NovelToon NovelToon
Pengorbanan Cinta

Pengorbanan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: moms_fahrian22

Chelsee, seorang gadis yang ceroboh bertemu dengan lelaki yang cuek dan dingin di sebuah perusahaan. sejak dia bekerja di perusahaan itu, ia begitu banyak mendapatkan masalah.
bagaimana kelanjutan cerita nya? yuk, mari dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms_fahrian22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

Chelsee memberikan kembali baju yang dia pinjam tadi malam.

"Bu, maaf ya. Gaun nya sedikit robek."cicit Chelsee, pemilik loundry itu berubah masam, dia lalu membuka bungkus gaun yang diberikan oleh Chelsee.

"Ya allah, Chelsee. Ini mah bukan sedikit, ini parah ini." ucap pemilik loundry.

"Maaf, bu. Tadi malam saya didorong sama orang, kata nya ini baju punya dia, eh malah sobek begini," papar Chelsee.

"Aiss, pokok nya kalau sampai pemilik nya marah, siap-siap aja kamu harus gantiin baju ini,"ujar pemilik loundry, Chelsee mengangguk patuh lalu menuju kantor untuk kembali bekerja, berharap dia tidak akan lagi bermasalah dengan Rania.

Baru setengah jam Chelsee sibuk bekerja, dia dikejutkan dengan barang yang di campakkan oleh Rania, yaitu gaun mewah yang sudah robek. Padahal Rania sendiri lah yang menarik gaun itu tadi malam hingga robek seperti itu.

"Keterlaluan kamu ya. kita lihat aja seberapa besar mentalmu bertahan di kantor ini," ucap Rania ketus.

"Dengar ya! Aku udah sering pecat kamu, tapi memang dasar kamu nya aja muka tembok dan selalu dapat pembelaan dari Andreas. Lihat aja, hari ini juga kamu akan keluar dari kantor ini,"

"Maaf, bu, saya gak tahu kalau itu baju ibu, saya bakal ganti, kok, bu." Sahut Chelsee berusaha berani.

"Gak perlu, gadis miskin kaya kamu gak bakalan sanggup ganti bajuku yang malah ini, " maki Rania, ia lalu keluar setelah mengeluarkan unek-unek nya, Mirza yang selalu mengekori Rania pun mengatakan hal yang membuat Chelsee sakit hati.

"Dasar pencuri, kamu tu gak pantes jadi sekretaris, cocok nya kamu jadi preman pasar," ejek Mirza, lalu kembali mengekori Rania.

"aku bisa cosplay jadi apa aja, kamu gak usah ikut campur! Dasar wanita ular, gara-gara kamu ngasih aku alkohol aku jadi malu, tapi gak apa-apa semua sudah diatur sama yang diatas, pasti bakalan ada balasan nya," balas Chelsee, dia tidak ingin terlalu ditindas oleh orang lain.

Rania si pemarah itu ternyata menemui Andreas yang saat ini sedang berada di rooftop yang sibuk dengan laptop nya.

"An, mulai hari ini aku udah gak mau lihat Chelsee kerja disini, karena aku udah pecat dia barusan," ucap Rania. Mirza tersenyum puas karena tanpa harus membuang tenaga Chelsee bisa tersingkir sendiri.

Andreas menoleh tanpa expresi, kemudian dia menutup laptop nya.

"Kamu bisa ngomong tanpa emosi gak? Ngomong itu yang pakai hati sedikit, "ujar Andreas.

"Kamu itu kenapa sih? Kalau aku udah ngomongin Chelsee, kamu kaya gak senang gitu?" Marah Rania.

"Dari dulu sampai sekarang kamu gak pernah berubah ya, bisa gak sih, gak perlu pakai marah, tenang sedikit." balas Andreas.

"Nggak! Sebelum kamu pecat dia aku gak akan pernah tenang," tegas Rania, bersamaan dengan itu Manto berjalan mendekat, tadi malam dia belum sempat mengucapkan terimakasih secara resmi.

"Kebetulan sekali ya ada bu Rania juga. Saya mau mengucapkan terimakasih atas kesuksesan acara tadi malam, bulan depan saya mau buat acara ulang tahun anak saya, dan saya mau Chelsee yang menghendle nya."papar Manto, Andreas mengangguk seraya tersenyum kemudian lelaki itu berdiri dari duduk nya.

"sama-sama pak, senang bekerja sama dengan anda." Andreas menjabat tangan Manto.

