NovelToon NovelToon
S U G I H Ronggeng

S U G I H Ronggeng

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: RAYYA

Sugih Ronggeng merupakan kisah terdahulu hingga kini yang tidak pernah usai (terkecuali). Nadia merupakan gadis cantik dari keluarga Kartaca yang ia ketahui bahwa dirinya merupakan cucu ke 7. Banyak kejadian yang tidak Nadia pahami, namun Nadia yakin, di ujung sana "pasti ada penawarnya".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAYYA , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

Kinasih yang usianya sudah menginjak angka 20 tahun, untuk ukuran seorang wanita yang lahir di desa memang sudah terbilang dewasa.

"Neng, Bapak tos gaduh calon kangge Neng" (Neng, Bapak sudah memiliki calon untuk Neng" Ujar Sudi Ayahnya Kinasih kepada Kinasih.

Kinasih pun tercengang dan,

"Aduh Bapak, Neng bade di jodohkeun sareng saha?" (Aduh Bapak, Neng mau di jodohkan dengan siapa?) Tanya Kinasih kepada Sudi.

"Pokokna, pilihan Bapak mah moal salah" (Pokoknya pilihan Bapak tidak akan salah) Jawab Sudi.

"Akang, janten bade ngajodohkeun Neng Kinasih sareng Karman teh?" (Akang, jadi mau menjodohkan Neng Kinasih dengan si Karman?) Sahut Marni kepada Suaminya Sudi yang pada saat itu sedang menghidangkan teh hangat untuk mereka bertiga.

"Kah? Karman? Karman mana Bu?" (Apa? Karman? Karman mana Bu?) Tanya Kinasih.

"Tos ah, janten budak mah teu kenging seeur tataros, nurut wae ka kolot" (Sudah, jadi anak itu tidak perlu banyak bertanya, nurut saja sama orangtua) Jawab Sudi.

Kinasih pun berpikir keras mengenai perkataan Bapaknya. Dan ya, Kinasih hanya tertuju pada satu orang, Karman yang Kinasih tahu merupakan saudagar kaya raya di desa nya, selain kaya, Karman pun terkenal memiliki banyak istri. Tapi Kinasih masih belum yakin, apakah betul Bapaknya akan menjodohkannya dengan Karman yang Kinasih ketahui itu? Tapi masa iya, pikir Kinasih. Apakah Kinasih serendah itu di jodohkan dengan seseorang yang memiliki banyak istri? Kenapa tidak di carikan perjaka? Kenapa harus suami orang? Pertanyaan itu pun selalu berputar - putar di pikiran Kinasih.

Kinasih pun melamun dan,

Teringat kembali kejadian kelam 3 tahun yang lalu. Ya, Kinasih di rudapaksa oleh pamannya yakni Safrudin.

Kinasih pun menghela nafas,

Kinasih kembali terpukul ketika mengingat kejadian tersebut. Kini, mau tidak mau, Kinasih pun memposisikan dirinya dengan pasrah. Dirinya sudah terlanjur rusak dan kotor pikirnya saat itu. Jadi, mau tidak mau, Kinasih dengan berat hati menuruti apapun kemauan Bapaknya.

Hari demi hari dilalui Kinasih tanpa gairah, Kinasih pun menikah dengan Karman sang saudagar kaya. Arum teman sebaya Kinasih pun turut hadir, begitu pula dengan Amirudin orang yang di sukai oleh Kinasih.

Amirudin turut hadir di pernikahan Kinasih karena Ayah Amirudin, Toha, mendapatkan undangan dari saudagar tersebut.

Usia Karman tidak berbeda jauh dengan Jaya dan Toha. Semua orang pun tampak heran dengan pernikahan Kinasih dan Karman.

"Ni lebar nya Neng Kinasih sakitu geulis tapi daek jadi Istri Kang Karman, yuswa Kang Karman pan sausia sareng Rama na" (Sayang sekali ya, Neng Kinasih yang begitu cantik berkenan menjadi Istri Kang Karman, padahal dari segi usia, Kang Karman kan se usia dengan Bapak nya) Bisikan para warga yang turut hadir dalam pernikahan Kinasih.

Istri - istri Karman yang lain pun ikut menyaksikan. Tidak ada rasa cemburu dan iri diantara mereka, karena pikirnya, yang penting Karman bisa adil terhadap mereka.

