Rania, mempunyai suami yang sempurna sebagai laki-laki. Dengan wajah yang tampan, tubuh yang bagus, Sudah bisa di pastikan ia adalah laki-laki sejati, tapi pernikahannya sudah berlangsung 1 tahun. laki-laki yang menjadi suaminya, tidak pernah menyentuhnya. Tapi kenapa? Apa alasannya sampai harus menikahi Rania jika ia tidak mencintainya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elleya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Surat
Surat
Teruntuk anakku
Sayang tepat sudah satu bulan ibu melahirkanmu ke dunia ini. wajahmu pasti terlihat lucu dan menggemaskan apakah itu mirip mama atau mirip dengan ayah.?
Pasti saat ini kau sudah memiliki nama, mama belum sempat memberikan nama untuk mu saat pertemuan pertama kita. Saat itu kamu menangis keras sampai seluruh ruangan bisa mendengar suaramu. itu adalah saat yang sangat membahagiakan untuk mama.
Mama rindu
Rasanya ingin sekali mama memeluk dan menggendong mu, tapi untuk saat ini itu tidak memungkinkan nak. Semoga secepatnya kita akan bertemu.
Maafkan mama yang sudah membawamu ke dunia yang kejam ini nak. Selamat berulang tahun yang ke satu bulan putraku
By: Indriana susan.
Banyak sekali Surat-surat yang di tulisnya untuk ku. Setiap kali aku membacanya aku benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana ayah memperlakukan nya selama ini. Ibu Sangat menderita karena ayah.
Laki-laki brengse k, dan tidak bertanggung jawab yang membuatnya hamil, tidak cukup sampai di situ demi keegoisannya dia memisahkan ibu dan bayi yang baru saja di lahirkan.yang Lebih mengerikan lagi ibu yang baru saja melahirkan itu di kirim ke rumah sakit jiwa yang sebenarnya ia sama sekali tidak memiliki penyakit jiwa.
Dari Surat-surat ini Althaf akhirnya tau ternyata ibunya tidak pernah membuang dirinya. justru ibunya sangat menderita karena sudah melahirkan dirinya."Ternyata ibu selalu berharap bisa bertemu denganku dan memelukku. hidupnya begitu sulit selama ini Ibu juga sangat kesepian selama ini, ibu benar-benar menderita karena Ayah.
Ibu selalu menulis surat di hari ulang tahun ku, Dia juga meminta ku untuk tidak sepenuhnya menyalahkan ayah, ia menyebut dirinya yang salah karena tidak mau melenyapkan ku saat masih berada dalam kandungannya dan ia justru membawaku ke kehidupan yang mengerikan ini, dia meminta maaf untuk itu, dan dia mengatakan sangat menyesal.
Setelah aku membaca semua suratnya aku benar-benar tidak bisa mengendalikan diriku, Jika saja aku mampu melawan ayahku, aki ingin berlari untuk menghancurkannya saat ini juga.
Aku merasa sangat kacau aku marah sekaligus sedih. Aku menangis sejadi-jadinya dan berteriak keras
"Ayahhh gilaaa.... Aku membencimu,.
" Seumur hidupku aku benar-benar membencimu,.
Hiks
Hiks...
Aku menangis tersedu-sedu seperti anak kecil saat itu. Sampai aku tidak menyadari kehadiran seseorang yang mendengar suaraku.
"Kaka..
"Kenapa kaka menangis?
" Siapa yang berani menyakiti kaka?. Kaka harus menunggu aku menjadi besar dan aku tidak akan membiarkan orang lain membuat wajah tampan kaka menjadi seperti ini. ini sangat sayang sekali kakak jadi tidak terlalu tampan saat menangis.
"Menyedihkan." ucapku lirih
"Suuttt... Jangan menangis, Setelah aku besar aku yang akan melindungi kakak. Aku akan berubah menjadi wonderwoman"
Tangan kecilnya memelukku dan menepuk-nepuk bahuku.
Rasanya memalukan karena aku harus di hibur oleh anak sekecil dia.
"Aku sudah tidak papa,, terimakasih sudah menghibur ku.
Karena aku merasa malu padanya, aku berhenti menangis dan mencoba menahan air mataku
Dia kembali memberikan saputangan nya untuk ku gunakan.
" Pakai ini,,
Saputangan dengan motif yang sama, berwarna merah muda dengan hiasan bordir berbentuk buah strawberry.
"Maaf tapi saputangan nya jadi basah karena ku. Lagi-lagi aku mengotori saputangan milikmu"
"Aku masih punya banyak apa kaka menginginkan lagi?
Dia mengeluarkan beberapa saputangan dari dalam tasnya dengan motif yang sama.
Hahahaa...
Aku tertawa karena dia sangat lucu dan polos. Entahlah dia memiliki berapa banyak saputangan dengan motif yang sama di rumahnya.
Melihatku tertawa dia ikut tertawa dengan memperlihatkan gigi kecilnya yang tersusun rapih.
Entahlah ini suatu kebetulan, atau justru takdir dari Tuhan yang mempertemukan ku dengannya, gadis kecil yang cantik dan polos seperti malaikat kecil, yang datang untuk menghiburku.
"Ini permen cokelat, rasanya manis dan bisa membuat kita menjadi senang,.
Dia memberikan tiga buah permen seperti yang pernah dia berikan.
" Terimakasih..
Aku memakan permen itu, rasanya yang manis benar-benar bisa membuatku merasa lebih baik.
"Apa kau sangat menyukai permen ini??
" Yaa, ayahku akan selalu membelikan nya untuk ku, karena aku sangat menyukai permen ini dan juga ayah.
Plukkk
Dia memukul kepalanya sendiri,
"Aku melupakan sesuatu,. Aku sedang mencari Rakan kami bermain petak umpet tapi aku belum berhasil menangkapnya"
"Sampai bertemu lagi"
Aku berteriak ke arahnya saat dia tengah berlari meninggalkan ku. Dia kembali memutar wajahnya ke arahku dan tersenyum.
Tanpa sadar aku kembali membalas senyuman itu. Entahlah aku merasakan sesuatu yang berbeda darinya.
Aku merasa senang melihatnya tersenyum. seperti ada yang menggelitik di dalam hatiku, Rara gadis kecil yang lucu. sepertinya aku tidak ingin pertemuan kita berakhir hanya di sini.
Rara hadir menjadi pelangi di hidupku yang gelap ini, Aku benar-benar bersyukur dapat bertemu dengan nya.
.
ditunggu up selanjutnya
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak