kisah ini menceritakan tentang gadis kecil yang menjadi bayang bayang sodara kembarnya , yahh gadis itu bernama Alesya Devina Pranciko ,sejak kecil dia selalu menjadi tameng kakanya yg memiliki imun tubuh lemah , semua orang hanya memperdulikan Layla Vikana Pranciko dan melupakan kehadiran Alesya..
akankah kebahagiaan berpihak kepada Alesya !?
mungkinkah Alesya bertemu Arkana lalu bahagia ,atau sebaliknya !?
apakah Arkana penyelamat hidup alesya ?!
akankah alesya membalas segala perbuatan jahat keluarganya !?
yukk simak ceritanya ,ini sangat seru dan menarik , banyak ketegangan didalamnya ,komplik ,percintaan yg sangat menggemaskan 👉
selamat membaca ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSYAKAYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hidup kembali
"Alesya devina ! "
Brakk .. !
Alesya terperanjat kaget , segera iya bangun dari tidurnya , alesya mengangkat kepalanya.
ditatapnya seorang guru laki laki dengan kumis tebal tengah berkaca pinggang menatap alesya dengan nyalang .
"berani kamu tidur di kelas saya ,alesya ! " pekik tajam guru itu sebari menggebrak meja alesya .
Alesya tampak linglung , ia menatap sekelilingnya dengan dahi mengkerut ,iya kebingungan.
mengapa alesya berada disini ?
Seharusnya alesya sudah ma*i ?
Alesya ingat ia sudah terjun bebas dari jembatan itu ?
Alesya bahkan melihat tubuhnya melayang lalu tenggelam disungai itu ?
Alesya kebingungan dengan situasi ini , rasa sesak didalam air masih alesya rasakan.
tetapi mengapa alesya berada disini sekarang ?!.
Pertanyaan demi pertanyaan menghiasi kepalanya , ingatan saat ia terjatuh terngiang ngiang di otak kecilnya .
Alesya mengalihkan pandangan nya kedepan dan terlihat jelas itu pak brandon ! Guru matematika yang terkenal dengan kegalakan nya disekolah .
mengapa pak kumis itu berdiri dihadapannya dan menatapnya dengan marah ?
lalu alesya menatap sekelilingnya memastikan sesuatu .
para siswa lainnya tampak sama bingungnya dengan alesya mereka malah balik menatap alesya dengan alis mengkerut .
Apa alesya sedang bermimpi sekarang ??
Ahh ,,, apa alesya sudah di kayangan dan mereka semua adalah hantu sama seperti alesya ??
"Awwwwww ! "
Pekik alesya kesakitan saat merasakan sakit ditangannya , akibat cubitan pedas dari tangannya sendiri .
"Alesya ! " kembali pak kumis meneriaki alesya dengan nada marahnya .
"i-ya pak " saut alesya kembali menatap dengan linglung .
"keluar .. dari ..kelas.. saya ... Sekarang juga " tegur pak brandon dengan menegaskan perkataannya .
" Berdiri dilapangan sampai kelas saya sekarang , alesya ! " lanjut pak brandon dengan bentakannya .
Alesya mengangguk tanpa sepatah katapun alesya berlalu pergi dari sana , mengabaikan semua tatapan yang mengarah kepadanya.
Alesya dengan lunglai berjalan menuju kursi panjang yang berada di taman .
ia tidak memperdulikan perintah pak brandon yang menyuruhnya hormat di tengah lapangan .
alesya hanya ingin menenangkan dirinya sejenak ,mencerna semua hal yang terjadi kepadanya .
"jadi ceritanya gw kembali lagi ke masa lalu gitu ?"
" Masa empat taun yang lalu ?? "
gumam alesya setelah melihat tanggal di layar HP nya .
Alesya mengusap wajahnya dengan kasar
" takdir selucu ini yah ternyata , masa iyah gw harus kembali terluka seperti empat tahun yang lalu ? Yang benar ajh ? " gumam alesya tanpa henti .
