NovelToon NovelToon
MELODY Untuk GALAKSI

MELODY Untuk GALAKSI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:120.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: Anggun

Galaksi mahasiswa tajir, ganteng, banyak cewek di kampusnya yang berebut perhatiannya bahkan ada yang rela mengemis cintanya, namun Gala jatuh cinta dengan cewek yang bernama Melody gadis cantik adik sahabatnya yang jadi mahasiswa baru di kampusnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU RAYYAN

Biasanya waktu berjalan begitu cepat. Namun, khusus saat ini Melody merasa waktu yang dilaluinya sangat panjang. Ia ingin cepat sampai di rumah, tapi entah kenapa tidak sampai-sampai. Padahal Gala melajukan motornya cukup kencang. Walau tak sekencang pertama kali motornya melaju

Kalau saat pertama kali Gala melajukan motornya Melody tak dapat berkata apa - apa. Soalnya lajunya sangat kencang sehingga dengan terpaksa Melody mengeratkan pelukannya pada pinggang Gala. Untungnya setelah beberapa menit berlalu, tadi Gala sedikit memelankan laju motornya. Mungkin dia menyadari kalau Melody ketakutan.

Melody mengerutkan keningnya ketika Gala menghentikan motornya. Padahal mereka belum sampai di rumah Melody.

"Kok, kita berhenti di sini?" Melody bertanya sambil melihat ke sekelilingnya yang hampir dipenuhi oleh pedagang kaki lima

"Haus!" jawab Gala dengan jawaban yang terlalu singkat hingga Melody merutiki lelaki itu dalam hati.

Ini orang gak bisa apa ngomong panjang dikit gitu? Kalau ngomong doang kan gratis

Cukup lama keduanya terdiam di atas motor Gala yang tidak melaju. Melody heran mengapa lelaki itu tidak membeli minuman padahal katanya ia haus

"Kak, katanya Lo haus, kok Lo gak beli minuman? " Melody memutuskan untuk bertanya daripada mereka tidak pulang-pulang

"Aku gak bisa turun," ucap Gala

"Kok bisa?" Tanya Melody

"Karena kamu gak turun" Gala tidak bermaksud menyuruh Melody turun dari motornya. Hanya saja kalau Gala tidak ngomong seperti itu Melody tidak akan peka untuk turun dari motornya

Melody salah tingkah dan menggaruk pipinya

"He-he-he maaf kak gue lupa turun" ucap Melody pelan.

Gala tak menjawab dia memilih melangkah mendekati salah satu stand minuman yang ada di sekitar mereka. Mungkin permintaan maaf Melody tidak penting bagi Gala atau mungkin juga lelaki itu sudah sangat haus

Melody menghela napas lalu bersandar di motor Gala "astaga kalau begini gue pasti semakin lama bisa sampai ke rumah" gerutu Melody

Sebenarnya gak masalah ia sampai dirumahnya agak lama walau sampai kemalaman pun tidak masalah asalkan dia tidak bersama Gala. Kalau dia bersama Gala lama-lama kesehatan jantungnya bisa rusak

Di tengah perasaan Melody yang tidak baik-baik saja tiba-tiba muncul seseorang yang menghampiri Melody.

"Hai Lo Melody kan?" sapa laki-laki tampan, tinggi, putih pokoknya gak kalah lah sama Gala

"Lo? Sebentar Lo Rayyan kan?" Melody mengenali lelaki itu

"Lo masih ingat Mel sama gua? Lo kuliah dimana sekang"

"Inget lah Ray, gue kuliah di Universitas Antariksa. kapan balik ke Indo?"

"Sudah beberapa hari ini Mel, kebetulan ketemu Lo disini. Gue bakalan pindah ke sini lagi Mel. Rumah Lo masih di perumahan yang dulu kan"

"Masih lah Ray"

"Oke, gue duluan. Kapan-kapan gue main ke rumah Lo"

Rayyan melangkah pergi meninggalkan Melody sendirian. Melody seakan gak percaya ketemu Rayyan ditempat itu.

Melody memandangi kepergian Rayyan sampai Rayyan masuk ke mobilnya.

Makin ganteng aja Lo Ray setelah hampir empat tahun gak ada kabar beritanya.

"Lama banget kak Gala beli minumannya" gumam Melody sambil terus memandangi kepergian Rayyan

Tiba-tiba sesuatu yang dingin menempel di pipi Melody. reflek Melody mendongak. Ternyata Gala menempelkan minuman dingin di pipinya kemudian Gala memindahkan minuman itu dari pipi ke dahi Melody

Perlakuan Gala membuat tubuh Melody membeku. Gadis itu tak mampu berkutik. Yang bisa ia rasakan saat ini hanyalah debaran jantungnya yang semakin menggila.

