Transmigrasi Ke Permaisuri Dingin

Sedangkan di kediaman Selir Meng.terdengar Suara pecahan di dalam kamar nya

PRANG

PRANG

"Sial kenapa tiba-tiba Permaisuri. ikut campur tentang Masalah Istana" Teriak Selir Meng

Permaisuri Tersenyum mendengar ucapan Selir Meng, Ya Permaisuri menyimpan Batu Rekam Di setiap kediaman Selir

"Kaisar bisa membagikan bahan makanan untuk Rakyat yang Kurang Mampuh. jangan meminta para Penjabat minta lah pada Ayah Jendral untuk Para Prajurit membantu kita. dan juga kita bisa turun melihat Apa yang terjadi kenapa semua Petani Padi dan Gandum gagal Panen" ucap Permaisuri Yue, Kaisar Whan menatap Jendral Yuhu

"Ayah mertua bisakah Zen meminta tolong" ucap Lirih Kaisar Whan

"Tentu saja Yang Mulia Hamba Akan membantu. Yang Mulia" ucap Tulus Jendral Yuhu

"Tapi Permaisuri. stok Bahan makanan kita yang di gudang tidak Akan Cukup, lalu kita akan makan Apa" tanya Kaisar Whan

"Siapa yang meminta kita mengeluarkan Bahan makanan di Gudang Yang Mulia. Ayo ikut Aku ke Gudang Kediaman Ku, saat ini tak mungkin Aku mengeluarkan nya disini Bukan" ucap Permaisuri

"Poniex Bisa kah kamu siapkan semua bahan makanan di ruang dimensi untuk aku keluarkan" ucap Telepati Permaisuri pada Burung Poniex

"Tentu bisa Nona Hamba akan melakukan nya sekarang Juga." ucap Senang Burung Poniex

Kaisar Whan Permaisuri dan Jendral Yuhu pun pergi ke kediaman Anggrek. kediaman Permaisuri saat mereka berjalan tak Sengaja Salah satu Selir mendorong Putri Permaisuri, dan itu di saksikan Oleh Kaisar Whan dan Permaisuri

"Apa yang kau lakukan pada Putriku Selir Kiri......" triak Kaisar Whan, Selir dan Pelayan pribadi nya terkejut mendengar Suara Keras Kaisar Mereka tidak sadar Bila Ada rombongan Kaisar dan Permaisuri

"Ya Yang Mulia Kaisar?" ucap Gugup Selir Kiri. dan Permaisuri pun maju

PLAK

PLAK

"Punya nyali kau melukai Anak-Anak Ku Haaa.." Teriak Permaisuri Yue

Setelah menampar Selir Kiri. Permaisuri pun mendekati Putrinya. dan mengendong Putri Wui Whan Putri Wui yang menangis di gendongan Sang Ibu membuat Kaisar semakin Marah, Dia pun Ayah nya selalu memperlakukan Putra Putri nya sedang Selir Kiri yang sebatas ibu sambung nya berani melukai Putri nya

"Beri hukum Cambuk. Lima puluh Kali, dan kembalikan Dia pada Keluarga nya" teriak Kaisar Whan. Selir Kiri yang mendengar itu terkejut. dan menangis meminta Ampun Dia juga bersujud tapi itu Sia Sia. Kaisar Whan mengambil Putrinya dari Gendongan Permaisuri dan Pergi, dari sana tanpa melihat Selir Kiri sama sekali

Permaisuri Yue tersenyum tanpa di sadari siapa Pun. hilang dua Selir tinggal Enam Selir lagi dan terutama Selir Agung Dia yang harus secepatnya, Permaisuri Singkirkan

"Tunggu waktu kalian.. Satu persatu akan aku hempaskan Kaisar Whan Adalah Milik ku Sekarang, tak ada Wanita yang ingin berbagi Suami. Walau Kaisar tak Pernah menyentuh mereka tapi Tetap saja Bukan, lama ke lamaan mereka harus di sentuh Juga?" Gumam Hati Permaisuri Yue sambil melanjutkan Langkah nya

"Ck Sial ternyata bukan Putriku saja yang tersiksa tapi kedua Cucu ku juga yang tersiksa?" Gumam Jendral Yuhu

Sedangkan Kaisar mengelus kepala Sang Putri dia Bergumam menyesal bahwa Putrinya Sering di perlakukan tidak Baik

".Kalian Akan mati di tangan Ku bila melukai Putra dan Putri ku!" Gumam Hati Kaisar Whan, Dia merasakan Sakit saat darah dagingnya di perlakukan Kasar

Saat ini Mereka tiba di kediaman Permaisuri, dan Permaisuri meminta Pelayan Pribadinya membawa Putrinya ke dalam kamar Permaisuri

"Tolong Bawa Putri Wui kedalam kamar Ku. Sayang Ibunda ada Urusan Dulu Dengan Ayahanda, Juga Kakek Jendral kamu Bersama Bibi Lulu Dulu Ya." ucap Permaisuri Yue, sambil mengelus pipi Sang Putri

"Baik Ibunda. Ananda Akan pergi kekamar Ibunda Dengan Bibi Lulu!" ucap Putri Wui Whan

Cup

"Ayahanda tinggal Dulu sebentar Ya.nanti Ayah dan Ibunda akan makan siang Bersama disini." ucap Lembut Kaisar Whan. Setelah mengecup Dahi sang Putri

Permaisuri tersenyum melihat Ayah dan Anak itu, Dia menjadi merindukan Sang Papih. kalau Dia tidak Egois tidak akan Seperti ini, tapi Apa Boleh buat, Nasi sudah menjadi Bubur di sesalin pun tak bisa membuat Dia kembali ke Dunia nya Bukan

Annyeong para Readers kita ketemu lagi

Ayo dukung Karya Author awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya

Ah ngga seru nih ngga mau Dukung cuma baca doang serius nih ngga mau Dukung Fix Author Sleding bener aja

 Sok di tunggu Like Komen hehe Vote juga boleh sih