NovelToon NovelToon
Kakak Iparku Adalah Ayah Anakku

Kakak Iparku Adalah Ayah Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ibun Neina

Selena adalah seorang wanita yang dikenal sebagai single mom padalah dirinya belum menikah. Selena menanggung status itu karena ia menjadi ibu seorang Lionel Arkana yang merupakan anak dari sang kakak yang meninggalkan anaknya begitu saja dan kabur bersama pria lain setelah disakiti suaminya, Devon Robert Leodinas.

Ya, Lionel yang kini menjadi anaknya adalah anak dari Devon Robert Leodinas dan Bianca Acella kakaknya.

Selama eman tahun, Selena pusatkan semua hidupnya untuk Lionel putra tersayangnya.

Namun, bagaimana jadinya jika Devon Robert Leodinas seorang bapak biologis Lionel tiba-tiba kembali dan menghantui Selena setelah enam tahun menghilang?

Akan kah Devon tahu jika seorang anak yang memanggil Selena Momy adalah anaknya sendiri? Dan akankah Devon tahu jika ternyata ia mempunyai seorang anak dari mantan istrinya yang tak lain adalah kakak Selena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibun Neina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu dengan Devon

Selena terkejut. Ia bahkan tidak bisa mengatupkan mulutnya yang menganga kecil saat Devon bertanya begitu.

Apa? Apa katanya? Anak itu? Suami?

Selena terpaku bingung untuk beberapa saat.

Tunggu. Jadi, Devon.. tidak tahu bahwa Lionel adalah anaknya? Dan Devon tidak kembali untuk membawa Lionel dari dirinya seperti apa yang dipikirkannya kemarin? Jadi.. Devon.. sungguh tidak tahu? Dan kecemasannya selama ini sungguh tidak berarti?

Devon.. sungguh tidak tahu tentang Lionel? Apakah Bianca benar-benar melupakan anaknya hingga seperti apapun hidup Lio perempuan itu tidak peduli? Hingga keberadaan Lio saja tidak diketahui oleh ayahnya sendiri.

Selena mengerjap sadar. Sebagian ada rasa lega di dalam dirinya, namun sebagiannya lagi ada rasa kebingungan di hatinya yang mendadak rumit.

Selena memandangi Devon dengan pandangan campur aduk.

Devon mengangkat alis, “Kau diam. Itu artinya aku benar.” lanjut Devon. Wajahnya berubah masam.

Selena mencebik sinis, “Kita sudah lama tidak bertemu. Namun kau masih saja menyebalkan Devon.” ujar Selena. Sejujurnya, ia mencoba tenang walau sejujurnya ia begitu bingung dengan situasi ini. Devon tidak tahu Lio adalah anaknya. Dan Devon menganggap Lio adalah anak Selena. Selena senang, namun juga bingung ternyata tujuan Devon kembali bukanlah Lionel.

“Apa yang membuatmu datang kesini dan apa tujuanmu kembali?.” tanya Selena.

Devon tersenyum, kembali fokus pada Selena. Ia melangkah mendekati Selena dengan sejuta kerinduan yang tidak bisa tertahankan.

“Untukmu. Tujuanku kembali adalah untuk kembali menjadikan mu milikku.” jawab Devon to the point. Pria itu memang tidak suka basa basi.

Pelan namun penuh tekanan, Selena menjawab. “Kau brengsek Devon.” ujar Selena menatap Devon muak.

Apa katanya? Devon ingin kembali untuk menjadikan Selena miliknya? Apa pria itu lupa apa yang telah dia lakukan padanya juga kakaknya?

“Kau menyakiti aku, lalu kau menyakiti kakak ku. Sekarang kau kembali untuk menjadikan ku milikmu? Are you kidding me?!.” tanya Selena sampai tidak bisa berkata-kata. Emosinya meledak.

Selena tersedak emosi, matanya berkaca-kaca. “Devon, kau tidak tahu seberapa dalam luka yang kau tinggalkan. Aku hancur karena kau, dan aku tidak yakin aku bisa melalui itu lagi.”

“Aku tahu. Aku memang brengsek. Dan aku tidak tahu diri karna menginginkan mu kembali. Kau memang pantas membenciku bahkan menamparku jika mau. Tapi aku harus apa Selena? Aku berusaha melupakan mu selama enam tahun ini namun aku tetap tidak bisa. Aku tersiksa karena menginginkan mu. Dan aku lebih tersiksa saat harus berpura-pura melupakan mu.” jawab Devon cepat. Ia terdiam sebentar, dapat Devon rasakan matanya memanas karena penyesalan.

