NovelToon NovelToon
BUMI DAN LUKANYA

BUMI DAN LUKANYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:105.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Kalo nanti kita gak bisa ketemu lagi dan aku nggak bisa tahu gimana keadaan kamu aku cuma berharap semoga hari-hari kamu baik ya semoga kebahagiaan selalu menyertai mu dan semoga kamu gak Pernah ngerasain sakit apa yang aku rasain, " Bumi langit Baskara

Kata orang cinta itu harus diperjuangkan Tapi apa mungkin gue harus Perjuangkan cewek yang gak Pernah menghargai gue

Bumi langit Baskara

" Luna gue cinta sama lo " Bumi langit Baskara

" Apa lo bilang lo cinta sama gue " Luna Calista

" iya "

" Maaf Bumi gue itu gak Cinta sama lo gue gak mungkin Pacaran sama Cowok miskin kayak lo Nanti apa kata orang nanti seorang Luna Calista berpacaran sama Cowok miskin, " Luna Calista

" Luna Bersamamu adalah impian ku Namun apakah Takdir masih bisa berpihak kepadaku aku Takut jika aku gak bisa bikin kamu bahagia,"

Ini kisah yang sangat sederhana Tentang anak laki-laki yang bernama Bumi, Bumi yang selalu memberi Cinta kepada Luna namun sebaliknya Luna yang selalu membuat dia hancur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. HELIOS

Brumm Brumm Brumm 

Suara deru motor sport begitu sangat menggema digerbang SMA PUSAKA. Terlihat empat motor Sport dan satu motor vespa matic memasuki area sekolah dengan berurutan. Mereka adalah anggota inti geng Helios.

Helios adalah Sebuah geng motor yang cukup terkenal di sekolahnya.

Helios bukan terkenal aksi kejahatan dan kenakalannya melainkan karena aksi mereka yang sering menyantuni anak yatim Panti asuhan, atau orang-orang yang membutuhkan.

Siapa mereka ? Mereka adalah Bumi, Revan, Jio Dirga, Leo. Mereka merupakan anggota inti Helios. Yang diketuai oleh Revan dan Wakilnya yakni Bumi

Bumi sosok laki-laki yang terkenal badboy dan Pembuat onar, yang mampu menjadi wakil dari sebuah geng motor. Dibalik semua kelakuannya yang absurd dan random

Bumi merupakan sosok lelaki yang ahli dalam mengatur strategi.

Wakil geng yang menyimpan sebuah rahasia besar dihidupnya.

Sedangkan Revan merupakan ketua dengan ilmu bela diri yang sudah tidak diragukan lagi, bahkan ia tak segan untuk melukai atau bahkan membunuh musuhnya sendiri.

Mereka berjalan bersamaan melewati koridor sekolah dengan gaya nya masing-masing Bumi dengan jaket terikat dilehernya, Revan dengan kedua tangan didalam saku, Jio dengan kuaci ditangannya, Leo dengan kedipan matanya Pada setiap siswi, dan Dirga dengan Papan catur ditangannya.

Wakil geng yang menyimpan sebuah rahasia besar dihidupnya.

Sedangkan Revan merupakan ketua dengan ilmu bela diri yang sudah tidak diragukan lagi, bahkan ia tak segan

Mereka berjalan bersamaan melewati koridor sekolah dengan gaya nya masing-masing Bumi dengan jaket terikat dilehernya Revan dengan kedua tangan didalam saku, Jio dengan kuaci ditangannya, Leo dengan kedipan matanya Pada setiap siswi dan Dirga dengan Papan catur ditangannya.

Revan ganteng banget sih

Semoga gue bisa dapet Bumi deh

Leo ganteng banget walaupun dia itu Plaboy Tapi dia Tetap idaman gue banget

Dirga aku Padamu

Begitulah sorakan heboh dari Para siswi-siswi yang ada di koridor sekolah begitu melihat gerombolan Bumi dan kawan-kawan

" Buset dah ! mana ada Wakil ketua geng bau Parfum minyak telon Harusnya sih baunya Parfum lah, " ujar Jio

" Baaaaacot " sahut Bumi Laki-laki dengan jaket terikat dilehernya itu berjalan disamping Revan.

" Gimana mau bau mint orang makanya aja masih Permen yupi kayak anak kecil," sambung Leo yang berjalan disamping Dirga.

" Gue juga satu-satunya wakil geng yang Penyakitan" gumam Bumi dalam hatinya.