Karman terlihat bahagia, tapi tidak dengan Damar anak bungsu Karman dari istri kedua yang usianya sendiri sebaya dengan Kinasih. Alih - alih naksir kepada Kinasih. Damar pun kalah saing dengan Ayahnya.

Betul, sudah lama Damar menyimpan perasaan kepada Kinasih. Namun Damar memposisikan dirinya bahwa dirinya merasa tidak layak untuk Kinasih.

Damar sendiri memiliki kekurangan yakni tidak memiliki 2 tangan. Melainkan hanya satu tangan yakni tangan kanan.

Pernikahan pun selesai. Menjelang malam, Karman sudah tidak sabar ingin segera bercinta dengan Kinasih.

Kinasih yang memiliki trauma di rudapaksa oleh Pamannya, alih - alih menyambut suaminya dengan hangat, malam itu dirinya masih belum sadar bahwa kini dirinya sudah menjadi seorang Istri.

"Neng geulis..." (Neng cantik) Ucap Karman suaminya.

Kinasih yang selintas teringat kembali membayangkan bahwa Karman seperti Safrudin, secara spontan Kinasih pun melempar gelas yang terisi air putih ke arah Karman. Karman pun menjadi basah kuyup karena tumpahan dari air yang gelasnya di lempar oleh Kinasih.

"Byur, preng"

(Air pun membasahi baju Karman dan gelas terjatuh ke lantai).

Karman tidak marah dengan pembukaan malam pertamanya itu, melainkan merasa tertantang, karena sekian purnama akhirnya bisa mendapatkan Kinasih sang bunga desa.

Karman pun mendekati Kinasih dan langsung mendekap Kinasih dan menelanjangi Kinasih tanpa sehelai benang kain pun. Kinasih tidak memberikan perlawanan, tidak pula memperlihatkan mimik bahagianya di malam pertama itu,

Kinasih benar - benar seperti mayat hidup, namun Karman tidak memperdulikan itu dan tetap lanjut menikmati tubuh molek Kinasih.

Karman pun sudah sampai di puncaknya. Karman sengaja mengeluarkan nya di dalam supaya Karman mendapatkan keturunan dari Kinasih.

Sebulan pernikahan Kinasih dan Karman, belum ada tanda - tanda Kinasih mengandung.

Satu bulan penuh Karman dan Kinasih tidak pernah melewatkan untuk bercinta. Sepanjang pernikahan, Kinasih tidak pernah merasakan kenikmatan di ranjang. Walaupun Karman begitu bersemangat mencumbu Kinasih, namun Kinasih tetap dingin dan tidak pernah bergairah.

"Neng..." Tanya Damar kepada Kinasih.

"Eh Damar, kumaha damang?" (Eh Damar, gimana kabarnya?) Tanya Kinasih kepada Damar yang pada saat itu Damar menyapu halaman dan Kinasih menyiram tanaman.

Kinasih dan Damar pun membuka percakapan.

"Neng kumaha? Bahagia nikah sareng Bapak?" (Neng gimana? Bahagia tidak menikah dengan Bapak?) Tanya Damar.

Kinasih pun hanya menjawab dengan senyum terpaksa. Dan Damar pun paham dengan jawabannya itu.

Damar dan Kinasih melajutkan pekerjaannya masing - masing.

Di suatu malam, Kinasih di minta oleh suaminya Karman untuk bersiap diri, karena malam itu adalah malam bagian Karman bercinta dengan Kinasih.

Kinasih pun menuruti permintaan Suaminya.

Kinasih sudah berdandan cantik, dan siap menyambut Karman.

Alih - alih Karman yang membuka pintu, namun tebakan Kinasih salah. Damar lah yang membuka pintu kamar nya.

"Damar, bade naon?" (Damar mau apa?) Tanya Kinasih.

"Neng, Bapak nuju ngadu, ayeuna posisi atos bobo di teras sareng Suamiati (Istri muda Karman) lebih muda dari Kinasih" (Neng, Bapak sedang berjudi, sekarang posisinya sudah tertidur di temani Sumiati istri muda Bapak) Jawab Damar.

Damar pun meminta maaf karena sudah lancang membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu. Perasaan Damar tak karuan, layaknya laki - laki memiliki nafsu, tentu saja tergoda dengan kemolekan dan paras cantik Kinasih.

Damar pun meminta izin untuk pamit dan beranjak meninggalkan Kinasih sendiri di kamarnya.

