NovelToon NovelToon
Terjebak Pesona Paman Mantan Suamiku

Terjebak Pesona Paman Mantan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sunny Eclaire

"Dia membuang sebuah berlian, tapi mendapatkan kembali sesuatu yang kurang berharga. Aku yakin dia akan menyesali setiap keputusannya di masa depan, Illana."—Lucas Mathius Griggori.

Setelah cinta pertamanya kembali, Mark mengakhiri pernikahannya dengan Illana, wanita itu hampir terkejut, tapi menyadari bagaimana Mark pernah sangat mengejar kehadiran Deborah, membuat Illana berusaha mengerti meski sakit hati.

Saat Illana mencoba kuat dan berdiri, pesona pria matang justru memancing perhatiannya, membuat Illana menyeringai karena Lucas Mathius Griggori merupakan paman Mark-mantan suaminya, sementara banyak ide gila di kepala yang membuat Illana semakin menginginkan pria matang bernama Lucas tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunny Eclaire, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Jangan menyentuhnya!

Illana terlihat linglung ketika menepikan mobilnya pada area parkir sebuah klub malam, pikiran wanita itu mulai terguncang ketika mendengar beberapa orang berbicara tentang perceraiannya dengan Mark setelah hampir sebulan mereka berpisah, semua orang telah mengetahui keretakan yang terjadi setelah Deborah memposting kebersamaannya dengan Mark pada akun sosial media wanita itu.

Sehingga, tak ada lagi yang bisa disembunyikan meski tak seorang pun karyawan di Cinnamon meminta penjelasan kepada Illana, mereka terlalu takut dan canggung jika menyinggung privasi kehidupan CEO di kantor.

Saat perlahan Illana berhasil menenangkan pikiran serta mengalihkan patah hatinya pada seluruh pekerjaan di kantor, hari ini rasa sakit tersebut kembali merenggut kewarasan yang ia jaga selama satu bulan, ia tak sengaja mendengar gosip tentangnya ketika menyusuri tangga darurat karena lift sedang diperbaiki oleh teknisi kantor.

"Sejujurnya aku sangat terkejut bahwa Nona Illana sudah bercerai dari suaminya, dia menyimpan rapat semua ini, bukan?"

"Kau benar, tingkah Deborah sangat jahat, siapa pun tahu bagaimana perjuangan Nona Illana ketika membantu membangkitkan bisnis Royal Canon saat hampir bangkrut. Jika aku menjadi dirinya, aku akan mencekik Deborah."

"Apa yang kurang dari CEO kita sehingga mantan suaminya bertingkah sangat jahat?"

Kalimat percakapan tersebut terus mengitari kepala Illana tanpa berhenti, seperti mengolok dirinya, membuat wanita itu kembali frustasi karena tak pernah cukup untuk Mark Griggori.

Night Adventure, Illana bergeming menatap papan nama cukup besar berdiri megah pada bagian rooftop klub malam tersebut, papan nama yang menyala terang karena dikelilingi banyak lampu tumblr.

"Aku harus menghabisi diriku di tempat ini, kau membuatku menjadi pecundang, Mark." Tatapannya begitu sayu, secara sadar ia berjalan menuju pintu utama, menunjukan kartu identitas sebelum dipersilakan masuk oleh dua penjaga berbadan besar di sana.

Aroma alkohol, keriuhan pengunjung, dentuman musik kencang disk jockey serta gemerlap lampu disko menyambut kehadiran Illana. Ia berjalan menuju meja bartender dan memesan segelas cocktail dengan kadar alkohol ringan, tapi seorang pria yang duduk tak jauh di sampingnya segera bergeser mendekat, menyapa—mengajak Illana berinteraksi tanpa penolakan.

Sementara di area parkir, sebuah mobil baru saja berhenti di sana, atau tepat pada ruang kosong di samping mobil Illana. Pria itu datang kemari karena berniat menagih uang bulanan dari pemilik klub malam tersebut, sudah setahun ia tak memintanya sendiri dan diwakili oleh orang lain karena dipenjara.

Lucas sempat menyalakan pemantik api untuk sebatang rokok pada sudut bibirnya setelah keluar dari mobil.

Ia belum menyadari apa pun, lalu melewati mobil Illana sebelum merasa mengenali sesuatu yang tidak asing baginya.

Lucas berhenti seraya memastikan sesuatu, ia memperhatikan plat nomor kendaraan tersebut.

"Bukankah ini mobil Illana? Dia ada di sini?" Plat nomor mobil Illana memang mudah diingat, terlebih wanita itu bukanlah seseorang yang senang berganti kendaraan meski kekayaannya sangat cukup jika harus membeli dua atau tiga mobil terbaru. "Apa yang dilakukannya sampai singgah di klub malam, huh?"

Sekarang tujuan Lucas menjadi dua. Menagih uang bulanan serta mencari tahu alasan Illana datang kemari.

"Apa dia datang bersama kekasih barunya? Benarkah? Illana sudah melupakan Mark? Tapi, itu lebih baik, bukan?" Lucas mencoba menduga apa pun, ia berjalan masuk dengan bebas melewati pintu utama tanpa harus menunjukan kartu identitas, penjaga cukup mengenali mafia ini karena sering bertemu sekaligus mendapat perintah dari bosnya agar mempersilakan Lucas masuk tanpa hambatan.

