NovelToon NovelToon
"Suami" Pilihan Orang Tuaku

"Suami" Pilihan Orang Tuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lidia Grace Giawa

bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Rini yang sudah hidup bersama dengan suami nya bernama Edi selama 20 tahun lamanya. Rini menikah dengan Edi bukan berdasarkan cinta. Rini menikah dengan Edi karena Edi adalah suami pilihan orang tua nya. kisah ini menceritakan konflik di masa lampau dan juga menceritakan Lika liku kehidupan rumah tangga nya yang sedang dijalani saat ini. dari cerita ini kita belajar bahwa pilihan orang tua pun belum tentu baik dan walaupun tidak begitu buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidia Grace Giawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. nasehat ibu

...Siska yang sudah tantrum diseberang sana. Siska tantrum Karena sudah 4 hari sejak Edi dikampung, Edi belum juga menghubungi dirinya dan juga tidak membalas satu pun pesan yang ia kirim. Tapi Siska tidak mau menyerah, ia terus mengirim pesan dan juga terus menghubungi Edi walaupun Edi tidak mengangkat nya....

"Kemana kamu mas, tega kamu sama aku. Mentang-mentang sudah ketemu dengan istri dan anak mu, kamu lupa dengan ku" ucap Siska yang berbicara sendiri.

"Akhh sialan.. Jika aku tidak bisa memiliki maka tidak ada seorang pun yang bisa memiliki mu mas" pekik Siska yang terus mengomel sendiri.

...****************...

...Di rumah sakit sebenarnya Edi begitu gelisah, karena dia belum memiliki waktu dan kesempatan yang tepat untuk menghubungi Siska....

"Nak kenapa kamu tampak gelisah, apa yang sedang kamu pikirkan nak" tanya ibu yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Edi.

"Edi Tidak apa-apa bu, Edi hanya kepikiran tentang pekerjaan Edi disana" ucap Edi berusaha berbohong

...Ibu tau bahwa Edi berbohong, sebenarnya bukan pekerjaan yang membuat nya gelisah tapi perempuan yang berada diseberang sana....

"Permisi pak.. Ini makanan untuk pasien". "Setelah selesai makan obat nya di minum ya Bu" ucap suster.

"Baik suster terimakasih." ucap Edi.

"Edi suapi ya bu, ibu harus makan biar cepat pulih." kata Edi pada ibu.

"Ibu belum lapar nak" tolak ibu

"Bu.. Makan ya ibu kan harus minum obat" ucap Edi dengan lembut

...Ibu nurut dan makan disuapi oleh Edi. Ibu makan tapi tidak begitu lahap karena ibu merasakan tubuh nya begitu lemas dan tidak kuat untuk menghabiskan makan nya....

"Sudah nak, ibu sudah kenyang. rasa nya ibu tidak sanggup menghabiskan semua makanan ini" tutur ibu pada Edi.

"Baik lah bu, kalau begitu minum air dulu dan setelah nya ibu minum obat dan setelah itu ibu istirahat" ucap Edi.

...setelah semua selesai, Edi minta ijin ke ibu untuk keluar sebentar dengan alasan mau beli makan padahal sebenarnya mau menelpon si Siska....

"Bu Edi keluar sebentar beli makan ya". Ucap Edi.

"Beli makan? Bukannya tadi kamu sudah janjian dengan istri mu untuk membawakan kamu makanan sekalian mau jengukin ibu " ucap ibu.

"Oh iya bu, astaga Edi hampir lupa. Tapi Edi mau cari angin sebentar di luar bu" ucap Edi tak kehabisan akal.

...Ibu memegang tangan Edi dengan wajah yang serius menatap Edi....

"Nak.. Ibu tau kamu menyembunyikan sesuatu pada ibu" ucap ibu

"Ti- tidak bu , tidak ada yang Edi sembunyikan dari ibu" ucap Edi mengelak dengan suara terbata-bata.

"Nak ibu sudah tau semua nya. Ibu tau kalau kamu memiliki wanita lain disana.

Karena mengetahui hal itu makanya ibu sampai jatuh sakit separah ini.

Ibu sungguh tak menyangka dengan apa yang kamu perbuat pada Rini.

Kamu pergi merantau tak memberi kabar dan selama 3 tahun lamanya kamu tidak sedikit pun memberikan nafkah yang layak pada istri dan anak mu. Mengapa kamu bisa Setega itu nak?" ucap ibu.

...Edi terdiam, terpaku, membeku, membatu. Edi tidak dapat mengelak lagi karena semua yang dikatakan oleh sang ibu adalah kebenaran. Edi hanya tertunduk lemas tak berdaya....

"maafkan saya bu.. saya sungguh tidak berniat melakukan itu semua. Dalam fikiran ku adalah uang nafkah pada Rini dan ibu aku simpan saja, dan jika pulang nanti baru akan ku berikan kepada Rini dan juga ibu" jawab Edi menjelaskan.