"Kalau begitu saya permisi dulu," lelaki itu lalu meninggalkan Rooftop.

"Kamu dengar sendiri kan? Apa yang dibilang pak Manto barusan, Chelsee yang udah buat acaranya sampai booming. Emang kamu gak lihat di toktok? sekretaris aku itu sedang dibicarakan banyak orang," ucap Andreas tenang.

"Aku gak perduli, aku tetap mau kamu pecat Chelsee. Atau kamu mau mama sendiri yang pecat gadis bodoh itu,"ancam Rania.

"Ya gak bisa gitu dong, harus nya kamu ngucapin terimakasih sama Chelsee bukan malah memecat dia, acara kemarin sukses karena kerja keras gadis itu." Ucap Andreas penuh dengan ketegasan.

"Masalah nya, dia udah buat kesalahan lebih besar dari tadi malam," maksud Rania adalah tentang gaun nya.

"Hei, kemarin itu bukan masalah justru membuat kantor kita terkenal." Ucap Andreas, dia sudah melihat berapa tayangan video mereka ditonton para netijen dan banyak juga yang meminta kerja sama dengan Andreas melalui email nya karena keviralan Chelsee.

"Oke, kalau kamu emang mau, aku pecat Chelsee. Kasih aku alasan Rasional, kalau emang dia buat kesalahan yang fatal aku bakal pecat dia." Ucap Andreas.

"Sekarang juga kamu temui gadis bodoh itu! Kamu bakalan lihat kesalahan apa yang udah dia perbuat." Balas Rania, untuk menyebut nama Chelsee pun dia sangat malas.

"Oke," Andreas pergi keruangan karyawan lalu mencari meja Chelsee.

"Aku benar-benar muak lihat gadis sok polos itu,"ucap Rania seraya melipat tangan nya, pandangan nya tertuju kepada pemandangan kota diRooftop.

"Aku juga merasa kalau perempuan itu licik, bu." Mirza mengompori.

"Aku gak mau tahu, kamu harus cari cara biar perempuan itu dipecat dari kantor ini," geram Rania.

"Siap bu, saya akan berusaha."

"Ingat! Aku gak mau lihat dia lebih lama lagi disini," kesal Rania.

>>>>>

Sementara Andreas, lelaki itu kini sudah berada diruangan karyawan dia langsung menemui Chelsee

"Mil! Kamu buatkan saya kopi." Perintah Andreas, dia tidak melihat kesalahan apapun yang diperbuat oleh sekretaris nya itu, dia menganggap ucapan Rania hanya angin lalu karena terlalu membenci Chelsee.

"Baik, pak. Nanti saya akan suruh OB buat mengantarkan keruangan bapak." Ucap Chelsee, dia masih memiliki pekerjaan.

"OB? Saya mau nya kamu, ada hal yang mau saya omongin," tegas Andreas

"Baik, pak. Ditunggu!" Ucap Chelsee menundukkan kepala nya, Tina hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah Chelsee yang berani membantah Andreas.

"Gadis itu pembangkang banget, untung pekerjaan nya bagus kalau nggak udah kutendang juga dia dari kantor ini," Andreas membatin kesal.

Gemilang membuatkan kopi di dapur kantor, Manto yang melihat itu segera menghampiri dan mengucapkan terimakasih untuk tadi malam.

"Itu memang sudah menjadi pekerjaan saya, pak. Oh iya, apa bapak mau minum kopi?" Tawar gadis itu, Manto mengangguk. Setelah membuatkan kopi, Manto mengajak Chelsee mengobrol sekitar pekerjaan, alhasil mereka terlihat sedang ngopi bersama.

Sedangkan Andreas yang sudah menunggu kopi nya lama, menyusul gadis itu kedapur kantor. Dia mengernyit ketika melihat sekretarisnya duduk santai didapur kantor seraya berbincang dengan Manto.

"Bisa-bisa nya dia ngobrol sama pak Manto, tadi kan aku nyuruh dia buatin aku kopi," batin Andreas kesal, tetapi dia tidak ingin memarahi Chelsee didepan pak Manto.

"Ah, tapi apa urusan ku. Ngapain juga harus kesal," imbuh lelaki itu dalam hati, dia kembali keruangan nya dengan rasa yang tidak bisa dijelaskan, ada rasa cemburu dihatinya.

1
Fatma Kodja
lanjut thor 👍👍🙏🙏
Sunrise🌞: Hallo kak baca juga ceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
moms_fahrian: ok kak, ditunggu ya🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!