Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan
Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi
"Aku menemukan mu" _Ethan.
Mau tahu kisah serunya?
AYO MULAI BACA!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. gelang
Selama setahun itu Elise berhasil melewati orang-orang suruhan yang ingin menangkapnya, karena identitasnya dan penampilannya berubah dia tidak terlalu khawatir lagi akan tertangkap
Orang yang ingin menangkap Elise bukanlah orang asing melainkan sepupu Ayahnya sendiri, setelah mengetahui Elise berhasil selamat dari kebakaran itu mereka selalu mengejarnya
Tabib Ming yang menyembunyikan Elise saat itu berhasil melarikan diri dan mereka selalu berpindah-pindah tempat agar tidak tertangkap, Kematian tabib Ming yang begitu tragis membuat Elise tertangkap dan dia di tahan di ruamh Tua yang sudah menjadi milik pamannya itu
-------------------------
Sudah setahun lamanya sejak kejadian itu terjadi dan Ethan masih di penuhi dengan Elise. Sejak kejadian menyelamatkan Elise, dia selalu memikirkan kenapa Elise menatapnya begitu dan apa mereka pernah bertemu sebelumnya atau tidak
Ethan juga di buat binggung dengan adanya uang masuk ke rekeningnya dengan jumlah yang fantastis, dia tidak pernah memberikan nomor rekening pribadinya pada siapapun. Catatan kecil dari transaksi itu membutnya yakinjika Elise yang mengirimkannya
"Kalu it ubenar dia, bagai mana dia mendapat nomor rekening pribadi milikku?" Ethan menutup buku yang ada ditanggannya
"Permisi Tuan" Pak An muncul dari balik pintu
"Adapa apa Pak An?" Entah meletakan buku yang di bacanya, dia sengaja menyibukkan diri agar tidak memikirkan Elise
"Ada yang ingin saya bicarakan dengan Anda" Pak An terlihat serius
"Masuklah dan tutup pintunya"
Pak An menutup pintunya dengan rapat bahkan menguncinya, dia berjalan dengan cepat ke arah Ethan
"Kenapa kau terlihat khawatir Pak An?"
"Anda harus melihat ini Tuan" Pak An meletakkan sapu tangan yang berisi gelang pemberian Elise padanya
Ethan memperhatikan gelang itu dengan teliti dan seketika melihat Pak An dengan terkejut
"Pak An dari mana kau mendapatkannya apa ada pencuri di mansion ini!" Ethan melihat Pak An, lalu membuka brangkasnya untuk memeriksa gelang yang sama seperti miliknya
"Tidak ada pencuri di Mansion ini Tuan" Pak An menjawab dengan santai
Ethan membuka kotak gelang yang di simpan baik dalam berangkasnya dan mengeluarkannya dari sana
"Pak An dari mana kau mendapatkannya?" Ethan berbicara dengan tenang
"Nona Elise yang memberikannya pada saya Tuan, beliau juga meminta saya untuk tetap menjaga Anda dengan baik" Pak An menjawab dengan kepala yang tertunduk menahan air matanya
"Duduklah Pak An dan kau bisa menangis jika kau mau" Ethan melihat Pak An dengan serius
Pak An duduk di kursi di depan Ethan dia tetap menundukkan kepalanya dan mengusap airmatanya dengan sapu tangannya
" Apa kau yakin itu dia Pak An? Kau yakin dia Elise yang sama? Kalau memang itu dia kenapa kau baru memberitahuku setelah dia pergi setahun yang lalu?" Ethan membandingkan kedua gelang itu yang terlihat sama persis
"Iya Tuan, saya sangat yakin jika itu adalah orang yang sama, namun kita tidak bisa mengenalinya dengan baik setahun yang lalu. Tapi tenang saja Tuan saya sudah menanamkan pelacak pada mantel hujan yang diapakai" Pak An bericara dengan yakin dan memberikan tab yang berisi lokasi Elise sekarang
"Pak An tinggalkan aku sendiri, dan jangan ada yang menganggu ku" Ethan menerima tab itu
Pak An segera pergi sari ruangan itu, dia menutup pintu sesuai keinginan Sean dan memberikan peringatan kalau tidak ada yang bisa menganggu Tuan untuk saat ini
Ethan melihat kedua gelang itu dengan kosong, keduanya sama persis
"Kau masih hidup, tapi kenapa tidak langsung menemui ku?" Ethan mengeluarkan lukisan kecil dari laci mejanya dan matanya terasa panas melihat itu
"Maafkan aku tidak mengenalimu, apa yang terjadi denganmu selama ini? siapa yang mengejarmu?" Air mata yang ditahan akhirnya menetes juga di atas selembar lukisan tua itu
Ethan menyimpan kembali gelang miliknya dan memakai pemberian Elise ditangannya, dia tidak tahu harus bahagia atau tidak, karena disatu sisi Elise masih hidup dan di sisi lain dia tidak bisa mengenali Elise
"Aku akan membawamu pulang Elise, aku akan menemukanmu kali ini dan tidak akan melepaskan mu lagi" Ethan mencium gelang itu dengan hangat
Ethan mengirimkan pesan pada Toni untuk mencari informasi tentang bagunan tua itu, sejak dulu dia ingin membeli bangunan itu dengan harga mahal tapi tidak pernah di berikan tanpa alasan
Kejadian kali ini membuat Ethan ingin mencari tahu apa yang ada dalam bangunan Tua itu dan siapa yang menggunakannya sehingga tidak bisa sembarangan orang masuk kesana
"Kenapa Elise bisa muncul dari bangunan tua itu? kenapa dia lari? dan dari mana semua asal luka itu?" Ethan berfikir dengan serius kali ini, dia memutar otak untuk mendapatkan kemungkinan yang bisa saja terjadi
Ethan memeriksa lokasi Elise sekarang, karena hujan belum berhenti sejak kejadian itu artinya dia masih memakai Jas itu di tubuhnya
"Bagaimana dia bisa sampai kesana dengan cepat?" Ethan melihat lokasi Elise yang sudah berada di kota yang lain
Pelacak yang di tanamkan Pak An adalah produksi limited edition di perusahaan mereka, jadi sejauh apapun akan tetap bisa terlihat oleh Ethan
Melihat Elise yang tidak pernah menetap lama membuat Ethan mengingat masalalunya saat Elise menyelamatkan hidupnya
--------------------