NovelToon NovelToon
DENDAM CEO CANTIK

DENDAM CEO CANTIK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Balas Dendam
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Chicy L

IRENE ABIKA Sasedro gadis cantik yang sudah bersusah payah bekerja keras demi membalaskan dendam kepada keluarganya karena ia difitnah oleh ibu tirinya sehingga semua keluarganya benci dan mengusirnya.

setelah rencana balas dendam ia bertemu seorang yang mengaku sebagai cinta rahasia nya, tapi ia tak tau orang itu bukanlah sosok yang dicari melainkan orang yang hanya memanfaatkan kekayaan nya. akankah ia tau? yuk lanjut baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kehancuran

prang prang

terdengar suara barang pecah di sebuah apartemen, apartemen yang cukup luas dan tidak sempit. apartemen yang awalnya tapi kini berubah menjadi kapal pecah semua tak ada satupun yang utuh

"arrggh aku benci kalian" teriak Tasya menjambak rambutnya

ya apartemen itu adalah tempat tinggal Tasya sekarang tak ada orang lain yang tau

sudah seharian ia berdiam di apartemen sambil membanting apapun yang ia pegang

" kenapa bisa terjadi seperti ini" teriak Tasya

"arrgghh" teriak Tasya frustrasi

di tempat lain

"pergi kamu jangan kesini lagi" usir seorang pria paruh baya

"sayang aku mohon, jangan usir aku" ucap ibu Diva

setelah di usir oleh tuan Mahesa ibu diva langsung pergi ke rumah selingkuhannya

sampai di rumah selingkuhannya ibu diva menceritakan semuanya, selingkuhan ibu Diva bisa di panggil Chiko Horiston tak senang karena sumber mata uangnya sudah tak berguna lagi

ia pun mengusir ibu diva dari rumahnya, seperti itulah kehidupan Chiko Horiston memanfaatkan wanita untuk kepuasan dan sumber mata uangnya.

"kau sudah tak berguna, buat apa aku mempertahankan kamu, dan sebentar lagi pasti kamu jadi gembel, lagipula aku tak mau ikutan jadi gembel seperti mu, pergi" menghina ibu diva

brak

suara pintu tertutup dengan keras meninggalkan ibu diva sendiri di depan pintu

"Chiko sayang buka pintu nya" teriak ibu diva

"sayang aku mohon" teriak ibu diva sambil menggedor-gedor pintu

sekian lama ibu diva sudah menggedor-gedor pintu tapi sang tuan rumah tak kunjung membuka nya, iapun terpaksa pergi dari sana berjalan entah kemana mau bertemu anak nya pun ia tak tau Tasya sekarang ada di mana

di kediaman Mahesa tepat nya di kamar utama, keadaan kamarnya tak jauh berbeda dengan apartemen Tasya sama-sama berantakan semua barang banyak yang pecah

"arrggh dasar wanita sial, ibu dan anak sama saja" teriak tuan Mahesa

"dasar wanita murahan, kalian tak seperti irene dan ibunya" suara tuan Mahesa melemah ia teringat oleh mendiang istrinya dan anaknya yang kini ia tak tau keberadaan nya, di depanmu masa gak liat sih🤭

"irene maafin papa nak, papa menyesal, pulang lah nak papa rindu kamu, kamu di mana" sesal tuan Mahesa

setelah mengucapkan kalimat nya tuan Mahesa memegang dadanya beberapa detik kemudian dirinya jatuh pingsan

beruntung ada salah satu maid yang melihat nya, lalu maid itu membawa tuan Mahesa ke rumah sakit tak lupa pula maid itu menghubungi sekretaris Rey

"apa yang sebenarnya terjadi?" tanya sekertaris Rey saat sampai di rumah sakit

"Anu tuan, tadi pagi tuan Mahesa sempat bertengkar dengan nyonya diva tak lama kemudian tuan Mahesa mengusir nyonya, setelah mengusir nyonya tuan masuk ke kamar nya dan tak keluar keluar, saat saya hendak membersihkan kamar sebelah tuan saya mendengar suara, dan ketika saya masuk saya sudah melihat tuan Mahesa seperti ini" jelas maid panjang lebar

"arrggh kenapa masalah bertubi-tubi seperti ini" teriak asisten Rey putus asa

tak lama pintu terbuka dokter keluar dari ruangan, memang saat asisten Rey dan maid berbincang masih dalam pemeriksaan

"bagaimana dok keadaan tuan Mahesa?" tanya asisten Rey cemas

"bisa kita bicara di ruangan saya" nafas berat sebelum dokter berucap

"baik dok" ucap asisten Rey sambil mengikuti langkah dokter dengan perasaan cemas dan khawatir

"begini tuan, seperti nya saya menemukan sebuah masalah" ucap dokter itu

"masalah apa" tanya asisten Rey

"mungkin tuan Mahesa tak bisa lagi menggerakkan anggota tubuhnya tuan" ucap dokter itu

"maksudnya dok?" tanya asisten Rey bingung

"bisa di bilang tuan Mahesa mengalami stroke tuan, dan kami belum tau stroke yang di derita tuan Mahesa merupakan stroke ringan atau stroke permanen" jelas dokter

"apa masih bisa di sembuhkan dok" tanya asisten Rey

"maaf tuan tapi sebaiknya kita tunggu hasil pemeriksaan nya terlebih dahulu" ucap dokter

hah asisten membuang nafas kasar ia bingung harus bagaimana mana

" ya sudah dok, terimakasih kalau begitu saya permisi dulu" pamit asisten Rey menjabat tangan dokter

