NovelToon NovelToon
Berawal Dari Dendam

Berawal Dari Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Balas Dendam / CEO / Berbaikan / Nikah Kontrak
Popularitas:15.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Akh Sakit, lepaskan tanganku pak. "

" Diam! dan jangan pernah memanggil saya dengan sebutan pak karena saya tidak pernah menikah dengan ibumu."

Gadis itu bungkam mendengar bentakan dari pria dewasa yang kini sedang menyeret nya dengan kasar menuju sebuah ruangan bawah tanah yang terlihat gelap dan amat menyeramkan. di ruangan tersebut hanya terdapat sebuah sel dan satu meja lengkap dengan dua kursi yang terlihat usang. Pria itu melempar gadis tersebut ke dalam sel tahan dengan kasar hingga sang gadis jatuh tersungkur kemudian mengunci sel tahanan dari luar.

" Aaaaa... " gadis itu berteriak karena di dalam sel tahanan itu banyak sekali kecoa dan tikus.

" Aaaaaa... lepaskan saya pak, tolong."

Sementara sang pria hanya tersenyum puas sambil memainkan kunci gembok yang ada di tangannya.

" Mengapa anda tega terhadap gadis kecil yang tidak berdosa seperti saya. "

" Hahaha... tidak berdosa katamu? justru semua ini terjadi karena dosa yang telah kau lakukan."
Dosa apakah??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di culik

Ketika sudah sampai di gerbang tanpa di duga Nazwa malah mendorong Daisy ke luar dan ia segera menutup pintu gerbang tersebut sekuat tenaga dari dalam.

" Lari Dai cepat! " Nazwa menyuruh sahabatnya untuk segera pergi dari lingkungan sekolah.

" Woi buka gerbangnya, minggir! itu si Daisy malah di biarin kabur." sementara siswi yang mengejar mereka merasa kesal karena Daisy berhasil lolos.

" Tapi Naz." Daisy ragu meninggalkan Nazwa.

Nazwa hanya menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa semuanya akan baik baik saja meskipun ia tak ikut pergi bersama Daisy.

Daisy sangat terharu siapa sangka sahabatnya itu rela berkorban untuknya dan mau membantunya lolos dari orang yang salah paham padanya. Dan akhirnya Daisy berlari meninggalkan sekolah.

" Yaah lolos kan, Lo sih Nazwa ngapain si Daisy di bantuin segala udah jelas-jelas dia gak bener." Kata Angel mewakili teman-temannya yang ikut terhasut oleh gosip murahan itu.

" Eh itu tuh gosip murahan ya, kalian main percaya aja sama foto, tanpa tau yang sebenarnya. coba kalian tanya sendiri aja sama pak Bagus!" Nazwa berusaha membela sahabatnya.

" Pantas aja Lo bela dia, karena Lo kan sahabatnya. jangan jangan Lo gak jauh beda sama Daisy." Angel menatap sinis kepada Nazwa.

" Emang gak jauh beda, gue juga cantik, anggun, dan baik hati kayak Daisy." Nazwa pun tak kalah sinis.

" Cih.. pede bangat Lo."

" Eh gimana kalo sekarang Nazwa aja kita kerjain mumpung dia lagi sendiri tidak ada temannya, haha.." Ririn mengeluarkan suara.

" Benar juga Lo, Rin." kata Angel.

Nazwa terbelalak mendengar ucapan Ririn " Duh gawat, aku bisa kalah sama mereka. Aku harus ngapain ya.." Nazwa berbicara dalam hati sambil memikirkan ide bagaimana caranya ia bisa lolos.

Tiba tiba Nazwa berteriak sambil tangannya menunjuk ke atas " Eh lihat ada sapu terbang." sontak semuanya menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Nazwa, dan ketika semua orang teralihkan kesempatannya untuk kabur.

Pintar juga si Nazwa hihi...

" Mana gak ada?" Semua orang kembali mengalihkan pandangannya.

" Eh.. dia kabur guys, sial. kita di kerjain." Semuanya kini makin kesal sama Nazwa hahaha...

***

Sementara di tempat yang berbeda.

Daisy terus berlari sehingga tidak sadar ia sudah jauh dari area sekolah.

" Hah, hah, hah.." anggap aja itu suara Daisy ngos-ngosan yaa guys.

" Cape banget " Daisy berhenti sejenak sambil memegang lututnya.

" G*la, aku lari udah jauh banget dari sekolah. kayak di kejar setan aja sih." Daisy merutuki dirinya sendiri sebab terlalu mengeluarkan effort untuk berlari padahal para siswa tidak mungkin mengejarnya sampai sejauh itu.

" Sepi banget lagi, tidak ada taksi yang lewat." jalanan memang terlihat sepi karena itu bukan jalan di pusat kota yang ramai. kebetulan sekolah Daisy itu berada di lingkungan perumahan. Kira kira seperti itu ya guys, kalian bayangkan sendiri aja sepinya kaya gimana versi kalian hehe.. lanjut

Daisy mengeluarkan ponselnya dari dalam tas berniat menghubungi mama nya untuk menjemputnya. Namun na'as ponselnya mati kehabisan daya.