Seraya menyesap batang rokok, pria itu mengedar pandang—mencari keberadaan Illana, untunglah bisa ditemukan dengan mudah di depan meja bartender, tapi Illana tidak sendiri, pria yang sempat mengajak berinteraksi wanita itu—sepertinya mendapat kesempatan lebih karena Illana membuka diri, sehingga mereka terlibat obrolan yang cukup intens.

"Jadi, dia memang kemari bersama kekasih barunya?" Lucas memilih duduk di sebuah sofa, tapi tetap memperhatikan Illana.

Namun, sepanjang tiga puluh menit duduk di sana seraya mengawasi seseorang, ia menemukan banyak kejanggalan, terutama ketika Illana selalu menepis setiap tangan yang terus memeluk pinggangnya dengan posesif, membuat Lucas bertanya-tanya.

Illana sempat beranjak dan berniat pergi, tapi pria itu menarik tangan Illana sehingga kembali duduk, terlihat jika tubuh Illana mulai terpengaruh efek samping alkohol yang sudah diteguknya.

Setelah sempat meneguk segelas cocktail dengan kadar alkohol rendah, pria asing tersebut mengajak Illana mencoba jenis cocktail lain tanpa peduli seberapa tingginya kadar alkohol yang terkandung, dan Illana menerima saja keinginan pria itu tanpa penolakan.

Sekarang, sang pria bertindak sesuka hati, ia mencoba menggapai Illana dengan cara lebih ekstrim, terutama setelah mengetahui wanita di sampingnya sedang patah hati.

"Apakah dia benar-benar kekasihnya?" Lucas bergumam, ia beranjak dan berniat menghampiri Illana, tapi tiba-tiba pemilik klub datang menegur pria itu, mengajaknya menuju ruang kerja di lantai tiga untuk membahas tagihan bulan ini, alhasil fokus Lucas terhadap Illana benar-benar terpecah.

"Apa kau ingin pulang?" tawar pria bernama Scoth, ia menyeringai memperhatikan bahasa tubuh Illana yang terus menunjukan gesture tak berdaya.

Wanita itu mengangguk tanpa berbicara.

"Baiklah, aku bisa mengantarmu pulang. Kau membawa mobil sendiri?"

"Ya. Tunggu sebentar." Ia sadar tidak mungkin mengendarai mobil saat kondisi tubuhnya seperti ini, ia mengeluarkan kunci mobil untuk Scoth.

"Aku akan mengantarmu pulang, Illana. Beranjaklah."

Mereka keluar dari lokasi tersebut, Scoth mendekap punggung Illana, langkah wanita itu cukup terhuyung.

Setelah keduanya duduk di dalam mobil, Scoth terkejut melihat Lucas sudah berdiri di depan kap mobil dengan tatapan tajam, sengaja menghalangi arah keluar mobil agar mereka tidak pergi.

Lucas mendekat, ia mengetuk jendela di samping Scoth yang akhirnya membuka kaca.

"Ada apa?" tanya Scoth terlihat kesal.

"Turunlah."

"Mengapa aku harus turun, huh?"

"Untuk apa berada di mobilnya?"

Scoth menoleh pada Illana, wanita itu menyandarkan kepala seraya terpenjam.

"Aku akan mengantarnya pulang."

"Mengantarnya pulang?" Lucas berdecih. "Keluar. Aku bisa mengurusnya."

"Tapi, dia telah memberiku izin untuk mengantarnya."

Lucas mendengkus kesal, ia berusaha mengatur kesabarannya. "Scoth Dalton, haruskah kita bertemu pada situasi yang berbeda? Sebaiknya biarkan aku mengusirmu secara halus, atau kau ingin bisnis tambang batu bara ilegal keluargamu dilaporkan? Haruskah aku melakukannya? Jika kau ingin mencari korban, bukan wanita itu korbanmu, dia di bawah perlindunganku."

Scoth bergeming, ia menelan ludah, ancaman Lucas sepertinya efektik membuat pria itu bungkam meski ia tak mengerti mengapa Lucas mengetahui bisnis keluarganya, tanpa memprotes lagi Scoth keluar dari mobil dan berjalan menjauh, ia telah gagal memanfaatkan kondisi lemah Illana.

Sekarang Lucas membungkuk memeriksa perempuan di dalam mobil, ia mendengkus menyadari betapa kacaunya situasi wanita itu.

Lucas duduk di balik kemudi menggantikan posisi Scoth. "Baiklah, aku akan mengantarmu pulang ke apartemen. Aku bisa kembali kemari untuk mengambil mobilku nanti."

***

1
D_wiwied
gercep sekali paman satu ini, takut illana berubah pikiran ya /Joyful/
D_wiwied: nah itu, suka2 authornya sih
Sunny Eclaire: mumpung author belum berubah pikiran kak /Facepalm//Proud//Joyful/
total 2 replies
D_wiwied
ga usah cemburu mark, salahmu sendiri yg melepas illana demi masa lalumu
Belinda Dayes
Duh, thor. Update dong, gak bisa tidur nih gara-gara penasaran 🙄
Niki Fujoshi
Pengalaman yang luar biasa! 🌟
ADZAL ZIAH
lanjut kak... dukung juga novel ku ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!