Pelayan Di Hati Sang Ceo

David hanya diam saja saat mereka sedang berbelanja, di pikiran nya seolah mengatakan bahwa Raka dan Olivia saat ini sedang bersenang-senang, karena keberadaan David sangat tidak disukai Oliva, semetara Raka? Olivia menyukai nya

Anna menatap David yang hanya diam saja sejak tadi, semua hak mengenai pernikahan Anna yang mengurus, David sama sekali tidak peduli " kenapa kau bersikap sangat dingin? Ini adalah pernikahan kita, seharusnya kita yang mengatur nya, bukan hanya aku saja "

David menatap Anna " tolong hubungi pembantu mu, karena aku butuh bantuan nya, barang belanjaan kita semakin banyak, lihat siapa yang membawa nya? " menunjukan barang-barang yang berada di tangan nya

Anna mengambil barang yang ada di tangan David " biar aku saja yang bawa, akan ku taruh di mobil lalu aku akan kembali ke sini lagi "

David menarik Anna " kau tidak mengerti ucapan ku? Tolong hubungi pembantu mu " David sedikit kasar kepada Anna

Anna menatap David lalu membawa anya ke tempat yang lebih sunyi, agar pembicaraan mereka tidak terdengar oleh banyak orang " David lihat aku, yang akan menikah kita bukan Olivia, kau harus nya fokus pada ku, bukan pada nya " emosi

David mengusap wajah nya " aku sudah bilang kemarin, bahwa aku butuh pembantu, aku ingin dia berada di sini untuk membantu bawa barang, bukan membatu kita untuk memilih pakaian pernikahan "

Anna membawa David ke salah satu kursi " duduk di sini, aku akan mencoba beberapa gaun dan berikan pendapat mu, ku mohon sekali ini saja kau fokus pada aku " masuk ke dalam sebuah ruangan, untuk mencoba gaun

" Aku hanya ingin tau apakah Olivia benar sedang bersama dengan Raka? Sialan dia benar-benar ingin mencuri Olivia dari ku " ucap David

*

*

*

Di salah satu galeri lukisan, sedang ada pameran, Raka dan Olivia berada di sana " jika nanti saja taruh lukisan di sini, kamu mau kan datang ke sini Liv " menatap Olivia yang sedang melihat lukisan

Olivia tersenyum " tentu saya akan datang mas, walau saya gak ngerti sama lukisan "

Raka membawa Olivia ke salah satu lukisan yang ia sukai, ia ingin memperlihatkan kepada Olivia " ini salah satu lukisan yang saya suka, saya harap.kamj juga suka " memperlihatkan nya kepada Olivia

Olivia terpukau minat lukisan dengan tema keluarga tersebut, warna nya sangat indah dan lukisan itu benar-benar membuat Olivia teriak " ini cantik mas " jawab nya setalah terdiam beberapa saat

handphone Raka berdering, David menelpon nya karena ingin Raka membawa Olivia kepada Anna, walau itu hanya alasan saja, Raka menerima telpon David dan mengakan bahwa mereka akan segera ke sana.

" David ingin kita ke butik sekarang, dia bilang Anna butuh bantuan mu "

Olivia terlihat murung, dia tidak suka berada di sekitar David karena itu membuat nya merasa canggung dan tidak enak " Nona Anna ada di butik mana mas? Biar saya ke sana "

Raka tersenyum " David udah Sherlock ke saya, biar saya antar kamu ya " berjalan mendahului Olivia

Olivia berjalan di belakang Raka, dia menatap Raka dengan mata yang berbinar-binar, seolah Raka adalah cinta pertama nya, itu memang benar tetapi belum sampai ke tahap cinta, Olivia hanya menyukai Raka, untuk saat ini hanya rasa suka

*

*

*

Di butik

Semua baju yang di pakai dan dicoba oleh Anna, di tolak oleh David dengan alasan tidak cocok, warna nya yang mencolok dan desain nya yang sudah banyak di gunakan orang-orang

Anna merasa pusing hingga dia memilih gaun terakhir walau dia tidak menyukai nya, tetapi ini adalah pilihan terakhir nya " saya akan coba yang ini mbak, nanti kalau saya ngak suka, tolong cariin yang baru ya mbak, besok saya datang lagi " ucap Anna kepada salah satu karyawan yang sedang bersama nya

" Baik mbak " jawab karyawan tersebut

Olivia masuk ke rumahan tersebut, dia melihat David yang sedang duduk menatap ke arah sebuah tirai

" Anna dimana? " ucap Raka saat dia masuk ke dalam

David menoleh ke arah mereka " baru sampai kalian? Dari mana aja? " menatap Raka curiga

Raka menatap Olivia " tadi ada cara sebentar, kemarin malam juga udah ijin kan kamu pergi, udah lama di sini? " melihat sekitar

" Kamu, bawa semua belanjaan ini " menunjuk beberapa kantong belanjaan yang berada di sebelah nya, David sama sekali tidak peduli dengan Raka, yang terpenting adalah Olivia berada di sini

Olivia berjalan mendekati tas belanjaan tersebut " iya akan saya bawakan "

Raka mendekati Olivia, dia menantu membawa nya, karena tangan Olivia tidak cukup untuk membawa semua nya " biar saya bantu Liv " mengambil beberapa

Olivia menahan nya " ngak perlu mas, biar saja aja, saya udah biasa "

" Iya biar di saja, dia kan pembantu jadi sudah biasa dengan hal-hal seperti ini " ketus David sambil menatap Olivia

Saat David menatap Olivia, Anna muncul dengan gaun terakhir nya " bagiamana dengan ini " menatap gaun yang sudah terpasang di badan nya

David sama sekali tidak menatap Anna, dia haha menatap Olivia yang sedang tertawa bersama dengan Raka karena mereka mengambil tas belanjaan yang sama " ya, itu bagus, aku suka, aku suka sekali ! " teriak David agar Raka dan Olivia tidak terus berduaan

Anna tersenyum, akhirnya dapat juga gaun yang di sukai oleh David " benarkah? baiklah aku akan memakai ini " menatap ke depan, dan melihat Olivia yang sudah berada di sana

" Liv " teriak Anna

Olivia menatap Anna " Nona sangat cantik dengan gaun itu " berjalan mendekati Anna

" Jangan coba-coba menyentuh yang sudah menjadi milik ku, jika kau tidak mau bermasalah dengan ku, ku peringatkan kau " bisik David di telinga Raka,