Meninggalkan tanah air di usia yang muda tidaklah mudah. Untungnya Tobias masih memiliki ibu yang sangat cantik dan pergi bersama ibunya.
Tobias memulai karir sepak bolanya di tim junior sebuah klub yang tempat latihannya tak jauh dari rumahnya.
Mampukah Tobias tumbuh menjadi seorang pemain sepak bola yang hebat dan menjadi seorang legenda di dunia sepak bola dan tanah airnya?
Saksikan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. Wolfsburg Hancur di Awal
Sportplatz Im Park Wuhlheide di isi dengan 120 penonton pada jam 12 siang. Para penonton ini adalah penggemar Union Berlin yang memilih untuk hadir setelah menyaksikan tim utama mengalami hasil imbang di pertandingan kemarin melawan Darmstadt yang berada di peringkat 14.
Tentunya selain alasan sebagai penggemar Union Berlin, para penggemar ini juga ingin melihat kemampuan dari Tobias dan yang lainnya setelah pertandingan sebelumnya Tobias berhasil mencetak hattrick dan membantu tim melakukan pembalikan yang luar biasa.
Union Berlin di laga ke 13 Liga Pemuda ini akan menjamu tamunya Wolfsburg U - 19 yang berada di peringkat ke 4.
Dengan wasit utama Christian Allwardt yang memimpin jalannya pertandingan laga ke 13, kick off yang di miliki oleh Union Berlin itu segera di mulai dengan Pratsler yang membagi bola ke belakang.
Di pertandingan ini, Andre melakukan beberapa perubahan pemain.
Dengan memasang Cinar sebagai pemain yang ada di gelandang serang dengan Pratsler.
Sementara itu, Tobias di plot sebagai penyerang tengah.
Werner dan Schulz di pertandingan ini tidak bermain dan Union Berlin memainkan formasi 4 - 3 - 2 - 1.
Sementara Wolfsburg, mereka memainkan formasi 4 - 4 - 2 Diamond di bawah kepelatihan Thomas Reis.
Ini juga alasan kenapa Andre memainkan formasi ini agar para pemainnya bisa mengimbangi lini tengah dari Wolfsburg.
Dimana ketika bertahan, Union Berlin akan memiliki 5 gelandang.
Di lapangan, bola yang di kuasai oleh Alex Pratsler tiba tiba di tendang jauh ke depan dimana Alex Pratsler benar benar melakukan umpan panjang ke depan.
Tobias yang menjadi penyerang tengah itu segera bergerak untuk memastikan ruang penerimaan bola.
Tobias diikuti oleh El Haibi yang merupakan bek tengah dari Wolfsburg.
Sebelum menerima bola, Tobias melirik sedikit ke arah Benjamin Pratsler dan Cinar.
Melihat arah keduanya, Tobias segera bergegas lebih cepat dan melakukan kontrol bola dengan dadanya dan mengarah kan ketengah dimana Cinar berlari.
Cinar yang mendapatkan bola operan dada dari Tobias tidak mengobrol bola dan langsung melepaskan tembakan di depan garis kotak penalti.
Bola yang di lepaskan oleh Cinar itu melengkung dan menuju ke tiang gawang kiri penjaga gawang Brandt.
Setelah menendang, Cinar langsung terjatuh karena mendapatkan dorongan dari Muhammad yang berposisi sebagai gelandang bertahan Wolfsburg.
Cinar tak peduli dan matanya fokus menatap bola yang di lepaskan nya.
Begitu pula dengan Tobias yang segera berbalik setelah memberikan operan dada.
Tobias melihat bola bersarang ke dalam gawang tanpa sentuhan dari jari jemari penjaga gawang Brandt.
Tobias segera berlari ke Cinar yang dekat dengannya dan membantunya berdiri kemudian memintanya untuk merayakan gol nya sendiri.
Cinar masih berusia 16 tahun dan merupakan yang paling muda di skuad U - 19, Cinar melompat dari tim U - 17 dan segera di bawa ke tim U - 19.
Cinar yang di bantu oleh Tobias juga segera sadar dan berlari ke arah penonton untuk merayakan golnya.
Ini jelas gol yang tak di sangka sangka karena pertandingan baru saja berjalan 1 menit lebih.
"Selamat untukmu Cinar. Gol pertamamu di U - 19 telah datang. Kedepannya kamu akan seperti di tim U - 17 dan membantu tim U - 19 semakin baik." Pratsler mengacak acak rambut Cinar.
Tentu Tobias juga memberikan selamat atas golnya Cinar.
Tak lama, wasit memberitahunya untuk segera kembali karena perayaan gol Cinar terlalu lama.
Kick off kembali di mulai dengan Wolfsburg yang memulai nya setelah tertinggal dengan masuknya sebuah gol di awal awal.
