NovelToon NovelToon
Pewaris Pendekar Tanpa Tanding

Pewaris Pendekar Tanpa Tanding

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:701k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sanny

Jamora ditinggalkan orang tuanya disebuah desa kecil ketika dia masih berusia tujuh tahun. sialnya dua tahun kemudian kakek Bincar yang mengasuhnya meninggal dunia karena usia tua, dan akhirnya dia harus hidup sendiri dalam penderitaan.
suatu hari dia ingin dihabisi oleh para pemuda putera bangsawan di desanya dan terpaksa masuk ke dalam hutan aek milas yang terkenal angker.
didalam hutan dia bertemu harimau yang ingin memangsanya dan akhirnya Jamora melompat ke jurang.
tapi untungnya dia selamat dan dia menemukan warisan dari seorang legenda dunia persilatan dimasa lalu yaitu pendekar tanpa tanding.
beberapa tahun kemudian dia meninggalkan goa dan bertualang di dunia persilatan. dalam petualangannya dia harus bertarung dengan banyak pendekar sakti untuk mewujudkan mimpinya menjadi legenda seperti gurunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jagorga tewas

Jamora melompat terbang keatas dengan jurus naga terbangnya untuk menghindari serangan yang dilancarkan oleh Jagorga.

Pertarungan sengit kembali berlangsung antara Jagorga dengan Jamora, meskipun Jagorga terus menyerang  dengan senjata celuritnya, tetapi Jamora mampu tetap mengimbanginya, karena Jamora unggul dalam kecepatan.

Namun keunggulan tenaga dalam yang dimiliki jagurga mulai mempengaruhi pertarungan, Jamora yang hanya berada di tingkat 9 teknis  inti mulai terdesak,  karena tenaga dalam cadangannya mulai menipis.

Pada jurus ke 134 sebuah tendangan yang dilancarkan oleh Jagorga tepat mengenai dada Jamora. yang mengakibatkan Jamora terhampas menghantam tanah.

darah mengalir keluar dari mulut Jamora, dia menderita luka ringan terkena tendangan yang dilancarkan oleh Jagorga ke dadanya, namun dia langsung bangkit berdiri.

Jamora mengambil sebuah pil berwarna merah darah dari kantong bajunya. Untung sebelum bertarung dia telah mengeluarkan beberapa pil penyembuh dari cincin penyimpanan dan meletakkannya di kantong bajunya.

Hal ini dia lakukan karena dia tidak ingin rahasia cincin penyimpanannya diketahui oleh orang lain.

" Pukulanmu sangat lemah iblis tua, rasanya belum mampu untuk menjatuhkanku, sebaiknya kau bunuh diri saja sebelum aku menghabisimu"

" Tampaknya kau cukup kuat bocah! tapi jangan pernah bermimpi untuk menghabisiku, Karena kau masih terlalu lemah bagiku, dan bersiaplah karena aku akan menghabisimu dengan jurus pamungkasku "

Jamora mengambil sebuah pil berwarna kuning kemerahan dari kantong bajunya untuk meningkatkan tenaga dalamnya, karena dia masih kalah setingkat dari Jagorga.

Menurut catatan dalam kitab warisan gurunya, pil berwarna kuning kemerahan ini dapat membantunya meningkatkan tenaga dalam, satu tingkat selama 20 menit.

Efek pil yang ditelan Jamora mulai terlihat, tenaga dalamnya meningkat lagi satu tingkat, sehingga tenaga dalamnya kini seimbang dengan Jagorga.

" Kali ini aku serius iblis tua bersiaplah aku akan menghabisimu dalam 10 jurus, hiiiaaattt..."

Dengan tenaga dalamnya yang kini setara dengan tingkat kelima tahap raja bumi, Jamora melancarkan serangan yang sangat dahsyat ke arah Jagorga dengan jurus pukulan penghancur gunung.

Jagorga  terkejut ketika melihat tenaga dalam Jamora yang sudah setara dengan tingkat kelima tahap raja' bumi. Yang artinya tenaga dalam mereka kini seimbang.

" Sialan anak ini ternyata adalah monster, dengan tenaga dalamnya yang hanya di tingkat 9 puncak tahap teknik inti, tapi kekuatannya kini setara dengan tenaga dalamku, apa sebenarnya latar belakang anak ini ? apa dia murid seorang tokoh dunia persilatan ?" Jagorga mulai ragu untuk melanjutkan pertarungannya dengan Jamora, dia khawatir  Jamora adalah murid seorang tokoh dunia persilatan yang tidak bisa disentuh.

