Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
Mereka saling menatap, Seika mencari kebenaran dari ucapan Renzo tadi, Seika melihat ada kejujuran di dalam bola mata Renzo tapi cuma sesaat
"kenapa diam Seika, apa kamu masih ragu..akan apa yang aku tawarkan?" tanya Renzo
"saya tidak ragu Tuan karena niat saya hanya ingin memberikan kebahagiaan kepada kedua orang tua saya, terutama untuk ayah saya yang lagi sakit"
"saya tidak tau apa yang tuan tawarkan itu salah apa benar, tapi bagi saya pernikahan bukan hal yang bisa di buat main main"
"dari pada anda mengorbankan hidup anda didalam sebuah pernikahan yang tidak anda ingin kan, saya rasa lebih baik jangan tuan" jawab Seika
"apakah anda sedang menolak saya, Seika" tegas Renzo jiwa laki laki nya tersinggung mendengar jawaban Seika
"tidak berani saya menolak anda Tuan Renzo, saya hanya memberitahukan anda sesuatu hal yang nanti akan membuat anda menyesal"
"alangkah baiknya anda menikah dengan wanita yang anda cintai Tuan" sahut Seika
Renzo menarik nafas panjang mencoba meredam rasa marah dan kesal nya
"kalau saya bilang saya tertarik dengan anda, dan ingin membantu biaya operasi ayah anda, apa anda percaya?" tanya Renzo
" percaya dan tidak percaya Tuan Renzo, kalau anda bilang tertarik dengan saya itu saya tidak percaya, soal anda mau menolong ayah saya itu saya percaya Tuan Renzo" jawab Seika
Mendengar jawaban Seika membuat Renzo jadi frustasi untuk mengatakan yang sebenar nya mengenai isi hatinya
Renzo mengambil handphone nya lalu menelpon Joan, memerintahkan untuk segera mengurus operasi untuk ayah nya Seika
"hallo Jo, tolong segera di urus operasi ayah nya Seika" ucap Renzo pada joan
Setelah bicara dengan Joan lalu Renzo mematikan sambungan telpon nya
"ayo Sei...saya akan melamar kamu sekarang kepada ayah kamu" ucap Renzo yang membuat Seika terkejut
"Tuan Renzo jangan bercanda" balas Seika
"saya serius Sei" sahut Renzo yang membuat Seika kaget tadinya dia hanya menyangka kalau Tuan Renzo tidak serius
"tunggu sebentar tuan Renzo" panggil Seika yang membuat Renzo menatap kepadanya
"ada apalagi Sei, kamu mau ayah kamu mengalami hal yang tidak kamu ingin kan, makin cepat operasi dilaksanakan itu akan lebih baik" sahut Renzo
"maaf tuan Renzo, apa di dalam pernikahan ini kita perlu membuat surat kontrak" tanya Seika
"apa.kamu membutuhkan itu Sei?" tanya Renzo membuat Seika terdiam
"kita akan menikah tapi kita tidak saling kenal secara dekat, apa itu tidak akan menyulitkan, untuk tuan Renzo ke depan nya?" tanya balik Seika
Seika bertanya seperti itu untuk mengetahui hati tuan Renzo dan apa yang di rencanakan nya di dalam pernikahan ini
"aku hanya akan bersenang senang dengan kamu Seika tidak lebih dan jangan mengharapkan cinta dari ku" tegas Renzo
Seika tersenyum tipis mendengar apa yang di ucap kan Renzo.laki laki yang menawarkan pernikahan setelah dia bersedia membayar biaya operasi ayah Seika
"persis seperti apa yang aku pikirkan, miris sekali hidup ku, aku akan melakukannya demi kesembuhan ayah, semoga pengorbanan ku ini tidak sia sia" gumam Seika dalam hati
Tiba tiba pintu ruangan kamar perawatan pak ilham ayah nya Seika terbuka dan terlihat ibu yati berlari menghampiri Seika