Wolfsburg dengan formasi 4 - 4 - 2 nya itu sepertinya gaya penyerangannya mudah di baca.
Tidak ada pemain di sisi dan fokus mereka ke tengah dengan mengandalkan umpan terobosan. Ini sangat memudahkan para pemain Union Berlin untuk mencegat bola bola yang di lepaskan oleh para pemain Wolfsburg.
Waktu terus berjalan dan Wolfsburg berusaha untuk menyamakan kedudukan secepatnya. Jika berlarut larut, ini akan menjadi beban bagi mereka sendiri karena tertinggal 1 gol.
Pada menit ke 11, Wolfsburg mengandalkan kerja sama kedua penyerangnya berhasil melepaskan tembakan yang akhirnya berhasil di selamatkan dengan usaha Moser yang harus menjatuhkan tubuhnya ke tanah demi menepis sebuah bola yang menuju pojok gawang.
Dengan ini, Wolfsburg juga mendapatkan sepak pojok.
Sayangnya sepak pojok tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik oleh mereka dan Moser keluar dari sarangnya untuk menangkap bola tersebut.
Pada menit ke 15, Wolfsburg kembali berhasil melancarkan serangan melalui kombinasi dari Otto gelandang serang dengan Nieland yang merupakan salah satu penyerang Wolfsburg.
Nieland berperan sebagai pemantul dan Otot melepaskan tembakan melengkung yang sangat indah.
Sayangnya bola membentur tiang gawang dan bola keluar lapangan tanpa menghasilkan apapun.
Meski begitu, Andre di pinggir lapangan terus berteriak mengingatkan para pemainnya. Ini sudah 2 kali dan ini adalah peringatan bahwa pertahanan mereka harus lebih di perkuat lagi.
Pada menit ke 17, Inaler melakukan operan kerja sama dengan Benjamin Pratsler yang turun untuk menjemput bola.
Bola yang akhirnya di kuasai oleh Benjamin Pratsler itu di giring memasuki wilayah Wolfsburg dengan Benjamin Pratsler yang di ganggu oleh Miller.
Benjamin Pratsler mempertahankan penguasaan bolanya sambil terus menggiring.
"Pratsler!" Teriak Tobias yang turun karena menemukan jarak mereka juga sudah dekat dengan garis kotak penalti, lebih baik percepat jalannya serangan mereka dari pada nantinya bola yang di kuasai oleh Pratsler berhasil terebut oleh lawan.
Benjamin Pratsler segera memberikan operan pada Tobias dan Tobias hanya memantulkannya ke sisi kiri dirinya dan membentuk sebuah segitiga.
Pratsler yang akhirnya melepaskan diri dari pengawalan Miller langsung berlari mengejar bola yang hanya di sentuh oleh Tobias ke sisi kiri.
Pratsler awalnya ingin melakukan tembakan dari kotak penalti secara langsung tapi tiba tiba dia melihat di ujung matanya ada pemain yang memiliki jersey sama dengannya berlari di ujung paling jauh.
Pratsler tanpa melihat segera melepaskan umpan yang begitu indah dan membuat para pemain bertahan Wolfsburg melongo.
Bola melewati sisi kanan Luca Itter pemain bek sayap kiri Wolfsburg, kemudian melewati sisi kiri dari Davide Itter yang merupakan bek tengah sebelah kiri dan berada di belakang Janke bek sayap kanan Wolfsburg.
Di belakang Janke, Cinar tiba tiba muncul dan langsung melepaskan tembakan keras yang menyusur tanah.
Cinar mengarahkan bola ke tiang dekat sisi kanan penjaga gawang Brandt.
Brandt yang menjatuhkan tubuhnya untuk menepis bola itu terlambat beberapa mili detik saja dan bola akhirnya kembali bersarang di dalam gawang Wolfsburg yang di jaga oleh Brandt.
Cinar yang mencetak gol keduanya tidak bingung seperti gol pertama, dia langsung berlari dan melakukan selebrasi meluncur dengan lututnya.
Menepuk dadanya dimana lambang Union Berlin berada.
Para penonton di tribun juga bersorak untuk merayakan gol tim junior kebanggan mereka.
Tobias jelas tidak menyangka bahwa Cinar ini sangat beruntung bisa mencetak 2 gol setelah menjadi starter.
Tobias segera berlari ke arah Cinar dan menepuk kepalanya.
"Brengsek! Kamu sangat beruntung ya. Menjadi starter dan langsung mencetak 2 gol."
"Haha. Ini benar benar luar biasa." Cinar juga tertawa dan mengangguk setuju.
Pratsler yang baru datang langsung melakukan tos dengan Cinar, tos ini adalah tos khusus yang di buat keduanya.