Alesya yang sudah lelah dengan kehidupan , justru malah kembali harus mengulang waktu .
Alesya menarik nafasnya dengan kasar ,berulang kali alesya melakukan seperti itu seakan akan kehidupan selanjutnya akan menguras semua tenaganya .
Setelah berpikir panjang . alesya menarik nafasnya dengan pelan , dirasa dirinya sudah merasakan lebih tenang dari sebelumnya ,alesya bergumam .
" gw akan menggunakan kesempatan kedua ini dengan sangat baik !" ucap alesya dengan keyakinan nya.
Alesya tidak akan mengemis kasih sayang keluarganya lagi .
alesya juga tidak akan mengemis cintanya arga lagi .
Mulai sekarang !
Tidak ada lagi alesya yang selalu mengalah dalam segala hal !
Tidak akan ada lagi alesya yang selalu diam ketika tidak mendapatkan keadilan !
Sekarang yang ada hanya alesya yang baru
Alesya tidak akan diam jika ada orang yang mengusik ketenangannya lagi .
"arkana"
Alesya tiba-tiba mengingat laki-laki itu , rasa bersalah kembali alesya rasakan .
Andai saja dulu alesya lebih dulu mengetahui perasaan laki -laki itu dengan cepat , alesya pasti akan membalas perasaan itu dengan ketulusannya dan belajar mencoba mencintainya .
Dan sekarang .....
Alesya akan menebus segala rasa bersalahnya kepada laki -laki itu .
Mungkin dengan cara membalas perasaan laki -laki itu .
Laki -laki itu terlalu berharga untuk alesya abaikan kehadirannya .
Mungkin tuhan memberi kesempatan kedua untuk mencintai laki -laki itu .
***
Alesya mengalihkan pandangannya kedepan .
Netranya menyipit saat melihat sekumpulan pemuda tengah duduk bergerombol sembari bercanda ria satu sama lain .
Ahhh ,,, alesya tau siapa mereka !
Lexi ,, adalah nama geng terkenal di sekolah sma praja .
Dengan di ketuai oleh arga dan berisi empat anggota lainnya .
Mereka sangatlah terkenal dan tidak ada siswa yang berani mengusik gengnya .
Sebaliknya mereka sangat mengagumi segerombolan pemuda itu dengan terang terangan .
bahkan para siswi siswi akan menggilai pesona mereka.
Senyum sinis tersungging dibibir manis alesya saat melihat ada dua siswi yang ikut gabung dengan sekumpulan anggota inti Lexi .
Ahhh ,, bermain main sebentar sepertinya akan sedikit menyenangkan .
Alesya melangkahkan kakinya menghampiri mereka "
"lagi pada ngapain nih kalian disini ?" bisa alesya lihat wajah kaget dari mereka ,terutama layla dan satu dayangnya .
"alesya " ujar arga terkejut lalu ia melepaskan genggaman tangannya di punggung tangan layla .
"kok malah bengong ? lanjutin ajh ngobrolnya , atau kalian merasa terganggu dengan kehadiran gw disini ? " ucap alesya blak-blakan menanyakan pertanyaan seperti itu kepada mereka .
"lo emang ganggu "
Alesya menoleh , lalu tersenyum miring kepada orang yang berujar seperti itu .
fazri yang baru saja berbicara seperti itu salah satu inti dari geng Lexi
Ahh alesya lupa ..
sedari dulu fazri memang dengan terang- terangan menunjukan ketidak sukaan nya terhadap alesya .
"ahh ,,begitu ternyata " ucap alesya dengan senyum miringnya .
Fazri memandang alesya dengan heran , ada yang berbeda dari gadis itu .
Dan kenapa tatapan alesya terasa seperti ingin menguliti dirinya .
"alesya , Kamu ngapain ada disini ? " layla menatap alesya dengan mata polosnya , keningnya berkerut heran .
