NovelToon NovelToon
Ketidakhadiran Cinta Dalam Pernikahan

Ketidakhadiran Cinta Dalam Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Beda Usia / Romansa
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lei.

"Aku tidak mau menikah dengan Rizky!" teriak Lisa. Tapi apa daya takdir seolah-olah mengikat pernikahan itu.Kini ia tengah menangisi dirinya sendiri karena akan menjadi calon pengantin baru setelah malam perpisahan ini.

Siapa sangka bahwa dirinya sudah dijodohkan saat berumur 10 tahun oleh kedua belah pihak. Rizky yang baru saja berumur 18 tahun itulah yang melamar Lisa yang masih kecil dan polos.

Bahkan pertemuan mereka hanya terjadi sekali sewaktu Lisa berumur 10 tahun. Tidak adanya keakraban maupun kemesraan yang terjadi apalagi cinta.

Akankah pernikahan tanpa berlandaskan cinta dapat terus bertahan? Apakah Lisa hanya akan diam dan tidak memberontak mengenai pernikahan ini?

Kepoin cerita serunya yuk! Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lei., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terungkapnya Kebenaran

Lisa merasa tidak percaya akan semua ini sampai mulutnya terbuka lebar.

“A-apa maksudnya?” gumam Lisa pelan.

Ibu pun meletakkan kotak kayu itu di kasur Lisa dan memfokuskan pandangannya ke arah Lisa.

Dengan tatapan sedih dan berlinang air mata, Ibu pun hendak mengatakan rahasia yang telah lama disimpan.

Ibu pun memegang pundak Lisa dengan kedua tangannya hingga tatapan mereka saling berjumpa satu sama lain.

“Nak, sebagai seorang orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Ini juga bukannya keinginan kami agar memaksamu menikah. Tapi menurut perjanjian Gosella.”

“Go ... sella?” Ibu pun mengangguk dan menghembuskan napas berat lalu mengambil kotak kayu itu kembali.

“Perjanjian itu disepakati oleh kedua belah pihak pada masa itu.”

Lisa pun semakin bingung dengan ungkapan ibunya seolah-olah merasa masalah sepertinya tidak semudah ini.

“Kenapa harus dibuat, Bu?”

Pandangan Ibu pun mulai turun dan menghindari wajah Lisa.

Ia tetap diam terus menerus sedangkan Lisa sedang menunggu jawabannya.

“Itu dibuat ... untuk mempererat hubungan kekerabatan dan kerja sama, Nak.”

“Jadi isi Gosella itu apa, Bu?” Tapi Ibu tetap saja selalu susah untuk menjawab pertanyaan Lisa seolah-olah keraguan muncul terus menerus.

Padahal ibunya sendiri yang hendak mengungkapkan kebenaran tetapi wajah Ibu tetap saja tidak mau mengatakan hal yang jujur kepadanya.

“Em ... isinya ...” gumam Ibu.

“Krek.”

Pintu tiba-tiba dibuka oleh Ayah sehingga memotong pembicaraan sang Ibu dan anak.

Padahal di momen penting itulah harusnya Lisa mengetahui kebenarannya.

“Ayah?” ucap Lisa.

"Keluarga Rizky sudah di ruang tamu, Ma.”

Ibu pun bergegas membereskan barang-barang yang ada di kotak kayu itu dan bergegas pergi dari kamar Lisa.

“Eh, Bu. Tunggu!” ucap Lisa dengan tangan yang tidak sempat menggenggam ibunya.

Gadis itu pun bangkit segera dan hendak menyusul ibunya tetapi dihadang oleh tubuh besar Ayah.

Gadis itu pun hendak keluar juga tapi tampak Ayah tidak hendak memberikannya jalan.

“Ayah, minggir dulu. Lisa mau bincang sama Ibu.”

“Ibumu itu lagi sibuk soal pernikahanmu, mending Ayah saja yang temani kamu di sini. Ini kan hari terakhir Ayah buat bersamamu. Jadi biarkan Ayah tebus kesalahan yang pernah Ayah buat ya?”

Entah kenapa mata Lisa tiba-tiba basah dan merasa terharu dengan perkataan ayahnya.

Bahkan ayahnya yang harus mengusap air mata Lisa disebabkan dirinya begitu cengeng.

“Maksud Ayah apa sih, snif,” ucap Lisa sambil menahan ingusnya.

Ayah pun menarik pelan anak gadis kesayangannya untuk duduk di kasur kembali.

“Ayah tahu selama ini cara Ayah mendidik Lisa itu kejam dan keterlaluan. Bahkan Ayah sendiri tidak tahu bagaimana cara menjaga perasaanmu yang begitu berantakan. Itu semua disebabkan didikan Ayah yang salah kepadamu. Ja-“

“Ayah ga boleh bilang begitu! Lisa yang sudah mau pergi nikah dan tinggalin rumah ini. Harusnya Lisa yang mau meminta maaf sama Ayah dan Ibu.”

Air mata Lisa semakin mengalir deras membasahi pipinya dan tangisan mulai terdengar keras.

Ayah pun memeluk Lisa dengan pelan karena dirinya tahu anak perempuannya sudah besar dan tidak boleh begitu intim lagi.

Tapi seorang ayah tetaplah ayah, ia tidak seperti kasih sayang ibu yang begitu lembut.

Ia tidaklah menepuk bahu Lisa untuk menenangkannya maupun membelai kepalanya.

Yang dilakukan Ayah hanya diam sampai Lisa merasa tenang sendiri.

Tapi sebenarnya seorang laki-laki jantan juga pada akhirnya akan menyembunyikan air matanya saat anaknya akan pergi meninggalkannya.

“Ayah.”

Ayah pun melepaskan pelukannya dan menunggu kelanjutan perkataan anak gadisnya.

“Apa isi perjanjian Gosella itu?”

Ayah tampak tidak terkejut ketika Lisa menanyakan seperti ini seolah-olah mereka sudah mempersiapkan jawabannya untuk hari ini.

“Gosella itu perjanjian yang menguntungkan sekaligus merugikan salah satu pihak.”

“Kenapa?”

“Barang siapa yang akan terpilih menjadi calon menantu keluarga Darul, maka ia akan memperoleh hak istimewa. Tetapi bagi yang tidak terpilih, akan menjadi pelayan suruhan seumur hidup di keluarga ini.”

Mata Lisa terbuka lebar dengan ucapan Ayah barusan.

Sementara itu, Ayah membuka kembali kotak kayu yang terletak di meja dandan Lisa.

Ia tengah mengacak foto-foto yang berantakan itu.

Tak lama kemudian pun Ayah menjumpai foto yang ia cari dan memperlihatkan kepada Lisa yang tengah melamun.

“Perjanjian ini telah disepakati dan ditandatangani oleh : Hansul dan Sarah. Nama yang terpilih akan hak istimewa dari perjanjian Gosella : Lisa Syafrina.”

Terlihat bahwa Ayah dan Ibu Lisa memegang surat perjanjian yang bertuliskan persetujuan itu dan terdapat Lisa yang sudah mulai tumbuh besar di sana.

Di foto itu sudah bukan Lisa yang berumur 3 bulan lagi melainkan sudah seperti anak SD.

“Jadi selama ini aku terpilih oleh mereka?” tanya Lisa.

“Iya Nak. Keluarga kita beruntung terpilih olehnya dan ... keluarga Bibi Siti yang dirugikan.”

Mata Lisa pun terbuka lebar dengan semua kebenaran hari ini. Ia masih tidak percaya dengan semua kejadian yang telah ia lalui begitu lama.

Lisa tampak mulai berubah menjadi sosok orang yang diam akan situasi yang terjadi.

Ia mulai tidak mengekspresikan kemarahannya yang meledak-ledak lagi dengan semua hal.

Kali ini Lisa sudah memasuki tahap dewasa secara mental.

Ayah pun sempat khawatir dengan perubahan Lisa mendadak yang diam begitu lama.

“Ayah, terima kasih,” peluk Lisa.

Sepertinya semua kejadian yang telah ia alami sudah reda dan pelukan tersebut seperti anggapan Lisa yang telah memaafkan mereka.

Ayah pun merasa tenang tetapi juga merasa sedih melihat anaknya.

“Ayah, maafkan Lisa selama ini yang berkelakuan buruk dengan kalian. Aku sudah membuat kalian marah, khawatir dan sedih. Aku ... mungkin tidak bisa menebus kesalahanku pada kalian.”

Ayah tampak tidak berkata-kata tetapi air mata lah yang menjelaskan perasaan Ayah.

“Tok tok tok.”

Suara ketukan pintu yang tiba-tiba membuat Lisa kaget dan dengan segera Ayah melepaskan pelukannya.

Pintu pun terbuka dan ternyata Rizky lah yang mengganggu suasana mereka.

“Selamat pagi, Pak. Selamat pagi calon istriku. Mohon maaf jika ada mengganggu waktunya.”

“Tidak apa-apa Rizky, apakah semua sudah siap?” tanya Ayah.

“Iya Pak, setelah tradisi meminum teh kedua calon, Lisa akan segera pergi ke salon. Ini sudah giliran Lisa yang meminum teh, Pak.”

Mereka pun bergegas bangkit dan pergi ke ruang tamu.

Setelah Lisa datang, ia pun pergi memberikan salam kepada orang tua Rizky terlebih dahulu lalu kepada sang calon suami.

Setelah itu Lisa pun dipersilahkan duduk dan meminum teh bersama.

“Sebentar ya, saya mau ambil sesuatu dulu,” ucap sang Ibu.

Lalu ia kembali memegang sebuah barang.

“Loh? Kotak kayu itu lagi?”

1
Jazzy Bold
ceritanya menarik, aku kasih 3 mawar
Jazzy Bold
Luar biasa
Jazzy Bold
Ini bukan jaman Siti Nurbaya /Smug/
Lei.
terima kasih ya ka bening🥰
Bening
bacanya nyicil dulu, lei
1 /Coffee/ kopi + 2 /Rose//Rose/ bunga sebagai semangat..
Bening: sama2 lei
Lei.: terima kasih ka bening🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!