4 orang remaja yang memiliki kekuatan spesial, mereka berempat adalah remaja yang terpilih untuk melindungi dunia. Mereka berempat bergabung untuk menyatukan kekuatan untuk melindungi apa yang mereka sayangi, mereka saling menguatkan satu sama lain, dan saling menyayangi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Dwi Refiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Biru sudah kembali ke kamar nya.... Dia merenung memikirkan tentang kejadian tadi di ruang bawah tanah.... "Huft, apa aku bisa mencari 3 orang itu? Di dunia ini negara bukan hanya satu, apalagi Manusia" pikir biru, ia bingung harus mencari bagaimana tentang 3 orang itu....
"Tunggu, bukankah... Ya! Buku tadi, aku rasa masih ada di sana" seru biru, kemudian ia pun kembali berlari ke ruang bawah tanah
"Ah itu dia bukunya....." Girang biru melihat buku yang ia cari... Kemudian ia menarik satu kursi dan duduk disitu... Ia mulai membaca buku nya, "Bintang, Mentari, dan Meteor adalah bagian nama mereka" baca biru pada salah satu halaman di buku itu... "Berarti nama mereka bisa apa saja, hanya saja dilengkapi dengan bintang, mentari, dan meteor..." Pikir biru.
Kemudian biru kembali ke kamar nya.. ia meletakkan buku itu di atas mejanya, kemudian ia bergegas tidur...
Pagi hari pun tiba...
Biru berangkat ke sekolah dengan seragam olahraga nya pagi ini.
"Hey biru!" Seru arka memanggil nya, biru pun menoleh... Ia melihat arka sedang berdiri dengan ansa, "pagi arka....ansa" sapa biru pada mereka, "heum" jawaban ansa masih cuek terhadap biru, "kau masih marah sa?" Tanya biru tapi ansa tak menjawab apapun, hingga arka berbicara "hey cantik, apa kau masih marah dengan biru? Kau tahu kan jika kita bersahabat dengan biru? Apa kau tak mau menganggap nya lagi?" Tanya arka pada pacar nya itu, "huft... Baiklah aku tidak akan marah lagi padanya" jawab ansa kemudian tersenyum, "terima kasih sudah memaafkan ku" ucap biru kemudian mendapatkan anggukan oleh ansa.
Mereka bertiga pun berjalan ke kelas masing-masing, biru dan ansa satu kelas sedangkan arka berbeda kelas dari mereka....
"Kalo begitu aku kelas dulu, ansa cantik jangan lihat cowok lain ya" ucap arka kemudian pergi dari mereka berdua... Kini tinggal ansa dan biru, ansa hendak masuk kelas hingga... "Ansa" sahut biru, kemudian pun ansa menengok nya, "heum?" Tanya ansa, "maaf, aku tidak tahu juga karena kau menyukai ku... Aku.." sebelum biru menyelesaikan ucapan nya, ansa sudah memotong nya terlebih dulu "aku tidak papa, ada masanya cahaya bintang yang menerangi malam tanpa sang bulan" ucap ansa.... "Heum.... Tunggu! Cahaya bintang?" Kini biru mendapatkan petunjuk tentang seseorang yang memiliki pelengkap nama bintang.... Kini pikiran ia tertuju pada cahaya, murid dari SMA marga sakti.
"Hah?" Bingung ansa dengan ucapan biru... "Ansa bisa kau membantu ku?" Tanya biru, "apa?" Bingung ansa, "cari tahu nama lengkap cahaya murid SMA marga sakti yang waktu itu ikut olimpiade sains bersama SMA Anggara jaya" ucap biru, "untuk apa? Kau tertarik dengan nya?" Tanya ansa bingung kenapa biru mencari nama lengkap seorang gadis, "akan ada waktunya aku memberi tahumu dan arka" ucap biru kemudian masuk ke kelas meninggalkan ansa yang bingung di depan koridor kelas....
"tringggg" bel istirahat berbunyi menandakan bahwa waktu istirahat telah tiba, ansa dan biru pun keluar kelas menuju kantin sembari menjemput arka di kelas nya...
kemudian mereka bertiga pun duduk di kursi pojok dekat toilet, "biru sebaiknya kau cerita sekarang" ucap ansa penasaran, "apa?" tanya biru, "ada apa ini?" bingung arka, "cih tidak usah ber akting seolah-olah kau amnesia biru" kesal ansa, "haha... baiklah jadi begini...." biru pun menceritakan semua yang terjadi kemarin di ruang bawah tanah rumah nya.
"apa kau serius?" pekik ansa dan arka bersamaan, "ya, aku juga bingung, tapi saat ansa mengucapkan 'cahaya bintang' pikiran ku hanya tertuju padanya... entah apa maksudnya itu... tapi aku yakin itu petunjuk, jadi aku akan mencoba mencari tahu nya" jawab biru... "aish baiklah akan ku cari tau" jawab ansa, "semua ini hal mustahil! tapi jika soal cahaya marga sakti, nama nya adalah cahaya bintang, tepat seperti tebakan mu" jawab arka tersenyum, "bagaimana kau tahu hah?! apa kau menyukai nya dan mencari tahu tentang nya ARKANA WIJAYANTO?" ketus ansa kesal, ia cemburu mengetahui arka tahu tentang gadis SMA marga sakti, "aih.... ansa kau sabar dulu, aku tak berminat menyukai nya" jawab arka memegang tangan ansa, "lalu apa?" tanya ansa, "hey! jangan buat aku seolah menjadi nyamuk disini" gerutu biru, "tentu tidak biru, ngomong-ngomong soal cahaya... dia sepupu ku, sepupu dekat malah" jawaban arka mengejutkan ansa dan biru, "sepupu?!" seru ansa dan biru bersamaan....
kira-kira bagaimana cerita selanjutnya tentang rembulan Biru?