Kinasih dengan spontan,

"Damar, bade kamana?" (Damar mau kemana?) Tanya Kinasih.

"Ku kulan?" (Aaa apa?) Jawab Damar sambil terbata - bata.

"Atos we di dieu heula, Neng teu tiasa bobo" (Sudah di sini saja dulu, Neng tidak bisa tidur) Jawab Kinasih.

"Bilih aya nu ningalieun ah, hawatos, komo di kamar pa duduaan" (Takut nanti ada yang lihat ah, khawatir, apalagi di kamar berduaan) Ucap Damar.

Kinasih pun entah ada angin apa tiba - tiba meraih tangan kanan Damar dan di simpan di paha Kinasih.

"Damar atos pernah?" (Damar sudah pernah?) Tanya Kinasih dengan serius.

Damar tercengang dengan pertanyaan Kinasih,

"Maksadna kumaha?" (Maksudnya gimana?) Jawab Damar yang pada saat itu duduk berdampingan di kasur bersama Kinasih.

Kinasih pun mencium bibir Damar secara spontan.

"Neng..." Ucap Damar sembari menampar pipinya apakah ini mimpi atau sungguhan.

Kinasih pun meraih tangan kanan Damar dan menyimpan tangan Damar di tengah - tengah dada kenyal Kinasih.

Damar pun berkeringat. Tangannya gemetar, dan Kinasih pun dengan liar nya langsung membuka celana Damar dan,

"Neng..." Desahan Damar.

Kinasih semakin liar dan kini membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat.

Kinasih mendorong Damar, Damar pun tertidur di kasur, sedangkan Kinasih dengan sigap duduk langsung di atas Damar dan memposisikan dirinya mengikuti irama secara naik turun.

Mereka berdua pun begitu menikmati malam itu. Damar yang menahan diri merasa tidak pantas berdampingan dengan Kinasih, malam itu merupakan malam terbahagia bagi Damar, karena Damar di inginkan langsung oleh Kinasih.

"Hatur Nuhun Neng" (Terimakasih Neng) Ucap Damar kepada Kinasih sembari memeluk tubuh Kinasih.

Kinasih pun membalas ucapan Damar dengan senyuman manja dan sekali lagi mencium bibir Damar dengan spontan.

Damar pun membalas ciumannya dan bergegas merapihkan pakaiannya dan kembali ke kamarnya, sedangkan Kinasih sudah tertidur pulas dengan posisi hanya berselimutkan kain.

1
ekur71
Luar biasa
denis
Makasih Rayya, cerita yang luar biasa 👏👏👏
denis
Kinasih 💃
Nasution.20
Malangnya Kinasih, 😥
R A Y Y A
Terimakasih yang sudah membaca ✨️🙏
Whina22
❤️❤️❤️
Cantika
semakin seruuuuuuuuuuuuu pemirsah
Cantika
Sati mata duitan 😔 gimaan kalo suaminya jd cinta sama si Neng
Cantika
Sandi bener bener lu ye buat khawatir
Cantika
gak nurut nich si sandi hahahahhahaha
Cantika
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sandiiiii, mana sendal weyyyyy pengen nimpuk
Cantika
semakin penasarannnnnnn wkwkw
Cantika
Kinasihhhhh 😭 sedih bet
Cantika
Kerennn, jd tau kalo (mangga) di bahasa sunda itu (silahkan) 😂 kirain mangga mangga ya buah , ilmu baru 👍
Cantika
Acum polos banget 😡
Cantika
Kinasih yg malang 😭
Cantika
di masukan ke list novel fav, blm baca semua, tadi liat di status bestie ttg novel ini dan tertarik baca sampe belain download aplikasi ini 🔥
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak, enjoy your time 😊✨️🙏
total 1 replies
Si Petualang
lumayan jadi tw bahasa Sunda satetik dari novel ini . kreatif euy 🌟🌟🌟🌟🌟
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak untuk masukannya 😊✨️🙏
total 1 replies
Si Petualang
lebih seru kalo sketsa Kinasih nya ada 😍
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak untuk masukannya 😊✨️🙏
total 1 replies
Whina22
Kasian Kinasih jd kambing hitamnya si Rondo 😡 orang cantik mmg selalu banyak yg iri. bagus novelnya tdk pernah bsa ketebak alur cerita slanjutnya sellau d buat pnasaran 👍👍👍
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak untuk masukannya 😊✨️🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!