Istri Untuk Tuan Muda Kenzo

Di sisi lain

Nara baru saja selesai menata peralatan sabun di atas rak-rak yang dirasa perlu untuk di bereskan

"hy ra,ada yang nyariin tuh"goda lina tiba-tiba datang menyenggol bahu nara yang di ikuti oleh oleh naila anak baru yang kini juga menjadi sahabat nara

"siapa?"tanya nara memicing kan mata nya

naila menatap nara serius

"kau melupakan gebetan mu?,padahal baru kemarin kalian bertemu"goda naila yang membuat nara sejenak berfikir

"hai ra,lagi sibuk ya?"tiba-tiba suara itu langsung mengejutkan ketiga nya,sehingga membuat nara langsung melebarkan senyum nya

"ah kk alvin,aku fikir siapa tadi?"

"memang nya siapa yang kamu tunggu?"

"tidak kak,bukan siapa-siapa"

"hai lina,hy naila,aku pinjam nara sebentar ya,seperti biasa"

"hy kk alvin,ia kak silahkan tidak di kembalikan juga gk pa-pa"canda lina yang langsung mendapat cubitan dari nara

"kamu apa-apaan sih lin?"

"awhh sakit tau"ringis lina sambil mengusap bekas cubitan nara

"makanya lain kali jangan asal ceplos, aku kesana dulu ya"

"siap bos"ucap nailan dan juga nila secara bersamaan

Nara dan alvin memang akhir-akhir ini sering bertemu bahkan kedua nya sudah mulai akrab dan juga dengan kedua sahabat nara yang sudah saling mengenal dengan alvin yang tidak pernah absen menemui nara.

Kedua nya duduk di depan teras market nara bekerja,alvin menyodorkan sebuah es krim kepada nara

"untuk mu"

"terima kasih banyak,kelihatan nya sangat enak"

"tentu,makanlah oa bagaimana dengan sekolah shiren?"

"dia anak yang baik,sehingga tidak terlalu menyusahkan saat saya merawat nya"

"benarkah?,seperti nya dia akan sangat cocok berteman dengan gilang yang tipe anak yang sangat aktif"

"mungkin begitu,tapi aku tidak yakin karena shiren tipe anak yang mudah bosan",

"jika shiren bosan,saya bisa merubah gilang menjadi perempuan"

"bagiamana cara nya?"

"memakaikan gaun atau rok misal nya"

"bha ha ha ha"

Tawa nara tiba-tiba saja pecah ketika mendengar penuturan alvin sehingga ia sampai mengeluarkan air mata nya karena terlalu lama nya ia tertawa,alvin menatap nara dengan tatapan sulit di arti kan

Tiba-tiba saja alvin mengangkat tangan nya dan menyapu sudut bibir nara dengan ibu jari nya sehingga membuat nara terdiam dari tawa nya

"sorry,ada noda es krim di sudut bibir mu"

"ah benarkah,terima kasih mungkin karena terlalu lama tertawa aku sampai tidak menyadari nya"

Dilain sisi

Sepasang mata yang melihat pemandangan itu mengepalkan tangan nya erat,sehingga urat-urat tanganya terlihat menonjol bahkan tatapan tajam nya begitu menusuk dengan gigi gemertak nya

"jo,siapa laki-laki itu?"tanya nya dengan tatapan yang masih sama

"saya kurang tau tuan,karena tugas saya mengantar jemput nona sehingga saya tidak pernah melihat laki-laki itu"

Ucap jo dengan hati-hati nya,karena ia bisa melihat aura mencengkam dari raut wajah kenzo saat ini

"tuan mulai cemburu"batin jo menyinggung senyum nya

Dert dert dert

Getar ponsel nya itu membuat kenzo langsung mengalihkan pandangan nya

"ya"

",,,,,,,,"

"APA? Shittttt

Tetap cari jangan samapi di lolos"

Kenzo langsung mematikan ponsel nya dengan tatapan lurus nya dengan rahang mengeras tatapan tajam nya