" Tunggu sebentar apakah tuan muda adalah murid seorang tokoh dunia persilatan? kalau memang tuan muda adalah tokoh dunia persilatan,  sebaiknya kita hentikan pertarungan ini dan Saya bersedia memberikan ganti rugi kepada Tuan muda"

Melihat perubahan sikap yang ditunjukkan oleh Jagorga, Jamora tertawa geli

" Ha..ha.. tenang saja iblis tua, aku bukanlah murid seorang tokoh tua seperti yang kau pikirkan, guruku telah lama meninggal dunia dan kau tidak perlu memberikan ganti rugi padaku, cukup kau berikan nyawamu saja"

Mendengar jawaban jamora, kalau dia bukan murid  tokoh dunia persilatan dan gurunya telah  meninggal dunia, Jagorga tertawa lepas dan dia memutuskan untuk menghabisi Jamora, agar di kemudian hari tidak menjadi duri dalam kehidupannya.

" Baguslah kalau begitu aku tidak akan ragu-ragu untuk menghabisimu bocah"!

sebelum Jagorga menyerang, Jamora telah mendahuluinya, dengan pukulan penghancur gunung menggunakan 100 persen tenaga dalamnya, karena Jamora menyadari, dia hanya memiliki waktu 20 menit menggunakan kekuatan tenaga dalam yang setara dengan tingkat kelima tahap raja bumi.

Jika dia tidak bisa menjatuhkan Jagorga dalam waktu 20 menit, tenaga dalamnya akan turun kembali dan bahkan dia tidak dapat mempertahankan di tingkat keempat tahap raja bumi.

Pada jurus ke 8 akhirnya Jamora bisa mendaratkan pukulannya ke perut Jagorga.

" Bukkk...."

" Aaakhh..."

Jagorga meringkuk seperti udang, karena pukulan Jamora telah menghancurkan merediannya.

" Sungguh kejam kau bocah, kau telah menghancurkan meredianku..." Ucap Jagorga dengan raut kebencian yang tergambar diwajahnya.

" Bukan hanya merediamu yang kuhancurkan, tapi aku juga akan mencabut nyawamu iblis tua" balas Jamora.

" Sebaiknya kau lepaskan aku, kalau tidak saudara tuaku si iblis durjana akan mencari mu untuk membalaskan dendamku, dan kau tidak akan bisa selamat dari kematian, karena dia telah mencapai tingkat kedua tahap raja langit" ancam Jagorga mencoba menakuti Jamora untuk menyelamatkan hidupnya.

" Aku tidak pernah takut pada siapapun, dan percuma kau mengancamku, sebaiknya kau bertaubat sebelum aku mencabut nyawamu"

Jamora berjalan kearah Jagorga dan langsung melayangkan pukulan penghancur gunung ke kepala Jagorga.

" Duaaaarr..."

Dengan hancurnya kepala Jagorga, berakhirlah kisah hidup seorang momok dunia persilatan yang pernah menggemparkan dunia persilatan dengan ilmu silatnya dan kekejaman yang merajalela.

Setelah menghabisi Jagorga, Jamora melompat terbang kearah para perampok yang tersisa, tanpa belas kasihan dia menghabisi mereka dengan pukulan penghancur gunungnya, hingga tidak ada yang tersisa semuanya tewas ditangannya.

Dia ingin memulihkan tenaga dalamnya yang hampir habis terkuras.

" Aku akan memulihkan tenaga dalamku dan kalian sebaiknya pergi melihat teman kalian, mungkin mereka dalam masalah" ucapnya sebelum dia mulai bersemedi.

Melihat Jamora yang langsung duduk bersila, Rangga dan yang lainnya terdiam,  rasanya mereka sedang bermimpi menyaksikan Jamora yang mengalahkan Jagorga, seorang yang terkenal memiliki ilmu silat yang cukup diperhitungkan di dunia persilatan, dan bahkan  para tetua di perguruan mereka,  mungkin hanya bisa bertarung imbang dengan Jagorga.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka tersadar

" Ratih akan tinggal disini menjaga saudara Jamora yang sedang memulihkan tenaga dalam, sedangkan yang lainnya ikut aku kedalam"

ucap Rangga, memberikan instruksi kepada para pendekar muda yang masih terpukau dengan kekuatan tenaga dalam Jamora, mereka sangat menyesal, karena  sebelumnya mereka merendahkan ilmu silat Jamora. Dan Kini mereka harus mengakui, tanpa Jamora, mereka tidak akan mampu mempertahankan hidup mereka dari tanga kejam  Jagorga.

