NovelToon NovelToon
Bukan Inginku

Bukan Inginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Komedi
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ai Santi Purnamasari

wanita tangguh

Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pantai

Sesampainya Hana di rumah, Hana langsung memarkirkan sepeda motornya dan masuk ke dalam rumah. Hana segera pergi membersihkan dirinya dan untuk menyegarkan badannya yang seharian sudah bekerja.

“ ahh..nyamannya “ Hana menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur dan mulai memejamkan matanya

Drett..drettt..dreettt

HP Hana bergetar, menandakan bahwa ada sebuah panggilan masuk. Hana terpaksam membuka matanya kembali dan mengambil HP nya

“ Hallo “ Hana mengangkat panggilan telepon dari Indra

“ hey kamu belum tidur “ tukas Indra di sebrang sana

“ tadinya mau, tapi ga jadi. Gara- gara kamu telepon “ keluh Hana sambil bibir mengerucut. Sementara Indra terkekeh dengan penuturan Hana

“ hahaha.. maaf ya, aku Cuma mau ngajak kamu jalan besok “ ajak Indra

“ wihh.. kemana nih?? Telaktir ya, soalnya aku gajiannya masih lama “ Hana antusias dengan ajakan Indra

“ tenang, nanti aku belikan ice cream.. hahahah” Indra mulai terkekeh

“ dasar pelit “ jawab Hana

Obrolan mereka berlanjut hingga larut malam, Hana merasa beruntung dengan hadirnya Indra. Rasa sepi dihatinya mulai berkurang setelah bertukar kabar dengannya. Tak lama Hana mulai memejamkan matanya dan tertidur pulas ketikan panggilan telepon masih berlangsung

“ gitu Han, gimana menurut kamau? “ indra menunggu tanggapan Hana, tapi yang ada keheningan

“ han.. halo han “ panggil indra di seberang telepon.

“ bisa – bisanya orang lagi curhat di tinggal tidur, dasar Hana “ Indra menggerutu

Pagi harinya Indra sudah siap dengan pakaian olah raga, Indra rencananya mengajak joging Hana pagi ini. Tapi Indra belum melihat pintu Hana terbuka. Terpaksa Indra mengetuknya, karena sekarang Indra sudah di depan rumah Hana

Tok..tok..tok

“ Assalammualaikum Hana “ teriak Indra

“ Han, buka pintunya. Aku udah di depan “ teriak Indra lagi. Tapi belum ada jawaban juga

Kemudian Indra mengambil ponsel di saku celananya lalu segera menghubungi Hana

Tut..tut..tut..

panggilan berlangsung tapi Hana belum mengangkat juga. Kemudian Indra melakukan panggilan teleponnya lagi

“ halo Dra, ada apa “ suara parau Hana khas bangun tidur

“ hey kamu lupa kita janjian pagi ini “ sentak Indra yang mulai sebal

“ Hah iya “ Hana langsung membuka mata dan berlari menuju pintu depan

Ceklek..

Pintu terbuka, dan dilihatnya Indra sedang memajukan bibirnya.

“ He.he,,he.. maaf ya Dra, aku lupa “ Hana menggaruk pundaknya yang tak gatal sambil cengengesan

Indra tak menjawab dan langsung berjlan masuk ke dalam rumah lalu duduk. Hana pun mengekori indra

“ jangan lama- lama, 30 menit cukup kan “ titah Indra

“ tapi aku laper Dra, mana cukup “protes Hana

“ kita sarapan diluar “ lalu indra mengambil HP nya guna menyibukan diri selama menunggu Hana. Sementara Hana langsung berlari kekamar dan membersihkan diri

Dua puluh menit kemudian Hana keluar dengan keadaan fress. Menggunakan pakaian casual dengan rambut yang di ikat. Hana terlihat menggemaskan dengan pakaian kaos yang kebesaran di padukan dengan celana jeans kulot. Tak lupa tas kecil yang di selempangkan

“ Ayo “ ajak Hana

Indra yang tadinya sibuk dengan HP langsung memutar kepalanya ke arah Hana. Dilihatnya Hana begitu cantik dengan polesan natural seperti itu

“ ih, malah bengong “ Hana kembali berucap

“ hmm.. ayo “ indra bangun dan berjalan terlebih dahulu menuju mobil. Sementara Hana mengikutinya di belakang

Mereka sudah dalam perjalanan tapi Han lupa menanyakan kemana tempat tujuannya. Setelah tadi reza mengubah tujuan gara- gara Hana kesiangan.

Satu jam berlalu, mulai terlihat pasir putih di depan mata, dan Hana langsung mentap Indra dengan berbinar

“ kita kepantai Dra “senyum merekah di bibir Hana

“ hmm..” indra menganggukkan kepalanya

“ Waw.. indah sekali “ mata Hana berbinar melihat pemandangan di depan matanya tak lupa senyum yang selalu terpancar

Indra yang melihat Hana ikut tersenyum

Tak lama Indra memarkirkan mobilnya di depan vila, lalu mengajak Hana turun

“ ini vila siapa Dra “ tanya Hana

“ bukannya kamu dulu bilang ingin punya rumah dekat pantai. Ya jadi aku membuatnya “ Hana terperajat keget mendengar penuturan Indra

“ kamu bercanda kan Dra? Kamu ga serius kan? “ hana mulai takut benar dengan perkataan Indra, sementara Indra malah tertawa lepas

“ Hahahah.. wajah kamu lucu banget Han” tertawa sambil menunjuk wajah Hana

“ ih..kamu nyebelin banget Dra “ memukul indra lalu mengejar indra. Jadilah merek kejar- kejaran di pinggir pantai

Sementara di resort terlihat bagas yang sedang duduk memperhatikan Hana dari kejauhan.

