NovelToon NovelToon
Cinta Dikala Hujan

Cinta Dikala Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Karir / Romansa / Penyelamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rienza27

Sinopsis👇

Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.

Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7 Kawatir

"Iya sama sama dik? Ucap eliza dengan memeluk kembali erlan."

"Tapi kak! Meski ibu sudah tidak ada, apa kakak masih mau tinggal di apartermen bersamaku biar aku bisa menjaga kakak dengan baik? Ucap erlan kepada eliza."

mendengar itu eliza terdiam lalu berpikir jika erlan tau dia menyamar sebagai laki laki hanya untuk sebuah pekerjaan bahkan jika arka tau tentang penyamaranku mungkin ini akan berakibat pada karir erlan saat ini. "kak kakak? Apa kamu mendengarkanku! Ucap erlan dengan menepuk nepuk bahu eliza." Saat itu pun eliza tersadar. Eh maaf kakak melamun? Ucap eliza.

"Bagaimana kak? Apa kakak mau tinggal denganku! Ucap erlan."

edtaaa! "Kenapa kak?" soal itu aku tidak bisa. Lah kenapa kak, Apa kakak tidak mau tinggal denganku? Ucap erlan dengan bingungnya menatap eliza. "Bukan begitu erlan, aku punya alasan mengapa aku tidak ingin tinggal dengan mu? ucap eliza tanpa menatap erlan."

Kakak?jika ada masalah bicaralah padaku biar aku membantumu, apa alasan yang kamu maksud sehingga tidak bisa tinggal denganku! Ucap erlan sambil memengang bahu eliza. Erlan aku tidak bisa mengatakan apa alasanku tapi yang pasti aku tidak ingin merahasiakan dari dirimu namun suatu saat kamu akan tau apa maksudku, mungkin nanti aku akan tinggal denganmu untuk sekarang aku akan tinggal disini dulu menjaga rumah terakhir ibu! Ucap eliza kepada erlan dengan memeluknya dengan erat. "Kalau begitu aku tidak bisa memaksamu kak, tapi aku akan sering sering datang untuk mengunjungimu setiap saat! Ucap erlan sembari membalas pelukan eliza, lalu erlan mengatakan sesuatu sembari melepaskan pelukannya, Jika begitu kak! Aku akan pergi ya, soalnya aku masih ada kerjaan?.

Apa! Buru buru sekali baru juga bertemu kenapa kamu sudah mau pergi? Ucap eliza dengan memengang tangan erlan. Kakak tenang saja aku akan selalu datang berkunjung? Lalu erlan pun mengelus elus kepala eliza dengan lemah lembut, Baiklah kalau begitu aku pergi dulu ya? Ucap erlan kepada eliza. Jika begitu aku akan mengantarmu kedepan ya? eliza pun mengatar erlan ke depan rumahnya, mereka berpelukan untuk yang terakhir kalinya saat itu pun erlan pergi dari rumah eliza.

Batin eliza berkata, akhirnya aku bisa bertemu dengan adikku aku sangat senang. Ehhh! Aku hampir lupa dengan nenek agni, gimana ini apa aku harus bertanya padanya ya tapi jika aku bertanya padanya nanti dia curiga dengan Eza karna aku memakai nama Eza saat bertukar nomor ponsel dengannya? Eliza pun panik dan begitu pun ia menyadari suatu hal bahwa ia telah menyimpan nomor nenek agni waktu itu, mengingat itu eliza langsung meneleponnya ke nomor nenek agni namun panggilannya tidak terjawab sama sekali, ia terus mencoba, dan akhirnya ada seseorang yang mengangkat teleponnya saat orang itu berbicara eliza kaget karna yang mengangkat teleponnya adalah arka sendiri bukan nenek agni.

Hallo ini siapa ya, hallo apa masih ada orang! Jika tidak bicara aku akan menutupnya? Mendengar itu eliza sontak bicara, aku eliza jangan tutup dulu teleponku?

"Kamu mau apa kamu menelepon nenekku? Ucap arka"

Soal itu tiba tiba saja perasaanku menjadi tidak enak dengan nenek agni jadi aku langsung menghubungi nenek, karna panik dan kawatir takut nenek kenapa kenapa? Ucap eliza. arka yang terdiam, dalam batinnya ia berkata mengapa wanita ini tau kalau nenek ku masuk rumah sakit, apa mungkin perasaan di antara wanita itu sangatlah kuat. Hallo hallo apa kamu mendengarkan ku bos?.