"Nak.. sekarang bukan itu yang menjadi masalah besarnya, Rini tetap setia pada mu walaupun kamu tidak memberikan nafkah selama 3 tahun ini.

Rini bisa menghidupi kami semua tanpa bantuan dari mu. Namun apakah Rini akan tetap mau menerima mu jika ia tau kebenaran nya bahwa kamu memiliki wanita simpanan di luar sana" ucap sang ibu.

...Duwarrrr... hati Edi bak disambar petir mendengar perkataan sang ibu. Dalam lubuk hati Edi yang sangat dalam sungguh ia tau mau jika Rini meninggalkan nya....

"Tidak bu, jangan berkata seperti itu. aku tidak mau jika istri dan anakku meninggalkan ku bu. Tolong maafkan lah aku bu " ucap Edi mengeluarkan air matanya

"Minta maaf lah pada Rini, hanya Rini yang layak memberi maaf" ucap sang ibu

"Apa yang harus aku katakan pada Rini bu, sama saja aku mau membongkar semua nya pada Rini " Edi terlihat panik

"Ya resiko, harusnya kamu berfikir sebelum bertindak " ucap sang ibu yang tampak kesal pada tahun Edi.

"Aku mohon bu, tolong berikan aku kesempatan aku akan memperbaiki semuanya tolong jangan beritahu hal ini pada Rini bu" Edi memohon belas kasihan sang ibu.

"Baiklah, dengan satu syarat tinggalkan wanita simpanan mu itu.'

"Ingat lah satu hal, hanya Rini yang mencintai mu dengan tulus dan hanya dia yang mampu berada disamping mu di saat susah dan senang mu." ucap sang ibu dengan tegas

"Baik bu. Aku akan melakukan nya demi ibu dan juga istri serta anakku bu" ucap Edi lega

...saat sedang berbincang-bincang dengan sang ibu, terdengar bunyi pintu dibuka. Rini datang membawa makanan untuk Edi....

"Eh mantu ibu sudah datang." sambut ibu

"Iya bu, apakah ibu sudah makan dan minum obat? Tanya Rini pada ibu mertua

"Sudah nak barusan tadi" jawab ibu

"Baguslah Bu kalau begitu" ucap Rini sambil tersenyum pada sang ibu

"Mas maaf aku datang nya kelamaan, bagaimana keadaan ibu mas, kapan ibu bisa pulang?" tanya Rini pada Edi.

"Ibu baik-baik saja Rin, kata dokter besok ibu sudah bisa pulang." jawab Edi

"Syukurlah kalau begitu mas, ya sudah mas makan dulu ya, biar aku gantian yang jagain ibu" jawab Rini.

"Rania mana Rin, kenapa tidak di bawa ibu sangat Rindu padanya." rengek sang mertua

"hehe maaf ya bu, tadinya Rania mau Rini bawa kesini tapi saat mau berangkat Rania sudah tidur bu, kasihan kalau harus dibangunin." jawab Rini terkekeh

"Hem.. Baiklah nak." jawab ibu pasrah.

"ibu jangan sedih, kan besok udah bisa pulang jadi besok ibu bisa puas-puasin main sama cucu ibu" ucap Rini berusaha menghibur sang ibu.

...sedangkan Edi sedang fokus menyantap makanannya. Ia terlihat begitu lahap dan kelaparan. ...

"Ibu Sudah tidur Rin?" tanya Edi

"Iya mas sudah." jawab Rini

"Oh ya Rin, mas boleh titip ibu sebentar?mas gerah banget mau cari angin dulu didepan" ucap Edi.

"iya mas pergi lah, aku akan menunggu ibu disini. Oh iya mas, nanti kalau bisa aku mau titip sesuatu sama mas, tolong beliin susu buat Rania ya mas, susu Rania sudah habis" ucap Rini.

"Baiklah sayang, mas akan sekalian membeli nya nanti " jawab Edi yang kemudian berlalu pergi.

...****************...

...Saat Siska sedang tantrum, tiba-tiba ponselnya berbunyi ada pesan masuk dari Edi. Sebelum membaca pesan tersebut Siska begitu bahagia. Namun setelah membaca isi pesan dari Edi, ia kembali tantrum dan semakin kesal....

Isi pesan :

"Maaf dek, mas tidak bisa menghubungi mu sekarang, mas ingin fokus pada keluarga mas saat ini. Mohon pengertian nya ya dek. Oh ya, tolong jangan mengirim pesan dan juga jangan menelfon mas untuk saat ini ya, mas tidak ingin keluarga mas curiga dan merasa tidak nyaman. Mohon pengertian nya ya dek"

"Jangan dibalas pesan ini ya dek. Terimakasih "

...Siska merasa tersakiti, ia menangis, berteriak, dan membanting barang-barang yang ada di kamar nya....

... ...

1
Dinoqueen
cerita nya bagus.
Rimuru Tempest
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Dinoqueen: wah😍😍😍Terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!