" Wakil geng itu kebanyakan Pake motor sport, lah dia malah milih Pake motor Vespa Padahal Punya motor sport keren yang cuma jadi Pajangan dibasecame, "

" Jangan Pernah remehin motor Vespa kesayangan gue ! Inget sekeren apapun motor sport, tetep Vespa itu lebih nyaman boncengin cewek, " sahut Bumi

" Kaya Punya cewek aja Lo ! Jomblo aja belagu banget," Cibir Leo

" Jomblo itu Pilihan bro emangnya elu cewek segudang cuma diajak makan di warteg," ujar Jio menyahuti.

" Ga usah fitnah Lo ! Gue itu kalo ngajak cewek, ya ke cafe lah, " sahut Leo tak terima.

" Iya cuma beliin kopi sama numpang WiFi, " kali ini Revan yang bersuara.

" Gaya doang elit ekonomi sulit. Ya gak Van," ujar Bumi merangkul Pundak Revan.

" Udah deh lebih baik kita masuk kelas daripada kita di hukum lagi kayak kemarin,"

" WOY TUNGGUIN GUE " Teriak Leo dan Jio bersamaan sembari mengejar Revan dan Bumi yang berada didepannya.

••••••••

" Mereka sebenarnya siapa sih ? heboh  banget Pada ngeliatinya, " Tanya Luna

" Mereka itu anak-anak Helios,” sahut Bella.

Keduanya sedang berada dilantai dua sembari memperlihatkan Bumi dan kawan-kawan sejak tadi dibawah.

" Helios ? Apaan tuh?"

" Geng motor " ujar Mika yang tiba-tiba datang menghampiri keduanya.

" Nah itu dia Mereka tuh terkenal banget seantero SMA Pusaka bahkan ke SMA lainya,"

" Apalagi Revan sama Bumi beh mereka berdua tuh most wanted sekolah tau, " ujar Bella sembari menumpukan dagunya di tembok Pembatas.

" Yang mana "

" Itu yang ditarik bajunya namanya Bumi sang badboy nya SMA Pusaka Kalo yang narik itu namanya Revan goodboy nya SMA Pusaka," tunjuk Bella Pada Bumi dan Revan yang berada di koridor lantai bawah.

Luna mengikuti arah tunjuk Bella namun matanya tertuju Pada seorang laki-laki yang tengah ditarik oleh Revan

" Itu kan cowok yang nabrak gue kemarin," gumam gadis itu.

" Apa "

" Gak bukan apa-apa "

" Sumpah sih Revan sama Bumi tuh gantengnya kebangetan woy, " Puji Bella mengkup kedua Pipinya sendiri.

" Revan cowok gue " Muka menampol Pipi Bella.

Mika memang menjalin hubungan dengan Revan sejak beberapa bulan lalu. Karakter keduanya memang tidak jauh beda. Mika yang cool girls disatukan dengan Revan yang cool boy devinisi es ketemu es.

" Iya dah tau yang ceweknya Revan " Bella memalingkan wajahnya malas.

" Loh, Lo Pacaran sama dia Mika "

" Hm "

" Gila gue kira lo lesbi sama bella abisnya lo kan dari dulu anti sama yang namanya cowok," Ujar Luna terkekeh Pelan.

" Anjing lo " Umpat Mika kesal.

" OMG HELLOW LO KALO NGOMONG YANG BENER DONG ! Yakali gue suka sama satu gender. Inget yah gue itu masih doyan Pisang, gak doyang gue donat kaya lo Pada, " ujar bella dengan suara menggelegar.

" Mulut lo mesum amat ! Dasar kunti," Umpat Luna menjitak kepala Bella.

" HAI JUBAEDAH, MARKONAH, AND MARYATI," sapa jojo menghampiri mereka.

" Wih rambut baru tuh " ujar Luna saat menyadari bahwa rambut Jojo sedikit berbeda.

" Oh iya dong Gimana udah mirip Opa-Opa korea belum," Tanyanya Percaya diri sembari menyugar rambutnya kebelakang.

" Kalo menurut gue lo lebih mirip sama Opa-Opa yang ada di Panti jompo si, " sahut Luna tertawa bersama Bella.

" Hey markonah binti jubaedah ! Gue itu Potong rambut seharga 10 juta tau gak lo Pada," Ujar Jojo kesal

" Dimana " Tanya Mika

" Itu disamping Pasar senen " sahut Jojo santai.

" Itu mah sepuluh ribu bego ! Salonya Pak bejo kan," Ujar Bella heboh.

