{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
pagi harinya,, pagi pagi sekali Qi Xuan sudah menyiapkan sarapan dan pergi sedangkan Annchi baru selesai bersiap-siap langsung menuju ke meja makan untuk sarapan
saat keluar kamar nenek buyut sudah ada di meja makan sedang menikmati sarapan nya dengan tenang "nenek selamat pagi" Annchi tersenyum lalu duduk di depan nenek buyut
"pagi ayo sarapan lihatlah suami mu lagi lagi memasak"
"ahh iya kah??"
"sayang sekali dia sudah pergi pagi-pagi sekali"
di sisi lain Li Fei dan Lu Yun duduk bersama tapi tidak ada satu pun dari mereka yang berbicara seolah mereka sedang perang dingin sampai akhirnya Li Fei membuka suara "aku tidak tahu apa saja yang terjadi di masa lalu yang di lakukan oleh tuan Gu aku hanya berharap dan menegaskan sekaligus memperingati mu jangan lakukan hal konyol yang akan membahayakan nona jika tidak jangan salahkan aku berbuat kejam padamu!" Ancam Li Fei dengan tatapan mautnya
"hah.. seburuk itu aku di mata mu asisten Li?? asal kamu tahu saja selama aku bergabung dengan keluarga Gu aku selalu setia pada nyonya tua,, apa yang di lakukan oleh Gu di belakang ku aku sama sekali tidak tahu karena tuan Gu sendiri selalu melakukan pekerjaan secara personal" tegas Lu Yun
"apa kamu tahu betapa bahayanya project Itali ini!??"
"aku tahu tapi di balik semua ini ada satu rahasia yang tidak kita ketahui,, kita semua penasaran begitu juga dengan nona dia jauh lebih penasaran apa lagi project ini juga menyangkut kelahiran nona jangan lupakan itu" kali ini Lu Yun berbicara dengan nada yang berbeda seolah dia ingin menyerah tapi Takdir tidak memperbolehkannya "sekarang keselamatan nona ada di tangan kita Li Fei harusnya kamu tahu kalau di luar sana ada banyak bahaya yang mengancam keselamatan nona apa lagi kalau sampai dunia tahu tentang identitas asli nona" Lu Yun kembali menekankan perkataannya
"aku tahu tapi fokus kita sekarang bukan pada masalah ini melainkan kita harus bisa memecahkan masalah project Itali dulu semua hal yang bersangkutan dengan masalah ini" Li Fei menyeruput kopi di depannya menikmati angin segar Swiss di pagi hari
"aku hanya mendapatkan informasi kalau sekarang project ini di pegang oleh putra kline tuan Gu sebelumnya namanya Sean Elvis Alexander dia baru bergabung dengan perusahaan tersebut dua tahun yang lalu,, sayangnya sejak dia bergabung tuan Gu selalu mendapatkan banyak kesulitan untuk project ini selalu ada masalah yang terjadi"
"ada yang aneh jika di dengar dari penjelasan mu"
"maksudnya??"
"coba pikir saat direktur yang dulu project ini selalu baik baik saja tapi ketika direkturnya di ganti... mungkinkah??" keduanya saling bertatapan lalu langsung bergegas pergi mereka berdua langsung berangkat ke rumah Junchen yang dulu "aku sudah mengatur keamanan ekstra untuk nyonya,, Lu Yun pastikan kalau nona tidak akan langsung melakukan meeting tertutup sebelum kita tahu masalah ini dengan jelas" ujar Li Fei "tenang saja aku sudah mengatur putraku untuk mengambil alih project ini sementara waktu" balas Lu Yun
saat mereka sedang sibuk tiba tiba mobil putih di depan menghentikan mereka berdua sontak keduanya sangat cemas bukan mencemaskan dirinya melainkan mencemaskan lawan akan lebih dulu menemukan apa yang mereka cari sayangnya saat orang di dalam mobil putih keluar Li Fei malah sangat emosi sampai kehilangan kendali Li Fei langsung turun dari mobil dan menghantam kan tinjunya yang keras ke wajah pria di depannya "bajingan beraninya kamu muncul di depan ku!"
"hah.... asisten Li lama tak berjumpa" sapa Yi An sambil menyeka darah segar di sudut bibirnya
"masih punya muka untuk muncul di depanku hah!?"