Bos? Apa maksudmu mengapa kamu memanggilku bos! Ucap arka dengan kebingungan. Mendengar itu eliza langsung beralasan, Bos ya hehe? soal itu nenek agni menceritakan bahwa kamu adalah seorang bos di salah satu kafe, jadi biar sopan aku memanggilmu dengan sebutan bos arka gitu, hehe? Ucap eliza yang cengegesan.

"Dasar aneh? Ucap arka." Jadi sekarang apa nenek baik baik saja? Ucap eliza dengan menanyakan nenek agni baik baik saja agar arka tidak curiga bahwa ia sudah tau kalau nenek agni sekarang sedang berada dirumah sakit. Nenek dia baik baik saja, hanya saja ia sekarang sedang dirawat dirumah sakit? Apa!! Kamu serius ada apa dengan nenek kenapa ia bisa masuk rumah sakit, apa ia sakit? Ucap eliza dengan begitu panik.

Nenek dia hanya kecapean saja, dan sedang beristirahat! Ucap arka. Apa kamu bisa mengirimku alamat rumah sakit dimana nenek sekarang dirawat, aku ingin mengunjunginya dan memastikan bahwa nenek baik baik saja? Ucap eliza yang sedang kawatir. lalu arka mengirimkan alamat rumah sakit kepada eliza. "Itu sudah ku kirim alamatnya!" terima kasih sudah mengirimnya arka, aku akan segera kesana! Ucap eliza dan mematikan teleponya. "Baik aku tunggu? Arka hanya bisa tersenyum tenyata masih ada orang yang mengawatirkan nenek ku selain diriku sendiri! Ucap arka yang sedang menjaga nenek agni yang terbaring lemah di atas tempat tidur pasien."

Suster apa disini ada pasien nenek nenek namanya nenek agni? Ucap eliza yang baru saja sampai dirumah sakit. Nenek agni ya! Tunggu saya cari dulu, nenek agni nenek agni, nah ketemu, nenek agni dia ada di lantai dua kamar nomor 153? Ucap suster kepada eliza. Terima kasih su! Eliza pun langsung beranjak pergi menuju lantai dua untuk bertemu nenek agni. Sama sama! Ucap suster. Akhirnya eliza sampai di kamar nomor 153 lalu ia mengetuk pintu kamar tok tok tok.

"Silakan masuk! Ucap arka yang sudah tau bahwa ia adalah eliza." Krek pintu pun terbuka dan ternyata benar itu adalah eliza yang datang membawa buah buahan untuk nenek agni, eliza pun menghampiri nenek agni dan arka, melihat nenek agni yang baik baik saja rasa kawatir di hati eliza kini membaik. "Terima kasih telah mengawatirkan nenek ku meski kamu bukan siapa siapa kami? Ucap arka kepada eliza dengan sedikit lembut." Tidak usah berterima kasih, lagi pula aku sudah menganggap nenek agni sebagai nenek ku sendiri sudah sewajarnya aku mengawatirkan nya! Ucap eliza yang tidak ingin basa basi dengan arka karna jika ia terlalu dekat dengan arka, bisa jadi arka akan curiga bawasannya eliza adalah eza yang menyamar sebagai karyawannya. Tapi tiba tiba ponsel arka berbunyi ternyata itu adalah adiknya yang sedang menghubunginya.

"Siapa? Ucap eliza kepada arka." Ini adik ku! Tunggu ya aku angkat telpon dulu! Ucap arka dan pergi mejauh dari eliza. Ternyata arka masih memiliki keluarga selain nenek agni? Ucap eliza.

"Iya apa sha? Ucap arka kepada adiknya." bang jemput aku sekarang dibandara aku sudah sampai! Ucap Arsha Clastian.

1
Ind
tanda kutipnya dibelakang gak pernah ada kak,.apa memang penulisan tanda baca hanya dideoannya saja untuk tanda (")..
Aurora
keren cerita nya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx
Noel: terima kasih
total 1 replies
Irma Rofi'ah
semangat kk!
Kia Shoji
Semangat lanjutin ceritanya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!