" Iya, kok lo tau"

" Tau lah orang langganan gue " ujar Bella membuat mereka semua tertawa bersama sama.

" Dasar miskin lo berdua ! Kaya gue dong Potong rambut itu disalon ipan gumawan" ujar Luna dengan sombong.

" IVAN GUNAWAN " Sentak Bella, Mika, dan Jojo membenarkan.

" Itu maksud gue "

🌎🌎🌎🌎

" MINGGIR WOY MINGGIR!"

" MINGGIR PRESIDEN MAU LEWAT!"

" MINGGIR WOY ORANG GANTENG MAU LEWAT NIH,"

Teriakan tersebut berasal dari Bumi, Jio dan Leo yang berlari kencang menabraki beberapa siswa-siswi karena menghindari Pak yanto dan Pak satpam yang tengah mengejar ketiganya. Mereka baru saja ketahuan merobohkan Pintu Pagar saat hendak bolos dengan cara memanjat Pagar tinggi belakang sekolah tersebut.

Namun seperti biasa mereka akan kabur dari apa yang telah mereka Perbuat.

" WOY BUMI TUNGGUIN GUE BEGOOO " Teriak Jordy Pada Bumi yang berada jauh didepanya.

" LAMA LO KAYA KURA-KURA "

Saat tengah berlari menghindari amukan Pak yanto Bumi menatap siluet seorang siswi yang sepertinya ia kenali. Siswi yang membawa beberapa buku tebal ditanganya.

" Anak yatim Piatu itu memang akan selalu dapet rezeki, " gumamnya.

Tanpa Pikir Panjang Bumi langsung berlari kearah siswi tersebut dengan raut wajah riangnya. Ia meninggalkan Jio dan Leo yang berda jauh dibelakangnya tanpa memperdulikan teriakan mereka yang memanggil namanya.

" BUMI GUE SUMPAHIN LO NYUNGSEP KARENA NINGGALIN GUE!"

" Bodo amat gue gak Peduli ! Yang Terpenting gue harus Pdkt sama bidadari, " gumamnya.

" BIDADARI IM COMING "

Disisi lain Luna yang tadi disuruh oleh Pak santoso untuk mengambil beberapa buku tebal di Perpustakaan tidak henti-hentinya mengomel kesal. Pasalnya ia cukup kesusahan menutup Pintu Perpus dengan tangan Penuh buku-buku

" ini juga buku-buku kenapa gak jalan sendiri aja kelas malah gue yang harus bawa Mana berat lagi, "

" Shsssss. Tangan gue keram " Luna sembari meringis kesakitan.

" Ya Tuhan tolong berikan hamba mu ini Pangeran berkuda untuk membantu membawa buku-buku ini, " gumam Luna sembari terus berjalan melewati koridor.

" Mau gue bantu gak "

Luna tersenyum sembari mendongakan kepalanya saat mendengar suara berat seseorang. Ia harap itu adalah Pangeran berkuda yang membantunya. Namun harapanya tak sesuai dengan ekspetasi ia menatap malas kearah orang itu.

" Ya Tuhan bukan Pangeran seperti ini yang aku inginkan," gumamnya dalam hati.

" Gak usah deh Gue bisa sendiri " sahut Luna dengan jutek.

Namun dengan cepat Bumi mengambil buku-buku tersebut dari tangan Luna.

" Apaan sih balikin sini bukunya " Luna hendak mengambil buku tersebut namun dengan cepat lelaki itu mengangkat bukunya keatas kepala.

" Udah biar gue bantuin bawain, gue tau kok tangan lo Pasti keram kan bawa buku sebanyak ini,"

" Terserah deh ! Kaya kuat aja lo " ujar Luna sembari melipat tanganya didepan dada.

" Jangankan bawa buku ini bawa lo ke KUA juga gue kuat kok, "

Luna menatap tidak suka kearah Aksa ia lebih memilih melanjutkan jalanya dari Pada mendengarkan gombalan gak jelas yang keliar dari mulut lelaki itu.

" Yah kok Pangeranya ditinggalin sih bidadari, " ujar Bumi mengikuti Luna dari belakang.

" Lo Pasti temenya Mika kan," Tanya Bumi menyamai jalanya dengan gadis itu.

" Sotoy banget sih lo ! Lagian gue kenal lo juga enggak, ngapain lo sok akrab sama gue,"

" Mau kenalan sama gue gak ? Gue ini most wanted nya SMA Pusaka kalo lo mau tau, " ujar Bumi dengan Percaya diri.