"kamu bolos alesya ? " tanya intimidasi layla kepada alesya.
" layla ! " alesya menatap layla dengan seringgai nya .
layla takut kemudian merapatkan diri kepada arga . Karna tidak nyaman dengan tatapan menusuk dari alesya.
"jangan menatap layla seperti itu ,alesya ! " tekan arga datar .
Alesya tertawa getir didalam hatinya , mengapa dirinya dulu sebodoh itu sih ? Hanya beralasan keluarga ? Alesya rela bertindak seperti orang bodoh ?.
Ahhh bukan sekedar bodoh..
alesya dulu juga begitu sangat idi*t .
Sekarang tidak akan ada lagi .
tidak akan pernah ada alesya yang bodoh ..
tidakk akan pernah ada alesya yang idi*t ..
alesya yang lemah didepan keluarganya , alesya yang tol*l mengemis akan cinta arga .
Tidak akan lagi !
"biasa aja mata lo ! " ucap edo salah satu sahabat arga yang menatap alesya dengan rasa muak nya .
Alesya memutar matanya malas. mengapa alesya baru sadar sekarang sihh ,bahwa mereka semua sangat menyebalkan begini ? ,kemana saja diri nya selama ini sih ?
" bacot ! "
Edo menganga tidak percaya menatap alesya , baru kali ini dirinya mendengar alesya mengumpat kasar seperti itu .
Alesya biasanya bersikap hati-hati dan bertindak menyedihkan kepada mereka .
"ada apa dengan alesya ? "
"apa alesya jatuh lalu terbentur dan mengakibatkan geger otak kemudian lupa ingatan ?? " edo bertanya kepada dirinya sendiri
" alesya " panggil layla
" jangan berbicara kasar seperti itu , itu tidak baik alesya " ujar layla bak seperti seorang kaka yang sedang menasehati adiknya .
"ya terserah gw lah , mulut-mulut saya kok situ yang repot " ucap alesya dengan malasnya .
Sontak semua orang terkaget-kaget dengan perkataan alesya barusan.
termasuk Layla pun merasa kaget , tapi dia mencoba untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi ucapan menohok dari alesya
" kamu belum jawab pertanyaan aku barusan , Mengapa kamu berada disini ?" tanya layla
"kamu gk bolos kan ? " ucap layla
"dihukum ! " ucap alesya sekenanya saja
Kening layla berkerut " kamu buat masalah lagi alesya "
"mungkin " alesya mengedikan bahunya acuh tak acuh .
Layla tersenyum kaku , mendengar jawaban singkat dari alesya membuat dirinya tidak bisa berkata kata lagi .
"alesya ! "
" berisik ! Gk usah ngomong lagi " ucap alesya sebari menatap layla dengan tajam .
" alesya ! " bak pangeran kesiangan , arga segera berdiri di depan layla , menjadikan tubuhnya tameng . Seakan sedetik ajh arga terlambat maka layla akan terluka oleh alesya.
Melihatnya , alesya tersenyum miring .
" menyebalkan"
" kalian semua membosankan " ucap alesya
"heh cewek kegatelan ! layla itu berniat baik dan berbicaranya juga dengan lembut , kenapa lo jawab sewot begitu hah ? " ucap fazri
" punya mulut di jaga , cowok kok bibirnya lemes banget malu tuh sama kelamin ! " alesya menatap nyalang kepada fazri
" dan apa lo bilang , gw kegatelan ?"
"Hah sorry dimana sikap kegatelan gw ?? " sarkas alesya .
" lo selalu ngintilin arga , ngejar ngejar arga tanpa henti , ngemis ngemis cinta nya arga Kalau bukan kegatelan memang apalagi namanya ? " ucap ejek edo
Mendengarnya alesya tertawa pelan " satu kata lucu " ujarnya sarkas .
Sedikit saran, untuk perbaikan./Determined/
Semangat terus kak, ceritanya bagus.