" sama-sama tuan" ucap dokter sambil membalas jabatan tangan asisten Rey

lalu asisten Rey keluar melangkah menuju ruangan tuan Mahesa, dan berhenti di depan pintu melihat tuan Mahesa berbaring di atas tempat tidur

ia pun berbalik menyuruh maid tadi untuk pulang, dan menelfon seseorang untuk menjaga tuan Mahesa sedangkan ia kembali bekerja, karena di perusahaan Mahesa pun juga terjadi masalah

di kantor irene, di ruangannya sudah ada asisten El

"lakukan sekarang asisten El" ucap Irene

"baik Miss" ucap asisten El lalu mengetik sesuatu di laptopnya beberapa menit kemudian asisten El sudah menyelesaikan tugasnya

"sudah beres Miss, tinggal kita tunggu telepon dari mereka" ucap asisten El

"kerja bagus" ucap Irene

(kehancuran kalian sudah tiba) batin irene

di tempat lain

tok tok

" masuk" ucap asisten Rey

"gawat tuan" ucap seseorang

"apanya yang gawat" ucap asisten Rey

"saham kita turun drastis" ucap orang itu ragu

"apa bagaimana bisa" ucap asisten Rey terkejut hingga ia bangun dari duduknya

"saya juga tidak tau tuan, dan banyak juga perusahaan lain memutuskan kerjasama kita" ucap orang itu

"arrggh,, adakan rapat darurat sekarang" titah asisten Rey

"baik tuan" ucap orang itu lalu Membungkukkan badan kemudian ia keluar dari ruangan asisten Rey

setelah orang itu pergi asisten Rey heran, ia curiga jika kejadian saat ini adalah ulah salah satu dari musuhnya

"aku yakin pasti ini kerjaan salah satu musuh perusahaan" tebak asisten Rey

setelah berucap asisten Rey merapikan jas nya lalu ia melangkah menuju ruang rapat di adakan

sampai di tempat rapat semua orang sudah berkumpul tanpa basa-basi asisten Rey langsung memulai rapatnya

"apa yang terjadi hingga membuat bisa turun drastis dan perusahaan lain pada menghentikan kerjasama kita" ucap asisten Rey menahan emosi

"kami tidak tau tuan, awalnya cuma satu yang menghentikan kerjasama, tapi tiba-tiba semua memutuskan kerjasama" ucap salah satu Diwan direksi

"bagaimana bisa" terkejut asisten Rey

" maaf tuan kita tidak tau apa penyebabnya, dan kita harus mencari donatur secepatnya kalau tidak kita bisa gulung tikar" ucap salah satu dari mereka

"baiklah saya akan berusaha mencari donatur untuk perusahaan" ucap asisten Rey

"maaf tuan, tapi sebenarnya rapat kita kurang satu orang" ucap salah satu dewan direksi

"apa maksudmu" ucap asisten Rey

"saat ini pemegang saham tertinggi belum hadir tuan" ucap dewan direksi

"kan saya sudah bilang bahwa CEO kalian belum bisa hadir" ucap asisten Rey

"yang saya maksud bukan tuan Mahesa, melainkan pemegang saham yang baru" ucap dewan direksi

brak

"apa" ucap asisten sambil menggebrak meja

(apa yang sebenarnya terjadi) batin asisten Rey

" huh panggil orang itu kesini, bagaimanapun dia salah satu dari kita" ucap asisten Rey putus asa

"baik tuan" ucap orang itu lalu keluar untuk menelfon seseorang

di perusahaan Irene

kring kring

suara telepon berdering

"halo" ucap asisten El

. . .

"baik"

. . .

"selamat siang"

telepon berakhir asisten El beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju ruangan yang ada di depannya

tok tok

"masuk" ucap irene

"selamat siang Miss, pihak sana sudah mengabari Miss, dan kata mereka saat ini sedang di adakan rapat darurat" ucap asisten El

"lalu" singkat Irene

lalu Miss Ier di suruh untuk menghadiri rapat tersebut" ucap asisten El

"kau saja yang berangkat aku tunggu di mobil, belum saatnya mereka tau" ucap Irene

" baik Miss" ucap asisten El

lalu mereka berdua berangkat menuju perusahaan

..

terimakasih readers, yuk kasih kritik dan sarannya, like nya terimakasih 🙏 semangat untuk beraktivitas 💪

1
Ina Karlina
baguslah akhirnya ketahuan juga
Ina Karlina
ayolah iren jangan terlalu mudah percaya sama si briyan..selidikilah dulu dia siapa ..kamu naif banget sih ya ampuun
Ina Karlina
eh bukannya namanya jadi Chika ko jadi Irene..kan dia lagi nyamar
Anaraka Ana
ud. dcr tp gak dpt" season 2 ye
Anggur Wijayanti
jadi CEO kok goblok, nggak tegas, males jadinya mau lanjut baca, maaf ya thor
Helty Asia Jodin
bilang pintar.. kok mudah d tipu.
Helty Asia Jodin
chika kn...
Helty Asia Jodin
"Halo Irene?...napa Irene bkn niken ka...
Ros Simbolon
Kecewa
Ros Simbolon
Buruk
Yuen
Maaf ya penulisan di awal kalimat menggunakan huruf kapital. Ini semuanya menggunakan huruf kecil, jd agak gmna gtu bacanya
No Name: Yuen.
total 1 replies
Indira Ira
Luar biasa
Yuswati Ningsih
Lumayan
Wulan Sari
cip👍👍👍
Lestari
Luar biasa
Lestari
Lumayan
Helen Nirawan
rasain dikerja in steve , sapa suruh oon dipiara ,sapi tuh dipiara jd duit , iisshh
Helen Nirawan
lu bos tp oon ny kelewat over dosis , ciihh , laki kampret gt kok di demen in preeet
Helen Nirawan
kualat l
Helen Nirawan
klo dah gk dianggap anak , hrs ny nama ny ganti semua , gk cuma ilangin marga aj 🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!