"tenanglah aku kesini bukan untuk menganggu kalian aku kesini ingin membantu kalian" Yi An memberikan sebuah dokumen pada Li Fei tapi karena emosi yang meledak Li Fei mengabaikan Yi An untungnya Lu Yun masih bisa mengontrol emosinya "tuan Zhou apa maksud anda??"
"buka dan lihat saja"
beberapa saat kemudian di hotel yang di tinggali oleh Yi An
"dari mana anda mendapatkan semua ini??"
"aku tidak sengaja menemukannya kebetulan sekali aku sangat mengenal orang yang kalian curigai"
"jangan bilang kalau kamu mendapatkan dokumen ini darinya??"
"tepatnya dati putranya"
"Li Fei lihatlah ini... aku tidak mengerti tentang kimia kamu lebih pandai"
Li Fei langsung melihat membaca halaman demi halaman "ini harusnya nyonya lebih paham meski aku permah kuliah di jurusan kimia tetap saja aku bukan seorang dokter atau ilmuan tapi aku bisa pastikan konsep dari semua yang tertulis sangat sempurna sayangnya semua bahan yang di butuhkan sangat langka kecuali membelinya di pasar gelap"
"bagaimana bisa Junchen melakukan hal serendah ini??" tanya Yi An dengan suara pelan namun kedua orang di depan Yi An masih bisa mendengarnya dengan jelas "aku tanya kamu Zhou Yi An tahun itu apa yang sebenarnya terjadi?? nyonya kamu tuan Gu dan Sui He??" pertanyaan Li Fei membuat Yi An kembali ke masa lalu ingatannya di penuhi dengan kenangan masa lalu yang gagal
"mengapa tiba-tiba bertanya hal ini??"
sebelum di lanjutkan handphone Lu Yun berdering menghentikan pembicaraan yang menegangkan antara Li Fei dan Zhou Yi An "hallo ada apa??" Lu Yun langsung memasang spiker menyimpan handphone di atas meja agar yang lain juga bisa mendengarnya "asisten Lu kline Itali baru saja sampai di Swiss aku baru dapat informasinya satu jam yang lalu,, sesuai dengan perintahmu aku harus memantau pergerakan dari mereka aku mengikuti mereka tadi mereka sempat pergi ke laboratorium grup Gu aku tidak bisa mengikutinya lagi" Lu Yun Li Fei dan Yi An saling melemparkan tatapan mereka "lalu apa lagi yang mereka lakukan?? oh iya apa kamu melihat wajah mereka??" mendengar pertanyaan ke dua dari Lu Yun Li Fei sedikit emosi menganggap Lu Yun sedikit kekanak-kanakan
"mereka langsung menuju vila sewaan di sebelah barat,, aku melihat wajah mereka sayangnya ada satu orang yang tidak sempat aku lihat dia memakai kacamata dan masker hitam dia juga mengenakan sarung tangan hitam dilihat dari sikapnya pria ini sangat mendominasi"
"baiklah lanjutkan kerjaan mu oh iya jangan kasih tahu dulu masalah ini pada nona"
"baik"
telpon terputus Li Fei malah terdiam untuk mencerna semua yang di katakan orang di sebrang sana "menurutmu apa tujuan Sean datang ke negara ini??" tanya Yi An memecahkan keheningan "satu satunya tujuan semua orang hanya satu mata ice blue" balas Lu Yun ketiganya kembali saling melemparkan pandangan
di Shanghai
"sejak ujian berakhir aku tidak menemukan kabar dari Annchi lagi,, apa Annchi baik baik saja?? hah....andai saja aku tahu di mana rumah Annchi aku pasti akan menemuinya" batin Rendy
di arah yang berbeda Septiana asik sendiri dengan laptopnya "kapan aku bisa meluluhkan hati tuan muda??" batin septiana sambil sedikit bengong dan menghentikan gerakan jarinya "huh.... He Yu kenapa sulit sekali mendekatimu?? aku tidak sesabar itu,, haruskah aku gunakan Annchi?? tapi kalau aku berbuat jahat padanya lagi yang ada He Yu akan semakin menjauh dariku... huh... aku akan menunggu sebentar lagi He Yu kamu pasti akan datang sendiri mencari ku" batin Septiana dengan penuh semangat