"Sei...ayah kamu sakit lagi" ucap nyonya yati tidak lama dokter datang keruangan itu memberikan pertolongan
"tolong jangan masuk dulu" ucap suster yang berjalan di belakang dokter Fahmi dengan tergesa gesa
Terlihat wajah cemas Seika dan bu yati mengingat kondisi pak ilham, sedang kan Renzo hanya diam sambil menatap ke arah dua wanita yang ada di dekatnya saat ini
Tidak berapa lama dokter keluar dari ruangan pak ilham, Seika dan ibunya langsung menghampiri dokter Fahmi
"bagaimana dokter keadaan ayah saya?" tanya Seika panik
"kami akan segera melakukan operasi nona, silahkan di urus administrasi nya" jawab dokter Fahmi yang membuat Seika dan ibunya terdiam dan hanya bisa saling pandang
"silahkan dokter dilakukan operasi sekarang, saya akan mengurus administrasi nya" sahut Renzo cepat karena dia melihat wajah bingung dan panik Seika dan ibunya
"oke tuan Renzo kami akan segera menyiapkan ruang operasinya" jawab dokter Fahmi dia agak terkejut dengan kehadiran Tuan Renzo saat ini
Siapa orang tidak kenal dengan Tuan muda Renzo pewaris kerajaan bisnis Tuan Adinata, walaupun mereka tidak saling kenal tapi dia tau siapa yang ada dihadapan nya saat ini
"terima kasih dokter" balas Renzo setelah itu dokter fahmi pergi meninggalkan mereka dan berjalan menuju keruangan nya untuk mempersiapkan diri akan melaksanakan operasi hari ini
Seika dan ibunya duduk dengan wajah gelisah di dekat ruang operasi pak ilham, mereka larut dengan pikiran masing masing
Flasback on
Setelah ayah Seika masuk ke ruangan operasi, Renzo dan Joan pamit
"Seika apa saya bisa bicara sebentar?" tanya Renzo
"baik tuan, sebentar buk...Sei mau bicara dengan tuan Renzo" pamit Seika pada ibu nya
"maaf buk saya mau bicara sebentar dengan Seika" ucap Renzo sebelum mereka berjalan agak menjauh, sedangkan Joan duduk tidak jauh dari bu Yati
"silahkan tuan" balas bu yati
"saya akan balik dulu, saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan pernikahan kita, mungkin setelah operasi selesai baru saya akan melamar kamu" terang Renzo
"iya tuan, terima kasih atas bantuan nya" sahut Seika Setelah bicara Renzo segera meninggalkan Seika dan ibu nya
Bu yati dari tadi sangat penasaran dengan orang yang di panggil Tuan Renzo oleh putrinya itu, dan Seika sangat menyadari kalau ibu nya ingin tau semua itu
"buk, Sei mau cerita sesuatu hal dan Sei harap ibu tudak marah dan mau menerima semua ini" ucap Seika
"ada apa Sei dari tadi ibu ingin tau apa yang terjadi saat ini" balas bu yati
Lalu Seika menceritakan semua nya mulai dari siapa Tuan Renzo dan masalah yang Seika hadapi sekarang, bu yati hanya bisa menangis mendengar semua cerita itu
"maaf kan kami nak yang telah membuat kamu mengambil jalan ini" ucap bu yati
"tidak apa apa buk, yang penting sekarang ayah sembuh kembali dan bisa berkumpul dengan kita lagi, jangan bilang ke ayah hal ini buk nanti ayah sedih dan itu bisa membuat kesehatan nya terganggu" jelas Seika
"ibu jawab apa kalau ayah kamu bertanya mengenai biaya operasi ini Sei" balas bu yati
"bilang saja dapat pinjaman dari kantor buk" tukas Seika
"apa tuan Renzo menyukai kamu Sei?" tanya bu yati yang membuat Seika tersenyum tipis
"tidak mungkin buk, kita jalani saja ini semua buk doa kan yang terbaik kedepan nya" jawab Seika