Usia 40+, Perjanjian Tak Biasa dengan CEO!

Samantha

Kubuka pintunya dan bingo! Itu dia, Bryan Roignz, nama belakang yang sulit dan betapa anehnya pria ini, bahkan di hari Minggu dia memakai setelan....

Bryan – Selamat pagi

Samantha – Selamat pagi, masuklah.

Bryan – Permisi

Bryan

Ya Tuhan! Bagaimana mungkin seseorang bisa tinggal di tempat seperti ini???? Tidak bernyawa, tidak ada apa-apa, oke, memang bersih dan teratur, tapi bahkan tidak ada lukisan?

Samantha

Aku melihatnya menatap ngeri ke sudutku atau tempat perlindunganku atau aku bisa menggunakan kata persembunyian, ya, aku bahkan tidak bisa mengatakan apartemen. Dia pasti ketakutan dan jika dia jadi aku, dia juga akan merasakannya.

Samantha – Jangan takut, aku tidak pernah di sini, sebenarnya, aku jarang pulang.

Dan aku akan menjualnya. Silahkan duduk

Dia duduk di sofa kecil dan aku, sebelum duduk di kursi berlengan yang menghadap sofa, berhenti di jendela dan mengamatinya selama beberapa detik.

Bryan

Aku duduk di sofa, tidak ada bantal, tidak ada karpet, hanya sofa dan kursi berlengan kulit, dia melihat ke luar jendela dan duduk, kami saling berhadapan.

Bryan – Maafkan ketidaknyamanan ini, ini tidak terlihat seperti rumah atau apartemen wanita, bahkan kamu tidak memiliki lukisan, sungguh menakutkan.

Samantha tertawa – Itu juga tidak menakutkan, tapi aku akui aku mengecewakan.

Hanya saja kamu di sini bukan untuk membicarakan apartemenku, kan?

Bryan berpikir, astaga! Langsung atau kasar? Benar, aku di sini bukan untuk apartemen itu.

Bryan – Benar, kamu memberiku alamatmu dan mengatakan ingin bernegosiasi.

Samantha – Tepat sekali, tapi bisakah kamu menjawab pertanyaanku dulu?

Bryan – Silahkan tanya

Samantha – Mengapa tadi malam kamu tidak bersama pengawalmu dan hari ini kamu membawa banyak?

Bryan tersenyum kecil - Karena aku pandai berkelahi dan selama bertahun-tahun, teman-temanku juga, kami berlatih bersama... Jadi, ketika aku pergi bersama mereka, aku rasa tidak terlalu membutuhkannya.

Apalagi di rumah teman mereka, di mana tidak ada yang tahu aku akan berada di sana.

Samantha – Aku mengerti, baguslah kamu bisa membela diri

Seperti yang kukatakan tadi malam, dari yang aku mengerti, kamu perlu menikah pura-pura, jika kita bisa menggunakan istilah itu dan aku butuh uang! Dan aku yakin itu bukan masalah untukmu.

Bryan – Uang bukan masalah, tidak untukku.

Samantha – Bagiku iya! Jadi aku akan mengajukan proposal bisnis kepadamu, aku akan menikah denganmu pura-pura dan kamu membayar aku untuk melakukannya.

Bryan – Kamu harus tahu bahwa aku seorang pengacara dan aku memiliki perusahaan di bidang ini. Yang merupakan yang terbaik di Spanyol dan aku sebagai pengacara tidak pernah kalah dalam kasus apa pun sampai hari ini.

Samantha – Ya, aku tidak tahu semua itu, tapi aku membaca beberapa hal tentangmu.

Bryan – Aku benar-benar harus menikah, pernikahan palsu. Hanya saja untuk memulai percakapan, kita tidak saling mengenal.

Samantha – Aku setuju, hanya saja dalam kasusku, aku sangat membutuhkan uang dan aku bersedia mengambil risiko.

Kita bisa berbicara sedikit tentang diri kita sendiri dan kemudian kembali ke percakapan.

Bryan – Setuju. Bolehkah aku yang mulai bertanya atau kamu yang mulai?

Samantha – Bagaimana kalau pertama-tama kita masing-masing membuat perkenalan singkat?

Bryan – Boleh

Samantha – Bolehkah aku yang mulai?

Bryan – Silahkan

Samantha – Umurku 42 tahun.