" Sial! Aku lupa mencharger ponselku semalam." Daisy mulai frustasi mau pesan taksi online pun tidak mungkin karena ponsel nya mati.

Tidak lama ada sebuah mobil Jeep yang berhenti tepat di depannya. Daisy kaget namun ia tidak sempat berbuat apa apa karena orang yang ada di dalam mobil itu langsung menyergap Daisy dan membekapnya pakai kain yang sudah di beri obat bius.

" Emmpphhh.. emmpphhh..." Daisy meronta

akan tetapi apalah daya kekuatan wanita jika di bandingkan dengan laki-laki. sehingga Daisy berhasil dibawa masuk ke dalam mobil dan setelah di dalam mobil Daisy tak sadarkan diri.

Di rumah Daisy, mama Dinda sedang menyiapkan makan siang sambil menunggu anak kesayangannya pulang sekolah. akan tetapi tiba tiba saja.

Prang...

" Astagfirullah " Mama Dinda tidak sengaja menyenggol piring yang ada di meja dan menjatuhkannya hingga pecah.

Kemudian mama Dinda memungut pecahan piring tersebut dan tidak sengaja mengenai tangannya hingga berdarah.

" Aaw.." Dan kini perasaan mama Dinda menjadi tidak tenang. tiba tiba ia kepikiran terhadap Daisy. kemudian mama Dinda mengambil ponsel dan segera menghubungi anaknya itu namun ponsel Daisy tidak aktif. Dan hal itu membuat mama Dinda semakin cemas dan detak jantungnya sudah berdebar semakin cepat. karena perasaan seorang ibu tidak pernah salah yekan guys? oke lanjut...

" Semoga saja tidak terjadi apa apa terhadap Daisy. Perasaanku menjadi tidak tenang." Mama Dinda berusaha menenangkan dirinya.

" Aku harus jemput Daisy ke sekolah." Mama Dinda pergi ke kamarnya untuk mengambil kunci mobil dan tasnya kemudian pergi menuju sekolah Daisy.

30 menit mama Dinda sudah sampai di sekolah Daisy. Namun waktu pulang sekolah masih 15 menit lagi, jadi mama Dinda memilih menunggu di dalam mobilnya yang terparkir di depan gerbang sekolah. mama Dinda tidak mengetahui jika Daisy tidak berada di sekolahnya.

Setelah menunggu akhirnya jam pulang sekolah pun tiba, terlihat anak anak sekolah berhamburan keluar dari sekolah Satu Nusa Satu Bangsa. kemudian mama Dinda keluar dari mobilnya. Namun mama Dinda tidak melihat anaknya dari sekian banyak siswa yang berlalu lalang.

" Daisy mana ya, tumben sekali belum kelihatan." Mama Dinda celangak celinguk memerhatikan semua siswa. kemudian ia menajamkan penglihatannya kebetulan sekali ia melihat Nazwa sedang berjalan ke arahnya.

" Tante Dinda sedang apa disini? " Nazwa bertanya pada mamanya Daisy itu.

" Lagi jemput Daisy lah Naz, kamu pikir mau ngapain lagi? kamu ini ada ada saja." Mama Dinda berbicara lembut pada Nazwa.

Sementara Nazwa mengernyitkan keningnya mendengar penuturan mama Dinda.

" Ouh iya, tumben kamu tidak bersama Daisy? anak Tante dimana Naz?" mama Dinda heran mengapa anaknya dari tadi belum kelihatan batang hidungnya.

" Loh, bukannya Daisy udah pulang dari tadi ya Tan?" Nazwa pun sama herannya.

" Maksud kamu apa Naz? Daisy belum pulang dari tadi." mama Dinda mulai khawatir.

" Beneran Tante.. Daisy udah pulang dari jam 8 pagi."

" Maksud kamu Daisy tidak sekolah?"

Nazwa pun menceritakan kejadian yang menimpa Daisy sampai Daisy pulang lebih awal.

Mama Dinda sangat syok mendengar cerita Nazwa. Ia sudah tidak bisa berfikir jernih.

" Lalu sekarang Daisy dimana Nazwa?"

Nazwa hanya menggelengkan kepalanya, Nazwa pun syok mendengar Daisy tidak ada di rumah.

Hallo semuanya... Support aku yuu biar semangat melanjutkan haluanku hihi💃

Terimakasih yaa yang udah support, salam dari Author Abal Abal ini uhuy🥰

1
Yulia Widarti
Luar biasa
Pandi Stovia
bagguss
Danish Danial
Next
°·`.Elliot.'·°
Sesuai harapan
Linda Sari: Hai, salam kenal kak
total 1 replies
♡お前のペンデハ♡
Mupeng
Linda Sari: Hai, salam kenal kak 🫰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!