Belum cukup perlakuan Gala yang membuat Melody membeku Gala mengambil dari dalam tasnya lalu mengusap wajah Melody dengan telaten. Membersihkan keringat Melody yang bercampur dengan uap minuman dingin yang tadi Gala tempelkan di dahi gadis itu

"Kayanya gue udah mau meninggal, jantung gue udah mulai gak normal" Melody mengelus dadanya.

"Jantung kamu kenapa? Tanya Gala khawatir

"Gak apa-apa kok"

"Yakin gak apa-apa?" tanya Gala lagi diikuti oleh anggukan Melody

"Laki-laki itu tau Melody tidak betah berlama-lama dengannya makanya dia mengajak Melody untuk pulang.

"Yuk pulang" ajak Gala. Melody yang dari tadi terlihat lesu menjadi bersemangat

"Ayo!"

...----------------...

Melody bernapas lega begitu motor Gala berhenti di depan rumahnya. Akhirnya penantian sedari tadi sampai juga.

Melody turun dari motor Gala " Makasih kak" Melody memaksakan diri untuk tersenyum meski setipis mungkin

Tanpa repot-repot menawari Gala singgah Melody langsung masuk ke dalam pekarangan rumahnya

"Tunggu" teriak Gala sebelum Melody melangkah terlalu jauh

Melody berbalik dan menatap heran pada Gala

"A-apa kak" jawab Melody tergagap

"Tadi siapa" tanya Gala dengan nada dingin

"Hah siapa?"

"Tadi"

"Ooh Rayyan teman SMP......"

Melody belum selesai bicara Gala sudah pergi meninggalkan Melody

"Ihh gak jelas banget" ucap Melody sambil menatap Gala yang melajukan motornya dengan cepat.

Begitu Melody masuk ke rumahnya ternyata sudah ada Aska dan kedua temannya yakni Dion dan Ares

"Dari mana aja Lo?" pertanyaan Aska langsung menyambut kedatangan Melody

"Dari kampus lah masa dari kuburan abangku sayang" Jawab Melody

"Habis dari mana sama Gala kok baru sampai rumah" Aska menatap tajam adeknya itu

"Kita gak dari mana-mana cuma mampir beli minuman doang, itu aja sih" akhirnya Melody menjelaskan juga ke Aska

"Kak tadi gue ketemu Rayyan" bisik Melody ke telinga Aska

"Rayyan cinta monyet Lo dulu" celetuk Aska dengan suara keras.

"Ihhh kak Aska gak bisa pelan dikit apa!" Melody sambil melirik ke arah Dion dan Ares

"Awas Lo deket-deket bajingan tu lagi. Sampai dia bikin Lo kaya dulu lagi gue bikin mampus tu bajingan" ucap Aska dengan wajah penuh emosi.

"Apaan sih kak Aska ni, bukan salah Rayyan juga, udahlah gue naik dulu. Malas ngomong sama kak Aska" Melody cemberut sambil pergi meninggalkan Aska

"Adek Lo pernah pacaran Ka? Tanya Ares kepo

"Ya, tapi dia bikin Melody patah hati sampe nangis berhari-hari"

"Udah males bahas bajingan itu lagi"

1
jeje
Luar biasa
⛱ᵃᵞᵘ🏝
Lanjut Thor...👍🏻
⛱ᵃᵞᵘ🏝
Hehehe....🤭🤭🤭
⛱ᵃᵞᵘ🏝
Bagus Sekali Ceritanya Sukaaa Bgt...😍👍🏻
efvi ulyaniek
ya ga seharusnya sih diajakin tinggal serumah...kan bs tu sementara ditaruh diapartemennya yg dl...buat tinggal sementara bukan yg seatap....
Chusnul Chotimah
ceritanya seru thorr..keren
Dinar
gala versi real life bisa co di toko Oren ga ya
Anggun: mau CO ya kk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Dinar
Romantisnya gala sama melody sampe ke real life 💝
Anggun: idaman🥰
total 1 replies
Moh Yasin
hamil ya
Anggun: sepertinya kk
total 1 replies
Moh Yasin
lanjut
Rea Ana
hamilkah
Rika Widiawati
cm mau barangy aja,udah lah ares dgantung itu sakit, buka hati aja buat yg lain mungkin dia bukan jodohmu biarkan dia menyesal klo kamu sudah yg punya cari wanita yg tulus mencintai kamu jangan kamu mencintai seorang diri sama aja ga dihargai kamu sebagai seorang laki2,masa mau hadiahy aja
Anggun: masih kesel kk/Facepalm/
total 1 replies
Moh Yasin
🤣🤣🤣
Moh Yasin
😍😍😍
Moh Yasin
ganggu aja
itz.nnayzx
/Smile//Smile/
Siti Lutfiah
Kecewa
Siti Lutfiah
Buruk
Anggun: makasih kk
total 1 replies
Ujang Wahyudin
ko jadi gemes ya sama melodi
Moh Yasin
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!