"a,,ada apa tuan?"tanya jo dengan gugup nya karena harus melihat jiwa iblis dari kenzo mulai bangkit

bughh bughhh

Kenzo memukul pintu mobil dengan keras guna menumpahkan kekesalan nya

"laki-laki sialan itu berhasil kabur"ucap kenzo dengan geram nya

Jo juga ikut kaget,karena ia tau laki-laki yang kenzo maksud itu adalah laki-laki yang sudah lima tahun lebih ini di sandra oleh kenzo,bahkan selama itu juga laki-laki itu dijaga dengan sangat ketat dan mustahil untuk laki-laki itu bisa lolos,tapi hari ini kenzo mendapatkan kabar tak enak itu dari ketiga sahabat nya

"jo,kita ke markas sekarang"

"baik tuan"

Jo pun langsung menjalan kan mobil nya sesuai perintah,ia yakin kali ini kenzo benar-benar sangat marah dan murka iya tidak yakin para penjaga di sana bisa selamat,atau bahkan ketiga sahabat nya itu yang menjadi pelampiasan kemarahannya itu

Tiba di markas

Kenzo langsung meluapkan amarah nya dengan memukul seluruh pengawal yang berjada di markas itu,bahkan ketiga sahabat nya itu juga ikut di lampiaskan,beruntung nya ketiga nya langsung menyembunyikan benda-benda tajam atau pun senjata ilegal yang mereka rakit untuk diperjual-belikan,sebelum kenzo tiba di sana

jika tidak mungkin mereka sudah terbunuh tanpa sisa oleh kenzo,karena mereka tau bagaiman kenzo jika sedang marah senjata tajam bagaikan sebatang lidi bagi nya

"tuan sudah,tuan bisa membunuh mereka"

Jo mencoba menghentikan aksi gila kenzo yang terus saja memukul ketiga sahabat nya itu dengan membabi buta,bukan mereka tidak bisa melawan,tapi karena mereka tau mereka juga salah karena telah lalai dalam memperketat penjagaan,mereka pasrah akan serangan dari kenzo saat ini

"arghhhhhh"teriak kenzo murka

Prangggggg

Ia langsung meninju jendela kaca sehingga membuat kaca itu pecah berhamburan dan membuat tangan kenzo meneteskan darah segar,ia melukai diri nya sendiri jika ia tidak bisa mengendalikan kemarahannya itu

"ken,sudah cukup"

"diam kalian semua"teriak kenzo murka,kenzo meraih sesuatu dari pinggang nya

Semuanya tercengang melihat kenzo mengeluarkan sebuah p*ol dari pinggang nya

Mereka melupakan satu hal,bahwa kenzo selalu menyelipkan benda itu dalam mobil nya untuk berjaga-jaga jika musuh tiba-tiba menyerang,ternyata kenzo sempat mengambil benda itu sebelum memasuki markas

Dorrrrr

cipratan darah segar memancar di seluruh ruangan itu,tepat di bagian kepala orang itu kenzo melepaskan peluru nya dan orang itu langsung ambruk dan m*ti di tempat

"tuan"jo langsung merebut benda itu dari tangan kenzo ,karena jika tidak mungkin akan banyak korban yang berjatuhan

"cari laki-laki itu sampai dapat,jika tidak nasib kalian akan sama seperti juan si penghianat itu,bereskan mayat nya dan berikan kepada si tiger"tiger adalah harimau peliharaan kenzo yang sejak kecil ia rawat hingga kini sudah mulai jinak

ya,yang kenzo te*bak adalah juan,salah satu pengawal nya yang berkhianat namun karena kelalaian kenzo membiarkan laki-laki itu tetap hidup membuat nya murka karena berhasil membawa kabur tahanan nya yang sejak dulu ia sekab

"obati wajah kalian,jo kita pulang sekarang"

Kenzo melemparkan sebuah kartu di depan ketiga sahabat nya itu,ya walaupun kenzo sangat kejam menghajar ketiga sahabat nya itu,namun ia juga mempunyai sisi baik nya yang tetap memberikan bayaran untuk mereka mengobati tubuh mereka