Bryan terkejut – 42???

Samantha akhirnya tersenyum – Ya, ada masalah dengan usiaku?

Bryan – Tidak! Hanya saja kamu tidak terlihat seusia itu.

Samantha – Melanjutkan, aku mendedikasikan hidupku untuk karierku dan aku disabotase, aku selalu sangat mandiri dan tidak suka bergantung pada siapa pun. Aku memiliki kepribadian yang kuat dan objektif.

Aku tidak punya pacar, anak-anak, atau mantan suami! Aku belum pernah menikah.

Orang tuaku orang Spanyol, ibuku keturunan Italia.

Aku punya saudara perempuan dan laki-laki, keduanya sudah menikah dan aku jarang berhubungan dengan mereka. Aku punya keponakan perempuan dan yang paling kusayangi adalah Luna.

Aku suka berolahraga, sejak dia masih kecil... sejak dulu. Aku tidak suka menceritakan hal-hal pribadiku, aku lebih tertutup tentang itu. Aku suka ketepatan waktu, itu seperti kewajiban.

Aku menukar banyak hal seperti keluar dan minum-minum, dengan karier dan aktivitas fisikku, itu membuat emosiku tetap baik. Sayangnya aku disabotase dan aku sangat membutuhkan uang.

Aku tidak gila, aku tidak maniak, aku tidak membunuh, aku tidak ingin punya anak, bahkan pernikahan sungguhan, aku tidak dilahirkan untuk itu.

Dan satu hal lagi, aku tidak ingin membicarakan karierku dulu, aku akan memberitahumu pada waktu yang tepat, ketika aku siap untuk itu dan memercayaimu. Ketahuilah bahwa ini mungkin tidak akan pernah terjadi.

Aku butuh ruang dan jika kita mencapai kesepakatan, aku punya beberapa persyaratan.

Sebelum bertanya, perkenalkan dirimu, dengan begitu kita berdua bisa melakukan sesi tanya jawab setelahnya.

Bryan – Baiklah, dan jika kita mencapai kesepakatan, aku juga punya persyaratan.

Baiklah, giliranku.

Umurku 38 tahun, aku seorang pengacara dan aku telah bekerja di bidang ini sejak aku berusia 24 tahun, aku selalu sangat fokus pada karierku dan mendedikasikan diriku untuk itu.

Aku punya jam untuk tiba di kantor dan tidak pernah untuk pergi, hari ini aku punya tim besar yang bekerja untukku, hanya saja ada kasus yang hanya aku tangani dan itu mengharuskan aku yang melakukannya! Aku tidak pernah kalah dan aku berusaha mempertahankannya.

Aku sangat sistematis!!! Aku punya banyak aturan dan teman-temanku suka memanggilku membosankan karena alasan ini. Aku punya teman, yang kamu temui kemarin, yang sudah bertahun-tahun atau lebih tepatnya seumur hidup! Aku percaya pada mereka.

Aku membuat kesalahan dengan menikah sungguhan ketika aku berusia 30 tahun, singkatnya aku menikah selama 4 tahun, aku terjatuh dan terpukul! Selain itu, dia pasti berselingkuh dariku.

Orang tuaku detail dan impian mereka adalah aku mengambil alih perusahaan mereka, tetapi itu bukan milikku dan tidak akan pernah. Jadi saudara perempuanku mengambil alih perusahaan bersama mereka. Dia sudah menikah dan memiliki tiga anak.

Ibuku orang Inggris dan terbiasa minum teh pukul 5 yang terkenal itu, tapi jangan kira karena itu dia lembut. Dia, sepertiku, suka dan tahu cara membaca orang.

Mereka tidak mengatakan apa pun tentang kehidupan pribadiku dan mereka tidak boleh, aku tidak memberikan hak dan kebebasan itu kepada siapa pun.

Aku telah berlatih bertarung sejak aku berusia 7 tahun, ketika aku dipukuli di sekolah dan memutuskan bahwa aku perlu berubah. Jadi, meskipun aku banyak bekerja, aku meluangkan setidaknya 3 hari untuk latihan.

Aku benci anjing, kucing, apa pun yang rontok.

Samantha berpikir, astaga, astaga, astaga, aku ingin melihat ketika kita mengetahui bahwa salah satu syaratku adalah memiliki seekor anjing.