Hiks... hiks... hiks..."
"Ayah...! Bunda..!"
"Kenapa, kenapa ayah dan bunda begitu cepat pergi. Kenapa ayah dan bunda tidak mengajak Raya pergi juga, Raya sendirian sekarang hiks... hiks... hiks...!" Seorang gadis menangisi makam bunda dan ayahnya yang baru saja di makamkan siang tadi.
"Bunda... Raya di usir dari rumah kita, maafin raya bunda yang gak bisa mempertahankan rumah itu."
ingin tahu bagaimana kisah Raya selanjutnya???
Ayo lanjut baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Papa Wili
( Papa Wili )
"Benar Soraya adalah putri satu satunya dari kak Sovia, dia juga meninggalkan surat untuk anda di suatu tempat tapi hanya raya yang bisa membukanya dan itu di saat raya berusia 21 tahun" ucap Liam
Mendengar itu semua akhirnya papa Wili menangis tersedu seduh, karena orang yang sangat ia cintai telah tiada, apa lagi saat ia tau jika putri angkat yang dia sayang adalah peninggalan wanita yang dia cintai untuk di jaga
Setelah tenang papa Wili pun, menarik nafas pelan... " Apa kecelakaan itu murni atau ada sesuatu?" tanya papa Wili
"Kami sedang menyelidiki nya, tapi seperti ada yang menutupinya, Raya selalu bilang jika itu bukan murni kecelakaan, apa lagi keluarga dari ayah tidak memiliki kesedihan itu justru datang terlambat dan mengusir Raya dari rumah orang tuanya" ucap Kelvin
"Aku akan mencari tau semuanya, jika itu karena ada orang di belakang nya Maka aku akan menghancurkan nya dan satu lagi setelah Raya pulih aku Ajan melatihnya dengan semua ilmu beladiri dan senjata, agar tidak terjadi lagi hal seperti ini begitu juga para sahabat Raya, akan ku buat mereka orang yang setia dan dapat menjaga Raya" ucap papa Wili
"Tapi tolong jangan terlalu keras" ucap Liam Kean dan Kelvin
"Aku tau itu, aku tidak mungkin melukai putriku" ucap papa Wili.
"Tuan, sebenarnya dulu tuan kemana kenapa tidak bisa di cari" tanya Liam
"hemmm.... Dulu tiba tiba aku mendapatkan kabar jika kedua orang tuaku di culik seseorang, tapi saat aku kesana ternyata tidak aku lah yang di jebak di siksa dan sekap selama setahun lamanya, mereka menginginkan semua harta keluarga tapi tidak di berikan oleh papaku karena orang itu sudah mendapatkan semuanya, sedangkan harta kami itu milik mama dari keluarga nya sendiri tanpa ada harta papa karena papa menolak harta itu, bagi papaku harta itu kutukan karena selalu memakan korban jadi papa menolak menerima nya. Ma ku juga tidak mau papa menerima harta itu sudah cukup dari harta yang di pemiliki mama" cerita papa Wili
"Tapi penjahat itu tidak percaya, mereka tetap ingin mengambil harta kami, hingga aku yang di sandera" ucap papa Wili
"Yang pasti waktu itu kami sedang dalam bahaya karena itu aku memutuskan kontak dari Sovia karena aku tidak mau dia terlibat dan akan mencarinya lagi tapi tidak terlaksana, masalah kami baru selesai setelah 10 tahun, hehehe lama bukan hanya karna harta. Saat aku sudah membangun kerajaan ku sendiri aku kehilangan Sovia, sangat menyedihkan" ucap papa Wili berlinang air mata.
"Didalam hatiku hanya ada nama Sovia, cinta dan sayangku untuk Sovia" ucap papa Wili, lalu mendongakkan kepalanya.
"Ovi, tenanglah kamu disana biar disini aku yang akane gurusnya... Putri mu adalah putriku, aku akan menjaganya dengan baik dan membantunya, menyayangi nya. Cita cita mu yang belum terwujud akan ku usahakan untuk mendapatkan nya, aku mencintai mu dan maaf kan aku sayang" ucap papa Wili sedih.
Setelah tenang papa Wili mengajak mereka pergi,
"Baiklah ayo kita temui Raya, dia pasti menunggu kita" ucap papa Wili
"Baik tuan" ucap ketiganya.
