ketertarikan pada seorang laki laki dan dia menikmatinya.
"Kau tahu Al?kau laki laki pertama yang kusukai...ternyata menyukai seseorang itu menyenangkan..seharusnya aku melakukannya sejak dulu..banyak pria yang mengantri untuk menjadi pacarku", kata Sera blak blakan.
"Oh God...kau benar benar gadis nakal sayang", Alex mengangkat Sera dan menidurkannya di ranjang empuknya.
"Tidurlah..ini sudah jam 3 pagi", Alex mencium kening Sera.
"Kau tidak tidur denganku?", tanya Sera polos.
"Ya ...dan kau akan terbangun dengan keadaan tanpa sehelai benangpun jika aku tidur disampingmu..kau mau itu?", kata Alex jujur.
"Tidurlah di sofa", kata Sera akhirnya dan menyelimuti dirinya sendiri. Dia masih takut jika Alex sampai kehilangan kendalinya.
Alex tersenyum dan membuka bajunya lalu masuk kekamar mandi.
Alex terbiasa tidur hanya mengenakan celana pendek saja tanpa menggunakan baju.
Sera masih memperhatikan Alex dari balik selimutnya.
'Ya ..dia memang sangat tampan..ooohh apakah aku akan tetap kuat menghadapinya?...dia terlalu mempesona..huhuhu...bagaimana jika aku kehilangan kendali?', pikiran Sera berhalu ria.
Pagi harinya Sera terbangun karena ponselnya berbunyi. Seperti biasa Seren selalu meneleponnya bagaikan polisi.
"Halo mom", kata Sera dengan suara serak khas bangun tidur.
"Sayang..kau belum bangun?bukankah disana sudah jam 11 siang?", tanya Seren.
"Hmmm..ada apa mom?", Sera menjawab dengan matanya yang masih tertutup.
"Mommy akan ikut Daddy ke Afrika..jadi mungkin mommy akan jarang meneleponmu", kata Seren.
"Itu bagus mom", kata Sera dengan nada malas.
"Sera..bangunlah..apa kau tidak bekerja?", tanya Seren.
"Oh God..aku terlambat mom...bye...", Sera langsung bangun dan belum tersadar bahwa saat ini dia ada di penthouse Alex.
Beberapa detik kemudian, Sera baru menyadarinya.
Sera langsung menuju kamar mandi dan memakai kembali bajunya semalam. Lalu meminjam jas Alex.