" Bodo amat mau lo most wantednya Sma Pusaka kek, mau lo anak orang kaya kek, mau lo anak Presiden gue gak Peduli,"

" Gue bukan anak orang kaya, atau pun anak Presiden. Tapi gue adalah ayah dari anak-anak kita nanti, " goda Bumi lagi sembari menyugar rambutnya kebelakang.

" Bisa diem gak lo diem lebih baik lo bawain aja buku-bukunya, gue gak mempan sama gombalan-gombalan murahan kaya gitu, "

" Sekarang lo gak kenal dan gak mempan sama gombalan-gombalan gue tapi nanti lo bakal kenal dan bakal baper sama gombalan gombalan maut gue, " ujar Bumi dengan Penuh Percaya diri.

Luna menatap Cowok dengan jaket hitam berlambang harimau itu tanpa minat. Cowok aneh, gak jelas, bar-bar, itulah yang ada dipikiran Luna tentang Bumi

" Lo beneran gak mau kenalan sama gue," Tanya Bumi memastikan.

" Lo budeg, apa tuli sih ? Gue udah bilang gak yah gak,"

Luna masih melanjutkan jalanya diikuti oleh Bumi yang masing setia mengikutinya dengan buku-buku tebal ditanganya.

" Yaudah kalo lo gak mau kenalan sama gue biar gue aja yang kenalan sama lo"

" Nama gue Bumi langit Baskara gue cowok Paling ganteng, Paling keren, dan Paling bar-bar disekolah ini. Gue juga wakil dari geng Helios yang terkenal seantero Sma Pusaka, Gue adalah kapten basket SMA Pusaka yang tampanya tiada Tara, "

Bumi menghentikan kultum nya sembari menarik nafas lalu menghembuskan nya.

" Gue suka Permen, gue suka naik motor Vespa gue suka balapan, gue suka nasi goreng, gue suka nasi, dan .... " Bumi menjeda ucapanya.

" Gue juga suka sama lo " lanjutnya.

" Hhhh " Bumi membuat nafasnya lelah setelah mengucapkan banyak kalimat tersebut.

Luna menghentikan langkahnya didepan kelas, dan langsung menatap Bumi yang berada disampingnya

" Dan gue juga gak Peduli sama lo "

" Sini bukunya " Luna merebut buku tersebut dati tangan Bumi

" Makasih yah Pangeran kodok atas bantuanya," ujar Gadis itu tersenyum Paksa Pada Bumi lalu memasuki kelasnya.

Bumi mematung ditempat saat Luna tersenyum Padanya. Entahlah hal kecil itu mampu membuat jantungnya berdegup lebih kencang.

" Senyum nya manis banget sih kaya Permen yupi, mukanya bening banget kayak kaca spion, rambutnya juga item lebat kaya bulu ketek Jio," gumam Bumi sembari menangkup kedua Pipinya sendiri.

" Bodo amat dipanggil Pangeran kodok, kalo Pangeran kodoknya kaya gue mah Pasti klepek klepek lah, " sambungnya Percaya diri.

" Aahhh sksksk... gue baper anjir "

Tepat saat Bumi membalikan badanya Pak yanto sudah berdiri dengam tatapan mematikan khas nya.

" Eh ada bapak, apa kabar Pak ? Bapak makin ganteng aja kaya saya" ujar Bumi menyengir kuda.

" GAK USAH BASA-BASI SEKARANG IKUT SAYA DAN BERDIRI DILAPANGAN DENGAN DUA TEMEN KAMU " Bentak Pak Yanto.

Bumi meneguk ludahnya susah Payah lalu melirik kearah Jio dan Leo yang sudah berdiri dilapangan dengan kaki terangkat sebelah dan tangan memegangi telinganya masing-masing

🌎🌎🌎🌎

1
Ratu queen
bagus bangettt
Ria
next Thor
Anonymous
semangat😍😍😍
Anonymous
jangan lama-lama Thor
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor
Anonymous
🥰🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Anonymous
😍😍😍
Anonymous
lanjut Thor🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Anonymous
lanjut Thor
Anonymous
semangat😍😍😍
Anonymous
🥰🥰🥰
Anonymous
Dua Bucin 😍😍😍
Anonymous
next Thor🥰🥰🥰
Cinta
next Thor
Cinta
tetap semangat 😍😍😍
Anonymous
lanjut Thor🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!