"Tidak perlu panggil tuan, kalian asik Sovia maka aku juga akan jadi kakak kalian" ucap papa Wili
"Baik kak terima kasih" ucap ketiga nya
"Dulu kak Sovia sering bercerita jika kakak ada pria yang paling dia cintai dan kakak adalah pria baling baik, yang tidak akan mungkin menyakitinya secara sengaja, jadi saat kakak menghilang dia tidak marah karena dia yakin kakak memiliki alasan kuat untuk pergi jauh" ucap Liam ikut sedih
"Dia selalu begitu, dia juga adalah wanita sempurna bagiku, tapi takdir kami.... Hemmmm, baiklah biar Sovia akan menjadi kenangan yang paling indah dalam hidupku terukir cantik di hari ku" ucap papa Wili sembari jalan keluar.
"Kenapa nasib cinta suci mereka harus terhalang" ucap Kean
Lalu mereka pun mengikuti papa Wili pergi.
Saat papa Wili masuk keruang Raya, ia melihat Raya sedang mendengarkan sahabat nya bercerita sembari tersenyum kecil, alat bantu pun sudah lepas.
Sahabat Raya yang mengerti pun keluar memberikan waktu Raya dan keluarga nya.
"Om kami pamit pergi dulu ya karena ada kelas siang ini, besok kami akan datang lagi" ucap Sahabat Raya pada Wili
"Iya kalian hati hati" jawab papa Wili dan ketiga sahabat Raya pun pamit ke pada tiga om raya lalu pergi
"Setelah kepergian sahabat Raya, papa Wili pun mendekati Raku memeluk Raya dengan pelan sembari menangis.
"Papa kenapa menangis?" tanya Raya pelan
"Papa merindukan kamu, kamu jangan seperti ini lagi. Rasanya papa ingin mati melihat keadaan kamu, mulai sekarang bukan om kamu saja tapi papa juga yang akan menjadi wali mu, kamu putri papa" ucap papa Wili
"Apa papa sudah tau jika Raya anak dari wanita cinta pertama papa hingga sampai saat ini?" tanya Raya pelan dan tersenyum manis
Dan itu sukses membuat semua kaget,
"Ka-Kamu tau-tau, bagaimana bisa?" tanya papa Wili
"Sebelum terjadi musibah ini, malam itu Raya iseng saja ingin tau papa siapa, dan Raya menemukan fakta itu jika papa dan bunda adalah cinta sejati, bahkan rumah sakit milik bunda memiliki nama SM HOSPITAL yang artinya, Sovia Mark hospital" ucap Raya.
Bunda juga selalu menyimpan kado ulang tahun untuk papa, yang di simpan di suatu tempat. Yang mana harus Raya berikan pada Daddy nanti" ucap Raya dan itu membuat air mata papa Wili mengalir.
"Apa om tau jika lokasi rumah sakit itu adalah tempat dimana pertama kali papa dan bunda bertemu, pohon cinta mereka pun masih tumbuh subur di tengah rumah sakit yang sangat di rawat oleh orang orang bunda" ucap Raya. Sembari mengeluarkan air matanya karena mengingat kisah cinta bundanya yang sangat besar tapi terpisahkan oleh orang orang yang gila harta.
"Tapi papa jangan merasa bersalah, karena bunda tau semua tentang papa, sebulan sebelum meninggal nya bunda, bunda sudah bisa menemukan papa tapi bunda tidak berani bertemu papa, bunda merasa jika hidup bunda tidak akan lama dan membuat papa sedih jadi bunda hanya bisa memantau papa saja" ucap Raya sangat pelan.
"Kamu tau dari mana sayang" tanya Liam mendekati Raya lalu mengelus kepala Raya dengan sayang.
"Semua ada di buku diare yang di hadiah kan untuk raya dari bunda, dulu Raya belum boleh baca jika melum bertemu dengan papa Wili, jadi saat Raya tau jika papa Wili adalah cinta bunda barulah Raya baca" ucap Raya
"Pa jangan sedih lagi ikhlas kan semuanya" ucap Raya
"Iya sayang terima kasih" ucap papa Wili sembari memeluk Raya.
Setelah itu papa Wili memberi ruang untuk ketiga om raya yang ingin mendekati Raya, mereka memeluk bergantian.
"Maafkan om yang lalai menjaga mu," ucap Kelvin
"gak papa om Raya mengerti, om Raya rindu kalian" ucap Raya pelan.
Bersambung
sayang bget
ngarep bgt d undang....emng situ spa'nya raya????slmt mnkmti pnyesaln klian....
bintang kcil d pnggil mas....🤭🤭🤭.
jgn smp pas mp mlah raya dluan yg nyosor y,scra kn bintang msh bocah....🤣🤣🤣
lanjut up lagi thor
lanjutt kk,,,
tkutnya mlah ggup,trs ga jd blah duren....🤣🤣🤣...