“Sekarang aku tidak bisa berbohong pada diriku lagi Selena. Kau lah wanita yang aku cintai. Aku begitu tersiksa selama jauh darimu. Aku keliru karena telah menikahi Bianca.” ucap Devon sungguh-sungguh.

Selena menggeleng, “Kita sudah selesai. Bertahun-tahun aku berusaha melupakan semuanya, berusaha menjalani hidupku tanpa bayang-bayangmu. Aku harap kau mengerti jika aku tidak mau kembali.” jawab Selena tegas.

“Pergilah dari sini. Anakku akan takut jika kau terus disini.”

Devon mengerutkan alis dan tersenyum sinis. “Oh, jadi ini karena anak dan suami mu? Sehingga kau menolakku?.” Devon terdiam sebentar, “Selena, ada atau tidak adanya suami dan anak mu aku akan tetap memperjuangkan mu, dan aku akan tetap menginginkanmu.” lanjut Devon kekeh menyangka Selena telah punya suami dan anak itu yang tak lain adalah anaknya sendiri adalah anak Selena dan suaminya.

Selena menatap Devon dengan tajam. “Jangan bawa anak-anak ku. Kau tidak boleh berkata buruk tentang dia.”

“Lalu kalau begitu aku boleh berkata buruk tentang suamimu?.” tanya Devon membuat Selena seketika terdiam, tidak mempunyai jawaban.

Melihat Selena yang diam, Devon menatap Selena dengan tatapan curiga. “Selena? Siapa anak itu?” tanya Devon curiga. Entah mengapa hatinya tiba-tiba terasa bergejolak.

“Lionel, namanya Lionel. Jangan menyebut putraku dengan sebutan anak itu.” jawab Selena, kini nada bicaranya melembut.

Devon tertawa pendek, mengejek. “Aku bahkan tidak percaya dia putramu.”

“Dia putraku Devon!.” jawab Selena cemberut tak terima.

“Siapa ayahnya? Brian? Lelaki brengsek itu?.” tanya Devon tertuju pada Brian yang ia lihat kemarin di taman bermain.

Selena terbelelak, “Apa? Dia sahabatku. Dan bagaimana bisa kau tahu tentang Brian?”

“Sudah ku bilang aku tahu semua tentangmu. Lalu dia anak dari siapa? Siapa ayahnya?.” desak Devon. “Sedari tadi kau tidak membahas suami mu. Aku ragu kau telah menikah.”

Selena terdiam. Bingung untuk sekedar menjawab. Devon tidak tahu apa yang telah dilaluinya selama ini.

Melihat Selena yang lagi-lagi terdiam, Devon termenung sesaat sebelum menatap Selena dengan raut keterkejutan dan kebingungan.

“What? Apa dia putraku?.” Tanya Devon membuat seluruh tubuh Selena seketika membeku.

“Apa kau pernah ku sentuh Selena? Apa aku mabuk dan kita—.” lanjut Devon membuat Selena langsung memukul dada bidang pria itu dan mendorongnya agar menjauh darinya.

“Tidak Devon cukup. Pikiranmu terlampau jauh. Kau tidak pernah menyentuhku dan dia bukan putramu.”

“Lalu siapa? Kau membuatku marah Selena. Mengapa kau dengan seenaknya memberikan dirimu pada orang lain selain aku? Apa kau lupa aku selalu menunggumu?.”

“Memangnya kau siapa hingga aku harus menjaga diriku demi dirimu?.” tanya Selena kesal.

“Aku?.” Devon tersenyum miring, tatapan posesif begitu kentara di kedua mata milik Devon yang tajam. “Aku adalah orang yang akan kembali menaklukan mu Selena. Aku, adalah orang yang akan menjadikan mu milikku lagi tidak perduli kau telah bersuami atau anak. Kau akan tetap menjadi milikku.”

1
Afu Afu
Selena sama Brian aja, masa masih mau SM Devon,,
Afu Afu
lagian cinta tp kok tergoda SM kakaknya,peegi aja Selena kerj ditempat lain,Masa km mau SM bekas kkkmu, aplgi Devon jg nyakitin kkkmu jg,GK ada cowok lain lagi apa ya
Aishi OwO
Ga sabar nunggu kelanjutannya, thriller terbaik yang pernah gue baca!
Ibun Neina: terimakasih 🥹💗
total 1 replies
muhammad iqbal
Thor, kamu membuatku tak sabar untuk membaca seri selanjutnya
Ibun Neina: tungguin yaaa! 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!