" Ayo, kita harus cepat bergerak, mungkin mereka sekarang dalam masalah, bisa saja disana masih ada tokoh sesat lainnya"

Rangga bergerak kearah markas perampok diikuti enam pendekar muda lainnya. Sedangkan Ratih yang ditugaskan menjaga Jamora berdiri tidak jauh dari Jamora.

Dia menatap wajah Jamora yang sedang bersemedi, semakin lama tanpa disadarinya jantungnya berdetak lebih kencang, dan timbul rasa malu dihatinya karena dia harus jujur, dia semakin mengagumi Jamora.

Selain memiliki paras yang tampan, Jamora juga memiliki ilmu silat yang lebih tinggi dari ilmu silatnya.

Sementara itu, Jamora yang sedang bersemedi telah menutup panca inderanya dan berkonsentrasi, fokus mengolah tenaga dalamnya, karena dia merasa, dia akan menerobos ketingkat pertama tahap raja bumi.

" Buummmm..."

Terdengar ledakan di merediannya, sesuai dengan petunjuk gurunya, setelah dia melakukan pertarungan dengan lawan yang kuat, dia akan memiliki peluang menerobos ketingkat pertama tahap raja bumi, dan  kini dia benar-benar menerobos ketingkat pertama tahap raja bumi.

Dia tidak menghentikan semedinya, dia ingin mengokohkan pondasi, yang baru memasuki tahap raja bumi.

Lima belas menit kemudian, dia membuka mata dan  Rangga terkejut melihat Ratih yang berdiri tidak jauh dari tempatnya bersemedi.

" Kenapa nona tinggal disini? "

Tanya Jamora yang merasa tidak nyaman melihat Ratih yang menjaganya selama dia bersemedi.

Tentunya dia sangat berterima kasih, karena akan sangat berbahaya baginya jika ada musuh yang ingin mencelakainya ketika dia sedang bersemedi.

Kak Rangga yang meminta agar aku tetap disini menjaga tuan Jamora yang sedang memulihkan tenaga dalam tuan" jawab Ratih

" Terima kasih telah menjagaku selama bersamadi, dan kelak jika nona butuh bantuanku,  aku berjanji selama aku mampu aku akan berusaha untuk membantu nona "

Ratih merasa senang dengan janji yang diucapkan oleh Jamora, karena dengan ilmu silat yang dimiliki oleh Jamora, hal ini sangat menguntungkan baginya.

" Terima kasih, tapi sebenarnya tuan tidak perlu merasa terbebani, karena aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya berdiri menunggu tuan menyelesaikan semedi tuan" sahut Ratih menanggapi ucapan Jamora.

" Sebaiknya nona Ratih tidak memanggilku tuan, karena aku merasa risih dipanggil tuan"

Ucap Jamora, karena sedari kecil dia tidak pernah dihargai apalagi dipanggil tuan oleh siapapun.

" Baiklah, tolong aku juga jangan dipanggil nona" ucap Ratih

" Baiklah kalau begitu, kita saling memanggil nama saja, karena mungkin usia kita tidak jauh berbeda"

Jamora tidak keberatan dengan permintaan

Ratih.

" Sebaiknya kita susul mereka, mungkin mereka sekarang dalam masalah"

sambung Jamora dan Ratih menganggukkan kepalanya tanda setuju, karena dia  juga merasa khawatir melihat rekan-rekan yang belum kembali.

1
Dewo Nogo Asmoro
ko kekutan jambu naik turun trs tor,waktu kluar dari kolam susu jg udh d tingkat 9 ko skrg dh nerobos msh ttp
Udin
lanjut...ups.,,..
Anonymous
ini toko hebat keman pergi gampang d atur
Anonymous
lnjut thor ini kekuatan seperti apa ya
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
lnjut ini semakin parah kekuatan jamora
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
trik berhasil
Anonymous
lnjut thor ini tamba seruh kekuatan jamora
Anonymous
para jamora jadi perkara besar
Muhammad Taufik
Luar biasa
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
lnnut thor
Fajar Ayu Kurniawati
.
Muhammad Taufik
Luar biasa
Laura Aqila
Hadeuh lupa kultivasi ya, pas berendam udh raja langit 9,ini mlh turun ke raja langit 7,,,
Sarip Hidayat
waaaaaaah
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Djafar Suwito
Dodol namanya kok banyak diawali huruf J.
Winarno Satrio Weco
bukankah ketika berendam di kolam udah peringkat 9. ingat2 tor jgn bikin males baca krn terkesan serampangan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!