“ kamu lihat apa Gas? “ tanya Rendi sang sahabat

“ ngga “ tersenyum lalu menyeruput kopinya

Rendi sudah tidak heran lagi dengan sifat playboy nya Bagas. Aku dia memaklumi kalau rendi pasti sedang memperhatikan wanita

Tak lama terdengar suara orang tertawa dan duduk di belakang Rendi. Tapi tatapan Bagas tidak teralihkan dari sana hingga Rendi pun memutar badannya dan melihat bagaimana cantiknya wanita itu. Dengan pakaian sederhana, tapi tidak mengurangi cantik parasnya

“ mas, kita pesan ini, ini sama ini ya “ kata Indra pada pelayan

“ ditunggu ya “ pelayan itu pergi

Kemudian Rendi membuyarkan lamunan Bagas

“ ternyata sudah dimiliki orang “ sindir Rendi

“ Ah sudahlah, masih dimana tuh orang “ Bagas menanyakan keberadaan Reza

“ mmm..” Rendi mengedikan bahunya

Tak lama muncul lah sosok Reza yang sedang di tunggu oleh Bagas dan Rendi.

“ kenapa baru dateng udah kusut gitu sih “ Rendi melihat raut wajah tak enak dari Reza

“ tadi aku seperti melihatnya “ jawab Reza

“ apa “ jawab bagas dan Rendi bersamaan,

hingga mengundang banyak pasang mata pada mereka.

Bagas yang melihat situasi langsung tersenyum malu, sementara Reza hanya menggelengkan kepalanya

Setelah perut sudah terisi Hana dan Indra memutuskan kembali ke vila mereka. sementara ketiga pria dewasa tadi masih betah disana sambil membahas bisnis

" kita berenang yu " ajak bagas. setelah mereka duduk di pinggir pantai

" boleh " Reza menerima ajakkan Bagas. sementara Rendi masih terdiam

"gimana, ikut ga??" ucap Reza

" ayo lah " Rendi ikut bergabung dengan mereka

sementara Hana sedang mancari keberadaan Indra setelah istirahat.

" Dra, kamu dimana? " Hana celingukan mencari Indra

" Dra.. Indra " teriak Han, tapi Indra masih belum terlihat batang hidungnya

tiba- tiba..

Dorrrr

indra mengagetkan Hana dari belakang

" ih kamu apaan sih, ini dari mana coba bawa - bawa ikan sama pancingan segala " heran melihat indra memegang pancingan dan ikan

" ya tadinya sih mau mancing, tapi di pikir- pikir mending beli aja. biar cepet" jawab Indra enteng, hingga membuat Hana terkekeh

" kaya yang punyak stok kesabaran banyak aja " ledek Hana

" apa kamu bilang hah??" mulai mendekati Hana

" hehehe.. ampun Dra " Hana bersiap kabur

" sini " teriak indra yang melihat Hana berlari dari sisinya. kemudian indra mengejarnya

Hana tertawa lepas ketika dikejar Indra. ketika Hana menengok sambil berlari indra memanggilnya terus. tapi Hana malah tertawa

Brakkk

Hana jatuh menimpa seseorang yang baru selesai berenang. perlahan Hana membuka matanya. terlihat wajah tampan, dengan rahang tegas. hidungnya yang mancung, mata yang indah dan ah satu lagi. bibirnya yang seksi.

seketika Hana terpana melihatnya, tapi indra datang menghampiri dengan keadaan panik

"kamu ga apa- apa Han" katanya sambil napas tersendat setelah mengejar hana

Hana yang tersadar langsung bangun dan merapikan pakaiannya.

" maafkan saya tuan" Hana menundukan kepalanya karena takut orang itu marah

" santai aja, temen aku masih utuh ko " canda Rendi. kemudian membantu Reza berdiri

" sekali lagi maafkan saya " Hena membungkukkan badan meminta maaf kembali. Reza hanya melihatnya saja tanpa memberikan jawaban

" kamu ada yang lupa ga "tanya Indra, hana hanya menggelengkan kepalanya

" ayo kita pergi " mengajak Hana dan merangkulnya

melihat Hana dibawa pergi, Bagas dan Indra saling pandang. kemudian melihat kearah Reza yang tidak memutuskan pandanganya sama sekali dari Hana dibawa pria itu

mereka tersenyum melihat tinggkah Reza.

" kalian kenapa? ayo kita membersihkan diri lalu pulang " ajak Reza sementara bagas dan Rendi hanya menganggukan kepala. Lalu berjalan mengikuti Reza

terima kasih sudah mampir disini. Jangan lupa tinggalkan jejaknya dengan like, komen ,dan vote ya. Semoga merasa terhibur 🙏🙏🙏

1
Gunawan Gunawan
menurutku kisah ini bagus. mengisahkan seorang perempuan sebatang kara yang berjuang dan bertemu dengan seorang pengusaha. walau semuanya terpaksa semoga endingnya bagus
Imm@
Hana salting ya sama Reza
Imm@
lanjut
LISA
Ceritanya bagus bgt
Ai Santi Purnamasari: teriama kasih/Pray//Pray/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Ai Santi Purnamasari: ayo,, di baca ya episode2 selanjutnya/Pray//Pray/
total 1 replies
Kanian June
duh CEO ganteng
Kanian June
mampir ya kak 🖤
Ara Mae Alisoso Engbino
Gak kebayang gimana lanjutannya!
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
karya ini membuatku terpesona dan terus ingin membacanya. Semoga thor bisa terus menghasilkan karya yang bagus!
Ai Santi Purnamasari: terima kasih,🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!